Jumat, 30 April 2010

Peduli sampah, peduli lingkungan

Sobat.., aku kembali ingin bicara tentang sampah, meskipun di postingan terdahulu aku sudah pernah membicarakan sampah sebanyak 2 kali, yaitu Ayo Bicara Tentang Sampah dan Memanfaatkan Barang Lama. Mungkin sobat banyak yang mempertanyakan mengapa aku kali ini kembali bicara tentang sampah. Jawabnya adalah... karena : Kilau Satu Bintang.

Nah.., pasti sekarang pertanyaannya ganti menjadi : "Apa itu Kilau Satu Bintang ?" Oke sobat, aku akan menjelaskannya. Kilau Satu Bintang adalah sebuah Novel karya Teera yang di dalamnya membicarakan sampah juga, disamping membicarakan tentang dilema seorang wanita yang menikah yang juga mengejar karirnya. Ingin tahu lebih detil..? Mari kita bahas bersama...

Kamis, 29 April 2010

Ketika ku merindu

Keluh semakin jenuh
Kian tak terbasuh, makin tak tersentuh

Resah dalam puncak rasa lelah
Jiwaku pun melemah dalam sejuta desah

Rabu, 28 April 2010

Luapan emosi peserta ujian nasional

Dalam postinganku kemarin yang berjudul : "Kelulusan sudah adilkah?", aku mendapatkan komentar menarik dari Sibaho Way. Dalam kotak komentar ditinggalkan komentar seperti ini :


cuma ada yang mengganjal di hati saya bu. jaman saya sekolah pun ada kok yang gak lulus pas ebtanas. tapi menyikapinya tidak sedramatis sekarang, pake nangis histeris bahkan pingsan. gejala apa ini? moga2 bukan karena budaya pop yang tidak menghargai proses dan selalu result oriented.

Selasa, 27 April 2010

Kululusan sudah adilkah ?

Kemarin adalah hari yang ditunggu-tunggu dengan harap-harap cemas oleh banyak orang, karena kelulusan SMA yang sederajat diumumkan. Hasil di beberapa daerah dinyatakan bahwa ternyata tingkat kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) tahun 2010 mengalami penurunan. Bahkan di beberapa sekolah ada yang tingkat kelulusannya 0%.

Kondisi tersebut tentu saja mau tak mau membuat banyak pihak merasa prihatin. Melihat anak-anak yang tidak lulus menangis histeris, stres bahkan ada yang mencoba bunuh diri membuat trenyuh siapa saja. Membayangkan generasi muda yang seolah kehilangan kepercayaan diri dan putus asa karena terganjal oleh Ujian Nasional membuat kita mengelus dada

Senin, 26 April 2010

Kok tidak pamit..?

Jauh sebelum kasus Gayus dan Markus Pajak jadi pembicaraan, sosok Tono ~sebut saja begitu~ sudah jadi bahan pembicaraan oleh lingkungannya. Maklum saja, dalam waktu relatif singkat kehidupan Tono dan keluarganya berubah drastis, meskipun tak sedrastis kehidupan Gayus.

Tono dan keluarganya masuk ke dalam lingkungan itu dalam kondisi yang serba terbatas. Maklum saja, sebagai pegawai baru di suatu instansi pemerintah dengan hanya bermodalkan ijazah SMA maka penghasilannya pun tak seberapa. Apalagi istrinya yang lulusan SD hanya mampu membantu menopang kebutuhan keluarga dengan menjual jajanan pasar, tapi seringkali terpaksa terhenti kalau sakitnya sedang kambuh.

Minggu, 25 April 2010

Kabar gembira

Kemarin malam aku dapat kabar gembira dari mbak Anaz yang ditulisnya di kotak komenku seperti ini :
Mbak, saya dah berhasil link mbak Reni, alhamdulilah.. :)
Bagi yang baru berkunjung ke blogku ini mungkin heran dengan kabar gembira yang disampaikan mbak Anaz padaku karena aku yakin bagi setiap blogger memasang link sahabat sangat mudah. Tinggal buka dasbor, klik tata letak, klik tambah gadget, klik daftar link/daftar blog, masukkan URL blog, simpan dan... beres sudah. Jadi apa istimewanya kabar gembira dari mbak Anaz ?

Sabtu, 24 April 2010

Perhatian versus Provokasi

Perhatian dan provokasi adalah dua hal yang jelas-jelas berbeda, namun terkadang aku bingung membedakannya. Mungkin pernyataan itu mengherankan, tapi sejujurnya kukatakan bahwa itulah yang beberapa kali aku alami. Mungkin terasa lucu dan janggal ya..? Tapi yakinlah... bahwa aku tak mengada-ada.

Semua berawal dan berasal dari seorang temanku yang sudah cukup lama kukenal. Meski begitu aku tak terlalu dekat dengannya, dalam arti aku tak suka bercerita tentang kehidupan pribadiku padanya. Namun sebaliknya, dia pernah beberapa kali menceritakan tentang kondisi rumah tangganya. Meskipun tidak detil, namun aku aku tahu bahwa karena rumah tangganya sedang bermasalah maka dia punya 'teman dekat' yang lain. Untungnya dari awal dia sudah berkomitmen tak akan meninggalkan suami dan anak-anaknya meskipun saat ini sedang ada masalah dalam rumah tangga mereka.

Jumat, 23 April 2010

Bicara buku di Hari Buku Sedunia

Sungguh..., aku baru tahu bahwa hari ini (23 April 2010) diperingati sebagai Hari Buku Sedunia. Padahal, konon beritanya sejak tahun 2006 di Indonesia sudah ikut merayakan Hari Buku Sedunia ini. Padahal aku termasuk salah satu dari pecinta buku (walau mungkin aku belum masuk dalam kategori kutu buku) namun gema Hari Buku Sedunia baru sampai padaku hari ini...

Mungkin gema peringatan Hari Buku Sedunia belum didengar oleh seluruh lapisan masyarakat, sama seperti Hari Bumi yang bagi sebagian orang masih terasa 'asing' ditelinga. Dan pada Hari Buku Sedunia ini aku ingin bicara tentang buku, salah satunya adalah tentang hadiah buku yang aku terima. Kebetulan di hari ulang tahunku kemarin aku mendapatkan hadiah buku dari Shasa dan suamiku yaitu : 24 Wajah Billy dan Menembus Impian.

Kamis, 22 April 2010

Hari ini dan 13 tahun yang lalu

Ya Allah, terima kasihku yang tak terhingga
atas segala yang telah Kau berikan padaku hingga hari ini
Betapa ku tak mampu menghitung dan menimbang
tiap-tiap berkah dan rahmad untukku
yang Kau berikan tak putus-putus

Betapa melimpah kebahagiaanku selama ini
    bisa didampingi kedua orang tua dan mertua
    yang tiada henti melimpahkan kasihnya hingga hari ini
    suami yang mendampingi setiap langkahku
    dengan segenap perhatian dan cintanya
    anak yang membuatku bangga memilikinya
    dan bahagia setiap memeluknya


Rabu, 21 April 2010

Kartini tanpa konde

Perayaan Hari Kartini tahun ini di kantorku berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini seluruh karyawati dianjurkan untuk mengenakan Busana Nasional dan karyawan mengenakan baju batik. Enak yang jadi bapak-bapak..., cuma dianjurkan pakai baju batik, seharusnya bapak-bapak pakai beskap, atau minimal pakai Pakaian Khas Jawa Timur (PKJ). *iri mode on*

Baru tahun ini ada anjuran yang seperti ini dan terus terang sempat membuat 'heboh' segenap karyawati. Ada yang mengeluh tak punya kebaya, ada juga yang mengeluh tak bisa berdandan. Yang lain mengeluhkan betapa repotnya kerja dengan mengenakan Busana Nasional. Belum lagi bagi kantor-kantor yang tidak memiliki Air Conditioner, sudah kebayang betapa menyiksa dan gerah-nya bekerja seharian dengan mengenakan Busana Nasional. Namun mayoritas mengeluh karena tak tahan jika harus mengenakan konde.

Selasa, 20 April 2010

Terulang lagi

Kejadian yang hampir sama... terulang lagi, sobat. Kejadian yang terkait dengan perhatian dari guru / sekolah yang kurang terhadap murid-muridnya, seperti yang dulu aku sampaikan di Cerita Yang Tersisa. Dan.., kali ini aku ingin curhat lagi tentang kejadian yang terulang lagi ini. Semoga sobat semua tak bosan membaca curcol-ku ya...?

Sabtu lalu, 17 April 2010, Shasa mengikuti Babak Semifinal Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2010. Keikutsertaan Shasa dalam OSK 2010 ini atas usulan dari gurunya. Semula Shasa tidak berminat mengikuti OSK, karena sudah 3 tahun berturut-turut Shasa ikut OSK. Namun akhirnya Shasa ikut juga setelah gurunya meminta kesediaan Shasa untuk ikut OSK itu.

Senin, 19 April 2010

Kisah Seorang Satpol PP

Dulu..., sewaktu pertama kali diterima bekerja, tak pernah terbersit dalam benaknya dia akan menjadi seorang Satpol PP. Apalagi ternyata saat pertama dia ditempatkan sebagai CPNS, tempatnya adalah di sebuah kantor yang tak ada sangkut pautnya dengan Satpol PP.

Waktu berlalu dengan cepat dan tak banyak perubahan berarti yang terjadi padanya. Hingga suatu hari, dia dialihtugaskan ke kantor Satpol PP. Sebagai seorang abdi negara, tentu saja dia harus siap untuk ditempatkan dimana saja. Suka atau tidak, siap atau tidak... tapi perintah tetap harus dijalankan. Maka.., mulailah dia menjalani hari-hari menjadi anggota Satpol PP sejak beberapa tahun yang lalu.

Minggu, 18 April 2010

Di balik peristiwa

Tragedi Koja masih menyisakan duka. Banyak pihak yang dirugikan. Banyak pihak yang menjadi korban. Banyak pihak yang masih menyimpan trauma hingga sekarang. Bahkan, kepala Satpol PP mengatakan bahwa masih banyak anak buahnya yang belum diketahui nasibnya.

Aku.... adalah penonton dari tragedi tersebut dan hatiku benar-benar miris melihat kekerasan yang terjadi. Meskipun media elektronik (televisi) berlomba-lomba mempertontonkan kerusuhan dan aksi anarkis itu, aku tak tahu siapa yang memicu kerusuhan itu pertama kali. Yang aku tahu hanyalah setiap orang bisa berubah menjadi anarkis dan brutal. Setiap orang bisa dikuasai oleh amarah dan ingin menyakiti orang lain.

Jumat, 16 April 2010

Surat untuk Papa

Papa...,
Aku tahu kau tak pernah mengeluh mendapatkan anak sepertiku
dan tetap memperlakukanku dengan kasih sayang yang tulus
tak berbeda dengan besarnya kasih sayang untuk anak-anakmu yang lain

Papa...,
Aku tahu berat bebanmu merawat anak invalid sepertiku
tapi kau tak pernah mengeluh pada siapa pun juga
bahkan kau selalu mampu memancarkan senyum di wajahmu

Kamis, 15 April 2010

Kau katakan padaku

Kau katakan padaku, bahwa kau sangat mencintainya. Bahwa dirinya begitu berarti buatmu sampai kapanpun. Ya.., dapat kulihat itu. Betapa berbinar-binar matamu setiap memandangnya. Betapa bahagia dirimu jika bersamanya. Betapa seringnya kau membicarakan dirinya... dan selalu tentang dirinya.

Kau katakan padaku, bahwa kau mau melakukan apa saja untuknya. Bahwa kau hanya ingin melihatnya bahagia. Ya.., dapat kulihat itu. Betapa besar usahamu untuk melakukan apapun yang dia mau. Betapa tak jemu-jemu dirimu meluangkan waktu untuk mengurus berbagai kebutuhannya.

Gambar diculik dari sini

Rabu, 14 April 2010

JajananTradisional

Jajanan tradisional kini makin sulit ditemui dewasa ini. Seringkali jajanan tradisional baru dapat dijumpai di pasar-pasar tradisional, sementara di mall-mall makin sulit menemukan jajan tradisional. Dalam kondisi seperti ini tidak mengherankan jika banyak anak-anak yang tidak mengenal aneka macam jajanan tradisional yang ada di daerahnya masing-masing. Jajanan tradisional semakin tidak familiar, bahkan jajanan 'kemasan prabrik' lebih 'familiar' bagi sebagian besar anak-anak kita.

Mengapa jajanan tradisional makin sulit ditemui sekarang ini ? Apakah karena rasanya yang kurang lezat ? Apakah karena kemasannya kurang menarik ? Ataukah karena pengolahannya lebih sulit, sehingga makin malas orang dalam membuatnya ? Ataukah harganya lebih mahal karena proses pengolahannya yang lebih lama dan lebih sulit ?

Selasa, 13 April 2010

Belajar dan terus belajar

Sampai saat ini, aku rasakan bahwa aku masih saja belajar dan terus belajar. Aku masih harus belajar tentang banyak hal, bukan saja hal baru namun juga hal-hal lama yang telah terlupakan olehku. Banyak hal yang belum aku pahami, banyak hal yang belum aku mengerti dan... banyak hal yang terlupakan olehku. Itulah mengapa sampai detik ini aku masih saja belajar dan terus belajar.

Untuk urusan rumah tangga, aku juga masih banyak belajar. Belajar dari mana saja dan belajar dari siapa saja, karena ku ingin bisa menjalankan rumah tanggaku dengan sebaik-baiknya. Aku ingin bisa membagi waktuku sebaik mungkin untuk suami dan buah hatiku. Untuk itu, aku harus belajar dan terus belajar.

Dia salah satu dari sahabat mayaku

Dia salah satu dari sahabat mayaku....
Aku mengenalnya sewaktu aku baru beberapa saat mulai ngeblog dan belum punya terlalu banyak sahabat dari blog. Saat itu kami setiap hari saling mengunjungi blog masing-masing, maklum saja... karena memang blog-blog yang aku kunjungi masih bisa dihitung dengan jari. Kalaupun tak ada postingan baru yang bisa dikomentari, kami saling meninggalkan jejak di kotak pesan.

Dia salah satu dari sahabat mayaku....
Seiring dengan makin bertambahnya sahabat mayaku dan makin dikenalnya blogku... maka makin sibuklah aku membagi perhatianku kepada seluruh sahabat mayaku. Secara kebetulan, aktivitasnya dalam ngeblog sedikit demi sedikit menurun... walaupun tidak berhenti total. Mau tak mau hal itu membuatku menjadi agak berjarak dengannya.

Senin, 12 April 2010

Shoutcamp dan Kumpulan Blogger Indonesia

Informasi mengenai Shoutcamp yang error aku ketahui secara tak sengaja sewaktu aku membuka Facebook-nya mbak Anie. Informasi yang mengejutkan aku tentu saja, apalagi setelah aku beberapa hari vakum dari blogging. Terlebih lagi karena kedua blogku dan blog Shasa yang menggunakan Shoutcamp tidak mengalami masalah waktu aku buka. Jadi aku benar-benar tidak tahu bahwa Shoutcamp sedang errror.

Ternyata, beberapa sahabat yang mencoba masuk kedua blogku tidak bisa karena dialihkan ke Shoutcamp. Kang Enes, kemudian menganjurkan agar aku menghapus shoutcamp dan menggantinya dengan CBox. Namun untuk sementara ini aku tidak menyediakan kotak pesan dulu saja di kedua blogku, daripada nanti muncul masalah baru lagi seperti Shoutmix dan Shoutcamp. Jadi.., lebih baik "teriak-teriak"nya langsung di kotak komentara aja ya...? ^_^

Sabtu, 10 April 2010

Kalah Telak

Ternyata aku telah kalah telak. Sakit infeksi telinga yang aku alami itu benar-benar membuatku tak berkutik. Selasa malam yang lalu, setelah aku update kedua blogku dengan susah payah sambil menahan rasa 'yahud' di telinga... akhirnya aku tak bisa memejamkan mata sama sekali. Rasa yang semakin 'yahud' itu memaksaku untuk tetap terjaga sampai pagi.

Aku benar-benar kalah telak.., sehingga aku tak masuk kantor selama 2 hari (Rabu dan Kamis). Saat Jumat aku masuk pun, aku belum bisa berjalan 'normal' karena gara-gara infeksi telinga itu, duniaku jadi bergoyang-goyang. Aku kehilangan keseimbangan. Bagusnya, aku jadi lebih berhati-hati dalam berjalan hehehe, maklum biasanya aku maunya serba cepat.

Selasa, 06 April 2010

Infeksi

Sebenarnya, malam ini aku ingin sekali untuk blogwalking setelah seharian stress dengan pekerjaan kantor. Namun terpaksa aku tunda dulu.., karena mendadak aku kena infeksi telinga. Sebenarnya, sejak siang tadi di kantor sudah terasa sakitnya telingaku, tapi aku coba untuk bertahan. Aku hanya telepon suami untuk mampir beli obat infeksi telinga di apotek sebelum pulang kantor.

Sore hari, setelah mandi dan meneteskan obat sakit telinga, aku memilih tidur daripada menikmati rasa sakit yang makin menusuk-nusuk telinga. Rupanya, rasa sakit dan kelelahan benar-benar mengantarkan aku dalam tidur lelapku, hingga aku baru bangung menjelang Maghrib. Tapi OMG.., di saat dalam kondisi tersadar seperti ini rasa sakitnya benar-benar 'yahud' kurasakan... :((

Senin, 05 April 2010

Cemburu...?

Seperti yang aku ceritakan dulu, bahwa aku punya beberapa teman yang sering curhat padaku. Salah seorang teman yang suka bercerita apa saja (termasuk kehidupan pribadinya) padaku... kebetulan berjenis kelamin cowok.

Meskipun usianya lebih muda dariku, tapi kami bisa dekat, dalam arti dia sudah tak merasa sungkan untuk bercerita apa pun padaku. Aku sendiri tak tahu, mengapa dia bisa begitu lepas bercerita tentang banyak hal padaku. Sejauh itu.., aku hanya mendengarkan ceritanya, memberi masukan dan paling sering mengkritiknya.

Minggu, 04 April 2010

Ingin berlibur

Sayang sekali libur akhir pekan yang panjang ini tak bisa aku manfaatkan untuk berlibur, walau sebenarnya ingin sekali. Kelelahan setelah melakukan banyak aktivitas yang menguras energi dan pikiran itu baru terasa sekarang. Di saat seperti ini, terbayang betapa enaknya bisa berlibur.

Sayangnya, Sabtu kemarin Shasa tidak libur dan tetap masuk sekolah, meskipun Sabtu menjadi "hari kejepit nasional = Harpitnas". Walaupun termasuk "Harpitnas", namun aktivitas di sekolah Shasa tetap berjalan seperti biasa dan Shasa tetap pulang jam 14.30. Seandainya saja Shasa diliburkan Sabtu kemarin, setidaknya aku dapat mengajak Shasa berlibur, atau sekedar jalan-jalan.

Sabtu, 03 April 2010

Maaf, aku punya cinta yang lain

Seperti biasa, setelah mandi dan makan malam, aku menuju meja kerjaku. Segera kunyalakan komputerku karena aku ingin segera kembali menyapa teman-temanku di facebook. Sebuah dunia yang baru aku kenal setahun belakangan ini, namun telah benar-benar membuatku sangat kecanduan. Rasanya beban pekerjaanku yang berat akan terlepas setelah aku menyapa teman-temanku di facebook.

Dari sudut mataku, kulihat kau melangkah ragu-ragu mendekatiku. Aku tentu saja merasa heran, karena kau tahu bahwa aku tak suka diganggu jika sudah berada di depan komputerku.

Jumat, 02 April 2010

Jembatan 2 negara

Indonesia dan Australia adalah 2 negara yang bertetangga, namun sayangnya selama ini hubungan kedua negara ini tak selalu berjalan mulus. Berbagai peristiwa dan kejadian memang sempat membuat hubungan kedua negara itu memburuk. Prasangka yang salah pun semakin memperburuk kondisi yang ada.

Namun, ternyata semenjak 3 tahun yang lalu telah ada "jembatan" yang menghubungkan kedua negara itu. Bukan jembatan dalam arti fisik, namun jembatan itu berupa "program kemitraan" yang dijalin oleh Australia dengan Indonesia. Program kemitraan itu bernama BRIDGE atau Building Relationship and Growing Engament Australia – Indonesia.

 Gambar diculik dari sini

Kamis, 01 April 2010

Pintu Toilet

Jangan heran jika kali ini aku mengambil judul pintu toilet, karena aku memang hanya akan cerita tentang pintu toilet. Mungkin sebagian besar akan bertanya tentang apa istimewanya pintu toilet. Apa yang menarik dari pintu toilet ? Sebenarnya tak ada, hanya saja kebetulan aku punya pengalaman yang ingin aku bagikan tentang pintu toilet ini.

Sebelum aku bercerita, aku jelaskan dulu bahwa objek yang kita bicarakan ini adalah pintu toilet yang ada di kantorku. Untung saja toilet di kantorku terbilang bersih. Jika toilet di kantor kotor, aku pasti akan sangat tersiksa karena tak bisa masuk ke dalamnya. Soalnya, kebersihan toilet menjadi salah satu perhatian utamaku jika aku berada di suatu tempat.