Rabu, 30 Juni 2010

Ketika Shasa ikut pawai

Senin (28 Juni 2010) kemarin, Shasa ikut pawai dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Jadi Pemerintahan Kota Madiun yang ke-92. Sebenarnya, waktu masih di Taman Kanak-Kanak dulu Shasa sudah pernah ikut pawai (drumband) juga. Tapi entah mengapa, untuk drumband kali ini Shasa kok semangat banget.

Semangat Shasa sudah terlihat sejak beberapa hari yang lalu. Bahkan, mulai hari Jumat yang lalu Shasa sudah ribut menanyakan kapan hari Senin akan datang. Pertanyaan yang sama terus menerus diulangnya sejak hari Jumat sampai ... hari Minggu..! Astaga, sampai gemes banget aku karena harus bolak balik menjawab sesuatu yang sebenarnya sudah diketahuinya secara pasti.

Selasa, 29 Juni 2010

Dimana sawahku....?

Dulu..., lokasi perumahan yang kini ku tempati adalah daerah persawahan. Saat pertama kali aku masuk beli rumah di perumahan itu, di sekitar perumahanku masih banyak sawahnya. Tinggal di dekat dengan area persawahan seperti itu ada enaknya dan gak enaknya.

Seperti saat cuaca berangin, maka anginnya terasa kenceng banget terasa di rumah. Maklum saja, karena di sekitar rumah masih sangat sedikit bangunan yang menahan kerasnya angin. Hal itu tentu saja membuat rumah terasa kotor, karena angin telah dengan sukses menerbangkan debu kemana-mana. Selain itu, aku juga sering merasa kedinginan karena angin yang kenceng itu.

Senin, 28 Juni 2010

Mencari hikmah dari suatu peristiwa

Sabtu malam minggu, lagi-lagi aku tak bisa blogging karena koneksi internetku bener-benar matot (mati total). So, aku dengan terpaksa mematikan kompie dan duduk manis di depan televisi. Sungguh, jika bukan karena terpaksa... aku pasti jarang sekali meluangkan waktu duduk di depan televisi, kecuali untuk acara-acara televisi favoritku.

Nah, saking jarangnya nonton televisi... aku tak tahu acara apa saja yang bagus pada Sabtu malam. Sampai akhirnya aku terdampar di sebuah stasiun televisi yang memutar film India. Awalnya aku tak tertarik untuk menontonnya (apalagi aktor-aktornya gak terkenal, maklum... bukan penggemar film India sih), tapi karena tak ada pilihan lain akhirnya aku menontonnya juga, meskipun aku sambil membaca buku (gak niat banget untuk nonton soalnya).

Minggu, 27 Juni 2010

Untuk pembaca setiaku

Catatan ini aku tuliskan untuk para pembaca setiaku. Terima kasih karena telah senantiasa meluangkan waktu untuk mengunjungi rumah mayaku ini. Terima kasih juga karena telah meluangkan waktu untuk membaca tulisanku yang seringkali gak penting dan asal-asalan ini. Dan terlebih lagi.... terima kasih banyak bagi yang telah menyempatkan menuliskan komentar untukku.

Tahukah kau sobat..., bahwa komentar-komentar yang masuk ke dalam blog ini telah memacu semangatku untuk terus menulis dan menulis lagi. Komentar-komentar itu meyakinkan aku bahwa walau tulisanku gak penting dan asal-asalan ternyata telah dibaca oleh teman-teman dari dunia maya, yang bahkan belum aku kenal. Itulah yang membuatku tak lelah untuk terus menulis. Terimakasih sekali lagi....

Sabtu, 26 Juni 2010

Sedang belajar twitter

Sst, jangan diketawain ya kalau aku bilang bahwa mulai awal Juni 2010 ini aku belajar untuk nge-tweet. Terus terang niat untuk tahu tentang Twitter lebih karena rasa penasaran. Terlebih setelah aku mulai merasa bosan dengan FB hehehe. Herannya, sampai sekarang kok aku belum bosen dengan blog ya..? ^_~

Tapi saudara-saudara, apa yang kira-kira terjadi setelah aku berhasil membuat akun di Twitter ? Jawabannya adalah... aku bengong di depan 'home'nya Twitter... hehehe. Sungguh, aku bingung banget soalnya... aku harus melakukan apa lagi ? Ternyata twitter tuh 'modelnya' jauh banget dari FB ya..? Perasaan untuk 'menjalankan' FB waktu pertama kenal dulu gampang banget... tapi begitu di twitter kok ribet ya..? *tersipu*

Jumat, 25 Juni 2010

Gangguan blogwalking

Beberapa hari ini acara blogwalking-ku sedikit terganggu. Tentu saja membuatku tak enak hati pada para narablog, khususnya yang sudah mampir ke rumahku ini maupun rumahku yang lainnya. Karena blogwalking memang menjadi sarana silaturahmi-ku dengan para sahabat semua, khususnya yang sudah meluangkan waktu mampir di blogku.

Blogwalking bagiku sangat perlu. Karena selain menjalin siraturahmi, aku bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan. Wawasanku makin terbuka berkat membaca aneka jenis postingan dari para narablog. Hal itulah yang kini mampu mengalihkan perhatianku dari buku-buku yang selama ini selalu setia menemani hari-hariku.

Kamis, 24 Juni 2010

Perubahan itu menyenangkan

Kebersamaan dan kerjasama dalam dunia kerja ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas. Itulah mengapa aku sangat peduli terhadap terciptanya kebersamaan dan kerjasama dalam tim kerjaku. Tentu saja tak mudah, apalagi karakter setiap orang berbeda-beda sehingga menyatukan mereka semua butuh kesabaran dan waktu yang tak sebentar.

Adalah Edo (sebut saja namanya begitu), salah satu anggota tim-ku yang membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa melebur dan bekerjasama dengan lainnya. Selama ini dia tergolong 'eksklusif' dan susah untuk didekati. Teman-temannya 'menerima' dia karena kepandaiannya, namun sayangnya dia termasuk sulit untuk dimintai pertolongan. Jika dia mau membantu, dia kurang total melakukannya hingga sering membuat yang meminta tolong menjadi jengkel.

Rabu, 23 Juni 2010

Shasa dan Soto

Saat duduk di bangku kelas 4 ini, Shasa aktif mengikuti kegiatan drumband di sekolah. Sebenarnya aku sudah melarangnya ikut, dengan alasan agar dia tak terlalu capek dan mempunyai waktu istirahat yang cukup. Namun ternyata Shasa tetap ngotot ingin ikut dan aku sudah tak bisa menghalangi keinginannya lagi.

Latihan drumband biasa dilakukan seminggu 2 kali, hari Senin dan Sabtu. Waktu latihan adalah siang hari, mulai pukul 13.00 s/d pukul 15.00 WIB. Karena jadwal sekolah Shasa baru berakhir jam 12.00 siang, maka waktu untuk pulang dan kembali lagi ke sekolah sangat terbatas. Itu sebabnya, Shasa memutuskan untuk menunggu di sekolah setelah jam sekolah usai sampai jadwal latihan drumband dimulai.

Selasa, 22 Juni 2010

Cinta dalam secangkir teh

Aku menemukan cinta dalam secangkir teh yang dibuatkan oleh Ibu Mertuaku. Sebelum menikah, aku bukanlah penggemar teh dan dalam keluargaku tak ada 'tradisi' minum teh setiap hari. Hal ini berbeda sekali dengan keluarga suamiku. Ibu Mertuaku yang asli Yogyakarta dan saudara-saudara kandungnya ternyata masih mempertahankan 'tradisi' minum teh itu setiap hari. Jadi, teh bagi keluarga besar Ibu Mertuaku sudah merupakan 'tradisi' dan wujud cinta dari seorang ibu/istri terhadap anak/suami mereka.

Aku yang setelah menikah sempat tinggal bersama mertua selama 1 tahun, sempat merasakan nikmatnya cinta dalam secangkir teh tiap pagi dan sore hari. Ibu Mertuaku tidak pernah absen menyediakan teh itu untuk semua anggota keluarga. Sementara aku terkadang hanya kebagian tugas untuk merebus air dan menyeduh tehnya, selanjutnya untuk menyiapkannya lebih sering dilakukan oleh Ibu Mertuaku sendiri.

Senin, 21 Juni 2010

Kisah Seorang Reader

Ini adalah kisah dari sahabatku ~sebut saja namanya Evy~ sewaktu di SMA dulu. Kini ia menetap di Semarang, mengikuti suaminya yang bekerja disana. Beberapa saat yang lalu ~saat pelaksanaan Ujian Akhir Semester~ Evy berkesempatan menjadi reader (pembaca untuk anak2 tunanetra yang bersekolah di sekolah umum) bagi Satrio, anak kelas VIII (2 SMP). Karena pelaksanaan UAS berlangsung selama 3 hari, maka selama itu pulalah Evy mendampingi dan menjadi reader bagi Satrio.

Pada hari pertama UAS, materi ujian yang pertama harus dikerjakan adalah IPA. Begitu Evy menerima soalnya dan siap untuk membacakannya bagi Satrio, seketika itu juga ia merasa lemas. Dia bingung karena ternyata soal-soal ujian IPA itu banyak gambar-gambarnya. Dia merasa kesulitan untuk mendeskripsikan gambar itu ke dalam bentuk kalimat yang dapat dimengerti oleh Satrio.

Minggu, 20 Juni 2010

Trio Kusuma

Aku yakin banget kalau nama Trio Macan sudah tak asing lagi bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Tapi..., adakah yang kenal dengan nama Trio Kusuma ? Nah, kalau nama yang kedua ini aku yakin sekali tak ada diantara sobat narablog yang mengenalnya. Kalau begitu, ijinkan aku untuk mengenalkan Trio Kusuma ini ya...?

Konon katanya (eh, katanya siapa ya...?) Kusuma itu berarti bunga, jadi Trio Kusuma ini adalah Trio (tiga) Bunga. Nah, siapakah Trio Kusuma itu ? (Aduh..., dari tadi tanya melulu ya..?). Trio Kusuma ini 'beranggotakan' 3 orang gadis-gadis kecil yang lucu dan imut-imut yaitu : Rara, Shasa dan Salfa. Mereka bertiga ini merupakan cucu dari mertuaku.

Sabtu, 19 Juni 2010

Pasar malam

Beberapa hari yang lalu, aku dan suami membayar hutang pada Shasa. Dulu kami menjanjikan bahwa setelah Shasa selesai menjalani Ujian Akhir Semester, kami akan mengajaknya ke Pasar Malam yang kebetulan sedang digelar di kotaku dalam rangka memeriahkan Hari Jadi kotaku. Nah, agar Shasa lebih menikmati acara jalan-jalan ke Pasar Malam itu, kami mengajak Lutfi (sahabat Shasa sejak TK dulu).

Jadilah malam itu kami menjemput Lutfi dulu. Lucunya, ternyata Shasa dan Lutfi memakai kaos yang sama, padahal mereka tak janjian untuk memakai kaos itu lho... Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi, dan saat mereka jalan berdua (dengan mengenakan baju yang sama), sering dikira anak kembar. Padahal mereka berdua beda banget, Lutfi berkulit putih dan langsing, sementara Shasa berkulit sawo matang dan gendut. Hehehe...

Jumat, 18 Juni 2010

Kenapa harus telpon di jalan ?

Pagi tadi, seperti biasa setelah mengikuti kegiatan olah raga Jumat pagi dan kembali ke ruanganku, aku segera memerika handphone. Ternyata benar, ada 1 panggilan tak terjawab di handphone-ku dan setelah aku cek ternyata panggilan itu dari rumah orang tuaku.

Segera saja aku menelpon balik ke rumah orang tuaku untuk mencari tahu ada berita apa yang ingin disampaikan kepadaku. Orang tuaku jarang sekali menelpon pagi-pagi di saat jam kantor, karena orang tuaku tak ingin mengganggu kesibukanku. Makanya itu aku penasaran dan ingin tahu apa yang menyebabkan orang tuaku menelponku pagi-pagi di saat jam kantor sudah dimulai.

Kamis, 17 Juni 2010

Sudahlah

Sudahlah, tak perlu lagi kau katakan padaku
tentang semua kisah yang telah kau lalui
tak guna kau meminta saran dariku
jika tak satupun yang kau turuti

Sudahlah, tak perlu lagi kau mengadu padaku
Jika itu semua maumu
Jika semua itu sudah jadi pilihanmu
Tak guna aku memarahi dan menasehatimu

Rabu, 16 Juni 2010

Si Tukang Usil

Suamiku bukan orang yang banyak bicara, beda banget dengan aku yang super duper cerewet *tersipu malu*. Aku kalau cerita bisa tak ada habisnya, sementara suamiku lebih banyak diam dan mendengarkan. Yah, mungkin Allah memang menjodohkan kami karena sifat kami yang bertolak belakang itu agar kami saling melengkapi. Coba saja seandainya aku dan suamiku sama-sama cerewet, pasti kami akan berebut bicara dan tak ada yang mendengarkan hehehe...

Selain pendiam, suamiku cenderung lebih santai sementara aku cenderung serius dan ngotot. Aku kurang suka melakukan hal-hal yang menurutku tak perlu, sementara suamiku enjoy aja melakukan hal-hal sepele yang menyenangkan hatinya, salah satunya adalah bersikap usil bin jahil. Yang menjadi korban keusilannya bukan hanya aku (dan Shasa) saja, tapi di kalangan teman-temannya suamiku terkenal sebagai "si usil" hehehe.

Selasa, 15 Juni 2010

Eyang Buyut

Alhamdulillah, sampai saat ini Shasa masih bisa mengenal dan mempunyai buyut, walau hanya seorang. Buyut putri ini adalah eyang putri dari suamiku dan ibu dari bapak mertuaku. Saat ini usianya sudah 90 tahun, walau sudah lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur, tapi buyut putri sama sekali tidak pikun. Buyut masih punya semangat hidup yang besar, masih mau makan dengan lahap. Hanya saja penglihatan dan pendengarannya sudah jauh berkurang.

Buyut putrinya Shasa ini tinggal di Jombang, tepatnya di Ploso dan selama ini ayah mertuaku rajin mengunjungi buyut putri di Jombang tiap bulannya. Dalam usianya sekarang ini, buyut putri yang dulunya adalah sulung dari 5 bersaudara, kini tinggal mempunyai seorang adik lelaki yang berusia kurang lebih 85 tahun karena Jumat malam kemarin, satu-satunya adik perempuan dari buyut putri meninggal di usia 88 tahun.

Senin, 14 Juni 2010

Kegiatan Terbaru Ibu

Semenjak memasuki masa purna tugas (pensiun) pada awal 2001 yang lalu, Ibuku tetap menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan. Maklum saja, dulu Ibuku sangat aktif, selain bekerja di kantor Ibu juga aktif berorganisasi. Oleh sebab itu, aku tak heran jika pada usia pensiunnya Ibu tetap berusaha mencari banyak kesibukan.

Selain kegiatan arisan PKK RT, Dasa Wisma dan berbagai arisan pensiunan, Ibu juga aktif dalam kegiatan Posyandu Lansia dan Pengajian di kampung kami. Yang tak boleh dilewatkan, disela-sela aktivitasnya sehari-hari, Ibu akan berusaha untuk menjadwalkan waktu 3 hari dalam tiap bulan untuk mengunjungi adikku dan keluarganya yang menetap di Pacitan.

Minggu, 13 Juni 2010

Menyikapi rasa kehilangan

Kehilangan putri tercinta, dalam usia yang relatif masih sangat muda, tentu saja membuat hati kedua orang tuanya luluh lantak. Seperti itulah yang aku saksikan pada hari Sabtu pagi kemarin, melalui penayangan di salah satu stasiun televisi itu. Duka yang teramat dalam tampak pada raut muka keluarga Dewi Yull dan Ray Sahetapy atas berpulang Gizcka Putri Agustina Sahetapy, pada  Jumat (11/3/2010) sekitar pukul 03.30 akibat penyakit radang otak.  

Sungguh suatu cobaan yang berat bagi siapa saja yang mengalami hal serupa. Namun, aku menyaksikan betapa Dewi Yull kemudian dapat dengan tegar memberikan keterangan pada pers tentang musibah yang dialaminya tersebut. Kulihat Dewi Yull berusaha untuk tetap tenang dan sesekali berusaha memberikan senyumnya pada insan pers. 

Sabtu, 12 Juni 2010

Berita yang mengejutkan

Maraknya pemberitaan tentang kasus video yang mirip artis itu mau tak mau membuatku khawatir juga. Bagaimana tidak khawatir jika headline (yang ditulis dengan huruf yang sangat besar!) pada hampir semua media cetak adalah berita panas itu. Tayangan di televisi (entah itu berita, infotainment ataupun berita kriminal) semuanya membahas masalah itu. Setiap ganti channel televisi, selalu saja ketemu dengan berita itu.

Namun, maraknya berita panas itu berbanding terbalik dengan sikap diamnya Shasa. Aku yakin pasti dia tahu ada berita itu, karena dia punya mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Yang aku herankan, mengapa Shasa diam saja dan tidak bertanya sama sekali ? Terus terang saja aku khawatir jika sikap diam Shasa adalah karena dia 'tahu' seperti apa berita panas itu. Nah, kalau benar seperti itu kan gawat...

Jumat, 11 Juni 2010

Belajar kejujuran

Mulai Senin, tanggal 7 sampai dengan 11 Juni 2010 Shasa menjalani Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas. Dua hari yang lalu, Shasa bercerita padaku tentang seorang temannya yang berbuat curang saat UAS. Kata Shasa, temannya itu sudah mempunyai soal UAS persis seperti yang akan diujikan pada hari itu. Aku tentu saja heran, kok bisa temannya itu mempunyai soal UAS ? Padahal untuk soal-soal untuk UAS itu sama untuk sekolah-sekolah SD dalam satu cabang Dinas Pendidikan. Kata Shasa sih, temannya itu mendapatkan soal itu dari guru lesnya.

Yang menjadi pertanyaan bagiku adalah darimana guru les itu bisa mendapatkan bocoran soal UAS ? Lantas apa motivasi guru les itu memberikan 'bocoran' soal UAS pada murid-murid lesnya. Apakah dia ingin murid-murid lesnya mendapatkan nilai yang memuaskan dalam UAS itu ? Apakah dia ingin mendapatkan 'nama baik' karena berhasil membantu murid-murid lesnya mendapatkan nilai yang baik ?

Kamis, 10 Juni 2010

Kembali ke Emoticon/Smiley

Kemarin aku membaca tulisan mbak Vicky yang membicarakan tentang emoticon. Aku sependapat dengannya bahwa pemakaian emoticon/smiley akan lebih menguatkan tulisan, sebab terkadang tulisan kurang mampu mewakili rasa yang ada. Rasa marah  , rasa senang , rasa sedih , rasa malu dan sebagainya akan lebih 'hidup' jika ada emoticonnya.


Rabu, 09 Juni 2010

Penghargaan untuk kotaku tercinta

Bertepatan dengan perayaan Hari Jadi ke-92 kotaku tercinta, ada kado yang sangat istimewa. Kado itu berupa Piala Adipura, Piala Wahana Tata Nugraha dan Sertifikat Calon Adiwiyata Tingkat Nasional. Penghargaan berupa Piala Adipura dan Sertifikat Calon Adiwiyata itu diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Selasa kemarin, tanggal 8 Juni 2010. Sementara Piala Wahana Tata Nugraha kabarnya baru akan diserahkan pada pertengahan bulan ini.

Alhamdulillah, pada tahun 2010 ini Madiun kembali berhasil mendapatkan Piala Adipura untuk keenam kalinya dalam kategori Kota Sedang. Piala Adipura adalah bentuk penghargaan yang diberikan untuk kota-kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementrian Negara Lingkungan Hidup.

Selasa, 08 Juni 2010

Akibat egosentris

Ini adalah sebuah kisah tentang dia, seseorang yang egosentris. Bukan maksudku untuk menilai baik buruknya atau membicarakan kelemahannya semata. Jika aku mengisahkan tentang dia yang egosentris ini, semata karena aku ingin berbagi suatu kisah yang semoga dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Dari berbagai sumber aku dapatkan bahwa egosentris itu adalah suatu sifat yang menjadikan diri sendiri sebagai titik pusat pemikiran atau perbuatan. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika kemudian si egosentris ini akan berperilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak peduli pada orang lain. Piaget dan Murphy (dalam Rusli, 1999) mengemukakan bahwa egosentris adalah ketidakmauan untuk menaruh perhatian, menggambil bagian dan ikut merasakan kebutuhan serta perasaan dan pandangan orang lain.

Senin, 07 Juni 2010

Berdialog dengan Tuhan (2)

Kembali aku menerima email dari seorang teman yang kupikir sangat berguna jika aku bagikan disini. Semoga kita dapat mengambil pelajaran darinya.

Mungkin seperti inilah dialog yang telah kita lakukan dengan Tuhan :


Minggu, 06 Juni 2010

Kisah Seorang Mantan Guru Les Tari

Pagi itu, saat aku sedang menyiapkan sarapan pagi di dapur, bel rumahku berbunyi. Suamiku pun segera beranjak ke depan untuk membukakan pintu sementara Shasa sedang menyelesaikan acara mandi paginya. Tak lama kemudian suamiku ke dapur dan mengatakan bahwa tamu itu sedang mencariku.

Terus terang, aku paling sebel kalau ada tamu yang datang pagi-pagi buta, di saat aku sedang sibuk. Pagi hari adalah waktu tersibukku, karena sebelum semua berangkat kerja aku sudah harus menyelesaikan beberapa pekerjaan terutama menyiapkan sarapan. Sebenarnya pagi itu aku tak masuk kantor, karena masih cuti gara-gara aku menderita konjungtivitis kemarin itu, tapi karena kondisi mataku yang masih merah dan bengkak itu maka aku meminta suamiku mengatakan bahwa aku tak bisa menemui tamu itu.

Sabtu, 05 Juni 2010

Aku dan tim kerjaku

Selama bekerja, aku telah mengalami berulang kali perombakan tim kerja. Bagi PNS sepertiku, rotasi pegawai memang adalah hal yang biasa terjadi. Suka atau tidak, mau atau tidak... hal itu pasti terjadi. Dan selama aku ditunjuk sebagai ketua dalam tim kerjaku, mau tak mau aku harus mempersiapkan diri jika hal itu terjadi.

Aku pernah bekerja dalam sebuah tim yang beranggotakan seorang saja, jadi plus diriku yang mengetuai tim itu, maka kami berdua harus bisa menyelesaikan semua pekerjaan yang ada. Memang sih, sewaktu aku bekerja dalam 'tim kecil' itu, tanggung jawab yang harus kami selesaikan memang tidak terlalu berat. Seiring dengan bertambahnya beban pekerjaan, maka anggota tim memang bertambah banyak pula.

Jumat, 04 Juni 2010

Berdialog dengan Tuhan

Sobat, kembali aku mendapatkan sebuah pesan dari seorang sahabat tentang "Berdialog dengan Tuhan". Seperti biasa, kembali aku ingin menuliskannya di sini. Semoga saja membuat hidup kita hari ini dan seterusnya akan jauh lebih menyenangkan.

Manusia : "Selamat Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu bolehkah aku mengajukan beberapa pertanyaan ?"

Kamis, 03 Juni 2010

Hiii... Ulaaarrr....

Pagi tadi di rumah ada kehebohan. Shasa yang sudah bangun pukul 03.30 pagi seperti biasa langsung beranjak ke kamar mandi. Tapi sampai di dapur dia dikejutkan dengan benda asing, hitam dan panjang yang ada di lantai dapur. Tentu saja kaget luar biasa, Shasa segera berlari memberitahu ayahnya bahwa ada ular di dapur.

Ayahnya Shasa segera saja mengambil clurit yang tergantung di dekat televisi dan menghambur ke dapur. Sementara aku tak berani melihat apa yang terjadi, Shasa malah asyik menonton aksi ayahnya melawan ular itu. Setelah cukup lama berkutat dengan ular itu, akhirnya si ular mati juga. Sewaktu ular dibawa ke samping rumah, aku hanya berani ngintip saja dari balik jendela kamar. Masya Allah.., ularnya ternyata besar juga. Sepertinya belang-belang gitu badannya, tapi kata Shasa bagian buntutnya berwarna merah.

Rabu, 02 Juni 2010

Merindukan keindahan

Ada yang kini sangat kurindukan
keindahan alam ciptaan Yang Maha Kuasa
kerinduan yang kian menghentak di dada
saat ku tak lagi leluasa menikmatinya
karena mata yang masih terasa kabur dan buram

Selasa, 01 Juni 2010

Cerita hari ini

Selamat malam sobat..., di awal bulan Juni (yang tak hujan) kali ini aku mempunyai banyak cerita. Dari yang tidak menyenangkan sampai yang menyenangkan. Lengkap banget pokoknya. Dan, kali ini aku hanya ingin berbagi cerita tentang hari ini (padahal gak penting...hehehe).

Bangun tidur, aku 'disambut' oleh hal yang tidak menyenangkan... yaitu kelopak mataku lengket. OMG, padahal kemarin aku sudah bisa masuk kantor, kenapa kok sekarang mataku lengket lagi gara-gara konjungtivitis..? Ternyata, mataku bengkak dan merah lagi. Dengan kondisi mata seperti itu, tak mungkin aku berangkat ke kantor. Wah, mau tak mau harus segera ke dokter lagi nih. Semoga saja ada dokter mata yang praktek pagi-pagi.