Selasa, 15 Maret 2011

Ketika hidup tak lagi sama

Ketika hidup tak lagi sama
saat segala yang membawa senyum kebahagiaan sirna
saat aroma berbalut ancaman menyebar kemana-mana
saat detak kecemasan kian cepat melaju
saat rasa galau menyusup dalam kalbu

Ketika hidup tak lagi sama maka aku pun kehilangan semangat
yang menguap entah kemana
tak lagi dapat kutemukan kenyamanan dan ketentraman
dalam damainya kebersamaan

Ketika hidup tak lagi sama bukan hanya milikku
namun juga orang-orang di sekitarku
kegelisahan tak lagi samar-samar terasa
bahkan kian hari kian tampak nyata

Semua terjadi begitu cepat dan singkat
hingga aku, kamu dan mereka bertekuk lutut dalam kepasrahan
yang tak jua menemukan batasnya
hanya menyisakan ketakberdayaan

Ketika kehidupan tak lagi sama
dan semua seolah tak bernyawa...

gambar diculik dari sini

33 komentar:

  1. Selalu ada yang berubah, berkembang, gugur dan tumbuh....

    BalasHapus
  2. Ketika hidup tak lagi sama maka aku pun kehilangan semangat
    yang menguap entah kemana
    tak lagi dapat kutemukan kenyamanan dan ketentraman
    dalam damainya kebersamaan

    ungkapan puisi diatas pernah aku alami,..ppuisinya bagu mbak

    BalasHapus
  3. tp kalo musti sama, kyknya gak seru deh... bukankah dgn adanya perbedaan hidup kita jd lbh berwarna...

    BalasHapus
  4. kalau sama berarti jalan ditempat dong mba? tidak ada perubahan.
    *nyambung gak sih?

    BalasHapus
  5. semoga tetap ada semangat, meraih hidup dalam damai.

    BalasHapus
  6. Ketika hidup tak lagi sama,puisi yang membuat saya terbungkam .. nice post

    BalasHapus
  7. keren puisinya mba...

    walaupun kehidupan tak lagi sama
    kita masih punya tujuan untuk hidup
    walaupun dengan ketidaksamaan itu
    harus tetap semangat :)

    BalasHapus
  8. ketika hidupku kini tak lagi sama seperti kemarin, tapi aku tetap ingin terus bisa menulis dan menjadi sahabat mbak reny

    BalasHapus
  9. "everybody's changing and I don't feel the same...." (eh, malah nyanyi..) hehehe

    BalasHapus
  10. Ketika hidup tak lagi sama, percayalah bahwa semangat itu tak akan pernah pudar...,

    kakakaka...,

    BalasHapus
  11. jago juga bikin puisi, bikin brondong klepek2

    BalasHapus
  12. hidup memang selalu berputar bagai roda.

    BalasHapus
  13. hidup itu selalu memiliki perubahan dan ketidakpastian.... hidup selalu berubah dan mengundang banyak keluh kesah atau bahkan puja syukur, semua sangat tergantung hati yang menjalani

    BalasHapus
  14. Perubahan kadang bisa menakutkan kita bukan yah? kita memang tetap manusia, ingin bersama lingkungan yang kita kenal mampu membahagiakan kita... tapi sungguh, hidup adalah tempat ujian segalanya ^^

    BalasHapus
  15. wow.... puisinya bagus banget, 2 jempol dach buat mbak Reni..
    Mbak Reni jago juga ya buat puisi...

    BalasHapus
  16. satu-satunya fakta yang tidak berubah, adalah bahwa segalanya akan berubah. makanya manusia (dan semua makhluk hidup) diberi kemapuan untuk beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan. meskipun kadang sulit dan gak nyaman, tapi kita harus bisa melanjutkan hidup, betapa pun ia tak lagi sama ^^

    BalasHapus
  17. mbak puisinya sedih banget... bikin penasaran aja deh...

    BalasHapus
  18. baguuus puisinyaa
    #bingung mau komentar apa..

    ketika hidup tak lagi sama, berarti hanya ada dua pilihan : lebih baik atau lebihh buruk

    BalasHapus
  19. hidup memang dinamis mbak, mungkin disurga atau neraka pun juga, sakit disiksa ataupun nikmatnya surga selalu suatau yang baru...

    BalasHapus
  20. setuju ama cerita dewasa/... hehehe

    BalasHapus
  21. wah puisinya bagus mbak.... saya tak bisa berkata-kata bacanya.....

    BalasHapus
  22. karena kehidupan itu seperti bumi yang berputar pada porosnya dan mengalami berbagai musim mba. :)

    BalasHapus
  23. itulah indahnya hidup, ada suka ada duka, seperti halnya ada pagi dan siang....

    BalasHapus
  24. Perubahan yang cepat berlalu dan terjadi ya mb....karna perubahan yang tidak kita ketahui.
    Hidup tak lagi sama...isilah dengan hal2 yang mengenagkan.
    Puisinya indah mb

    BalasHapus
  25. mbak....setiap baca puisimu, knp ya...aku suka sedih...

    BalasHapus
  26. wah, bu..
    sebagai genarsi "penyusul"

    saya ngiri, gak bisa buat puisi sebagus itu,

    hidup memang tak pernah sama,
    dan sering membuat tak lagi bersemangat saat keaadaan yang dulunya baik itu mulai berubah..

    BalasHapus
  27. hidup memang harus berubah tidak akan selalu sama dengan yang kemarin tergantung dari pribadi masing-masing.
    puisinya bagus
    saya suka

    BalasHapus
  28. NTu puisi.. kage nahan gw ajip banget dahhh

    BalasHapus
  29. Puisinya indah banget Mba Reni. Setuju sekali bahwa perubahan pasti terjadi dalam hidup ini.

    btw maap yah Mba gw baru mampir lagi. Dah ampir 2 minggu neh kaga ngeblog. hiks!

    BalasHapus
  30. itulah hidup, dengan segala macam perubahannya, kita punya dua pilihan, mempertahankan yang perlu dipertahankan, atau mengikuti semuanya seperti daun yang terbawa laju air sungai ....

    BalasHapus
  31. ketika hidup tak lagi sama
    hidup memang haru berubah...
    seiring berjalannya waktu...
    namun....
    haruskah smua berubah seperti ini..
    tak adakah yang lebih baik dari ini...
    sampai kapan ketidak berdayaan ini..
    entahlah...

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)