Rabu, 04 Januari 2012

Privasi dan foto

Bersosialisasi di dunia maya sejatinya adalah media paling mudah untuk tetap menjaga rapat privasi kita. Akan sangat mudah untuk menutup diri kita di dunia maya. Jika kita tak ingin orang lain tahu siapa kita, kita bisa dengan mudahnya membuat identitas palsu di dunia maya. Toh orang-orang yang mengenal kita di dunia maya ini tak tahu siapa sejatinya diri kita bukan?

Apakah menjaga privasi di dunia maya itu salah? Menurutku sih tidak. Setiap orang punya pilihan. Setiap orang berhak menentukan membagi sedikit privasinya dengan orang lain atau menyimpannya rapat-rapat untuk dirinya sendiri. Terus terang saja, pada awal aku masuk ke dalam dunia maya ini, aku tak berani terlalu banyak membagikan informasi tentang diriku.

Namun karena blogku ini ibarat diary online yang berisi pengalaman pribadiku, maka mau tak mau aku pun harus membuka sebagian tentang siapa diriku. Tapi setidaknya aku tetap berusaha untuk menjaga beberapa identitasku. Sejak awal ngeblog sampai sekarang aku masih berusaha untuk menjaga beberapa informasi tentang diriku itu, dengan berbagai macam alasan.

Aku baru akan lebih banyak membuka diri pada saat kopdar. Dengan para blogger yang sudah kopdar denganku, biasanya kami berbagi informasi yang lebih intim tentang diri masing-masing. Tapi tetap saja dengan catatan bahwa informasi tersebut tidak untuk dipublikasikan dalam laporan kopdar yang kami buat. Menjaga privasi tetap penting bagiku.

Bahkan di awal ngeblog aku tak memajang foto profilku dengan alasan privasi juga. Seiring berjalannya waktu, aku pun memutuskan untuk lebih terbuka dan memajang foto profilku.Aku juga mulai memasang foto dalam postinganku. Aku hanya ingin lebih tampak "nyata" dalam berteman di dunia maya ini. Penyebabnya karena aku mulai merasa nyaman dan mulai dapat menikmati persahabatan dan persaudaraan di jagad blogsphere ini.

Meskipun aku lebih terbuka di blogsphere, namun aku masih sedikit tertutup di Facebook. Itu sebabnya aku tidak memajang fotoku di profilku dan aku hanya menyimpan beberapa foto disana. Bahkan, beberapa foto itu hanya aku bagikan dengan mereka yang berteman denganku di Facebook. Hal ini aku lakukan karena aku kurang merasa nyaman di sana.

Ternyata, memang dunia maya memang bisa dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab sesuka hatinya. Apa yang terjadi pada Pakde Cholik menjadi bukti nyata. Entah apa alasannya hingga seseorang menggunakan foto-foto Pakde Cholik dalam akun facebooknya. Semua foto yang ada disana adalah foto-foto Pakde Cholik. Entah mengapa orang itu melakukannya.

Apa yang terjadi pada Pakde Cholik membuatku berpikir kembali. Apakah tindakanku berbagi foto-foto pribadi di dunia maya ini dapat dibenarkan? Apakah dengan berbagi foto pribadi maka privasiku menjadi terusik?

Bagaimana menurutmu, sahabat?

27 komentar:

  1. berhati hati lebih baik daripada nanti kecolongan dibelakang mbak... :D

    BalasHapus
  2. saya sudah sering mendapati akun facebook orang menggunakan foto saya bahkan dengan isi yang sangat tidak sesuai dengan kepribadian saya, dia seakan-akan ingin membuat nama baik saya tercemar, tapi saya hadapi aja dengan santai, toh lama-lama orang juga akan sadar identitas tersebut palsu :)

    BalasHapus
  3. sejak awal, buat blog sih, udah kepikiran gitu mbak...
    sebagai antisipasi, foto-foto diblog dikasih watermark dulu misalnya dikasih tulisan :www.blogsiapa.com
    atau klo di facebook, sekarang bisa disetting siapa saja yang bisa lihat. friend yang ada, dikumpulkan dalam beberapa group. nah, hanya group tertentu yg bisa lihat foto.

    Itu sih kalo menurut pengalaman saya sih mbak...mdh2an jangan terjadi penyalahgunaan atas foto2 kita ya mbak ^^

    BalasHapus
  4. perkembangan dunia maya sekarang ini bisa membawa keuntungan sekaligus kerugian yang amat fatal. menjaga privasi sangat diperlukan karena kita tidak tau siapa saja yang berkunjung dan melihat data diri kita :)

    BalasHapus
  5. itu ham masing2 mbak mau membuka atau menutup.tapi tidak ada salahnya untuk berhati2.
    tapi aku sudah tau wajahnya mbak reni jadi kalau komen aku bisa sambil membayangkan beda dgn yang wajahnya saja aku tidak tahu jadi blank

    BalasHapus
  6. ehm, sepertinya harus ada uu yg lebih apdet nih mbak..hehehehe

    semangat

    BalasHapus
  7. saya juga hati - hati kalau mau upload foto diri, kalau bisa di edit dulu :D

    BalasHapus
  8. Wah susah ya kalau seleb, ada yang iseng pakai fotonya. Hihihi...
    Aku gatau mau komen apa mbak :D

    BalasHapus
  9. bener juga ya. melihat kasus yg terjadi pada pakde aku juga mau menghapun beberapa fotoku di fb ahhhh... makasih ya mba.

    BalasHapus
  10. duh, emang yah sekalinya naruh foto di blog atau internet resikonya adalah dipake orang lain. tapi seharusnya temen-temennya pun tahu kalo itu bukan foto aslinya..

    hmm...

    tapi itu tidak mengurangi keinginan untuk tetep narsis kaan.. mau dipake silakan, malah semakin terkenal mukanya. hahahah

    BalasHapus
  11. Wah, itu mah tergantung dari masing2 individu sih mb sebenarnya.. Narsis sih boleh, tapi jgn di sembarangan tempat deh.. ~ *loh*

    Nice post! :)

    BalasHapus
  12. duh jadi ngeri juga nih ... mbak.. soalnya saya juga banyak tuh koleksi di FB

    BalasHapus
  13. Iya ya Mbak menjaga privasi memang HAM, karena ternyata banyak orang yang suka usil, seperti kasusnya Pakde Cholik. Semoga cepat belalu kasus ini.

    Oya dapat buku ya Mbak dari Pakde kemaren. Inbox difb dah buka kah Mbak?

    Membuak diri juga adalah HAM, karena kita bisa sling mengenal :)
    So, untuk itu ada PR ditempatku Mbak, http://yundahamasah.blogspot.com/2012/01/untuk-2-hani.html, pasca edit.

    Maaf BWnya masih minim :)

    BalasHapus
  14. emm harus waspada.,
    makasih ya mbak saranya,.

    Ditunggu kunjungan baliknya ya ke http://century21.co.id

    BalasHapus
  15. hemm musti waspada di manapun dan saat pun,.
    makasih ya mbak atas saranya :D


    Ditunggu kunjungan baliknya ya ke http://century21.co.id

    BalasHapus
  16. Hal seperti itu menjadi sebuah resiko yang dapat merugikan diri kita. Namun setiap orang pasti punya pertimbangan masing2 apakah akan mengupload foto2 dengan bebas ataukah terbatas.

    BalasHapus
  17. Mba Reni, maap baru sempet main lagi dimari. seminggu ekye ga ngeblog. Zahia dah mulai sekolah, maknya tiap hari tambah riweuh hehehe

    Waaahhh ngeri amath yang poto2 kita didaulat sama orang lain. Berhati2 emang harus yah Mba, karena banyak orang2 yang ga bertanggung jawab ngelakuin hal2 yang bisa ngerugiin kita

    Btw Mak Cebong bikin kuis. Mba Reni ikutan yah. Ditunggu loh partisisapinya :-)

    Mba sehat kan? Heheeh maap dah laam juga ga smsan

    BalasHapus
  18. semuanya memang tergantung orang yang menggunakannya.
    kalau saya, saya betul-betul menutup diri dan merahasiakan segala sesuatu tentang saya di blog dengan tidak menampilkan foto atau nama asli saya untuk sebuah alasan.

    BalasHapus
  19. Hehehe, Ana masih suka narsis, Mbak :D jadi bingung njawabnya

    OOT tentang siapa pengirim buku dari Pekanbaru, sekarang orangnya dah gak ngeblog lagi heheh

    BalasHapus
  20. aku sampe sekarang tetep gak make foto asli baik di blogspot atau di fb atau jejaring sosial lainnya. biar penasaran, itu alasanku. hahahaha

    lagian aku juga pernah facebookku dihack orang, semua album fotoku dihapusi semuanya sama tuch hacker. untungnya, bisa kuambil alih lagi facebookku itu.

    BalasHapus
  21. Sama seperti pak Djangan Pakies. Saya dah eliminasi semua foto2 pribadi yg ga penting, atau set privacy-nya ke user only. Jadi tenang..

    BalasHapus
  22. entah kenapa saya juga msh ttp setia utk menjaga sebagian privasi saya utk di bagikan buat banyak orang, alasanya mungkin sama seperti penghuni dumay pda umumnya. Dlu di blog sya pke foto asli ga tau skrg msh lebih nyaman pke foto yang sedikit di samarkan, mungkin ada saatnya sya bsa ganti foto lagi dgn yang asli hehe.. Makasih postinganya mbaak maaf jarang berkunjung jaringan internet lagi galau karena banyak petir smpe ngerusak rooter (speedy) :D

    BalasHapus
  23. lho, aku kok terlewat akan postinganmu yang ini ya? kapan ini? 4 January? wah udah beberapa hari yang lalu...

    well, aku juga sependapat mba... bahwa menjaga privasi dimanapun itu penting, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

    Terlebih di dunia maya, sering sekali ada oknum yang mengambil manfaat dari apa yang kita paparkan, misalnya foto kita dipakai untuk identitas seseorang yang akan melakukan modus2 penipuan via internet, spt yang marak selama ini...

    makanya di fb, aku set se privasi mungkin sehingga tidak gampang diakses orang.

    gitu deh mba, memang kita harus berhati-hati...

    BalasHapus
  24. Ya berhati² lebih baik bu rens....setuju dengan b reny membagi privasi kita dengan orang² yang sudah pernah kopdar saja buw...
    Terkadang sudah kopdar berkali-kalipun kita masih bisa tertipu lho buw...( pengalaman pribadi) hiks...

    BalasHapus
  25. iya yah mbak mesti hati2 banget di dunia maya ini... makasih sharingnya ya mbak Reni.. *jd lebih waspada membagi informasi*

    BalasHapus
  26. bnr bgt mesti hati2,,,thanks dah share :)

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)