Sabtu, 31 Januari 2009

Jakarta oh Jakarta

Jakarta...? Siapa sih warga negara Indonesia yang belum pernah dengar kata Jakarta? Atau belum pernah membaca tentang Jakarta? Aku yakin semua orang udah sangat familiar dengan kata Jakarta. Ibukota negara kita tercinta, gito looh.

Aku ke Jakarta terakhir kali pada tahun 1994 yang lalu. Oh My God, udah lama juga ya? Gak kerasa udah lebih dari 14 tahun yang lalu. Tentu saja udah sangat banyak perubahan tuh. Saat itu aku yang nginep di rumah saudara di daerah Pamulang, cuma sempet jalan-jalan ke Monas dan Pondok Indah Mall. Hu uh..., selama di Jakarta aku capek dalam perjalanan. Kemana-mana jauh. Masak hanya untuk sampai tujuan butuh waktu 2 jam? Itu sih sama saja dengan perjalanan dari Madiun ke Solo!


Jumat, 30 Januari 2009

Kuingin Tahu

Seperti apa rasanya menjadi terkenal
Apakah terasa semanis gula
Sehingga begitu banyak semut yang mengerumuni
Dan berebut manisnya

Atau...
Selezat masakan ibuku
Sehingga begitu banyak orang datang
Dan berhasrat untuk ikut mencicipinya


Badai dalam rumah tangga

Badai dalam rumah tangga ? Oh No... !! Aku yakin, pasti itu kalimat yang akan pertama kali keluar dari siapapun. Ya iyalah..., masak ada sih orang yang ingin rumah tangganya terkena badai ? Yang namanya badai kan selalu identik dengan angin dahsyat yang memporak porandakan semuanya. Tapi..., seringkali keinginan tidak sejalan dengan realita kan ?

Selama kurang lebih 1 bulan ini, begitu banyak kisah tentang badai dalam rumah tangga yang aku dengar. Ehm..., kalau kuhitung-hitung kurang lebih ada 7 rumah tangga yang sedang terkena badai. Walau penyebab badai itu berbeda-beda, tapi kulihat ada 1 kesamaan, yaitu : istri menuntut cerai suaminya. Hmmm...., fenomena yang makin marak nih.

Kamis, 29 Januari 2009

Rambut dan Orang Misterius

Kemarin pulang kantor aku tiba-tiba ingin merubah gaya rambut. Selain karena aku udah bosen dengan gaya rambutku, aku juga mulai bingung karena rambutku mulai banyak yang rontok. Akhirnya, dengan diantar suami, aku potong rambut ke salon. Rambutku yang semula sebahu, aku potong pendek banget.

Udah lama aku gak potong model begini, karena sudah beberapa tahun terakhir ini aku gak PD potong rambut pendek. Takut keliatan makin gemuk, gitu lho. *sambil ngaca* Tapi sebetulnya, suamiku suka kalo gaya rambutku pendek begini. (Heran deh, kan biasanya cowok lebih suka kalau pasangannya berambut panjang, tapi suamiku malah suka kalau aku berambut pendek). Makanya, waktu lihat aku "kembali" berambut pendek, suamiku senyum-senyum deh.


Rabu, 28 Januari 2009

Sakit itu (katanya) bernama disfagia....

Beberapa hari ini di kantor ada berita tentang seorang kawan (dari bagian lain) yang sedang sakit. Kabarnya kondisinya sekarang sudah cukup memprihatinkan. Kabar tersebut cukup membuat kaget banyak pihak, karena kawan itu terkenal sebagai orang yang aktif, sehat, kuat dan dinamis. Dia terkenal sebagai olahragawan dan pemandu acara-acara outdoor (tukang cua-cuap) di kantor kami. Jadi, begitu mendengar kabar bahwa kawan tadi sudah tidak berdaya di rumah sakit, banyak orang kaget dan heran. Orang sesehat itu..., sakit ??? Kok bisa ...???


Gambar diambil dari sini

Selasa, 27 Januari 2009

Dia Bilang

11 tahun yang lalu
Dia bilang sayang
Dia bilang cinta
Dia bilang akan setia selamanya

5 tahun yang lalu
Dia bilang masih sayang
Dia bilang masih cinta
Dia bilang masih akan setia


Mempercantik Blog

Setelah mengenal blog, ternyata aku jadi keasyikan. Aku bisa nulis apa saja yang aku mau, tentang hal-hal yang menyenangkan hatiku, yang membuatku kesal dan lain-lain. Awal buat blog dengan pengetahuan yang amat minim, bisa dipastikan blog aku biasa-biasa saja. Gak ada istimewanya. Tapi..., makin lama tentu saja aku ingin mempercantik blog aku.

Yang pertama kali ingin aku ganti dan aku percantik adalah template. Coba cari template yang keren udah dilakukan. Udah ketemu template yang cocok, ternyata aku gak berhasil mengganti templatenya. Ternyata mengganti template gak mudah bagiku. Beberapa kali aku nyoba tapi gagal terus. Hu uh.., kesel banget.


Senin, 26 Januari 2009

Rebutan Angpao


Hari ini (26 Januari 2009) adalah perayaan Tahun Baru Imlek. Tahun Baru Imlek selalu identik dengan angpao. Dari informasi yang aku dapat, kata angpao berasal dari kata Hokkian, yaitu ang (merah) dan pao (amplop). Jadi, angpao berarti amplop merah atau bingkisan merah. Sedangkan maksud dari pembagian angpao adalah sebagai wujud syukur atas rezeki yang telah diperoleh selama setahun terakhir sekaligus ajaran untuk menularkan rezeki dan kebahagiaan.

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Madiun dipusatkan di tempat Peribadatan Tri Dharma yang terletak di Jalan Cokroaminoto. Untuk merayakannya dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai dan tari-tarian. Meriah deh pokok'e...


Minggu, 25 Januari 2009

Reading Poem Competition

Hari ini, Minggu tanggal 25 Januari 2009, aku mengantar Shasa mengikuti lomba : Reading Poem. Sayang sekali, kali ini ayahnya tidak bisa ikut menyaksikan Shasa berlomba. Kebetulan ayahnya sedang sibuk ngurusin acara di kantor. Agar Shasa tetap semangat, Shasa minta agar tantenya dan dik Krisna yang datang dari Pacitan ikut menemaninya berlomba. Ayah hanya kebagian ngantar kami berempat ke tempat lomba.

Oya, reading Poem Competition ini merupakan rangkaian dari kegiatan Gerbangmas II Santo Bernardus Madiun Tahun 2009. Kebetulan, Shasa ditunjuk untuk mewakili sekolahnya bersama 4 anak lainnya (3 anak kelas 3, dan 2 anak dari kelas 2). Sementara pihak sekolah memberi kabar padaku bahwa Shasa diminta untuk ikut lomba tersebut di awal liburan sekolah (tgl. 18 Januari malam hari). Sekolah memberi jadwal latihan hanya 3 kali, yaitu : senin (19 Januari), Jumat (23 Januari) dan Sabtu (24 Januari). Jadi, mengingat pendeknya waktu, maka selama liburan ini Shasa sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba tersebut.

Sabtu, 24 Januari 2009

Derita Yang Lepas


Seseorang datang dan bersimpuh berlinang air mata
Berderai-derai penderitaan terlontar
Pecah berhamburan.....
Biru, hitam dan merah dimana-mana

Sesekali dia mencoba untuk tersenyum
Namun hanya kepedihan di ujung bibirnya
Lebam oleh hantaman sakit hati dan kecewa
Yang telah lama mengkristal di dada

Jumat, 23 Januari 2009

Kursi dalam bus

Dulu, waktu aku kuliah di Yogyakarta, aku sering memanfaatkan bus kota sebagai sarana transportasi. Bukan untuk ke kampus, karena jarak kost dan kampusku cukup kutempuh dengan jalan kaki selama kurang lebih 15 menit saja. Aku baru memanfaatkan bus kota bila aku bepergian ke tempat lain yang tidak mampu kujangkau dengan jalan kaki. Ke Malioboro misalnya.

Tapi untuk pulang kampung, aku paling sering menggunakan bus daripada travel ataupun kereta api. Alasannya cuma satu : bus bisa berangkat sewaktu-waktu dan aku bisa mendapatkannya dimana saja aku mau.

Rabu, 21 Januari 2009

Hitam atau Putih?

Pernah ketemu dengan orang yang suka cari kejelekan orang lain?
Aku pernah....
Pernah kenal dengan orang yang hobby mempengaruhi orang lain dengan pandangan-pandangan negatifnya?
Aku pernah....
Pernah berurusan dengan orang yang pinternya bermuka manis di depan orang lain tapi menikam di belakangnya?
Aku pernah....


Bertemu, berkenalan dan berurusan dengan orang-orang seperti itu pasti terasa sangat mengganggu. Kalau diladenin, pasti akan keterusan. Kalau kita udah keterusan akan lebih parah lagi. Bisa-bisa kita ikut terseret arus negatifnya. Kita jadi terbiasa memandang orang lain dari sisi negatifnya juga dan kemudian.... membicarakannya dengan orang lain. Waaa., bahaya itu. Kalaupun kita mampu menjaga diri sehingga gak ikut arus negatifnya, tetap saja waktu berharga kita jadi sia-sia karena meladeninya.

Senin, 19 Januari 2009

Kehamilan

Siapapun yang udah nikah pasti pengen segera punya momongan. Rasanya belum pas kalau belum jadi "orang tua" dalam arti yang sebenarnya. Jadi, kehamilan bagi pengantin baru selalu ditunggu-tunggu. Tidak saja bagi kedua pengantin baru, tapi juga bagi keluarganya. Jadi, bukan hal baru bila si pengantin baru sering dapat pertanyaan : "udah isi belum?"

Aku dulu juga mengalami hal seperti itu. Kebetulan, orang tuaku dan mertuaku sama-sama belum punya cucu. Jadi, begitu aku menikah mereka berharap untuk segera dapat menimang cucu. Malah eyang dari suamiku berharap, agar beliau segera dapat menimang buyut pertamanya dari hasil perkawinan kami. Berat nian kan bebanku .... *minta dikasihani*

Sabtu, 17 Januari 2009

Raport Shasa

Akhirnya datang juga...., hari yang ditunggu-tunggu oleh Shasa. Pembagian Raport !! Tidak seperti biasanya, kali ini raport harus diambil langsung oleh orang tua/wali murid masing-masing. Akhirnya jam 8 pagi kurang dikit aku berangkat ke sekolah Shasa untuk ambil raport.

Awalnya kukira semua orang tua/wali murid dikumpulkan untuk mendengarkan penjelasan atau apalah dari Guru Wali Kelas. Ternyata, setiap orang tua/wali murid yang datang langsung dilayani pembagian raportnya. Sehingga aku gak butuh waktu banyak untuk ambil raport Shasa. Kebetulan waktu aku datang, baru ada 2 orang tua/wali murid di dalam kelas

Jumat, 16 Januari 2009

Penjual Mie Keliling

Di perumahan yang kutinggali, banyak sekali penjual makanan yang lewat. Mulai pagi sampai malam hari. Mulai dari bahan makanan sampai makanan jadi. Pokok'e bisa dibilang lengkap deh. Selama ini Shasa tidak pernah berkomentar apapun tentang penjual-penjual keliling itu. Tapi lain ceritanya dengan malam kemarin.

Kemarin, saat aku menemani Shasa yang akan tidur malam, terdengar suara khas penjual mie lewat depan rumah. Penjual mie keliling itu biasanya juga menjual nasi goreng. Mereka berjualan dengan mendorong gerobag. "Tanda" dari penjual mie adalah suara "thog thog" yang berasal dari batang bambu yang dipukul dengan kayu. Makanya, kami biasanya menyebutnya sebagai "Mie Thog".

Kamis, 15 Januari 2009

Televisi dan Anak

Pagi tadi aku menghadiri undangan ke sekolah Shasa. Acaranya : penyampaian hasil tes IQ anak dan konsultasi dengan psikolog. Dari kemarin Shasa udah wanti-wanti padaku agar aku jangan sampai gak datang. So, setelah ijin pada boss, aku berangkat ke sekolah Shasa jam 08.15 WIB.

Sampai di sekolah Shasa ternyata belum banyak wali murid yang datang. Tak lama menunggu, aku beserta wali murid yang lain dipersilahkan menandatangani daftar hadir. Setelah menerima hasil tes IQ anak kami, akhirnya kami memasuki ruang yang disediakan.

Rabu, 14 Januari 2009

Nyanyian Kodok

Seharian ini Madiun terasa basah oleh hujan. Walau matahari sempat menyapa, tapi itupun gak berlangsung lama. Siang sampai sore malah hujan turun disertai dengan angin kencang. Aku hanya bisa berharap plus berdoa agar gak terjadi banjir lagi seperti akhir tahun 2007 yang lalu. Walau rumahku bebas dari banjir (Alhamdulillah), tapi melihat Madiun yang sebagian daerahnya terendam air rasanya hati miris juga.

Malam ini saat aku mengantar Shasa tidur malam, Shasa sempat nanya tentang suara asing yang didengarnya. Aku yang gak paham dengan apa yang didengar Shasa balik bertanya tentang suara apa yang dimaksudnya. Karena aku ngerasa gak mendengar suara yang asing atau aneh di telingaku.


Senin, 12 Januari 2009

Empati

Ceritanya, sore tadi tidak seperti biasanya, aku sudah ada di rumah. Dan tidak seperti biasanya juga, aku bisa nonton televisi, karena biasanya sampai rumah sibuk dengan urusan rumah tangga sih *curhat mode on*. Kebetulan aku nonton program reality show yang berjudul : Minta Tolong.

Acara tersebut memiliki konsep untuk menguji kepekaan hati nurani orang-orang di sekitar kita. Melalui kamera tersembunyi, kita dapat melihat berbagai reaksi orang-orang ketika ada seseorang (yang tidak dikenal) datang meminta pertolongan.

Minggu, 11 Januari 2009

Ketemu Jejak Teman Lama

Dulu waktu aku SMA, aku punya temen yang pinter banget. Murni Ramli namanya. Dia asli Ujung Pandang dan pindah ke Jawa (tepatnya di Madiun kotaku tercinta ehm!) pada saat kelas 1 SMP, mengikuti ayahnya yang pindah tugas. Aku mengenalnya waktu kelas 1 SMA. Kebetulan kami satu kelas. Duh... dia pinter sekali. Kagum aku padanya. Selain pinter, dia kalau bercanda suka ngaco juga. Dulu aku ga nyangka kalau dia ngocol abiez orangnya. :)

Waktu kelas 2 dan 3 SMA, kami sudah tidak sekelas lagi. Kebetulan jurusan yang kami pilih berbeda. Namun, kami masih cukup dekat apalagi kami sama-sama aktif dalam kegiatan Pramuka. Lulus SMA, dia melanjutkan kuliah ke IPB sedangkan aku ke UGM. So..., sejak saat itulah aku kehilangan jejaknya.


Jumat, 09 Januari 2009

Memilih makanan

Beberapa saat yang lalu, kita dihebohkan dengan berita tentang beberapa produk makanan berbahaya yang berasal dari China / Taiwan. Akibatnya, produk makanan China / Taiwan itu kemudian ditarik dari peredaran.

Tapi kemudian muncul masalah baru. Ternyata agar produk makanan China/ Taiwan itu dapat diterima dan beredar di masyarakat, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja tidak menunjukkan Made In China" atau "Made In Taiwan". Maksudnya tentu saja agar produk itu tetap dibeli. La kalau sudah begini bagaimana dong?


Duka Palestina

Hari ini aku terima sms dari Sahabat masa kecilku, Lelly yang kini ada di Qatar. Bunyi sms-nya antara lain begini :

Aku baru pulang demo. Solidaritas buat Palestina. Alhamdulillah demonya lancar. Aku tadi sempat merinding. Aku demo bareng ribuan penduduk Qatar.

Aku kaget juga membaca sms-nya. Aku ga nyangka bahwa dia dalam hidupnya akan ikut demo! Keadaan Palestina yang amat sangat memprihatinkan ternyata mengusik rasa kemanusiaannya sehingga dia meluangkan waktu untuk menunjukkan solidaritas buat Palestina.


Kamis, 08 Januari 2009

Egois Part II

Cerita tentang manusia (super) egois ternyata berlanjut lagi. Karena menurutku sikap egoisnya dan sikap keras kepalanya makin menjadi-jadi (bahkan menurutku udah sangat kelewatan) beberapa hari terakhir ini. Aku heran banget..., kok bisa ya ada orang sebegitu menyebalkannya!?!

Kemarin aku ngobrol dengan beberapa orang teman. Maksudku aku sharing ama mereka tentang perasaanku pada si manusia (super) egois itu. Ternyata mereka juga mengeluhkan hal yang sama padaku. Olala... Berarti aku tidak sendiri. Ternyata orang-orang di sekitarku juga merasakan hal yang sama. Semua juga sependapat bahwa memang akhir-akhir ini manusia (super) egois itu semakin menyebalkan saja.


Minggu, 04 Januari 2009

Egois

Beberapa hari ini aku berurusan dengan orang yang (menurutku) sangat egois. Sungguh menyebalkan berurusan dengan orang-orang seperti itu. Emosiku nyaris terkuras habis menghadapinya. Sulit bagiku memendam kemarahan menghadapi sikap egoisnya yang masih ditambah pula dengan sikap keras kepalanya!! Selama beberapa hari aku masih merasa terganggu dengan perasaan marahku mengingat sikap dan perilakunya.

Ternyata sungguh melelahkan berurusan dengan orang-orang seperti itu. Aku merasakan lelah, baik lelah secara fisik maupun secara psikis. Beberapa hari ini aku rasakan kelelahan fisik yang amat sangat. Hal seperti ini belum pernah aku alami sebelumnya. Walaupun aku dalam kondisi yang sangat lelah, tapi tidak sampai seperti sekarang.


Sabtu, 03 Januari 2009

Kemajuan Shasa

Beberapa hari ini Shasa semakin semangat saja untuk mengarang. Bermula dari pujian ibu gurunya atas hasil karangan Shasa di sekolah. Sebenarnya sih..., hasil karangan Shasa belum bisa dikatakan bagus apalagi sempurna. Tapi tidak bisa dikatakan jelek juga. Masih perlu dilatih dan diasah lagi. Mungkin itu pula sebabnya ibu guru menugaskan Shasa untuk membuat karangan lagi dan kemudian akan dibacakan di depan teman-teman sekelasnya. Tentu saja Shasa semakin bersemangat untuk mengarang.

Dulu sewaktu kelas 2 SD, Shasa memang sudah pernah mengarang 2 buah cerita pendek. Tentu saja masih banyak kekurangan seperti terjadinya pengulangan kata : "setelah itu" dan "kemudian" hehehe. Aku kemudian mencoba untuk ngedit karangannya itu dan kemudian Shasa kuminta membaca lagi karangannya yang telah kuedit. Kuminta Shasa untuk "merasakan" enak mana membaca karangan aslinya dan karangannya yang telah aku edit. Ternyata Shasa bisa merasakan bahwa setelah aku edit, karangannya lebih enak dibaca.


Kamis, 01 Januari 2009

Shodaqoh

Aku punya cerita yang gak akan aku lupakan tentang shodaqoh. Beberapa tahun yang lalu menjelang Idhul Fitri aku dan suami telah menyiapkan zakat dan shodaqoh. Untuk zakat telah kami bayarkan di masjid. Tapi untuk shodaqoh aku dan suamiku punya ide untuk memberikan shodaqoh secara langsung kepada orang yang menurut kami berhak. Kami berencana untuk memilih sendiri orangnya dan tidak menyerahkannya kepada masjid.

Awalnya kami mulai dengan membagikan uang yang kami masukkan dalam amplop. Kami menyerahkannya kepada orang-orang yang kami temui di jalan dan yang kami anggap layak untuk menerimanya. Alhamdulillah..., acara tersebut berhasil setelah beberapa hari kami keluar rumah.


Indahnya persahabatan


Sahabat adalah pemenuhan kebutuhan jiwa.
Dialah ladang hati, yang ditaburi dengan kasih dan dituai dengan penuh rasa terima kasih.

Sahabat adalah naungan sejuk keteduhan hati dan api unggun kehangatan jiwa, karena akan dihampiri kala hati gersang kelaparan dan dicari saat jiwa mendamba kedamaian