Kamis, 25 November 2010

Ku tak sanggup

Ku tak sanggup...! Itulah yang akan aku katakan kepada sobat-sobat blogger yang bertanya mengapa aku tak lagi rajin posting seperti sebelumnya. Itu juga yang akan aku katakan jika ada yang bertanya mengapa aku lama tak blogwalking ke blog sahabat-sahabat semua.

Memang..., beberapa hari terakhir ini aku tak sanggup lagi meluangkan waktu untuk blogging dan blogwalking. Pekerjaan kantor sedang banyak dan kebetulan juga ada beberapa masalah. Apalagi sudah beberapa hari ini aku harus kerja lembur.

Selasa, 23 November 2010

Memasang gambar

Beberapa saat yang lalu aku bermasalah dalam pemasangan gambar pada postingan. Aku selama ini sengaja menggunakan editor entri : Editor yang dimutakhirkan, dengan 2 alasan yaitu : memudahkan dalam pemasangan "readmore" dan pemasangan gambar. Untuk pilihan editor yang dimutakhirkan, biasanya tampilan untuk pemasangan gambar ("add image") sangat simpel seperti ini :


Senin, 22 November 2010

Cerita Shasa

Setiap hari yang aku nantikan setiap pulang dari kantor adalah cerita Shasa. Aku selalu memintanya untuk bercerita tentang apa saja yang telah dialaminya pada hari itu. Khususnya cerita tentang segala hal yang terjadi di sekolahnya.

Aku yang bekerja di luar rumah, sangat senang bisa mengetahui segala hal yang terjadi pada Shasa-ku. Karena aku tak bisa mendampinginya penuh, maka aku berusaha untuk mengikuti perkembangannya dari cerita Shasa. Terkadang cerita tentang Shasa aku dapatkan dari eyangnya, yang menemani Shasa sepulang sekolah. Terkadang guru-gurunya yang berbagi cerita denganku.

Minggu, 21 November 2010

Aku memang manusia biasa

Aku memang manusia biasa
yang tak sempurna dan kadang salah

Penggalan syair lagu di atas memang saat ini sedang 'sesuai' banget dengan isi hatiku. Ya, aku memang manusia biasa.... yang bisa kecewa, marah ataupun sakit hati. Aku bukan orang 'luar biasa' yang tak bisa marah, tak bisa kecewa dan tak bisa sakit hati.

Nge-game yuk

Setiap Sabtu dan Minggu, Shasa pasti akan menyempatkan diri untuk nge-game. Bermain game di komputer. Entah itu permainan yang sudah di-download ataupun permainan dari game-online. Nge-game adalah salah satu kegiatan yang dipilih Shasa untuk refreshing, selain membaca dan nonton TV.

Aku memang mengijinkan Shasa untuk nge-game setiap weekend saja. Sementara membaca buku atau nonton TV boleh dilakukannya kapanpun dia mau, asalkan tugas-tugas sekolahnya sudah selesai dan dia juga sudah belajar. Meskipun Sabtu-Minggu dia boleh nge-game, tapi Minggu sore dia sudah harus kembali belajar untuk pelajaran esok harinya.

Jumat, 19 November 2010

Bulan "Besar" dan sumbangan

Bagi masyarakat Jawa, Bulan Besar (Dzulhijjah) seperti saat ini dianggap sebagai bulan yang sangat istimewa dan baik. Banyak yang memilih untuk menikah pada Bulan Besar ini. Oleh karena itu tidak mengherankan jika selama Bulan Besar ini dimana-mana terlihat hajatan pernikahan.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada Bulan Besar kali ini aku pun mendapatkan banyak sekali undangan pernikahan. Sampai dengan hari ini, aku 'baru' mendapatkan undangan pernikahan sebanyak 6 buah. Yang sudah aku hadiri baru 2 buah, sementara sisanya baru akan dilangsungkan pada hari ini sampai dengan Minggu nanti.

Rabu, 17 November 2010

Ketika Ayah mulai jadi rebutan

Akhirnya tiba juga saat itu... ketika Ayah mulai jadi 'rebutan'. Dan yang memperebutkan adalah sang ibu dengan anaknya yang mulai beranjak remaja. Itulah yang terjadi beberapa minggu belakangan ini, antara aku, suamiku dan Shasa. Lucu, seru dan terkadang menyebalkan juga.... hahaha.

Shasa mulai menampakkan rasa 'cemburu' jika Ayahnya bersikap mesra padaku. Seperti jika Ayahnya menyapaku : "Selamat pagi, cantik....", maka Shasa akan cemberut. Jika dulu dia tak menunjukkan reaksi jika Ayahnya menyapaku seperti itu, sekarang dia akan protes mengapa hanya Ibunya yang disapa Ayahnya. Sehingga suamiku harus mengganti sapaannya dengan : "Selamat pagi, cantik-cantikku". Jika sudah begitu, Shasa akan tersenyum senang.

Selasa, 16 November 2010

Curhat lewat blog

Banyak orang (termasuk aku) yang menggunakan blog sebagai media curhatnya, sebagai tempat katarsisnya. Memang sangat melegakan bisa mengeluarkan uneg-uneg yang mengganjal di hati. Tapi jika kemudian uneg-uneg yang kita paparkan di blog itu ternyata terlalu 'vulgar' bukankah dapat menuai masalah baru? Jika sudah seperti itu berarti kita bukannya membebaskan diri dari masalah tapi justru melibatkan diri dalam masalah baru, bukan?

Hal itulah yang tengah dialami oleh seorang public figure yang telah meluapkan emosinya dalam blognya beberapa waktu yang lalu. Ditulisnya semua perasaannya, disebutkan pula orang-orang yang 'mengganggu' kehidupannya. Tak ketinggalan, dibeberkannya masa lalu suaminya dan juga 'rival'nya di masa lalu. Semua jelas dan sangat transparan... tanpa ada yang ditutupi.

Minggu, 14 November 2010

Amanah dan kepercayaan

Sebelumnya aku mau minta maaf nih... karena lagi-lagi aku masih akan membahas tentang bantuan kepada korban bencana letusan Gunung Merapi. Semoga saja tidak bosan membacanya... tapi kali ini aku bukan hendak bicara tentang jenis sumbangan atau bantuan kepada mereka. Kali ini aku akan berbicara tentang hal-hal di balik sumbangan itu.

Beberapa hari terakhir ini aku tergelitik membaca status beberapa kenalan yang terbaca olehku di Facebook. Dua diantara status itu bunyinya kurang lebih seperti ini :

Sabtu, 13 November 2010

Semoga kami dapat membantu

Alhamdulillah... akhirnya kegiatan pengumpulan bantuan untuk korban Merapi telah dapat dijalankan. Pengumpulan bantuan dilakukan di 3 tempat : di rumahku dan 2 lagi di rumah teman suamiku, baru kemudian dikumpulkan jadi satu di rumah salah seorang teman suamiku. Tugas tempat pengumpulan bantuan adalah packing agar saat dikumpulkan jadi satu, bantuan itu siap untuk dimasukkan ke dalam mobil.

Pada malam pertama (kamis), aku dan suami telah packing banyak sekali barang. Saking banyaknya sampai-sampai ruang tamuku (yang kecil) nyaris penuh dengan barang-barang itu. Jumat pagi semua bantuan itu dikumpulkan suamiku ke tempat pengangkutan. Namun acara belum selesai karena pengepakan berlanjut pada Jumat malam.

Jumat, 12 November 2010

Menulis itu tak sepenuhnya mudah

Selama ini kita sudah familiar dengan 'slogan' bahwa menulis itu mudah. Mungkin 'slogan' itu dibuat dengan maksud untuk memompa semangat agar setiap orang bersemangat untuk menulis dan menuangkan pikiran ke dalam tulisan. Namun menurutku pribadi... 'slogan' itu kurang tepat, karena bagiku menulis itu tak sepenuhnya mudah.

Aku punya alasan sendiri mengapa punya anggapan seperti itu. Tentu saja yang pertama, bagi orang yang tak terbiasa... tak mudah untuk menuangkan pikiran ke dalam tulisan. Selain itu, disaat hasrat menulis menggebu ternyata tak ketemu ide. Atau sebaliknya... saat ide ada, mood menulis melayang entah kemana. So... aku salut dengan orang-orang yang mampu menjaga moodnya untuk tetap bisa menulis dan dapat dengan mudah menemukan ide-ide tulisan.

Kamis, 11 November 2010

Lakukanlah sesuatu

Hey... lakukanlah sesuatu
jangan sibuk bicara tanpa guna
apalagi hanya mencela

Buat apa..?!
Apa gunanya bagimu
Apa pentingnya menurutmu

Rabu, 10 November 2010

Ketentuan menyumbang

Dua hari ini aku dan suami sedang sibuk mengkoordinir pengumpulan sumbangan untuk korban Merapi (lagi). Rencananya, Sabtu nanti suami akan kembali berangkat mengirimkan sumbangan. Tapi kali ini suami tidak berangkat sendiri dan tidak membawa sumbangan pribadi. Kali ini suami beserta teman-temannya akan berangkat bersama-sama.

Untuk mengangkut sumbangan itu, telah tersedia 1 buah truk dan 2 buah mobil box. Sumbangan yang akan dibawa sebagian besar adalah mainan anak-anak (bekas), majalah/buku (bekas) serta baju layak pakai. Kebetulan ada teman yang bertugas sebagai tim recovery untuk daerah Boyolali dan sekitarnya meminta bantuan itu. Menyambut permohonan bantuan itu, maka aku segera menghubungi saudara dan teman-teman yang ada di Madiun agar menyetorkan barang-barang yang aku minta.

Selasa, 09 November 2010

Sama tapi beda

Tadi pagi, sewaktu aku jalan-jalan ke blog Rian, aku melihat pada postingan terbaru sahabat blogger-nya ada tulisan baru di blog Merry Go Round. Kebetulan, blog Merry Go Round itu adalah salah satu blog yang sudah aku kenal cukup lama. Hanya saja, karena kesibukannya dia tak bisa rajin update. Melihat ada postingan baru di blog tersebut, segera saja aku meng-klik link yang tercantum di blognya Rian itu.

Begitu blognya terbuka.. aku melongo. Kok tampilan blognya mbak Ocha (pemilik blog itu) berbeda dari biasanya ? Apa dia kembali mengganti template blognya ? Tapi kok rasa-rasanya foto yang terpampang di header blog itu bukan fotonya mbak Ocha ya..?

Senin, 08 November 2010

Oleh-oleh dari Yogyakarta

Sabtu dan Minggu kemarin suamiku berada di Yogyakarta. Selain untuk mengirimkan bantuan ala kadarnya juga untuk mengunjungi sanak saudara dan teman-teman yang ada di sana. Maklum saja, suamiku yang lahir di Yogyakarta memang memiliki ikatan emosional yang cukup tinggi dengan tanah kelahirannya itu.

Alhamdulillah.., misi suamiku selama di Yogyakarta tercapai. Untungnya ada teman-temannya yang membantunya dalam menyalurkan bantuan itu kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Selain itu, dalam perjalanan menuju rumah salah seorang kerabatnya, suamiku berhasil mengambil sejumlah foto.

Minggu, 07 November 2010

Sayangi dan cintailah pasanganmu

Sobat, aku dapat email bagus lagi nih tentang bagaimana kita harusnya memperlakukan pasangan kita. Semoga bisa memberikan manfaat dan menjadi renungan bagi kita semua. Yuk, kita baca bagaimana bunyi email-nya.

✽ Jika kamu memancing ikan, setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil Ikan itu. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia kembali ke dalam air begitu saja... Karena ia akan sakit oleh karena tajamnya mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selama hidupnya.

✽ Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang. Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya... Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja, karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selamanya.

Sabtu, 06 November 2010

Saatnya kita membantu

Bencana tak hentinya terjadi di negeri kita tercinta. Mulai dari banjir, tanah longsor, tsunami sampai letusan gunung berapi. Sangat menyedihkan menyaksikan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana itu. Kehilangan sanak keluarga dan harta benda... bahkan anak-anak mungkin akan banyak yang mengalami trauma. Sungguh, keadaan yang sangat memprihatinkan kita semua.

Kita yang tidak sedang mengalami bencana, sepatutnya bersyukur. Andai kita berada dalam posisi mereka... apakah yang akan terjadi pada kita ? Kita pastinya akan sedih, bingung, bahkan mungkin putus asa dalam menghadapi bencana tersebut. So, sudah sepatutnya kita yang diberi kesehatan, kemudahan dan kelapangan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Jumat, 05 November 2010

Ketika ijin itu kuberikan

Kemarin pagi, di saat aku sedang sibuk dengan pekerjaan kantorku tiba-tiba HPku bergetar. Rupanya ada SMS dari suami tercinta. Segera saja kubaca SMS-nya yang ternyata berbunyi seperti ini :
"Pagi cinta.... Ma, sabtu aku boleh berangkat ke Yogya tidak?"

Membaca SMS itu aku mau tak mau mengernyitkan dahi. Ada apa ini, kok tiba-tiba suamiku ingin berangkat ke Yogya ? Memang sih, sudah lama sekali kami sebenarnya ingin ke Yogya, tapi sayang sampai sekarang belum terlaksana juga. Biasanya kalau ada sesuatu, suamiku lebih senang membicarakannya di rumah daripada via SMS. Jika sekarang berbeda berarti suamiku menganggap hal ini penting dan butuh jawabanku segera.

Kamis, 04 November 2010

Kisah Grace Freeman


Tolong perhatikan foto balita di samping ini. Pasti semua sependapat bahwa itu adalah foto balita yang cantik, sehat dan menggemaskan. Tapi, apakah ada yang menarik, yang tak biasa atau yang aneh pada foto tersebut ? Terus terang..., awalnya aku tak menemukan sesuatu yang lain pada foto tersebut. Mungkin banyak juga yang berpendapat sama sepertiku, namun ternyata pendapatku itu salah.

Balita cantik yang bernama Grace Freeman itu ternyata mengidap penyakit serius. Hebatnya lagi, awal diketahuinya ada yang 'tak beres' pada balita itu justru diketahui dari foto di atas. Bahkan kedua orang tua dari Grace pun tak tahu bahwa anaknya mengidap penyakit serius. Apalagi tak ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya penyakit serius pada Grace.

Rabu, 03 November 2010

Pagar sebagai pengaman


Setiap orang memang melakukan berbagai cara untuk mengamankan rumah dan harta bendanya dengan cara-cara mereka sendiri. Yang paling banyak dilakukan adalah memberi pengaman ekstra pada pagar. Ada yang melilitkan kawat berduri di atas pagar. Ada yang memilih pagar yang modelnya runcing-runcing.

Namun, aku pribadi sangat tidak suka dengan pagar yang diatasnya diberi 'pengaman' seperti itu. Baik itu pagar yang dililit kawat berduri atau pagar yang modelnya runcing-runcing. Aku selalu merasa ngeri setiap melihat pagar yang diberi 'pengaman' seperti itu. Oleh karena itu aku tak akan pernah memilih pagar yang runcing atau melilitkan kawat berduri pada pagarku.

Selasa, 02 November 2010

Mengapa menikah lagi ?

Sebut saja namanya Anti. Dia adalah janda yang suaminya meninggal karena sakit dan memiliki 2 orang anak. Setelah sekian lama menjanda, dia menikah lagi dengan seorang duda cerai yang memiliki 2 orang anak juga. Menurut banyak wanita (di sekitarku), pernikahan Anti itu ibarat mencari masalah baru.

Masalah utama adalah karena dia menikahi duda cerai. Meskipun anak sang duda itu ikut ibunya, tapi kehadiran mantan istri dan anak itu pasti tak bisa dilepaskan dari kehidupan mereka selanjutnya. Selain itu, sang suami tetap harus memberi tunjangan kehidupan bagi mantan istri dan anaknya.

Senin, 01 November 2010

Masalah sampah

Bagi sebagian besar orang, sampah adalah masalah yang tidak menarik untuk dibicarakan, karena ada banyak hal lain yang lebih menarik dan lebih penting. Sudah bertahun-tahun lamanya, bahkan sejak dulu kala, masalah sampah dianggap bukanlah sebagai masalah. Bagi mereka, jika sampah sudah dibuang, maka masalah sudah selesai.

Tapi, benarkah jika sampah sudah dibuang maka masalah selesai ? Mereka lupa bahwa tempat dimana sampah dibuang itu sangat penting, karena sebenarnya sampah yang tidak dibuang pada tempatnya akan menimbulkan banyak masalah. Sampah yang dibuang secara sembarangan di jalan, akan membuat kota menjadi kotor. Sampah yang dibuang di sungai akan mencemari air sungai dan menimbulkan banjir. Bahkan sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir pun bisa menjadi masalah.