Dulu waktu aku kuliah di Yogyakarta, aku kost di daerah Karangmalang. Di tempat kost-ku ini aku harus berbagi kamar dengan orang lain, karena 1 kamar ditempati berdua. Aku kerasan banget kost di tempat itu dan tidak pernah pindah kost sampai aku lulus. Praktis dalam jangka waktu kurang lebih 5 tahun aku kost di sana, aku berganti-ganti teman sekamar.
Ada yang keluar karena pindah tempat kost ada juga yang keluar karena telah lulus kuliah. Dari beberapa teman sekamarku, aku sangat terkesan mbak Unik. Mbak Unik adalah mahasiswi Pendidikan Bahasa Jerman IKIP Negeri Yogyakarta. Gadis kelahiran Cirebon ini betul-betul membuatku kerasan di tempat kost. Apalagi mbak Unik sangat ceria. Dia sayang banget padaku dan memperlakukan aku seperti adiknya sendiri. Bahkan dengan kekasihnya saat itu (Hai Mas Iman…! Apa kabar?) aku juga sangat dekat. Aku sangat sayang pada keduanya seperti pada kakakku sendiri (apalagi aku anak sulung, jadi seneng banget bisa “menemukan” kakak di rantau…).
Ada yang keluar karena pindah tempat kost ada juga yang keluar karena telah lulus kuliah. Dari beberapa teman sekamarku, aku sangat terkesan mbak Unik. Mbak Unik adalah mahasiswi Pendidikan Bahasa Jerman IKIP Negeri Yogyakarta. Gadis kelahiran Cirebon ini betul-betul membuatku kerasan di tempat kost. Apalagi mbak Unik sangat ceria. Dia sayang banget padaku dan memperlakukan aku seperti adiknya sendiri. Bahkan dengan kekasihnya saat itu (Hai Mas Iman…! Apa kabar?) aku juga sangat dekat. Aku sangat sayang pada keduanya seperti pada kakakku sendiri (apalagi aku anak sulung, jadi seneng banget bisa “menemukan” kakak di rantau…).