Kamis, 14 April 2011

Pentingnya informasi

Informasi itu sangat penting dan berharga, makanya orang-orang yang memiliki informasi menjadi orang yang punya 'kekuatan'. Orang melakukan banyak cara untuk bisa mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Itu sebabnya, tak heran bila akhirnya ada informasi penting yang diperjualbelikan.

Informasi memang banyak manfaatnya, terlebih lagi jika kita hendak pergi ke daerah lain (atau ke luar negeri) yang belum kita kenal. Seperti pengalaman Gaphe saat bepergian ke Malaysia beberapa waktu yang lalu. Tanpa adanya informasi yang mencukupi, dia dan teman-temannya sempat nyasar di Malaysia. Bayangkan... nyasar di negeri orang, kan bikin hati ciut juga? Untung aja di Malaysia bahasanya masih bisa kita pahami. Coba kalau kita nyasarnya ke negara-negara yang kita tidak pahami bahasanya, seperti Afrika, Jepang atau Korea. Apa tak pusing tuh?

Oh ya, bicara soal nyasar di Korea... beberapa waktu yang lalu aku nonton tayangan sebuah stasiun televisi. Saat itu pembawa acaranya sedang jalan-jalan ke Insadong, Korea Selatan. Insadong terkenal di antara para wisatawan sebagai tempat belanja dan menjual barang-barang seni tradisional khas Korea maupun luar negeri. Lebih dari 40 persen toko barang antik Korea terdapat di wilayah ini (sumber : Wikipedia).

Yang membuatku terkesan pada penayangan acara itu adalah Insadong memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para wisatawan dengan cuma-cuma. Jadi, selama musim liburan atau pada saat banyak wisatawan yang datang, akan banyak sukarelawan yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan dari luar negeri. Mereka itu hadir di jalan-jalan dengan membawa papan yang menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para wisatawan. Dengan begitu diharapkan para wisatawan tak akan nyasar atau tak akan tertipu oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.

Aku jadi berpikir apakah daerah wisata lain (di luar negeri, maksudku) juga punya sukarelawan yang membagikan informasi bagi para wisatawan asing ya? Jika tidak, maka Insadong sudah selangkah lebih maju dibandingkan dengan daerah-daerah wisata di negara lain. Apakah di negara kita sudah ada yang melakukan seperti di Insadong?

Terima kasih untuk semua yang masih rajin mampir disini selama aku diklat dan maaf aku belum bisa blogwalking...

22 komentar:

  1. yak, informan tak berbayar itu sangat dibutuhin sama traveller loh mbak.. apalagi kalo mau ke tempat satu ke tempat yang lain. Sebenernya kalo di Indonesia pun juga ada koq, semisal di terminal bis atau stasiun kereta yang gede-gede ada information centre, mereka bisa bantu kapanpun dibutuhin.

    BalasHapus
  2. Assalamu'alaikum Mbak.
    kayaknya budaya kita masih belum sampe kesitu mbak, kebanyakan justru semua diukur dari uang. Memberikan kemudahan pada orang lain bukankah pahala daripada harus dinilai dengan uang mulu

    BalasHapus
  3. ada sich mbak, tapi belum menjadi budaya atau pelayanan dalam negara kita. Semoga kedepan menjadi budaya atau pelayan prima dalam masyarakat kita

    BalasHapus
  4. alangkah senangnya ya mbak kalo ada orang-orang yang secara sukarela memberikan bantuan di saat kita sedang mengalami kesusahan...

    BalasHapus
  5. Info memang penting Mbak, apalagi info tentang daerah tujuan wisata. Kalo di Indonesia, terbentur dengan biaya pengembangan (biasanya managemen infonya sudah bagus, tapi gak ada dana buat pengembangan), juga tentang tingkat pendidikan masyarakat daerah wisata. Kan tidak semuanya seperti di Bali.

    BalasHapus
  6. Informasi dimanapun memang diperlukan ya, terlebih buat orang baru

    BalasHapus
  7. wah mbak Reni,aku pingin banget ke Korea, nyasar juga boleh deh, asal nyampe sana.hehhe...:P

    BalasHapus
  8. informasi memang sangat penting mba, apalagi jika kita belum tahu dimana kita menemukan pusat informasi, sukarelawan yang dengan ikhlas memberi informasi pasti akan mendapat buah manis atas usahanya, salah satunya ya orang2 akan mengenal dan lebih percaya, jadi jangan pelit informasi..

    BalasHapus
  9. Gak kebayang klo hr ini kita susah mendapatkan informasi.. Mungkin kita akan tertinggal. masyarakat korea sudah lebih cerdas mbak.. Di negri kita juga aku pikir masyarakatnya cukup ramah. Cerita dikit nih, aku kan di Medan, satu hr pernah naek angkot trus ada bule yg nyetop, mau ke objek wisata bukit lawang, sumut. Meski gak bs bahasa inggris, si sopir memberi kode sambil bilang "no..no bukit lawang" sambil tersenyum. Sayangnya ya mgkn kemampuan kita menguasai bahasa asing yg masih sangat minim, jd tidak bs memberikan informasi detail. Heheh...
    #gmn diklatnya mbak? lancar aja kan... ?

    BalasHapus
  10. informasi memang penting, tapi kita juga harus selektif :)

    BalasHapus
  11. tulisan mba ini juga informasi yg sangat penting,selamat malam mba reni...ayo tetap bersemangat diklatnya ya ^^

    BalasHapus
  12. klo di indo mana ada yg gratis, orang yg harusnya digratisin aja mesti dipungutin biaya bu guluu..., jiahahaha..:))

    BalasHapus
  13. kalo bingung, saia paling hobi nyari pos polisi terdekat mba :-) itung2 numpang kenalan kalo ada yang hensem hehe skalian cari kesempatan *toenggg pukul pake pentungan*

    BalasHapus
  14. Ya betul sekali mbak informasi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari,,,, dari siapapun & media apapun jika info tersebut baik buat kita serap aja seketika...hehehehe

    BalasHapus
  15. hmmm.... Indonesia dengan segala keterbatasannya,
    semoga tetep semangat diklatnya mbak..

    BalasHapus
  16. kira kira kapan ya bisa ke korea

    BalasHapus
  17. Saya pernah melihatnya di Trans Tv Mb..., mungkin ini lah mb salah satu negara Korea bisa maju ya...

    Kata Mb Reni benar..informasi emang sangat penting sekali apalagi buat para2 ibu2 rumah tangga yang hanya tau bumbu masak dan urus rumah..hehehhe kayak diriku.

    BalasHapus
  18. sama kayak nova.. pengeeeeeeen ke korea

    hahahha


    btw kayaknya di indo emang jarang banget ada sukarelawan kayak di insadong. secara jarang banget nemuin orang indo yang ga matre. semuanya harus diitung pake duit. :(

    BalasHapus
  19. informasi memang penting, krn itu bagi pengguna ABD seperti saya yg sulit mendengar ini, maka saya sering sangat bergantung pada teknologi untuk bertanya

    *kalau orang normal kan bertanya langsung mouth to mouth

    BalasHapus
  20. kayanya kalau di Indonesia belum ada ya? masih minta bayaran... hehe. mungkin akrena di Korea mereka relatif makmur. mungkin...

    BalasHapus
  21. memang informasi itu sangat penting bagi kehidupan manusia, coba bayangkan andaikan tak ada informasi di kehidupan manusia! ya

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)