Jumat, 22 April 2011

Menunggu

Siapapun pasti tak suka menunggu. Bahkan banyak orang bilang bahwa menunggu itu membosankan. Jika kita menunggu dengan keyakinan bahwa apa yang kita lakukan akan ada hasilnya, maka kita akan mencoba untuk terus bersabar. Tapi, jika kita menunggu sesuatu yang jelas-jelas sia-sia, lantas untuk apa kita melakukannya bukan?

Aku masih ingat tayangan televisi yang memberitakan kesedihan Angelina Sondakh setelah kematian suaminya, Adjie Massaid. Dalam tayangan itu aku menyaksikan Angie memainkan piano sambil menahan derai air matanya. Lagu yang dimainkannya saat itu adalah "Right Here Waiting". Angie berusaha sekuat tenaga untuk bisa menyelesaikan permaian pianonya, meskipun beberapa kali dia harus menyandarkan kepalanya ke lengan ayahnya yang berdiri di sampingnya.

Aku tak tahu mengapa Angie memainkan lagu itu. Apakah karena lagu itu adalah lagu kenangan mereka berdua. Atau lagu itu lagu kesukaan almarhum suaminya. Ataukah... lagu itu mengungkapkan perasaan Angie yang ingin tetap 'menunggu' Adjie Massaid.

Terlepas dari mengapa Angie memainkan lagu itu, aku sendiri sangat suka lagu yang dinyanyikan Ricard Marx itu. Lagu itu adalah salah satu lagu kenanganku saat-saat aku kuliah dulu. Makanya waktu aku mendengarkan melodi lagu itu lewat permainan piano Angie, aku seakan terbawa kepada kenangan masa-masa aku kuliah dulu.

Bagi yang sudah lupa dengan syair lagu Right Here Waiting, berikut ini aku salinkan liriknya. Selamat menyanyi ya....

RIGHT HERE WAITING
Ricard Marx

Oceans apart day after day
And I slowly go insane
I hear your voice on the line
But it doesn't stop the pain

If I see you next to never
How can we say forever

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I took for granted, all the times
That I though would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears
But I can't get near you now

Oh, can't you see it baby
You've got me goin' crazy

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I wonder how we can survive
This romance
But in the end if I'm with you
I'll take the chance

Oh, can't you see it baby
You've got me goin' crazy

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

20 komentar:

  1. saya suka menunggu asal ada yang nemenin :)
    saya belum pernah dengar lagunya.. =_=

    BalasHapus
  2. lagunya romantis banget mba?!?!?!
    hehehehe apa kabar mba ren?!?!?

    BalasHapus
  3. wow.... masih hafal aja nich mbak Reni dgn syairnya....
    Makasih ya mbak... udah buatkan syair lagu itu...

    BalasHapus
  4. :)

    Mba, selamat ulang tahun yah... habis BW di blognya Shasa tadi...
    Semoga sukses selalu dalam karirnya,,, :)

    BalasHapus
  5. oooh ada yang ultah toh. Met ultah ya

    BalasHapus
  6. menunggu emang membosankan tapi kl dengar lagu ini kayaknya gk jd bosan deh mbak,..heheh

    BalasHapus
  7. Wah benar-benar akan menunggu ....,
    lagu yang keren mba', meskipun sudah lama mendengarnya tapi tetep asik, ....

    BalasHapus
  8. klo saya paling benci menunggu karena membosankan, tp ada menunggu yang tidak membosankan yaitu menunggu duit, hehe.. salam kenal bu, semoga sukses selalu..

    BalasHapus
  9. Lagu itu kalo diplesetin pake bahasa Betawi jadinya kayak gini:

    "Ke mane deh lu,
    Ngapain kek lu,
    Gue di sini,
    ..Nungguin elu."

    BalasHapus
  10. Pagi2....enak juga nih, aku bisa kembali ngafalin lagu ini...krn mbak udh buatin syairnya....

    BalasHapus
  11. sayang sekali adji begitu cepat meninggalkan kita...meninggalkan prestasi sepakbola indonesia yang begiotu gentirnya...menurutku dia pantas jadi ketua PSSI.....tapi sayang ...ah....mudah mudahan ada yang lebih baik lagi melebihi adji....

    BalasHapus
  12. baru tahu mbak reni sekarang ultah setelah melihat postnya sasha....met ultah ya mbak....semoga panjang umur, banyak rejeki, dan sukses selalu ...GBU

    BalasHapus
  13. Aku juga lagi nunggu mbak , nunggu buah hatiku lahir dari rahim istriku....hehehehe yang pasti yang namanya nunggu musti sabar,,,,,

    BalasHapus
  14. dapat kabar dari sebelah katanya bu reni ulang tahun,,:D
    met ultah aja deh klo gitu..:)

    BalasHapus
  15. Menunggu terlalu lama terkadang memunculkan rasa bosan yang tak terkira. Satu-satunya menunggu yang saya suka adalah ketika dinyanyikan oleh Ridho Rhoma. Ups! kok jadi nglantur ya Bunda? Habis, saya nda tahu lagu-lagu barat sih.

    Oh ya, selamat milad. Turut mengaminkan apa yang menjadi doa Bunda dan keluarga. Semoga keberkahan Allah selalu melingkupi Bunda dan keluarga. Amin.

    BalasHapus
  16. Assalamu'alaikum. Saya datang bersilaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih atas ucapan dan doa yang diberikan berkaitan dengan ulang tahun saya kemarin di blog Abi. Wassalam.

    BalasHapus
  17. Dateng berkunjung ke blog sobat baru...ehhh ada kabar kl yang empunya blog Ultah...
    Otanjobi Omedetou (kata orang jepang)
    Happy Birthday (Kata orang Bule)
    Sengil Cukae (kata orang korea)
    Sugeng tanggap warso (Kata saya...orang jogja:))

    BalasHapus
  18. happy b'day mbak... pa kabar nehh
    sukses semua semuanya ya

    BalasHapus
  19. gw suka banget Mba lagu ituh :-)

    Richard Marx emang jempolan dweeehhh!!

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)