Minggu, 22 Februari 2009

Demam Facebook

Facebook. Dimana-mana Facebook. Semua orang bicara Facebook. Semua orang tergila-gila Facebook. Sampai-sampai teman-teman di kantor selalu menyempatkan diri untuk nengok Facebook. Walau akhirnya akses ke Facebook diblokir oleh kantor, tapi semangat untuk tetap ber-Facebook tidak juga surut. Kata orang, masih banyak jalan menuju Roma.


Memangnya apa itu Facebook ? Hah... hari gini belum tahu Facebook ? *gubraakk..*

Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada tanggal 4 Pebruari 2004. Penemunya adalah Mark Zuckerberg seorang mahasiswa Harvard College yang (pada saat itu) baru berusia 23 tahun. Meskipun baru berusia lima tahun sejak Facebook ditemukan, ternyata penggunanya tercatat sudah 150 juta orang.

Orang memanfaatkan Facebook untuk berbagai kepentingan. Ada yang menggunakan untuk chatting, ajang silaturahmi, mencari teman lama bahkan untuk ajang kampanye. Facebook kian melambung ketika Barack Obama, yang saat itu masih Capres AS, menggunakan Facebook untuk menggalang dukungan dana sekaligus untuk berkampanaye. Lewat ajang Facebook tercatat ada 5.338.731 orang yang menjadi sahabat Obama. Dan ternyata, Facebook bisa mengantarkan Barack Obama menduduki kursi Presiden AS. Fantastik bukan ??

Bahkan sebagaimana yang dimuat dalam Sriwijaya Post, mulai bulan September 2006 sampai dengan September 2007, peringkat Facebook naik dari posisis ke-60 ke posisi ke-7 situs yang paling banyak dikunjungi. Sampai saat ini, Facebook adalah situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat dan mampu mengungguli situs lainnya seperti Flickr.

Bagaimana dengan kondisi di Indonesia ? Sejak Facebook makin meroket, banyak orang yang meninggalkan situs jejaring sosial lainnya seperti Friendster dan mulai beralih ke Facebook. Facebook seolah telah menjadi lambang pergaulan saat ini.

Menurut catatan Situs Allfacebook.com, saat ini telah tercatat lebih dari satu juta orang yang terdaftar dalam account Facebook. Jumlah ini masih akan terus bertambah dengan kecepatan yang fantastis, mengingat pada bulan Desember 2008 penggunanya masih sekitar 700 ribu orang. Saat ini Facebook telah berada di rangking kelima sebagai situs yang paling banyak diakses di Indonesia. Indonesia menjadi Negara Asia Tenggara dengan tingkat pertumbuhan Facebook tercepat. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum mulai tahun 2006 ini.


Gambar diambil dari sini

Mengapa Facebook begitu fenomenal dan sangat diminati ? Menurut pengamat situs media sosial Enda Nasution, Facebook menawarkan hampir semua jasa yang disediakan berbagai situs. Pengakses situs ini bisa menjalin pertemanan, bergabung ke grup atau komunitas sosial, mengirim surat elektronik, chatting, bermain online game, serta mengunggah video dan foto. Menurut Enda, fitur pengunggah fotolah yang paling besar memancing pemakai baru. Facebook tak sekadar menyediakan jasa mengunggah foto, tapi juga menawarkan fitur tag atau menandai orang-orang yang ada di foto itu.

Sementara Zakwannur menguraikan satu persatu keunggulan Facebook, sebagai berikut :
  1. Teman lama di facebook mudah dicari
  2. Layout Facebook simple tapi menarik
  3. Fitur-fitur yang menarik
  4. Privasi dalam Facebook terjamin
  5. Iklan di Facebook tidak mengganggu
  6. Facebook selalu berkembang

Sementara direktif menguraikan bahwa dalam Facebook setelah fitur foto, fitur wall(dinding komentar) marupakan tempat yang praktis untuk saling menyapa. Beberapa pengguna juga bisa menjadi penulis blog di Facebook dalam bentuk Notes. Sebagai jejaring sosial, Facebook selalu dinamis dan mementingkan pertemanan para pengguna di dalamnya. Selain itu, Facebook ditambah dua hal mengasyikkan: desain halaman Web yang elegan dan aplikasi yang cerdas.

Sebagai jejaring sosial, Facebook memang menarik. Salah satu daya tariknya yang paling kuat adalah menjadi media berinteraksi dengan orang-orang dekat yang tak bisa dilakoni karena sempitnya waktu luang.

Jadi singkat kata, cukup masuk akal apabila saat ini makin banyak orang yang terkena demam Facebook. Disela himpitan pekerjaan, maka munculnya Facebook dengan segala kemudahannya berhasil menjembatani kebutuhan manusia untuk tetap berinteraksi dengan orang lain. Apalagi kalau bisa menjalin kembali silaturahmi dengan teman lama yang telah sekian puluh tahun "kehilangan jejaknya".

Pertanyaannya sekarang, sudahkah anda punya account Facebook ?

17 komentar:

  1. saya belum punya nih

    BalasHapus
  2. Hi Mbak, terima kasih untuk kunjungannya ya.

    Jawabnya, sudah. Saya sudah punya account facebook. Dan sama seperti yang lain, tiada hari tanpa 'ngurusin' facebook :)Boleh dibilang demam, tapi nggak sampai demam tinggi koq :)

    BalasHapus
  3. hiahahaha saya belum punya tu mbak meskipun berulang kali diojok-ojokin ma temen2 utk bikin:p

    BalasHapus
  4. @erik : Mas, aku juga baru punya kok itu aja atas "dorongan" mbak Kuyus tuh. Malah aku sekarang lebih semangat daripada mbak Kuyus dalam ber-facebook-ria. Kata Mbak Kuyus aku sekarang dah kena virus facebookaholic nih hehehehe.

    @desny : Wah selamat datang di dunia facebook. Selamat ber-facebook-ria ya..? Seneng sekali dapat kunjungan balik.

    @wendy : Mbak, awalnya aku juga mikirnya lama sebelum ikut Facebook. Tapi setelah ketemu dg teman-2 SMP dan SMA yang udah puluhan tahun tak ketemu, aku jadi makin semangat deh.

    BalasHapus
  5. FB sdh jadi virus katanya...
    ketika virus itu membuat kita demam maka demam yang satu ini adalah demam yang dinikmati..
    moga aja tidak menjadi sebuah penyakit ..
    add aku donk.. he he

    BalasHapus
  6. @amalia : karena FB bukan penyakit, maka aku sih oke-2 aja utk add mbak Amalia. Hehehehe.

    BalasHapus
  7. saya blm punya mbak
    emang uda banyak denger dr tmn2 tp blm ada niat tu memiliki accountnya

    info mbak reni lengkap banget tntg facebook, jd masukan jg ni

    BalasHapus
  8. @kejujurancinta : ayo mbak Linda, buruan gabung dengan FB. Siapa tahu bisa ketemu dengan teman waktu SD dulu... Seru kan ??

    BalasHapus
  9. hiks hiks .. aku jadi jarang FB sekarang .. soalnya musti maintain FB misua juga, ..

    Ngupluk juga sudah kutinggalkan, soalnya lagi suka menulis ..

    Tapi jangan lupa add FBku ya .. kuyuscute@yahoo.com *loh numpang promo jadinya* hue he he ... kabur perlahan ...

    BalasHapus
  10. @kuyus : wah ternyata mbak Kuyus sedang repot niy. Untuk nulis jangan sampai kendor semangatnya ya..?? Aku suka baca tulisan-2 mbak Kuyus.

    @infoniaga : ternyata kantor dimana-mana sama... sibuk dengan facebook hehehe. Tapi facebook di kantor di blokir gak ya ??

    BalasHapus
  11. melalui fesbuk, saya bisa 'ketemu' dengan teman SD/SMP yang sudah kurang lebih 20 tahun lebih tidak ketemu..
    itu sisi positipnya.
    sisi negatif pasti ada. tinggal bagaimana cara kita memanfaatkan.
    betul tidak.

    BalasHapus
  12. @budiawanhutasoit : Seep..., setuju sekali, Bang. Segala sesuatu memang ada sisi positif dan negatifnya. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan sisi positif sebaik-baiknya. Dan meminimalkan sisi negatifnya.

    BalasHapus
  13. saya juga kena virus itu.. Seneng banget ketemu teman2 lama, bahkan ketemu temen TK lho!!!

    sayangnya di kantor ditutup! hiks hiks.. jadi paling di rumah, dan agak susah klo ada si kecil.. pasti dia maunya lihat kereta api di youtube!

    BalasHapus
  14. waw..thanks bgt nih namaku ada di artikel..hehehe.

    BalasHapus
  15. Syukurlah sampai saat ini saya masih bisa bertahan utuk tidak ikut FB....Saya pass dulu yang ini, saya ikut trend berikutnya saja..xixixi

    BalasHapus
  16. tulisan bagus mbak.sumbernya banyak..faceboook racun dunia hehehe

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)