Kamis, 20 Agustus 2009

Kenangan di akhir perjalanan


Gambar diambil dari sini

Kemarin aku kembali mendapatkan perintah tugas ke Jakarta. Sama seperti sebelumnya, aku hanya 1 hari di Jakarta. Pagi datang dan sore langsung kembali pulang. Sebenarnya..., acara dinas ke Jakarta tidak memakan waktu lama.., yang lama justru perjalanan dari Madiun ke Jakarta pulang pergi. Satu hal yang aku syukuri adalah aku masih diberi nikmat sehat olehNYA. Alhamdulillah... Padahal pada bulan Agustus ini pekerjaan kantorku sedang sangat padat, bahkan aku harus bepergian ke luar kota selama 3 kali (ke Jakarta 2 kali dan ke Malang 1 kali).

Semula direncanakan temanku (yang aku ceritakan dalam Misteri Cinta) berkeinginan menemuiku di Stasiun Gambir pada pukul 15.30 WIB. Namun Allah berkehendak lain, karena tiba-tiba saja temanku itu berhalangan dan tidak bisa menemuiku. Dia meneleponku dengan perasaan kecewa, namun kami tak dapat mengelak dari keputusanNYA. Mungkin memang saat itu bukan waktu yang tepat bagi kami untuk bertemu.

Pada saat aku menunggu di Stasiun Gambir itulah aku merasakan sebuah 'keajaiban' dari Allah. Aku yang termangu pada saat itu, entah mengapa terlintas dalam benakku ingatan akan seorang adik kelasku waktu SMP, Dyah namanya. Meskipun dia satu tingkat di bawahku, tapi hubungan kami sangat akrab bahkan dia pun akrab juga dengan suamiku (yang saat itu teman sekelasku). Dia adalah salah satu 'pendukung' utama suamiku yang saat itu sedang gencar mendekati aku.

Sayang sekali, jarak kemudian sedikit demi sedikit memisahkan kami. Selepas SMA, kami berpisah. Kebetulan Dyah tak melanjutkan kuliah, dan memilih bekerja di Jakarta selepas SMA. Sejak saat itu kami jarang bertemu, dan komunikasi di antara kami hanya terjalin lewat surat yang sesekali datang. Lama kelamaan, terbentur dengan kesibukan masing-masing akhirnya kami putus hubungan sama sekali, apalagi saat itu kami belum mengenal Handphone sebagai media komunikasi. Terkahir kali aku bertemu dengannya adalah saat aku menikah 11 tahun yang lalu.... Hmm, lama juga ternyata.

Sambil menunggu datangnya kereta, aku mencoba mengingat segala kenanganku dengannya. Aku mencoba mengais semua ingatan yang telah terpendam sekian lama. Akhirnya sedikit demi sedikit gambaran masa lalu tersaji juga dalam benakku. Mengingatnya membuatku menjadi ingin tahu tentang keberadaannya saat ini. Apakah dia masih di Jakarta? Apakah dia sudah berkeluarga? Dan... masih banyak pertanyaan lain yang berlompatan di benakku.

Bunyi pengumuman akan masukknya kereta api yang aku tunggu membawaku kembali pada dunia nyata. Perlahan aku berdiri dan bersiap untuk kembali pulang. Aku ikut berjejalan dengan banyaknya calon penumpang yang sedang bersiap menunggu datangnya kereta. Tanpa sengaja, mataku menangkap sepasang mata yang tengah menatapku lekat. Aku mencoba memastikan siapa gerangan yang tengah berdiri tak jauh dariku dan menatapku sedemikian itu.

Setelah beberapa detik aku perhatikan, aku sangat terkejut menghadapi kenyataan. Masya Allah..., Dyah yang sejak tadi aku pikirkan... kini berdiri di hadapanku !! Allahu Akbar..!! Sungguh besar kuasaNYA.. Setelah sekian tahun kami berpisah tanpa kabar sama sekali kini kami bisa bertemu lagi. Aku sungguh tak menyangka, di suatu tempat pada luasnya Jakarta dan diantara jutaan penduduknya... aku benar-benar bisa menemukan teman lama yang sudah lama tak ada kabarnya.

Kami kemudian berpelukan untuk melepaskan rasa kangen yang telah menumpuk sekian lama. Ternyata, Dyah sebelumnya melihatku berjalan menuju ke tempat kereta akan datang. Namun dia tak berani menegurku terlebih dahulu, karena takut salah. Tentu saja dia tak pernah menduga bisa bertemu denganku di Jakarta!! Kami hanya bisa saling bertukar kabar dan nomor telepon saja.., karena tak lama kemudian kereta yang aku tunggu sudah datang. Walau hanya sesaat, namun pertemuan itu sungguh berharga bagi kami berdua.

Meskipun kali ini Allah tak mempertemukan aku dengan temanku (tokoh dalam Misteri Cinta) itu, namun Allah telah menggantinya dengan sesuatu yang tak kalah berartinya bagiku. Alhamdulillah..., perjalananku ke Jakarta kali ini kembali menyisakan kesan istimewa di hati.

31 komentar:

  1. pertamax. bisa juga komen yg pertama :)

    BalasHapus
  2. bkn terharu aja bunda ceritanya. iya biasa sesuatu yg menurut kita baik blm tentu baik juga bagi sang pencipta. mungkin suatu yg baik yg telah hilang ada penggantinya yang lebih baik lagi he3.... jadi curhat bunda.

    oh iya met menjalankan ibadah puasa yang bunda menjelang ramadhan mau tiba, mohon maap bila ada salah kata dan ucap dalam tulisan saya.

    BalasHapus
  3. Woow...kebetulan yg sangat indah ya, mbak..
    begitu dipikirkan, ternyata yg kita fikirkan sdh ada di dpn mata..
    Subhanallah...

    *Sekalian mau mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, bila ada khilaf kata dr ku mohon maaf lahir bathin ya, mbak..

    BalasHapus
  4. Wah sennagnya bertemu sahabat lama, meski bertemu di akhir perjalanan. He, ini LoA juga lho mbak Reni.

    BalasHapus
  5. ya ampuuunnn,sy sampai terharu membaca artikel ini :) begitu indah cinta yg diberikan NYA utk sesama manusia :)

    BalasHapus
  6. subhanallah benar-benar hidayah dari Allah sis.

    BalasHapus
  7. owh iya,ramadhan mubarak sis..maaf lahir dan bathin ya.

    BalasHapus
  8. capek bgt ya perjalanan madiun-jkt hanya utk tugas 1 hari

    dan sangat menyenangkan sekali bertemu teman lama...

    BalasHapus
  9. Subhanallah,...
    Panjang umur si Dyah,... baru dipikirin sudah muncul, semua itu sudah diatur oleh-Nya.

    Pasti seneng banget yah mbak, bisa ketemuan ama kawan lama.

    BalasHapus
  10. yang hilang pasti nanti balik lagi
    tp mungkin berbeda maksud n bentuk
    hehehee
    mungkin sich..
    (nyambung nggak sich komenku ini)

    BalasHapus
  11. selamat menunaikan ibadah puasa ya mbak reni ^^

    BalasHapus
  12. Hmmm...mbak..
    menyenangkan ya, bisa ketemu dengan sahabat..
    Sahabatnya namanya Dyah ya?
    sama dong kaya nama saya..

    BalasHapus
  13. hikzz..
    cupu jadii inget dengan sahabat yang ada di luar kota mbakk :)

    oh iya mbak..

    selamat menunaikan ibadahh puasa ya .. :)

    BalasHapus
  14. wahh,, bener2 kebetulan yah mbak.. saat mbak mikirin dia,, eh malah bisa ketemu.. bener berarti yah kalo apa yg kita pikirin tuh bisa terjadi,, hehe...

    BalasHapus
  15. Subhanallah... sungguh kuasa-Nya tak terhingga. :)

    BalasHapus
  16. Ya, itulah salah satu keciL bukti kekuasaan Allah SWT. Hal tersebut bukanlah suatu kebetulan semata, melainkan semua sudah di set sedemikian rupa oleh Allah.

    Maaf Bu Reni jika saya ada salah sama njenengan.
    Marhaban Yaa Ramadhan...

    BalasHapus
  17. kebetulan yang tentu diatur oleh sang maha Pengatur.
    nice sharing....

    Selamat berpuasa

    BalasHapus
  18. Bertemu teman lama yang sedang lekat di pikiran ... benar-benar keajaiban, mbak!

    BalasHapus
  19. sering ke jakarta ya? sayang sebentar terus ya.

    BalasHapus
  20. Pertemuan yang indah mbak...saya dapat merasakan bahagia pertemuan itu dari cerita mbak...

    BalasHapus
  21. huaaaa selamat ya mba, ketemu dengan temen lama.emang kalo ketemuan, seneeeeeeng banget rasanya.

    maaf lahir bathin ya bu.

    BalasHapus
  22. weew... aku bisa bayangin gmn suasana pas ketemu sm temen yg udh lama ga ketemu.. pasti senang campur haru biru...

    oya, mbak... selamat puasa ya,, maaf kalau aku ada salah-salah kata dalam menulis komen...

    BalasHapus
  23. wuiiihhh.... koq bisa ya kalo di pikir, namanya jodoh tuh mabk hehehe....

    BalasHapus
  24. Woooow emang kalo udah rejeki bertemu ama temen di manapun bisa terjadi ya mbak....

    BalasHapus
  25. Salute, bener2 rejeki dari Alloh ya, ketemu ama temen lama tanpa disaangka2 pas kirkannya....

    BalasHapus
  26. Sungguh luar biasa ya mbak yuk..dan karna ada sebuah ikatan batin yang sangat dalam diantara mbak yuk dan mbak Dyah ,mungkin akhirnya terjadi seperti itu ya..subhanallah.

    BalasHapus
  27. salam sobat.
    banyak kenangan indah ya mba,,setiap perjalanan mba,,ikut senang deh.

    marhaban ya ramadhan,maaf lahir dan batin ya mba,,selamat berpuasa.

    BalasHapus
  28. BUkti kebesaran Tuhan, mempertemukan 2 sahabat yang tlah sekian lama tak bertatap.....

    BalasHapus
  29. @all : Memang Allah bisa melakukan hal-2 diluar kemampuan kita. Aku sendiri sangat surprise saat mengetahui bahwa apa yang ada dalam pikiranku saat itu juga ada di depan mataku... ^_^

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)