Senin, 14 Maret 2016

Kunci Untuk Bahagia

Hidup bahagia tentulah menjadi dambaan setiap orang. Tak mungkin ada orang yang mendambakan hidup penuh derita. Semua orang pasti mendambakan hidup bahagia. Tapi kenyataannya tak semua orang bisa menikmati hidup bahagia. Kalau sudah seperti itu, salahnya dimana? Bukankah setiap orang memiliki masalah dalam hidupnya? Bukankah setiap orang mendapatkan cobaan masing-masing dalam hidupnya? Jika orang lain bisa bahagia (dengan berbagai masalah dan cobaan dala hidupnya), mengapa orang lain tak bisa bahagia?

Pernah melihat orang yang selalu terlihat ceria dan bahagia? Pernah lihat orang yang terlihat tak punya masalah dalam hidupnya? Aku punya dan mungkin sebagian besar dari kita sudah mengenalnya. Dia adalah Indah Nuria Savitri pemilik blog My Purple World. Siapa saja yang mengenalnya pasti sependapat denganku kalau Mbak Indah (atau biasa disapa dengan sebutan Mama BoetObi) ini selalu tampil penuh semangat, ceria dan penuh senyum.

Mungkin orang-orang yang belum mengenalnya akan berkata bahwa mbak Indah terlihat penuh semangat, ceria dan penuh senyum seperti itu karena hidupnya baik-baik saja. Hohoho..., harus kukatakan bahwa anggapan itu salah besar. Aku dan semua orang yang mengenal baik Mbak Indah Nuria akan mengatakan bahwa dia tetap penuh semangat, ceria dan penuh senyum meskipun sedang menghadapi cobaan yang luar biasa.

11 Juli 2014, dia dinyatakan positif menderita kanker payudara. Berita itu diterima Mbak Indah tak lama setelah dia sampai di New York tempat dinasnya yang baru. Tentu saja seperti orang kebanyakan, berita itu tentu saja membuatnya shock banget. Belum lagi ditambah dengan dampak dari serangkaian pengobatan dan operasi yang dijalaninya, seperti harus kehilangan rambut indahnya. Sebagaimana perempuan pada umumnya, rambut adalah mahkota. Bisa dibayangkan gimana perasaan Mbak Indah saat itu kan?

Tapi... dia memang hebat dan memiliki orang-orang yang hebat di sekelilingnya. Berkat dukungan suami tercinta, dan kedua buah hatinya serta keluarga besarnya tentu saja, mbak Indah bisa menjalani semuanya. Hebatnya lagi, dia tak butuh waktu lama untuk bisa kembali semangat menjalani hidup dan tampil ceria seperti biasa. Dia bahkan berani tampil "gundul" ke tempat kerja dan ke tempat-tempat umum. Jika hawa dingin, dia menutupi kepalanya yang saat itu tak lagi memiliki rambut dengan penutup kepala. Singkatnya, Indah Nuria yang dulu dan sekarang tetaplah orang yang penuh semangat, ceria dan penuh senyum.

Bisakah kita, yang jika ada di posisinya, akan mampu bersikap yang sama? Mungkin sulit... tapi bukan berarti tidak bisa, bukan? Karena siapa saja, dengan masalah atau cobaan hidup apa saja, masih dan tetap berhak untuk bahagia. Sebenarnya bahagia itu sederhana, asalkan kita tahu kuncinya dan mampu melaksanannya. Pengen tahu apa kunci bahagia? Simak aja kelanjutannya.

Selalu bersyukur
Aku pernah bertanya pada Mbak Indah mengapa dia selalu bisa ceria dan bahagia. Dan saat itu jawabannya hanya satu : selalu bersyukur. Dengan selalu bersyukur kita akan bisa fokus pada hal-hal yang baik dalam hidup kita. Sebaliknya jika kita terus menerus mengeluh, kita justru akan capek dan stress sendiri. Bukankah dengan mengeluh kita tak dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik?

Menerima keadaan
Untuk bisa senantiasa mensyukuri hidup, kita harus bisa menerima segala bentuk kegagalan dan cobaan yang kita alami. Selama kita menolak menerima hal-hal buruk dan selama kita tak bisa memaafkan atas hal-hal tak menyenangkan dalam hidup kita maka hati kita tak akan tenang. Kita akan terus menerus sedih, bahkan menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas segala hal buruk atau yang tak menyenangkan dalam hidup kita. Bila kita mampu menerima keadaan, kita akan bisa move on untuk bisa membuat keadaan menjadi lebih baik.

Berpikir positif
Hal yang mempermudah kita menerima keadaan adalah dengan cara selalu berupaya untuk berpikir positif. MBak Indah telah mampu melakukannya dengan baik. Seperti misalnya saat dia harus menggundul rambutnya, dia mampu berpikir positif. Saat itu dia berpikir bahwa ternyata tak memiliki rambut ada enaknya juga, tak perlu repot-repot menata rambut sehingga hemat waktu. Dia mampu berpikir positif bahwa di balik setiap cobaan-Nya, ada hikmah yang bisa kita petik.

Lingkungan yang mendukung
Ini sangat penting. Jika kita ingin bahagia, kita akan lebih berhasil jika kita berada di lingkungan yang mendukung : lingkungan yang "positif". Akan lebih mudah bagi kita untuk bahagia jika kita tak terus menerus mendengar orang yang mengeluh dan sibuk mencari hal-hal buruk atas apapun. Jika kita berada dalam lingkungan yang positif, kita akan dikuatkan saat kita menjadi lemah saat sedang menghadapi masalah atau cobaan. Intinya, lingkungan yang positif akan selalu menguatkan kita sehingga kita bisa selalu semangat dan bahagia.

Melakukan hal-hal yang disukai
Ini cara termudah untuk bisa selalu semangat dan bahagia. Kita perlu meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kita sukai di sela-sela rutinitas harian kita. Melakukan hal yang disukai, meskipun hanyaa sesaat seperti : membaca, berkebun, memancing, menulis dan sebagainya akan mampu membuat kita bahagia. Kebahagiaan yang kita rasakan akan membuat kita menjadi bersemangat.

Berbagi
Kebahagiaan seringkali bisa kita peroleh jika kita bisa membuat orang lain bahagia. Jika kita berbagi dengan orang lain, kita akan bisa merasakan kebahagiaan yang jauh lebih besar dari kebahagiaan orang yang menerima pemberian kita. Semakin banyak kita membahagiakan orang lain, kita akan semakin bahagia. Mungkin karena orang-orang yang menerima pemberian kita mendoakan agar kita senantiasa sehat dan bahagia ya?

Jika keenam kunci itu kita jalankan, akan lebih mudah bagi kita untuk bahagia. Dan satu hal... kebahagiaan kita pasti akan membuat orang-orang di sekitar kita pun ikut bahagia. Jadi, marilah kita selalu berusaha untuk bahagia demi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.


8 komentar:

  1. Hebat ya Mbak Indah ini. Saya sempat sakit TB saja down-nya keterlaluan. Banyak hal yang akhirnya membuat saya takut dan panik. Terima kasih Mbak sudah membagi hal positif di artikel ini..

    BalasHapus
  2. Aaah Mba Reni.. Makasiih banyak yaa tulisannya:). Insya Allah kita selalu semangat menjalani skenario dari-Nya. Tidak selalu mudah, namun insya Allah bisa. Hugs et kisses dari siniii

    BalasHapus
  3. Betul mb Ren. Kunci utamanya adalah bersyukur ya.
    Kagum banget dengan Mama Bo, kalo aku ada di posisinya entah apa aku bisa sekuat itu? Mungkin belum tentu bisa.

    BalasHapus
  4. Betul. Aku belajar banyak dari Mbak Indah :)

    BalasHapus
  5. bagi aku, ngeblog juga kunci bahagia, :)

    BalasHapus
  6. Saya juga salut dengan sosok blogger satu ini deh bunda Reni :)

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)