Kamis, 31 Maret 2011

Plastik ramah lingkungan

Beberapa hari yang lalu aku baru tahu (telat banget, sih) tentang adanya kantong plastik yang ramah lingkungan. Pelopornya adalah Sugianto Tandio. Pabriknya (PT Tirta Marta) yang berada di Cikupa, Tangerang - Banten telah memproduksi kantong plastik ramah lingkungan.

Apa yang dilakukan Sugianto itu tentu saja merupakan solusi bagi kelestarian lingkungan kita. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kantong plastik merupakan musuh lingkungan. Plastik memiliki sifat tidak mudah terurai. Tingginya massa molekul yang terkandung dalam plastik membuat plastik tidak bisa langsung dihancurkan oleh mikroba.

Rabu, 30 Maret 2011

Maaf, aku salah

Maaf, aku salah. Itu hanyalah sepotong kalimat yang sangat singkat dan sederhana. Tak butuh waktu lama untuk mengucapkannya. Tapi mengapa seringkali kita berat sekali melakukannya? Rasanya kalimat sederhana itu tiba-tiba berubah menjadi kalimat yang sangat sulit diucapkan.

Tak jarang, untuk membebaskan diri dari kalimat itu kita akan mencari beribu alasan untuk membela diri. Atau kita tak segan mencari kambing hitam untuk menghindarkan kita dari kalimat itu. Seolah-olah dengan mengucapkan kalimat sederhana itu, hancurlah harga diri kita.

Selasa, 29 Maret 2011

Edit Foto

Beberapa saat yang lalu aku iseng-iseng otak-atik foto yang hasilnya aku posting di sini. Rupanya banyak yang memberi tanggapan sekaligus menanyakan aku edit foto itu menggunakan software apa. Maaf banget jika baru sekarang aku sempat menjelaskannya, karena terus terang saja aku sendiri lupa nama software yang aku gunakan.

Untuk foto-foto yang aku pajang kemarin itu, aku menggunakan : funny.pho.to, photoscape dan facebomb. Tapi sebenarnya banyak sekali situs-situs edit foto online yang bisa kita gunakan. Caranya mudah kok, tinggal ikuti saja langkah-langkah yang sudah ada. Buktinya, Shasa bisa dan senang sekali melakukannya.

Senin, 28 Maret 2011

Untukmu yang mempercayaiku

Terima kasih kuucapkan untukmu yang telah begitu mempercayaiku selama ini. Entah telah berapa kali kau percayakan rahasia hidupmu kepadaku. Padahal aku lebih sering hanya menjadi pendengar dari masalah-masalah yang kau keluhkan padaku. Walau terkadang aku mengkritik keras atas apa yang kau ceritakan padaku, namun tetap saja kau bercerita dan terus bercerita padaku.

Mungkin kau merasa beruntung telah bisa menumpahkan segalanya kepadaku. Mungkin bagimu kau merasa aman menceritakan masalah dan menitipkan rahasia hidupmu kepadaku. Namun tahukah kau, bahwa aku pun merasa beruntung menjadi tumpuan uneg-unegmu, karena aku bisa belajar banyak dari pengalaman hidupmu. Semua itu menjadi pelajaran berharga bagiku.

Minggu, 27 Maret 2011

Belajar tentang kebesaran hati

Hidup tak selamanya indah dan menyenangkan. Ada begitu banyak hal dan peristiwa yang ternyata tak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Semua itu akan membuat kita merasa sedih, kecewa atau bahkan marah.

Jika kita terus menerus berhadapan dengan perasaan-perasaan negatif itu, tentu saja jiwa kita akan merasa sangat lelah. Jika kita ingin bahagia, mau tak mau kita harus memilih untuk berdamai dengan kenyataan. Kita harus berlapang dada menerima segala ketentuanNya. Kita harus mencoba mengerti bahwa segala sesuatu yang kita inginkan belum tentu yang terbaik bagi kita.

Sabtu, 26 Maret 2011

Kisah Muhammad Arief

Kemarin, aku membaca berita di Jawa Pos tentang kisah Muhammad Arief yang mengharu biru. Dia adalah murid kelas 2 di SDN Tempursari I Kabupaten Madiun. Sayangnya, dia tak dapat menikmati indahnya masa kanak-kanak seperti anak-anak yang lain. Di lidahnya ada benjolan sebesar kelereng, yang didiagnosis sebagai tumor. Benjolan itu membuatnya tak bisa mengatupkan mulutnya.

Anak yang dilahirkan di Nganjuk tanggal 15 Januari 2002 yang lalu itu setiap hari harus berjuang menahan rasa sakit akibat tumor lidah yang dideritanya. Arief harus berjuang menahan rasa cenut-cenut setiap kali berbicara dan bermain sepakbola. Menurut pengakuannya, tumor lidah itu diderita sejak lahir.

Jumat, 25 Maret 2011

Tentang olahraga

Aku tahu bahwa olahraga itu sangat penting bagi kesehatan tubuh. Tapi entahlah, aku dari dulu kurang suka olahraga. Beda dengan suamiku, dia masih suka olahraga. Hanya saja karena sekarang kesibukannya, jadi waktu olahraganya sangat jauh berkurang. Paling tidak dia masih bisa menyempatkan untuk bermain bulutangkis seminggu sekali.

Rupanya Shasa juga kurang suka olahraga, sama sepertiku. Sebenarnya aku dan suami sudah berusaha mendorongnya untuk mencintai olahraga. Dulu aku dan suami pernah mendorongnya untuk berlatih bulutangkis bersama ayahnya. Sayangnya, latihan bulutangkus itu hanya bertahan beberapa minggu saja. Selama itu tak ada kemajuan yang didapat Shasa, mungkin karena dia juga kurang enjoy melakukannya.

Kamis, 24 Maret 2011

Bang Toyib

Ternyata lagu Bang Toyib sangat terkenal meskipun sampai sekarang aku tak hafal syairnya. Yang aku ingat cuma kata-kata : "Bang Toyib, Bang Toyib, kenapa tak pulang-pulang". Selebihnya aku tak tahu. Selain itu sampai sekarang aku juga tidak tahu siapa yang mempopulerkan lagu itu.

Ketenaran lagu Bang Toyib rupanya tak perlu diragukan lagi. Buktinya grup band Wali sampai membuat lagu yang berjudul Aku Bukan Bang Toyib. Salah satu penggalan syairnya seperti ini : "aku pasti pulang karna aku bukan, aku bukan Bang Toyib".

Rabu, 23 Maret 2011

Aku kemarin

Ini cerita tentang apa yang aku lalui kemarin. Seharian kemarin bisa dikatakan aku sibuk dan cukup lelah. Aku ditugaskan oleh pimpinanku untuk menghadiri rapat dinas di Surabaya. Kebetulan pimpinanku juga ada acara dinas lainnya di Surabaya juga, sehingga tak bisa hadir rapat dinas yang kemudian ditugaskan kepadaku. Karena kami sama-sama ke Surabaya, makanya aku diajak berangkat bersama pimpinanku itu.

Kemarin pagi, tepatnya jam 04.00 WIB aku berangkat ke Surabaya. Acara rapatku dimulai pada pukul 09.00. Aku diantarkan dulu oleh pimpinanku ke tempat aku rapat, baru kemudian beliau menuju ke tempat acaranya dilangsungkan. Alhamdulillah, perjalananku dari Madiun menuju Surabaya lancar sehingga pada pukul 08.40 WIB aku sudah memasuki ruang rapat.

Selasa, 22 Maret 2011

Keberuntunganku

Alhamdulillah, sekali lagi keberuntungan berpihak kepadaku. Aku yang senang berburu hadiah kali ini mendapatkan keberuntungan (kembali). Kemarin malam Gaphe mengumumkan pemenang dari acara Give Away yang digelarnya. Sayang sekali, pashmina cantik yang aku incar terlepas dari genggaman. Namun, aku tak perlu terlalu kecewa karena aku mendapatkan 'ganti'nya.

Rupanya selain 'pemenang utama' yang mendapatkan pashmina (untuk peserta wanita) dan 3 bar Beryl's Chocolate (untuk peserta pria), Gaphe memberikan 'hadiah kejutan'. Gaphe sengaja memberikan hadiah kejutan ini karena ternyata acara Give Away yang digelarnya diikuti banyak peserta. Itu sebabnya dibuatlah hadiah kejutan kepada 3 orang dengan 3 kategori, yaitu : The First Contestant Award, The Best SEO Award dan The Luckiest Contestant Award.

Senin, 21 Maret 2011

Berlatih sabar

Beberapa hari terakhir aku harus ekstra sabar nih. Penyebab utama tak lain adalah koneksi internet yang super duper lemot. Rupanya keputusanku berganti ke modem USB tak menyelesaikan masalah. Walau tak berulang kali mati seperti sebelum ganti ke modem USB, tapi loadingnya lama banget.

Aku jadi harus ekstra sabar setiap kali berkunjung ke suatu blog. Meninggalkan komentar juga memerlukan banyak kesabaran dariku. Akibat koneksi yang tidak mendukung, seringkali aku gagal meninggalkan komentar, walau aku sebenarnya sudah mengetikkan komentarku.

Minggu, 20 Maret 2011

Nasi Aking

Pada tahun 2002, aku dan suami memutuskan untuk mulai hidup mandiri di rumah kami sendiri bersama Shasa. Sejak saat itu, segala urusan rumah tangga menjadi urusan kami bersama, terutama urusan masak memasak. Hidup berdua dengan Shasa yang masih kecil membuatku tak perlu memasak nasi banyak-banyak. Bahkan seringkali nasi yang aku masak tak habis untuk konsumsi kami bertiga.

Dari dulu aku memang paling sayang membuang makanan. Saat itu aku berinisiatif untuk memanfaatkan nasi sisa. Tetangga-tetanggaku banyak yang menjemur nasi sisa itu untuk dijadikan nasi aking (karak). Aku pun mencoba untuk melakukan hal yang sama. Tapi ternyata membuat nasi aking itu tak mudah.

Sabtu, 19 Maret 2011

Berebut hadiah

Berkecimpung di jagad blogsphere memang mengasyikkan. Selain bisa mengekspresikan diri, menambah wawasan, menambah teman tapi juga bisa berkompetisi. Ada banyak sekali kompetisi yang digelar untuk para blogger. Pokoknya, semua ada! Tinggal kita pilih mau yang mana.

Ada yang serius tapi banyak juga yang 'santai'. Istilah yang dipakai pun beragam : kompetisi, kontes, giveaway, lomba, kuis dsb. Ada yang menuntut banyak persyaratan tapi banyak juga yang tak memberikan persyaratan apa-apa. Hadiahnya pun beragam, mulai dari uang, laptop, flashdisk, buku sampai asesoris pun ada. Intinya, semua itu untuk memperebutkan hadiah (baca : barang gratisan hehehe).

Jumat, 18 Maret 2011

Kok malas..?

Kemarin aku tersenyum geli membaca komentar mbak Sukma di blog The Others... Komentar yang ditinggalkan mbak Sukma seperti ini

Hariyanti Sukma mengatakan...
slamat ya mbak, awardnya keren. loh mbak reni terserang malas ...???

Lucu juga membaca komentar mbak Sukma. Mungkin mbak Sukma mengira aku tak pernah terjangkit penyakit malas dan mengira aku selalu penuh semangat untuk ngeblog. Tapi, aku kan juga manusia biasa..., sama juga dengan yang lainnya. Jadi, sesekali terjangkit penyakit malas kan lumrah to, mbak... hehehe.

Kamis, 17 Maret 2011

Hanya iseng

Sedang malas untuk melakukan hal-hal yang penting, karena ngantuk berat setelah minum obat batuk. Untuk mengusir rasa kantuk yang sangat mengganggu aku kemudian iseng untuk otak-atik foto Shasa. Lumayan juga.., rasa kantukku bisa jauh berkurang karena keasyikan main-main dengan foto Shasa.

Dengan berbekal 2 buah foto Shasa aku kemudian membuatnya menjadi masing-masing 3 foto 'baru' lagi. Aku hanya menambahkan border pada masing-masing foto itu. Walau hanya ditambah dengan border, tapi tampilan fotonya jadi berubah lho.

Rabu, 16 Maret 2011

Style dan gaya bahasa

Setiap pribadi itu berbeda dan unik. Salah satu perbedaannya dapat dilihat dari style dan gaya bahasanya. Style dan gaya bahasa biasanya dapat diidentikkan dengan seseorang. Misalnya saja, saat aku yang sedang sibuk meminta tolong Shasa untuk mengirim SMS untuk tantenya. Aku yang mendiktekan apa yang harus diketiknya. Dan... ternyata tantenya langsung menjawab dengan kalimat : "OK Shasa..."

Shasa dengan keheranan bertanya padaku, darimana tantenya tahu kalau yang mengetik SMS itu dia dan bukannya aku. Aku tak menjawab tapi aku memintanya langsung bertanya pada tantenya. Shasa setuju dan dia langsung mengetik SMS lagi untuk menanyakan hal itu pada tantenya. Jawaban tantenya membuat kami tersenyum, "karena mama gak mungkin SMS pakai huruf besar semua sayang...

Selasa, 15 Maret 2011

Ketika hidup tak lagi sama

Ketika hidup tak lagi sama
saat segala yang membawa senyum kebahagiaan sirna
saat aroma berbalut ancaman menyebar kemana-mana
saat detak kecemasan kian cepat melaju
saat rasa galau menyusup dalam kalbu

Ketika hidup tak lagi sama maka aku pun kehilangan semangat
yang menguap entah kemana
tak lagi dapat kutemukan kenyamanan dan ketentraman
dalam damainya kebersamaan

Senin, 14 Maret 2011

Moderasi komentar

Ternyata postinganku yang berjudul Macam Kotak Komentar mendapat banyak tanggapan dari sahabat blogger. Yang paling banyak ditanggapi adalah soal moderasi komentar. Mayoritas memaklumi jika beberapa blogger melakukan moderasi terhadap komentar yang masuk. Sebagian kecil mengatakan moderasi itu ribet dan membuat malas untuk berkomentar

Sebagian yang lain mempermasalahkan soal verifikasi kata. Hampir semuanya mengatakan sebel banget jika harus 'bertemu' dengan verifikasi kata saat hendak berkomentar. But it's oke... semua itu adalah hak pemilik blog masing-masing kan? Dengan adanya verifikasi kata ataupun moderasi komentar, tentunya si pemilik blog sudah siap dengan konsekuensinya masing-masing.

Minggu, 13 Maret 2011

Tentang dan untuk sahabat

Akhir-akhir ini aku memang banyak memikirkan tentang kedua sahabatku. Salah seorang diantaranya adalah sahabatku waktu SMA yang kini masih berada di Jepang. Berita tsunami di Jepang kemarin membuatku sangat menkhawatirkan keadaannya. Apalagi emailku tak mendapat respon darinya.

Alhamdulillah..., setelah sempat menunggu berapa lama, akhirnya aku mendapatkan kabar juga darinya. Dia selamat dan akan pulang ke Indonesia (selamanya) pada tanggal 14 Maret 2011 nanti. Semoga saja rencananya itu dapat terwujud dan dia dapat pulang dengan selamat ke Indonesia. Bagi yang penasaran bagaimana emailnya selengkapnya, bisa intip di bawah ini. OK?

Sabtu, 12 Maret 2011

Tsunami di Jepang

Siang kemarin, Tsunami yang dipicu gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter (SR) itu menghantam Jepang. Menurut kantor berita Kyodo, diyakini lebih dari 1.000 orang tewas dalam gempa besar dan Tsunami yang melanda sejumlah besar daerah pesisir Pasifik Jepang utara tersebut.

Gempa yang mengguncang Jepang merupakan gempa terbesar dalam kurun waktu 140 tahun terakhir. Reuters/Yomiuri (gamabr diculik dari sini)

Begitulah kabar yang aku dengar tentang tsunami di Jepang sejak kemarin siang. Dan.. sejak aku mendengar berita itu, ada rasa was-was yang menyelinap dalam hatiku. Pasalnya, seorang teman dekatku pada waktu SMA dulu kini tengah berada di Jepang untuk menuntaskan program doktoralnya. Dia adalah Murni Ramli.

Jumat, 11 Maret 2011

Macam kotak komentar

Setelah sekian lama berkecimpung dengan blog dan setelah wara-wiri ke berbagai macam blog, aku menemukan aneka macam kotak komentar yang disediakan. Ada yang membuat kotak komentarnya langsung di bawah entri, ada memilih model halaman penuh dan ada juga yang memilih model jendela munculan.

Kemudian masalah moderasi. Ada yang memasang moderasi komentar (seperti kedua blogku). Namun banyak juga yang tak memasang moderasi. Mungkin bagi sebagian orang, ada yang merasa terganggu dengan adanya moderasi komentar itu. Mereka lebih senang jika langsung dapat melihat langsung komentar yang mereka tinggalkan. Namun aku mohon maaf jika aku terpaksa memasang moderasi komentar yang mengganggu kenyamanan yang meninggalkan komentar di blogku.

Kamis, 10 Maret 2011

Makanan anak autis

Dulu waktu Shasa masih Taman Kanak-kanak, ada teman sekelasnya yang menyandang autis. Dia cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Sulit sekali mengajaknya  berkomunikasi dan berinteraksi, seolah-olah dia hidup dalam dunianya sendiri. Dia juga mengalami kesulitan dalam memahami bahasa dan berkomunikasi secara verbal. Namun menurutku, gejala autis yang diderita anak itu masih bisa digolongkan ringan.

Karena sulit mengikuti pelajaran di sekolah, akhirnya ibunya memindahkan anaknya itu ke sekolah khusus bagi anak autis. Setahun kemudian barulah anak itu 'dikembalikan' lagi ke sekolah Shasa. Pada saat itu, sudah terlihat adanya perubahan. Dia sudah mulai mau berinteraksi dan berbicara dengan orang lain, walaupun masih sedikit. Tapi itu sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Rabu, 09 Maret 2011

Dibuang sayang

Maaf nih kemarin aku tak bisa blogwalking, karena kecapekan. Aku tidur sore-sore setelah capek pulang renang kemarin. Ceritanya, aku sedang belajar renang gaya kupu-kupu.... ternyata berat banget deh. Selain capek, tanganku rasanya pegel banget. Jadi malas deh mau ngapa-ngapain.

Pas sedang malas seperti ini aku tadi pagi 'bersih-bersih' inbox di HPku. Aku menemukan beberapa kiriman SMS yang menurutku sangat sayang jika dibuang. Makanya, sebelum aku menghapusnya dari inbox HPku, aku pindah saja kesini. Lumayan juga untuk posting hari ini, karena aku juga sedang tak bersemangat membuat tulisan yang lain.

Selasa, 08 Maret 2011

Anak-anak dan FB

Selama ini aku memang cukup membatasi gerak Shasa di FB. Aku lebih suka jika Shasa lebih condong ke blog daripada FB. Shasa sendiri sepertinya juga kurang antusias dengan FB. Itu sebabnya Shasa hampir tak pernah menulis status di FB dan jarang sekali buka FB.

Semula kupikir anak-anak belum banyak yang terjerumus di FB. Tapi setelah Shasa menunjukkan padaku tentang perang terbuka antara teman-temannya di Facebook beberapa hari lalu, pikiranku berubah. Ternyata hampir semua teman sekelas Shasa sudah punya FB. Dari status yang dibuat teman-teman Shasa itu terlihat bahwa ternyata anak-anak sudah sangat akrab dengan FB. Bahkan aktivitas mereka di FB sungguh di luar dugaanku selama ini.

Senin, 07 Maret 2011

Rekaman perjalanan

Seperti yang aku ceritakan sebelumnya, Shasa melakukan Karya Wisata pada hari Sabtu yang lalu. Ini adalah pengalaman pertama bagi Shasa rekreasi tanpa didampingi orang tua. Agar komunikasi dapat berjalan lancar, Ayahnya secara khusus meminjamkan HPnya untuk dibawa Shasa. Soalnya, HP Shasa adalah Flexi yang tak bisa dihubungi selama dalam perjalanan.

Berkat HP ayahnya, maka dalam sehari itu kami dapat memantau Shasa dari jauh. Ayahnya juga sudah mengijinkan Shasa untuk memakai pulsa ayahnya sebanyak yang dia mau. Entah berapa kali SMS dan berapa kali telepon yang kami lakukan dalam hari itu. Aku tak akan kaget jika tagihan telponku (aku menggunakan kartu yang pasca bayar) bulan ini akan membengkak... hehehe.

Minggu, 06 Maret 2011

Keterbukaan anak

Sejak Shasa kecil aku berusaha untuk menumbuhkan kepercayaannya kepadaku. Tujuanku adalah agar Shasa mau senantiasa terbuka kepadaku. Aku ingin dia tak ragu-ragu untuk menceritakan semua masalah yang dialaminya. Bagiku, cerita Shasa sangat penting bagiku untuk memantau perkembangannya.

Memang awal-awalnya sulit bagi Shasa untuk mengerti mengapa aku selalu saja menagihnya menceritakan pengalamannya dalam hari itu. Namun aku berusaha terus mendorongnya untuk selalu terbuka padaku. Tentu saja selain itu aku juga berupaya menumbuhkan kepercayaan Shasa kepadaku.

Sabtu, 05 Maret 2011

Karya Wisata

Hari ini, 5 Maret 2011 sekolah Shasa menyelenggarakan Karya Wisata bagi anak-anak kelas 5. Rencananya mereka mau ke Malang. Tempat yang akan dikunjungi ada 2, yaitu Museum Brawijaya dan Jatim Park I.

Sudah seminggu lebih Shasa sangat excited menunggu hari ini. Tiap hari yang ditanyakannya hanyalah seputar persiapan Karya Wisata. Ditanyakannya apa saja yang harus dibawa, kalau hujan pas karya wisata bagaimana, berapa uang saku yang akan aku berikan kepadanya dsb.

Jumat, 04 Maret 2011

Tindaklanjut laporanku

Alhamdulillah..., laporanku kepada Dinas P&K terkait masalah di sekolah Shasa mendapat perhatian. Sebelumnya selama 2 hari berturut-turut (Selasa dan Rabu) secara intens aku menyampaikan masalah di sekolah Shasa kepada salah satu pejabat di Dinas P&K. Bahkan untuk menguatkan laporanku, aku print-kan juga curhat Shasa di blognya atas kekecewaan Shasa pada gurunya. Ada 2 curhat Shasa yang aku sampaikan yaitu yang ini (masalah terbaru) dan yang ini (masalah lama).

Hari ini, sesuai rencana Dinas P&K akan mengundang guru-guru yang 'bermasalah' berikut Kepala Sekolahnya juga. Bahkan, Kepala UPTD (Cabang Dinas P&K) juga diundang. Ternyata selama ini Kepala UPTD sudah pernah mendengar permasalahan yang terjadi di sekolah Shasa terkait dengan guru-guru barunya.

Kamis, 03 Maret 2011

Dongeng anak-anak

Beberapa hari yang lalu aku membaca sebuah cerita yang telah ditulis ulang oleh seseorang. Menurutku cerita itu lebih tepat dikategorikan sebagai dongeng untuk anak-anak. Sebagaimana dongeng anak-anak pada umumnya, ceritanya selalu saja sederhana. Selain itu digambarkan bahwa yang kebaikan akan menang melawan keburukan. Singkat dan mengena.

Orang yang menulis ulang dongeng itu memberikan catatan di akhir dongeng. Lucunya, catatan itu berisikan pertanyaan-pertanyaan menyangkut kewajaran ceritanya. Dia juga mempertanyakan kesederhanaan ceritanya. Lebih lucu lagi dia mempertanyakan cerita itu dan menyangkutpautkannya dengan politik.

Rabu, 02 Maret 2011

Masalah di sekolah

Akhir-akhir ini ada banyak masalah di sekolah Shasa. Sebenarnya sudah beberapa saat yang lalu Shasa menceritakan masalah di sekolahnya. Masalah itu menyangkut beberapa guru baru yang masuk ke sekolahnya. Salah satu masalahnya sudah pernah dituliskan sendiri oleh Shasa di blognya. Bagi yang penasaran bisa membacanya di sini.

Selain itu, aku mendengar banyak wali murid kelas 6 yang resah dan gelisah dengan kondisi di sekolah akhir-akhir ini. Mereka menilai bahwa kesiapan murid-murid kelas 6 dalam menghadapi Ujian Nasional sangat jauh dibanding tahun-tahun sebelumnya. Mayoritas wali murid di sekolah Shasa mengeluhkan adanya 'penurunan' prestasi sekolah Shasa.

Selasa, 01 Maret 2011

Kenapa dilarang ?

Maaf fotonya kabur

Tulisan seperti itu makin banyak bertebaran di beberapa tempat dalam area perumahanku. Bahkan, pengumuman sejenis juga terpasang di banyak area perumahan lainnya. Terus terang aku pribadi kurang sepaham dengan adanya papan pengumuman itu. Khususnya aku keberatan dengan adanya larangan masuk bagi pemulung.