Senin, 29 Desember 2008

My Father In Law's Birthday....

Hari ini giliran bapak mertuaku yang berulang tahun yang ke-69 tahun. Semoga panjang umur, sehat selalu dan masih dapat menemani anak cucu meraih mimpi dan harapan. Amien.

Di hari tuanya, bapak hanya tinggal berdua dengan ibu di rumah. Sedangkan ketiga putra-putrinya tidak ada yang tinggal satu rumah dengannya.


Rasa syukur

>Kehidupan sekarang ini memang terasa sangat sulit, khususnya bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Besarnya tekanan yang dihadapi dalam kehidupan sering membuat kita nyaris putus asa. Kenyataan yang kita hadapi seringkali jauh menyimpang dari harapan kita. Semua itu seakan memberikan jalan bagi kita untuk mengeluh dan mengeluh. Sulit sekali rasanya kita mampu bersyukur dalam situasi yang sangat sulit seperti ini.

Padahal sebenarnya apa yang kita rasakan sangat tergantung pada bagaimana cara pandang kita. Segala hal yang berat kalau kita memandangnya sebagai sesuatu yang mengganggu dan membebani, maka akan terasa semakin berat. Karena pikiran-pikiran itu justru semakin membuat keadaan yang sudah sulit akan menjadi lebih sulit lagi.

Minggu, 28 Desember 2008

Membaca

Salah satu hobby-ku yang sampai kini masih berjalan adalah membaca. Sedangkan hobby lainnya, seperti filateli dan korespondensi, sudah tidak jalan lagi. Yang jadi alasan (baca : kambing hitam) adalah kesibukan hehehe.... Aku suka membaca sejak aku masih SD dulu. Mungkin karena terbiasa melihat ayahku yang hobby banget membaca.

Dulu waktu aku masih kecil, aku masih sempat membaca komik-komik koleksi ayahku waktu beliau masih remaja. Komik-komik itu masih terawat rapi sehingga aku nyaman membacanya. Maklum ayahku sangat merawat buku-buku yang dimilikinya.

Dalam proses

Minggu ini Shasa menghadapi ulangan umum semester I. Dan karena minggu ini banyak liburnya, ulangan umumnya masih tersisa 1 lagi yang baru akan ditempuh Selasa tgl 30 Desember nanti. Tidak seperti ulangan-ulangan sebelumnya, untuk ulangan kali ini aku gak bisa full dampingi Shasa belajar. Kebetulan sekali pekerjaan kantor yang lagi banyak-banyaknya gak bisa ditinggalkan.

Untung Shasa tipe anak yang memiliki tanggung jawab yang besar. Untuk urusan belajar, dia cukup mandiri. Tanpa menunggu disuruh, Shasa akan belajar dan mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Alhamdulillah.

Sabtu, 27 Desember 2008

Siaran beberapa stasiun televisi menghilang

Sudah beberapa hari ini di Madiun dan sekitarnya gak bisa menangkap siaran Trans TV dan Trans7. Jadinya mulai hari ini kami sekeluarga tidak bisa nonton salah satu acara favorit kami yaitu : "jika aku menjadi..." Padahal Shasa-ku suka banget nonton acara itu.

Masih untung sih cuma Trans TV dan Trans7 yang gak ketangkep siarannya di kotaku tercinta. Untungnya lagi, Metro TV masih bisa ketangkep siaranya di Madiun. Jadi aku masih bisa nonton beberapa acara menarik dari Metro TV (salah satunya : Kick Andy !!). Soalnya yang aku dengar, di beberapa daerah lainnya malah siaran dari beberapa stasiun tv gak ketangkep.


Timbul Jaya Cinema

Tiga hari yang lalu aku ketemu dik Nuke di suatu acara. Dia memberikan suatu info yang menggembirakan. Katanya, di Timbul Jaya Plaza sekarang dah ada bioskop-nya !! Waa..., berita gembira nih.

"Yang diputer pertama kali film Laskar Pelangi ?" tanyaku

"Ya mungkin saja, mbak" jawab dik Nuke.

Waa..., aku tambah seneng. Meskipun aku dan Shasa udah nonton Laskar Pelangi di Solo, tapi Shasa pernah bilang pengen nonton Laskar Pelangi lagi.


Kamis, 25 Desember 2008

Mirip Mbak Rully ...??

Aku mengenal mbak Rully kurang lebih 12 tahun yang lalu saat aku pertama masuk kerja. Perkenalanku dengannya bermula dari rasa penasaran. Soalnya sejak aku pertama masuk kerja dan memperkenalkan diri dengan teman-teman di kantor, semuanya pasti nanya : "adiknya Mbak Rully ya?"

Aku yang kebingungan hanya bisa nanya, "Mbak Rully siapa?". Setelah tanya kanan kiri ternyata yang dimaksud dengan Mbak Rully adalah staf dari Bagian Keuangan. Kata mereka, aku mirip banget dengan Mbak Rully. Hah...? Masak sih ... ?!


Senin, 22 Desember 2008

Hari Ibu

Kemarin malam Shasa-ku memberikan sebuah catatan kecil untukku. Bunyinya : Ma..., jangan buka dompet sampai besok pagi ya ? Besok pagi-pagi bangun tidur langsung buka dompet ya ?

Membaca tulisan Shasa itu mau tak mau aku tersenyum. Apa ya kira-kira yang disembunyikan Shasa untukku ? Dan tadi pagi, akhirnya aku membuka dompetku. Di dalamnya ada kertas ucapan kecil bergambar Princess Aurora yang berisi tulisan Shasa :


Senin, 15 Desember 2008

Happy Birthday... Mom !!

Hari ini ibuku tercinta genap berusia 64 tahun. Selamat ulang tahun, ibu tercinta. Semoga senantiasa sehat sehingga ibu bisa menikmati hari tua dengan leluasa dan bahagia. Amien.

Ibuku adalah seorang wanita yang aktif. Dulu sewaktu masih aktif bekerja, ibu masih bisa meluangkan waktu untuk keluarga. Sesibuk apapapun, ibu yang jago memasak (sayang tidak menurun padaku hehe) selalu setia menyediakan sarapan pagi bagi kami sekeluarga. Ibu memang tidak mengenal takut untuk senantiasa bekerja keras. Selain sibuk di rumah dan di kantor, ibu juga sangat aktif berorganisasi. Nyaris tak ada waktu luang untuknya. Sekarang saja, dalam menikmati hari tuanya, ibu masih terlibat dalam beberapa kegiatan.


Minggu, 14 Desember 2008

Kerja

Salah satu acara televisi favorit keluargaku adalah "jika aku menjadi..." yang ditayangkan oleh transtv. Acara yang mencoba menampilkan kehidupan orang-orang yang kurang beruntung itu (sebagai narasumbernya) betul-betul bagai angin segar di antara serbuan sinetron di berbagai stasiun televisi. Narasumber yang ditampilkan betul-betul mewakili profesi dari kelompok "masyarakat miskin", seperti : penjual gorengan, pemulung, buruh tani, penjual martabak, dsb. Menariknya lagi, dalam setiap episodenya ada seorang talent (seperti host gitu deh) yang selalu berganti-ganti (kebanyakan sih mahasiswa) yang betul-betul terjun dan menyelami kehidupan orang-orang yang kurang beruntung itu.

Sang talent tersebut selama beberapa hari hidup bersama "nara sumber" dengan segala keterbatasannya. Seringkali ditampilkan bagaimana sang talent yang kebingunan saat mengetahui bahwa nara sumbernya tidak memiliki MCK yang layak bahkan harus buang air besar di sungai. Belum lagi dengan hidangan makanan yang amat sangat sederhana. Malah dalam suatu episode sang nara sumber hanya mampu menyiapkan makanan berupa nasi garam dan di lain episode makanan yang disajikan hanya sinkong rebus untuk sang talent. Tidak mengherankan apabila di setiap episode sang talent menangis saat merasakan betapa beratnya hidup yang selama ini harus dijalani sang narasumber.


Sabtu, 13 Desember 2008

Jalan pagi

Saat itu aku duduk di kelas 5 SD. Sabtu pulang sekolah, aku dan beberapa teman cewek lainnya janjian dengan guru olahraga kami, Pak Tri, untuk olah raga jalan pagi pada hari Minggu. Pada hari yang dijanjikan, aku dan seorang sahabatku : Lelly, datang ke sekolah jam 04.30.

Ternyata di sekolah masih sepi, belum ada yang datang. Setelah menunggu beberapa saat lamanya akhirnya Pak Tri dan beberapa teman datang juga. Karena teman-teman yang lain tidak ada kabarnya, akhirnya kami memutuskan memulai jalan pagi kami.


Jumat, 12 Desember 2008

Orang-orang yang bisa membuat orang lain jadi sebel

telah berteman dan bergaul dengan beberapa jenis orang. Mulai dari lingkungan rumahku, teman-teman sekolahku dulu maupun teman-teman di lingkungan tempat kerjaku. Ternyata dari yang aku catat, ada tipe orang-orang yang mampu membuat orang lain sebel bin mangkel. Tipe-tipe orang yang mampu membuat orang lain sebel (menurut penilaianku pribadi lho) adalah :

1. Orang yang selalu mencari-cari kelemahan dan kekurangan orang lain. Aku punya teman seperti ini, bahkan warna lipstik yang dipakai orang lain-pun dikomentari : yang terlalu pucatlah, yang terlalu menyala, yang tidak sesuai dengan warna kulit si pemakai dsb! Sepertinya bagi orang seperti ini tidak ada yang bagus di matanya. Apapun yang dilakukan orang lain di matanya pasti ada salahnya. Cape' dehh...!.

Hewan Qurban

Senin tanggal 8 Desember 2008 yang lalu adalah Hari Raya Idul Adha. Untuk qurban kali ini dan beberapa kali qurban sebelumnya aku mengirimkan hewan qurban kami ke sebuah sekolah dasar di pinggir Kota Madiun. Kami memilih sekolah itu karena menurut kami itulah tempat yang pas bagi kami untuk menyalurkan hewan qurban kami.

Dahulu kami lebih memilih menyalurkan hewan qurban kami ke musholla / masjid di dekat rumah. Tapi karena ternyata yang menyalurkan hewan qurban di musholla / masjid tersebut banyak, sehingga penduduk di sekitar musholla / masjid semua mendapat bagian tanpa terkecuali. Hal seperti itu tidak hanya terjadi di lingkungan rumahku saja, tapi juga di beberapa tempat di daerah tempat tinggal teman-teman sekantorku. Bahkan ada yang mengadakan "memasak dan makan bersama" daging qurban karena daging qurban yang tersisa dari yang sudah dibagi-bagikan masih banyak.

Jumat, 05 Desember 2008

Belajar ngeblog

Seperti sudah kuceritakan dulu bahwa niat untuk buat blog sudah lama, tapi setelah dapat dorongan plus desakan dari my best friend, afifah, akhirnya kubulatkan tekad untuk buat blog. Awalnya tertatih-tatih juga membuat blog.

Setelah blog jadi, aku coba posting. Berhasil, walau saat itu aku gak tahu kenapa nama blog-ku gak bisa kucari lewat google. Kemudian ada keinginan untuk mengganti template-nya. Setelah cari-cari dari beberapa yang menyediakan template gratisan, aku nemu juga tempalate yang aku suka. Aku coba untuk mengganti template klasik dengan template yang menurutku lebih keren. Ternyata..., blog-ku malah rusak !

Rabu, 03 Desember 2008

Akhirnya.... Maryamah Karpov !!

Minggu, tanggal 30 Nopember 2008, saat aku sedang lembur di kantor, ada sms masuk dari Mas Mursid. Dia mengabarkan bahwa Maryamah Karpov sudah terbit. Kebetulan temannya yang dari Surabaya akan pulang ke Ponorogo. Dan (seperti biasa...) Mas Mursid menawarkan padaku apakah aku mau nitip dibelikan Maryamah Karpov.

Mas Mursid dan temannya yang dari Surabaya itu memang sangat baik padaku. Dari mereka berdualah aku sering mendapatkan buku-buku yang selama ini tak bisa kudapatkan di Madiun. Apalagi untuk buku-buku baru yang aku ingin segera punya..., lewat mereka berdualah impianku itu terwujud. How kind of them !!