Siapa yang tertarik belajar sejarah? Mungkin sebagian besar (yang kebanyakan adalah generasi muda) akan mengatakan tidak tertarik untuk belajar sejarah. Mungkin bagi mereka, belajar sejarah itu membosankan karena hanya membicarakan masa lalu (yang tak bisa diubah). Itu sebabnya bagi mereka belajar sejarah tak memberikan manfaat, karena sama sekali tak akan mengubah keadaan. Benarkah demikian?
Suka ataupun tidak, diakui ataupun tidak belajar sejarah itu sebenarnya sangat penting. Banyak manfaat yang bisa diambil dari belajar sejarah. Dengan mempelajari dan mengetahui sejarah, maka kita akan dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Selain itu kita juga bisa mempelajari bagaimana para pendahulu kita dapat meraih keberhasilan. Hal-hal tersebut akan menjadi modal yang luar biasa bagi kita (dan generasi selanjutnya) untuk bisa menjadi lebih baik dan lebih berhasil dibandingkan para pendahulu kita. Dengan kata lain, dengan belajar sejarah kita akan menjadi lebih arif dan bijaksana.
Sejarah memberikan banyak hal untuk dipelajari. Mulai dari bentuk pemerintahannya, sistem perekonomiannya, kegiatan politiknya, teknologinya, budayanya dan sebagainya. Intinya, apapun yang terkait dengan kehidupan manusia di masa lampau adalah hal yang dapat dipelajari dalam sejarah. Belajar sejarah pun bisa dilakukan melalui banyak cara, tak harus dari bangku sekolah. Memang membaca buku-buku sejarah adalah hal paling mudah yang bisa dilakukan untuk belajar sejarah. Namun selain itu kita bisa mengunjungi berbagai tempat di Indonesia yang menyimpan banyak sejarah seperti candi, keraton, museum, benteng dan sebagainya.
Di negara-negara yang sudah maju, yang sangat sadar tentang arti penting sejarah, mereka sangat menjaga dan merawat tempat-tempat bersejarah yang mereka punya. Itu sebabnya di negara-negara maju memiliki banyak museum yang bagus-bagus yang membuat pengunjung betah berada di dalamnya sekaligus belajar tentang sejarah yang ada dalam museum itu. Sayang di Indonesia museum dan beberapa peningggalan sejarah yang ada kurang terawat dengan baik. Pada umumnya museum dan tempat-tempat bersejarah di Indonesia terlihat kumuh dan terkesan 'angker' sehingga membuat orang malas mungunjunginya.
Walau pada umumnya tempat-tempat bersejarah dan museum yang ada di Indonesia kurang terawat dengan baik, ada juga kok yang sudah dikelola dengan sangat bagus. Akhir-akhir ini putri semata wayangku beberapa kali mengunjungi museum yang ada di Indonesia dan dia menikmatinya. Museum satwa dan museum angkot di Batu Malang, museum Gunung Merapi di Sleman Yogyakarta dan Beteng Vredegurg di Yogyakarta adalah beberapa diantara museum yang dikelola dengan bagus dan terjaga kebersihannya. Shasa sangat menyukai saat mengunjungi tempat-tempat itu.
Tempat-tempat bersejarah ataupun tempat-tempat yang menyimpan sejarah apabila dikelola dengan baik akan mampu mengundang orang untuk berkunjung. Mereka akan tertarik untuk datang dan tertarik belajar sejarah. Itu sebabnya jika pemerintah ingin masyarakat peduli dan tertarik belajar sejarah, maka pemerintah harus lebih memperhatikan tempat-tempat bersejarah dan tempat-tempat yang menyimpan sejarah itu. Bila tempat-tempat itu dikelola dengan baik dan profesional, maka pengunjung yang datang tak akan merasa dipaksa belajar sejarah.
Jika banyak orang tidak tertarik belajar sejarah, aku mengenal seseorang yang memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap sejarah. Dia adalah Melly Feyadin pemilik Blog of Mefeyadin. Melly selalu tergelitik ingin tahu cerita dari sebuah tempat ataupun asal usul nama sebuah tempat. Di Indonesia ini banyak cerita atau legenda yang menyertai suatu tempat atau kota, seperti kisah di balik nama Banyuwangi, Surabaya dan sebagainya. Ada juga kisah terjadinya Candi Prambanan Yogyakarta, Kawah Sikidang Dieng ataupun Danau Rawa Pening Ambarawa. Bukan hanya itu, Melly pun sering tergelitik ingin tahu asal usul nama makanan hehehe.
Ketertarikannya yang besar terhadap sejarah itulah yang membuat Melly akhirnya menggelar Giveaway Ceritakan Apapun Sejarahmu pada Januari 2016 yang lalu. Melalui giveaway-nya itu, Melly meminta siapa saja untuk menuliskan apa saja yang mengandung unsur sejarah, termasuk asal usul suatu kota/tempat/makanan memiliki sebuah nama. Melly dengan cerdik meminta bantuan orang lain untuk memenuhi hasratnya yang luar biasa tentang sejarah. Melly tak akan repot-repot browsing untuk memuaskan rasa ingin tahunya tentang sejarah suatu tempat/kota/makanan. Lewat tulisan peserta yang masuk, Melly mendapatkan banyak sekali informasi yang berkaitan dengan sejarah yang mungkin saja belum ada di internet.
Melly menyadari bahwa sejarah memang tidak bisa diubah, namun dia menyadari bahwa dia bisa belajar banyak dari sejarah. Siapa lagi yang tertarik belajar sejarah seperti Melly?
Suka ataupun tidak, diakui ataupun tidak belajar sejarah itu sebenarnya sangat penting. Banyak manfaat yang bisa diambil dari belajar sejarah. Dengan mempelajari dan mengetahui sejarah, maka kita akan dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu. Selain itu kita juga bisa mempelajari bagaimana para pendahulu kita dapat meraih keberhasilan. Hal-hal tersebut akan menjadi modal yang luar biasa bagi kita (dan generasi selanjutnya) untuk bisa menjadi lebih baik dan lebih berhasil dibandingkan para pendahulu kita. Dengan kata lain, dengan belajar sejarah kita akan menjadi lebih arif dan bijaksana.
Sejarah memberikan banyak hal untuk dipelajari. Mulai dari bentuk pemerintahannya, sistem perekonomiannya, kegiatan politiknya, teknologinya, budayanya dan sebagainya. Intinya, apapun yang terkait dengan kehidupan manusia di masa lampau adalah hal yang dapat dipelajari dalam sejarah. Belajar sejarah pun bisa dilakukan melalui banyak cara, tak harus dari bangku sekolah. Memang membaca buku-buku sejarah adalah hal paling mudah yang bisa dilakukan untuk belajar sejarah. Namun selain itu kita bisa mengunjungi berbagai tempat di Indonesia yang menyimpan banyak sejarah seperti candi, keraton, museum, benteng dan sebagainya.
Di negara-negara yang sudah maju, yang sangat sadar tentang arti penting sejarah, mereka sangat menjaga dan merawat tempat-tempat bersejarah yang mereka punya. Itu sebabnya di negara-negara maju memiliki banyak museum yang bagus-bagus yang membuat pengunjung betah berada di dalamnya sekaligus belajar tentang sejarah yang ada dalam museum itu. Sayang di Indonesia museum dan beberapa peningggalan sejarah yang ada kurang terawat dengan baik. Pada umumnya museum dan tempat-tempat bersejarah di Indonesia terlihat kumuh dan terkesan 'angker' sehingga membuat orang malas mungunjunginya.
Walau pada umumnya tempat-tempat bersejarah dan museum yang ada di Indonesia kurang terawat dengan baik, ada juga kok yang sudah dikelola dengan sangat bagus. Akhir-akhir ini putri semata wayangku beberapa kali mengunjungi museum yang ada di Indonesia dan dia menikmatinya. Museum satwa dan museum angkot di Batu Malang, museum Gunung Merapi di Sleman Yogyakarta dan Beteng Vredegurg di Yogyakarta adalah beberapa diantara museum yang dikelola dengan bagus dan terjaga kebersihannya. Shasa sangat menyukai saat mengunjungi tempat-tempat itu.
Tempat-tempat bersejarah ataupun tempat-tempat yang menyimpan sejarah apabila dikelola dengan baik akan mampu mengundang orang untuk berkunjung. Mereka akan tertarik untuk datang dan tertarik belajar sejarah. Itu sebabnya jika pemerintah ingin masyarakat peduli dan tertarik belajar sejarah, maka pemerintah harus lebih memperhatikan tempat-tempat bersejarah dan tempat-tempat yang menyimpan sejarah itu. Bila tempat-tempat itu dikelola dengan baik dan profesional, maka pengunjung yang datang tak akan merasa dipaksa belajar sejarah.
Jika banyak orang tidak tertarik belajar sejarah, aku mengenal seseorang yang memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap sejarah. Dia adalah Melly Feyadin pemilik Blog of Mefeyadin. Melly selalu tergelitik ingin tahu cerita dari sebuah tempat ataupun asal usul nama sebuah tempat. Di Indonesia ini banyak cerita atau legenda yang menyertai suatu tempat atau kota, seperti kisah di balik nama Banyuwangi, Surabaya dan sebagainya. Ada juga kisah terjadinya Candi Prambanan Yogyakarta, Kawah Sikidang Dieng ataupun Danau Rawa Pening Ambarawa. Bukan hanya itu, Melly pun sering tergelitik ingin tahu asal usul nama makanan hehehe.
Ketertarikannya yang besar terhadap sejarah itulah yang membuat Melly akhirnya menggelar Giveaway Ceritakan Apapun Sejarahmu pada Januari 2016 yang lalu. Melalui giveaway-nya itu, Melly meminta siapa saja untuk menuliskan apa saja yang mengandung unsur sejarah, termasuk asal usul suatu kota/tempat/makanan memiliki sebuah nama. Melly dengan cerdik meminta bantuan orang lain untuk memenuhi hasratnya yang luar biasa tentang sejarah. Melly tak akan repot-repot browsing untuk memuaskan rasa ingin tahunya tentang sejarah suatu tempat/kota/makanan. Lewat tulisan peserta yang masuk, Melly mendapatkan banyak sekali informasi yang berkaitan dengan sejarah yang mungkin saja belum ada di internet.
Melly menyadari bahwa sejarah memang tidak bisa diubah, namun dia menyadari bahwa dia bisa belajar banyak dari sejarah. Siapa lagi yang tertarik belajar sejarah seperti Melly?
Cara cerdas a la blogger ya mbak. Sekalian mengajak blogger lain untuk mengenal sejarah.
BalasHapussemoga menang ya mbak reni :D
BalasHapusHehehehe, makasih yaaa Mbak :D
BalasHapusAku tuh suka baca2 sejarah, apalagi sejarah2 jaman dulu. Seru aja bacanya.
Hmmm, saya terinspirasi membacanya, Trims...
BalasHapusMbak Reni, berbicara soal Sejarah, pasti Mbak Reni jagonya ya,
BalasHapusWaktu SMA aku sebel banget pelajaran sejarah, soalnya mesti ngafalin tahun. Padahal menurutku yang penting esensinya.:)
BalasHapusSaya juga sangat tertarik mbak belajar sejarah, soalnya dari dulu suka banget sama pelajaran sejarah ...
BalasHapusbagus nih, walaupun kurang suka sejarah, tapi lumayan nambah ilmu :) terimakasih
BalasHapusMengetahui asal asul tentang sejarah memang lebih have fun apalagi dikemas dalam postingan menarik seperti dalam blog si Melly ya bunda reni :)
BalasHapus