Sabtu, 31 Juli 2010

Koleksi foto

Saat sobat mampir ke blog ini, aku sedang tidak ada disini. Sejak tanggal 29 Juli 2010 malam aku berangkat ke Bandung dan baru akan kembali ke Madiun lagi pada tanggal 1 Agustus 2010 dini hari. Keberangkatanku ke Bandung kali ini untuk acara dinas (lagi). Doakan kegiatanku di Bandung dapat berjalan dengan lancar ya..? Doakan juga semoga perjalananku lancar. Amin.

Sobat.., kali ini aku hanya ingin berbagi koleksi foto milikku. Namun maaf banget jika hasil pemotretan yang aku lakukan tak bagus. Mungkin juga sudut-sudut pengambilan gambar tak tepat. Segala kekurangan yang ada dalam foto ini mohon untuk dimaklumi ya... karena aku memang bukan photographer profesional. Aku bahkan tak pernah belajar tentang bagaimana teknik fotografi yang benar.

Jumat, 30 Juli 2010

Speech Competition

Besok, hari Sabtu, tanggal 31 Juli 2010 Shasa akan mengikuti lomba lagi, yaitu Speech Competition. Selama beberapa hari ini Shasa sibuk berlatih, siang hari di sekolah dengan guru pembimbing Bahasa Inggrisnya dan sore hari berlatih lagi di tempatnya les Bahasa Inggris. Beberapa hari yang sibuk, tak hanya bagi Shasa tapi juga bagi ayahnya yang harus bolak balik antar jemput Shasa.

Dalam lomba kali ini, salah satu tema yang diangkat dalam pidato itu adalah masalah teknologi. Untuk itu, Shasa telah mencoba membuat sendiri naskah pidatonya. Naskah yang dibuatnya tidaklah panjang, yang bercerita tentang kemajuan teknologi dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. Yang dijadikan contoh oleh Shasa adalah internet dan telepon seluler. Naskah itu sempat direvisi oleh guru les Bahasa Inggrisnya, karena ada beberapa kata yang dipilih Shasa dinilai kurang tepat.

Kamis, 29 Juli 2010

Bersaing dengan batuk

Beberapa hari ini aku terserang penyakit yang selama ini paling aku 'hindari' yaitu... batuk ! Karena, batukku memang bukan termasuk batuk yang ringan. Kalau aku sudah batuk pasti yang mendengarnya akan kasihan sekaligus risih, karena gak berhenti-berhenti bahkan sampai memerah mukaku. Itu sebabnya, aku tersiksa sekali jika sedang batuk. Aku malu bertemu banyak orang dalam keadaan seperti itu. Kalau teman-teman sekantorku, yang sudah lama kenal aku, tahu banget bagaimana beratnya batukku.

Cerita tentang bagaimana repotnya aku kalau sedang batuk pernah aku ceritakan di Rapat Batuk. Entah mengapa sejak kecil aku paling mudah terserang batuk. Kali ini batuk yang aku rasakan adalah karena kondisi tidak menguntungkan yang aku alami selama perjalanan dinasku ke Makasar beberapa hari yang lalu. Mungkin karena kondisi fisik yang lelah ditambah dengan masuk angin (karena tak terbiasa dengan AC), sehingga sang batuk kembali menyambangi aku.

Rabu, 28 Juli 2010

Laundry oh Laundry

Pada saat ini, makin banyak orang yang mencoba peruntungan mereka dalam dunia usaha. Bahkan dengan makin berkembangnya dunia ini, jenis usaha pun kian beragam. Kalau dulu orang-orang cenderung mencoba usaha di bidang makanan dan busana, kini tidak lagi. Ada yang mencoba usaha yang menyangkut buku, kerajinan tangan dll. Apalagi internet sangat mendukung dilakukannya toko online.

Yang saat ini sedang menjamur di kotaku adalah usaha laundry. Jika dulu pengusaha laundry hanya ada 1 dan itupun menarik biaya yang mahal, kini keadaan sudah berubah. Sudah banyak laundry di setiap pelosok kota, mulai dari sistem kiloan ataupun bijian. Kebetulan, aku punya beberapa pengalaman dengan beberapa laundry di kotaku. Karena aku tak punya asisten rumah tangga, maka terkadang aku membutuhkan jasa laundry untuk membantuku ketika waktuku sedang sangat sempit.

Selasa, 27 Juli 2010

Belajar dari anak-anak

Cerita kali ini masih ada kaitannya dengan cerita tentang belajar tentang arti kelompok dan kepemimpinan yang aku ceritakan kemarin. Jadi, setelah aku melaporkan masalah anak-anak kelas 5 itu kepada bapak pembina Pramuka, rupanya kemarin siang langsung ditindaklanjuti oleh beliau.

Saat beliau masuk ke kelas 5, beliau meminta ketua Pramuka regu putri maju ke depan. Shasa dan satu lagi temannya (sebut saja namanya Tyas) maju. Setelah itu, bapak pembina Pramuka itu menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah mendapat penjelasan dari anak-anak itu, akhirnya beliau memberikan penjelasan panjang lebar tentang arti kelompok. Beliau menekankan agar regu yang terbentuk jangan sampai dirubah-rubah lagi.

Senin, 26 Juli 2010

Belajar tentang arti kelompok dan kepemimpinan

Baru-baru ini Shasa belajar banyak tentang arti kelompok dan kepemimpinan. Untuk pelaksanaan perkemahan Pramuka yang akan diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (tanggal 7-8 Agustus 2010 nanti) di kelas shasa sudah dibentuk 4 regu, 2 regu putra dan 2 regu putri. Shasa ditunjuk oleh Pembima Pramuka sebagai salah satu ketua dari regu putri dengan membawahi 9 orang anggota.

Mereka bersepuluh sudah seminggu kemarin berlatih atraksi yang akan ditampilkan dalam acara api unggun. Rencananya regunya Shasa akan menari. Namun sayang, ada 1 orang dalam kelompok Shasa yang sering tidak hadir saat latihan menari. Anggota regu Shasa yang lain meminta Shasa untuk mengeluarkan 1 orang yang tak pernah latihan itu (sebut saja namanya Cindy), karena regu yang satunya juga telah mengeluarkan 4 orang dari kelompoknya.

Minggu, 25 Juli 2010

Ketika Shasa iseng

Di awal kelas 5 ini, beban pelajaran Shasa belum terlalu berat. Belum banyak tugas-tugas yang harus dikerjakannya, karena memang buku paket pelajaran belum dibagikan. Itu sebabnya, Shasa punya banyak waktu luang. Shasa punya banyak alternatif kegiatan di saat dia sedang iseng tak punya kerjaan.

Alternatif kegiatan pertama yang dilakukannya adalah... so pasti di dalam kamar, tidur tengkurap sambil membaca buku...! Jika jenuh membaca, Shasa akan beralih ke televisi.... nonton Upin dan Ipin hehehe. Namun, jika ternyata acara televisi membuatnya bosan juga, maka tangan-tangan mungilnya akan mencari mangsa. Ada saja yang dilakukannya... yang berakibat sampah tersebar dimana-mana. Itu sebabnya... meja belajarnya tak pernah rapi... *sigh*

Sabtu, 24 Juli 2010

Bersiap untuk boyongan

Sobat.., beberapa saat yang lalu telah kuceritakan bahwa aku telah dimutasi ke tempat baru. Namun..., aku tak bisa langsung boyongan ke tempatku yang baru. Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa aku tak bisa langsung menduduki tempatku yang baru. Yang pertama tentu saja karena masih ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan, begitu juga dengan penggantiku. Oleh sebab itu, kami sepakat untuk menyelesaikan tugas masing-masing terlebih dahulu.

Sehari setelah aku dimutasi, aku masih bertugas untuk menghadiri acara sosialisasi yang diselenggerakan di Makasar. Sementara penggantiku mempersiapkan acara yang akan diselenggarakan mulai tanggal 23 s/d 31 Juli di Bandung. Jadi, penggantiku baru bisa aktif bekerja menggantikan aku terhitung mulai 1 Agustus 2010 nanti. Itu sebabnya, sampai akhir bulan ini aku masih bertanggung jawab menyelesaikan tugas-tugasku yang (seharusnya) telah menjadi tugas-tugasnya.

Jumat, 23 Juli 2010

Sayangi anak-anak kita

Ingatkah kita
pada sesosok kecil yang tak berdaya saat baru saja dilahirkan
pada sorot mata bening yang memandang kita dengan penuh tanya
pada senyum manisnya yang membuat kita bahagia luar biasa
pada celoteh riangnya yang membuat kita tersenyum bangga
pada jari-jari mungilnya yang mengharapkan bimbingan kita
pada setapak demi setapak langkahnya tertatih-tatih menuju masa depan

Apakah ingatan kita akan semua itu mampu menumbuhkan kembali rasa sayang kita pada anak-anak kita ? Apakah kenangan akan anak-anak kita mampu menggetarkan sanubari kita ? Jika jawabannya adalah YA, mengapa masih saja ada anak-anak yang terlantar dan teraniaya ?

Kamis, 22 Juli 2010

Yang membuatku kangen

Ada yang membuatku kangen setiap kali bepergian jauh dari rumah, apalagi jika (terpaksa) harus menginap. Yang pertama tentu saja Shasa, anakku tercinta. Setiap kali pergi jauh darinya, wajah dan senyumnya selalu terbayang. Aku tak akan tenang bepergian jika selama aku pergi Shasa menelpon atau SMS untuk mengatakan rasa kangennya atau menceritakan kesedihannya hari itu. Soalnya, saat aku mengetahui Shasa kangen padaku atau sedang sedih, yang terbayang adalah wajahnya yang menjadi sendu dan bibirnya yang manyun. Mengingat itu... membuatku ingin berlari pulang dan segera memeluknya.

Aku justru akan merasa tenang jika Shasa telpon atau SMS untuk cerita sesuatu yang menyenangkannya hari itu. Mendengarkan tawanya dan membayangkan wajah cerianya membuatku merasa tenang berada jauh darinya. Itu makanya, setiap kali aku hendak bepergian, aku suka berpesan pada suamiku untuk membuat Shasa selalu enjoy. Harapanku, dengan begitu Shasa tak akan telpon atau SMS yang isinya mengatakan dia kangen atau dia sedang sedih.

Rabu, 21 Juli 2010

Ke Makasar (3)

Sobat, ini cerita terakhirku (janji !) tentang oleh-oleh perjalananku ke Makasar. Semoga belum bosen membacanya ya...? Jika ingin tahu cerita kelanjutannya, segera aja baca cerita penutupnya. Mariii....

Nah, setelah acara belanja dan mengunjungi (lagi) Pantai Losari, aku buru-buru kembali ke hotel. Setelah semua urusan di kamar selesai, akhirnya aku turun kembali ke lobby pada pukul 12.35 WITA. Walau sebenarnya jadwal pesawatku baru akan terbang pada pukul 17.15 WITA tapi kami tetap harus check-out siang itu.  Sementara pihak panitia juga sudah menyiapkan bus untuk mengangkut peserta menuju Bandara Sultan Hasanudin pada pukul 13.00 WITA.

Selasa, 20 Juli 2010

Ke Makasar (2)

Sobat, aku akan menepati janji untuk melanjutkan acara bagi-bagi oleh-oleh, berupa cerita perjalananku ke Makasar. OK, kita lanjut yuuk...

Di hari kedua, aku dan teman sekamarku ternyata bangun kesiangan ! Kami terbangun pada pukul 06.30 WITA. Masya Allah... Rupanya kami sama-sama 'teler'. Teman sekamarku sebelum tidur memang sempat minum obat flu, sehingga itu yang membuatnya tidur nyenyak. Sementara aku... sewaktu bangun tidur, badan sudah terasa meriang semua. Rupanya, aku masuk angin karena keenam kondisi tidak menguntungkan yang aku alami sehari sebelumnya.

Senin, 19 Juli 2010

Ke Makasar (1)

Sobat, kali ini aku akan bercerita tentang perjalanan dinasku ke Makasar. Berhubung ceritanya panjang (karena aku doyan cerita hehehe), maka sengaja ceritanya aku bagi menjadi 2. Satu untuk hari ini dan akan bersambung esok hari. Soalnya, aku tak ingin yang membaca ceritaku (yang panjang banget itu) akan menjadi bosan... hehehe.

OK deh... ceritanya aku mulai dari saat pemberangkatan ya..? Aku dan bosku ke Makasar dengan menggunakan pesawat Lion Air yang berangkat dari Bandara Juanda jam 09.00 WIB. Tapi, bosku mengajak untuk berangkat ke Surabaya pukul 02.30 WIB. Itu sebabnya aku dengan terpaksa mandi jam 01.30 WIB (kondisi pertama yang tidak menguntungkan aku). Untung suamiku menyediakan air hangat untukku mandi di pagi itu (thanks honey..).

Minggu, 18 Juli 2010

Aku kembali dan menjawab tanya

Alhamdulillah..., aku sudah kembali lagi. Saat ini sih masih kerasa capek karena perjalanan ke Makasar kemarin, tapi seneng..! Hehehe, nah sambil istirahat aku ingin blogging nih dan syukur-syukur bisa mampir ke tempat sobat semua. Oya, terima kasih pada semua yang telah dengan setia mampir kesini sejak hari Rabu sampai dengan Sabtu. Selama 4 hari itu aku tak bisa blogging sama sekali, sehingga tak mampu untuk berkunjung balik pada semua yang telah mampir kesini.

Mulai hari Rabu aku sudah tak bisa blogging karena dari pagi sudah repot. Dimulai dari mutasi yang selesai sore hari, kemudian dilanjutkan dengan persiapan keberangkatanku ke Makasar. Bahkan, malam aku masih harus menyempatkan diri untuk menghadiri undangan pernikahan salah seorang teman. Pulang dari acara kondangan saja sudah malam, pukul 21.30 WIB. Kamis dan Jumat aku sudah ada di Makasar, dan selama di Makasar aku tak ada kesempatan untuk online.

Sabtu, 17 Juli 2010

Pawai Rojabiyah 1431 H

Pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2010 yang lalu, sekolah Shasa mengikuti pawai dalam rangka memperingati Rojabiyah 1431 H. Pesertanya antara lain adalah dari siswa-siswa sekolah TK dan SD serta beberapa TPA yang ada di Kota Madiun. Dan keikutsertaan sekolah Shasa kali ini kembali dengan mengirimkan tim drumband-nya.

Tepat pukul 06.30 kami berangkat mengantarkan Shasa ke alun-alun kota. Ternyata alun-alun sudah ramai oleh beberapa peserta pawai. Kami sempat bingung mencari kelompok drumband sekolah Shasa. Setelah mengitari alun-alun sampai 2 kali, akhirnya kami dapat menemukan guru Shasa. Rupanya, teman-teman Shasa baru 2 orang yang datang. Pantas saja, kami kesulitan menemukannya.

Jumat, 16 Juli 2010

Dinas dan Jalan-jalan

Semenjak kurang lebih setahun terakhir ini, aku sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Baik itu dengan menggunakan kendaraan dinas, kereta api ataupun pesawat. Hal itu berbeda sekali dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu, bisa dikatakan aku jarang sekali  melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Memang di satu sisi acara dinas ke luar kota itu melelahkan, khususnya kalau dinas ke Jakarta. Sebagai gambaran, biasanya kami berangkat dari Madiun dengan menggunakan kereta api (misalkan) pada hari Selasa malam dan akan sampai ke Jakarta pada Rabu pagi. Pada hari Rabu itu, seharian kami menyelesaikan segala urusan di Jakarta. Sorenya, setelah semua pekerjaan selesai, kami langsung pulang lagi dengan menggunakan kereta api lagi. Kamis pagi, kami akan sampai kembali ke Madiun dan... pagi itu juga kami sudah masuk kantor kembali.

Kamis, 15 Juli 2010

Mutasi lagi

Beberapa waktu yang lalu, sempat tersiar kabar (yang entah dari mana sumbernya) bahwa mungkin aku akan dialihtugaskan lagi. Tentu saja mengagetkanku karena sebelumnya aku tak berpikir akan dialihtugaskan lagi secepat ini. Selain itu, kabar itu juga membuat aku sedih. Entah mengapa, rasanya aku berat banget meninggalkan teman-temanku dan kekompakan yang telah aku bangun dengan susah payah itu.

Memang aku sadari, sebagai PNS aku harus siap ditempatkan dimana saja. Aku tak akan mungkin mengelak dari tugas yang dibebankan kepadaku. Apalagi selama ini rotasi adalah hal biasa bagi PNS sepertiku. Semua itu sebenarnya sudah aku sadari, tapi yang namanya perasaan sedih tetap saja muncul di hati saat tahu bahwa aku akan dialihtugaskan.

Rabu, 14 Juli 2010

Rencanaku

Beberapa hari terakhir ini, aku agak kerepotan membagi waktu. Kebetulan akhir-akhir ini aku sedang banyak acara, sehingga waktuku di rumah jadi kian pendek saja. Imbasnya tentu saja, waktuku untuk blogging jadi berkurang. Jadi, maaf jika ternyata ada sebagian sahabat-sahabat yang sudah mampir ke rumah mayaku ini tapi belum sempat aku kunjungi balik ya..? Itu semua bukan karena faktor kesengajaan dariku lho....

Salah satu penyebab aku belum sempat berkunjung balik adalah karena koneksi internet yang lola banget. Selain itu, sejak komentar-komentar menghilang beberapa waktu lalu aku repot menelusuri komentar-komentar mana yang belum aku balas. Dan yang pasti, aku akhir-akhir ini sedikit kelelahan sehingga tak kuat menahan kantuk dan memilih tidur lebih awal.

Selasa, 13 Juli 2010

Permulaan kelas 5

Ini adalah hari kedua Shasa duduk di kelas 5. Kemarin, di hari pertamanya masuk sekolah lagi setelah 2 minggu libur, Shasa minta diantarkan pagi-pagi. Alasannya dia ingin mendapatkan tempat duduk paling depan dan Shasa tak ingin keduluan teman lainnya. Akhirnya, jam 6 pagi kami berangkat mengantarkan Shasa ke sekolahnya.

Sesampai di sekolah, ternyata sudah lumayan ramai. Rupanya, anak-anak itu memang bersemangat mencari tempat duduk di tengah depan, karena dianggap paling strategis (padahal jaman kuliah dulu tempat duduk yang strategis tuh yang di belakang ya ? hehehe). Ternyata, dua baris bangku depan yang di tengah sudah ada yang menempati. Akhirnya, Shasa memilih duduk di baris paling kanan. Untungnya, masih dapat pada deret pertama.

Senin, 12 Juli 2010

Setelah 40 tahun

Setelah 40 tahun
kebersamaan itu masih ada dan semoga selalu ada
dengan penuh cinta, pengertian dan kesabaran
tuk dampingi langkah-langkah kecil kami
menjalani hari kami dalam suka dan duka

Setelah 40 tahun
tetap kutemukan tatapan teduh dan pelukan hangat itu
kata-kata penyejuk hati serta senyum penuh pengertian
tlah mampu menyemangati hati yang merapuh
hingga kembali bersiap menyambut hari

Minggu, 11 Juli 2010

Arti handphone bagimu

Dalam perjalananku di suatu malam, kulewati sekelompok anak SD duduk bergerombol di pinggir jalan. Tak ada obrolan seru di antara mereka. Semuanya duduk diam... dan mata terpaku pada handphone di tangan masing-masing. Semua tenggelam dalam dunianya sendiri. Entahlah, apa mereka sibuk bermain game atau malah sibuk ber-SMS dengan entah siapa.

Kulanjutkan perjalananku malam itu. Kali ini kulewati sebuah rumah yang berhalaman luas. Kulihat seorang pemuda berdiri sendirian di pojok halaman yang gelap. Tak peduli dengan keadaan sekitar, jari jemarinya sibuk menari-nari di atas handphonenya. Sepertinya, dia membutuhkan waktu untuk menyendiri dan hanya berdua dengan handphone kesayangannya.

Sabtu, 10 Juli 2010

Mengapa jadi begini ?

Beberapa hari terakhir aku dibuat penasaran oleh paket yang tak ada kabarnya. Sebenarnya paket tersebut sudah dikirimkan padaku sejak tanggal 18 Juni 2010 yang lalu, tapi anehnya sudah lewat 3 minggu paket yang aku tunggu-tunggu itu belum datang juga. Menunggu tanpa kepastian memang tak menyenangkan, mau bertanya kepada teman yang mengirimkan paket itu juga gak enak. Aku takutnya, paket itu salah alamat dan diterima oleh alamat yang salah.

Akhirnya, aku mencoba menghubungi teman yang mengirimkan paket itu padaku untuk menanyakan lewat mana paket itu dikirimkan. Ternyata, paket itu dikirimkan dengan menggunakan jasa perusahaan pelayanan pengiriman barang (Sebut saja PT. *****) yang sudah biasa aku pakai. Selama ini aku tak pernah kecewa atas pelayanan PT. *****  tersebut, karena paket yang aku terima dan aku kirimkan lewat perusahaan itu selalu sampai dalam keadaan baik.

Jumat, 09 Juli 2010

Bohong

Pagi ini, saat kulihat infotainment... ada seorang publik figur yang memberikan pengakuan (secara implisit) tentang kesalahannya dan dia meminta maaf atas kesalahannya itu. Setelah sekian lama berbohong dan menutupi kebohongannya itu, rupanya dia (mungkin) merasa lelah dan telah kehabisan daya untuk terus menerus berbohong dan menutupi kebohongannya itu. Akhirnya... dia pun menyerah dan mengakuinya.

Kejadian serupa seringkali kuhadapi dan kutemui dalam dunia nyata. Kita... (aku termasuk di dalamnya), mungkin pernah melakukan suatu kebohongan, sekecil apapun. Setelah berbohong, kita pasti tak ingin kebohongan itu ketahuan bukan ? So, kita akan selalu berupaya untuk menutupi kebohongan itu. Jadilah, satu kebohongan akan menyeret kita untuk melakukan kebohongan demi kebohongan lainnya. Melelahkan...

Kamis, 08 Juli 2010

Yang kutunggu tiba juga...

Setelah sekian lama menunggu, akhirnya datang juga paket buku yang aku nantikan. Yang pertama adalah paket buku hadiah atas kemenanganku dalam mengikuti quiz yang diselenggarakan mbak Asma Nadia (dan penerbit Asma Nadia) di twitter, tanggal 25 Juni 2010 yang lalu. Setelah diumumkan bahwa aku adalah salah satu yang beruntung mendapatkan hadiah dari Penerbit Asma Nadia, aku segera mengirimkan data yang diperlukan.

Kurang lebih seminggu kemudian (1 Juli 2010), aku mencoba memberanikan diri bertanya kepada Penerbit Asma Nadia apakah paketku sudah dikirimkan. Baru pada saat itu aku tahu kalau kode pos yang aku berikan ternyata salah.. (kebanyakan 1 angka)..! Astaga... Panik juga aku. Alhamdulillah, ternyata paket buku hadiah untukku itu belum sempat dikirimkan oleh Penerbit Asma Nadia. Lega banget rasanya... karena aku masih sempat mengoreksi alamatku yang kemarin kurang benar. Dan, pihak penerbit Asma Nadia berjanji untuk mengirimkan paket itu hari itu juga.

Rabu, 07 Juli 2010

Kemana komentar itu pergi

Ternyata..., komentar untuk sebuah blog memiliki arti penting. Pada awal mula aku ngeblog, aku tak berpikir untuk menarik komentar di blogku, karena aku tak percaya diri dengan tulisanku yang isinya cuma uneg-uneg ini. Namun, setelah aku merasakan senangnya ada komentar masuk ke blogku aku  mulai merindukan komentar-komentar itu. Komentar-komentar yang masuk membuatku makin bersemangat untuk menulis.

Sebelumnya... blog ini tidak aku setting untuk mengirimkan komentar yang masuk ke dalam emailku. Komentar-komentar yang masuk aku ketahui jika aku ngecek ke dalam blogku. Apalagi komentar-komentar itu tidak aku moderasi, sehingga langsung muncul di postinganku. Namun... semenjak kurang lebih seminggu ini aku merubah setting komentarku itu. Sekarang, aku bisa ngecek komentar-komentar yang masuk lewat email saja.

Selasa, 06 Juli 2010

Semua terjadi karenamu

Semua yang terjadi saat ini karenamu
Tanpa dukunganmu aku tak akan sampai di sini
Tanpa ijin darimu, semua tak akan kulakukan dengan tenang

Ya..., semua terjadi karenamu
Karna pengertianmu padaku demikian besar
Karna dukunganmu membuatku kian bersemangat
Berkat ijin darimu ku telah temukan sisi lain dari hidupku

Senin, 05 Juli 2010

Rejeki datang lagi

Alhamdulillah..., aku dapat rejeki lagi. Baru saja kemarin cerita tentang buku gratis..., eh hari ini aku dapat berita gembira kalau aku berhasil memenangkan salah satu novel (dari 3 novel) yang dibagikan oleh Andi dan Riesta. Untungnya aku kebagian novel yang berjudul PS: I Love You. Soalnya Totto Chan aku sudah punya. Sementara kalau dilihat dari covernya sih...  Mates, Dates and Mad Mistakes sepertinya tak semenarik PS: I Love You (pura-pura lupa pepatah : don't judge the book by it's cover... hehehe).

Awalnya aku tak tahu kalau Andi dan Riesta ngadain even bagi-bagi novel itu. Bermula waktu Riesta baca postinganku yang bercerita tentang kegiatan terbaruku berburu buku gratis via twitter, dia berinisiatif memberitahuku tentang even yang mereka selenggarakan. Ditinggalkannya komentar untukku :

Minggu, 04 Juli 2010

K-Touch E329

Sobat.., heran ya membaca judul postinganku kali ini karena tiba-tiba aku banting stir bicara tentang HP ? Aku bukannya mau nulis tentang spesifikasi K-Touch E329 ataupun mengulas tentang kelebihan dan kekurangan HP keluaran China tersebut. Aku juga tak hendak membandingkannya dengan HP keluaran terbaru lainnya. Sungguh, aku tak punya keahlian di bidang itu.

Lantas..., mengapa judulnya K-Touch E329 ? Mungkin begitu pertanyaan yang muncul dalam benak sobat-sobat semua. Jawabannya adalah... karena Minggu kemarin aku mendapatkan hadiah dari suamiku tercinta sebuah HP K-Touch E329. Cihuy... makasih suamiku sayang.... Love you much... hehehe

Sabtu, 03 Juli 2010

Shasa dan Buku

Ayahku mewariskan kecintaan pada buku kepadaku. Dan.. kini aku pun mewariskannya kembali kepada Shasa. Tapi kini sepertinya kondisi berbalik, kedekatan Shasa dengan buku saat ini sudah melampaui aku. Harus ku akui bahwa waktuku untuk membaca buku sekarang kalah jauh dibandingkan Shasa. Jika Shasa bisa tiap hari membaca buku, aku hanya... membaca blog. Hehehe...

Hampir bisa dipastikan, kemanapun pergi Shasa akan membawa buku. Hal itu dilakukan atas inisiatifnya sendiri mungkin karena melihatku yang juga membawa buku (meski tidak selalu) jika bepergian. Memang, sudah beberapa tahun terakhir, hobby membaca Shasa meningkat drastis. Awalnya dia suka membaca komik, tapi sekarang Shasa lebih suka membaca novel anak-anak.

Jumat, 02 Juli 2010

Buku gratis lagi....

Aku sudah pernah cerita bukan kalau aku sedang senang berburu buku gratis ? Sudah banyak even yang aku ikuti dalam rangka mengejar buku gratis itu, dan selama ini aku sudah 2 kali beruntung mendapatkannya (lewat review blog Vixxio dan Blognya mbak Fanny). Dan... aku sekarang sedang happy banget nih karena berhasil lagi memenangkan buku gratis pada 2 kesempatan. Yang pertama lewat jejaring sosial yaitu Twitter dan yang kedua lewat blog.

Buku yang kudapatkan dari twitter berasal dari Penerbit Asma Nadia yang kala itu membuat quiz. Yang bisa menjawab quiz itu dengan benar, akan mendapatkan hadiah buku. Tapi.., buku apa yang dihadiahkan, aku juga belum tahu, karena memang tidak disebutkan pada saat quiz diadakan.

Kamis, 01 Juli 2010

Siapa yang harus merasa sungkan..?

Makin hari kita makin 'familiar' dengan istilah perselingkuhan. Hal ini membuatku bertanya-tanya, mengapa perselingkuhan itu kian hari kian 'marak' saja..? Apakah kita sebagai bagian dari masyarakat terlalu permisif atas hal itu ? Apakah tidak ada sanksi sosial yang mampu membuat pelakunya jera untuk melakukan hal yang sama ? Apakah yang harus kita lakukan dalam menghadapi orang-orang yang ketahuan berselingkuh ?

Beberapa bulan terakhir, aku juga makin 'dekat' dengan perselingkuhan itu. Kasus perselingkuhan makin sering saja mampir di mejaku untuk diselesaikan. Sebagian besar, kasus perselingkuhan itu terjadi di tempat kerja dengan sesama rekan kerja. Mungkin karena intensitas pertemuan yang tinggi dan kesempatan untuk bersama sangat besar menjadi 'peluang' munculnya perselingkuhan itu. Setelah dipelajari lebih lanjut, ternyata mayoritas penyebab terjadinya perselingkuhan itu adalah akibat 'curhat' masalah rumah tangga. Kisah rumah tangga yang mengharukan seringkali berhasil memancing rasa iba dan simpati dan... ujung-ujungnya berubah menjadi rasa cinta.