Rabu, 29 September 2010

Setangkai bunga

Hari baru berjalan tak lebih dari seperempat perjalanan
Bahkan sang mentari belum lagi beranjak tinggi
Udara pun masih terasa sejuk menampar di kulit

Berbeda dengan dunia di sekitarnya
Setangkai bunga menyendiri dalam kesenduan
Bunga yang belum lagi mekar sempurna
Namun tangkainya telah terkulai dan bunga tertunduk lesu
Layu....


Selasa, 28 September 2010

Nasi pecel

Sebagai warga Kota Madiun, apalagi yang lahir dan dibesarkan di kota Madiun, maka aku sangat mencintai nasi pecel. Sampai-sampai aku bilang pada Shasa dan hubby, kalau tiap hari aku makan nasi pecel (tapi cuma sekali sehari, sementara yang 2 kali menu yang lain)... rasanya aku tak akan pernah bosan. Menurutku lagi, nasi pecel cocok dimakan kapan saja, untuk sarapan, makan siang ataupun makan malam tetap saja enak... hehehe.

Jika keluarga kami ada rencana makan di luar, dan aku dimintai pendapatku ingin makan apa, pasti jawabku adalah... nasi pecel. Karena terlalu seringnya aku ngajak Shasa dan hubby makan nasi pecel, sampai-sampai mereka bosen. Herannya, aku tak pernah merasa bosen. Pokoknya nasi pecel bagiku is the best lah...


Minggu, 26 September 2010

Kehilangan besar-besaran

Apakah ada di antara sobat semua yang pernah mengalami kehilangan besar-besaran..? Aku pernah, atau tepatnya beberapa hari terakhir ini aku sedang kehilangan besar-besaran. Dan... rasanya sungguh tak enak, terutama yang mendominasi adalah rasa sedih yang tak terkira.

Saat ini, aku sedang berupaya menemukan kembali yang telah hilang dari hidupku itu. Ternyata... tak semudah membalikkan telapak tangan untuk melakukannya. Soalnya, aku tak tahu kemana hilangnya. Nah, repot kan kalau sudah begitu...? Kemana coba aku harus mencarinya..? *berharap bantuan*

Rabu, 22 September 2010

Ulang tahun Dilla

Dilla terlihat sangat ceria hari ini. Di hadapan gadis kecil berusia 10 tahun itu tersebar uang kertas seribuan yang baru saja berhasil dikeluarkannya dari celengan ayamnya. Dengan sangat antusias dikumpulkannya lembaran uang itu dan dihitungnya dengan senyum tak lepas dari bibir mungilnya.

"Sembilan puluh tiga ribu... Alhamdulillah...," dengan mata berkaca-kaca Dilla mengucap syukur tiada hentinya. Rasanya tak sia-sia dia berusaha keras menabung uang sakunya selama setahun ini. Selama setahun dia telah menyusun rencana yang akan dilaksanakannya 2 hari lagi. Tak seorangpun yang mengetahui rencana itu, karena Dilla memang merahasiakannya selama ini.

Senin, 20 September 2010

Ketika rencana tak dapat berjalan

Semua pasti pernah dalam keadaan dimana rencana tak dapat berjalan seperti yang diharapkan bukan..? Seperti itulah yang beberapa hari ini aku alami... dan rasanya benar-benar sempat membuat bete juga. Dan, hal itu terjadi selama 4 hari terus menerus... sehingga mau tak mau aku harus berkompromi dan menerima semuanya. Kalau aku tetap ngotot melaksanakan rencana yang jelas-jelas tak dapat dijalankan, aku malah akan berada dalam kondisi yang sangat tidak menyenangkan.

Ceritanya begini.., selesai dengan euforia Idul Fitri kemarin aku sebenarnya sangat ini segera update blog. Tapi ada saja kendalanya, sehingga setelah Idul Fitri aku baru berhasil membuat 3 postingan : Oleh-oleh mudik lebaran, Lebaran Hari Pertama dan Lebaran Hari Kedua. Rencanaku sebenarnya, setelah itu aku akan posting tentang acara kopdar dengan Itik Bali dan acara reuni.

Jumat, 17 September 2010

Lebaran hari kedua

Seperti yang aku ceritakan kemarin bahwa rencana kepulangan kami ke Madiu hampir saja tertunda karena Shasa sakit. Alhamdulillah... kami akhirnyabisa juga kembali ke Madiun pada lebaran hari kedua ini. Waktu liburan Idul Fitri yang pendek membuat kami harus pandai-pandai membagi waktu dengan sebaik mungkin.

Jika perjalanan mudik kami ke Jombang relatif lancar, tapi tidak demikian dengan perjalanan kami balik ke Madiun. Saat kami berangkat dari Jombang (kurang lebih pukul 10.00 WIB) kami sudah dihadang dengan kemacetan. Dan, demi menghindari kemacetan di daerah Kertosono, kami memutuskan untuk lewat jalur alternatif.

Kamis, 16 September 2010

Lebaran hari pertama

Lebaran selalu saja meninggalkan kesan yang tak terlupakan. Begitu juga dengan lebaran tahun ini. Lebaran pada hari pertama awalnya berjalan dengan mulus dan lancar. Acara Sholat Ied lancar, acara sungkeman dengan buyut dan mertua juga lancar. Acara maaf-maafan dengan keluarga yang lain lancar-lancar juga.

Belakangan baru muncul 'masalah'. Awalnya bermula pada saat mau foto-fotoan (kebiasaan narsis) bersama keluarga. Ternyata, baterai kamera-nya habis karena lupa di-charge. Sehingga aku cuma sempat mengambil foto Shasa dan adik sepupunya bersama buyut, setelah itu kamera tak bisa dipakai lagi. Untuk selanjutnya acara narsis berjamaah, kami hanya mengandalkan kamera HP masing-masing. Tentu saja hasilnya kurang memuaskan...

Senin, 13 September 2010

Oleh-oleh mudik lebaran

Alhamdulillah... akhirnya aku bisa kembali ke dunia maya setelah beberapa hari tenggelam di dunia nyata.. (eh, bukannya terbalik nih... hehehe). Jujur, aku sangat rindu untuk kembali nulis di diary online-ku ini. Maklum saja, setelah beberapa hari ber-sibuk-sibuk terus, sampai-sampai aku tak sempat meluangkan waktu untuk membuat postingan terjadwal selama aku absen dari dunia maya seperti biasanya.

Oke.., sekarang euforia Idul Fitri terpaksa harus disudahi (gak rela benget) karena aku harus kembali pada rutinitas kehidupan sehari-hari. Sebenarnya aku punya banyak sekali cerita selama absen dari jagad blogsphere dan selama mudik kemarin. Saking banyaknya..., aku sampai bingung mau cerita yang mana dulu hehehe.

Jumat, 10 September 2010

Lebaran tlah datang

Untuk semua sahabat, di hari yang fitri ini aku kirimkan sebuah kartu Idul Fitri :


Kamis, 09 September 2010

Mudik yuuukkk....

Hari ini sesuai rencana, aku, suami dan Shasa akan mudik ke Jombang, ke rumah eyang putri dari Suamiku. Kami mudik bersama-sama dengan mertua, sementara saudara-saudara suami baru akan nyusul ke Jombang pada tanggal 11 September 2010 nanti. Padahal, tanggal 11 September 2010 nanti aku dan suami (tanpa mertua yang masih kami tinggal di Jombang) harus kembali ke Madiun lagi karena kami sama-sama akan menghadiri acara reuni pada tanggal 12 September 2010.

Jika saudara-saudara suami sampai di Jombang pada tanggal 11 September 2010 malam hari, itu berarti kami tak bisa bertemu di Jombang. Kami baru bisa bertemu mereka di Madiun pada tanggal 12 September 2010 sore hari. Karena rencananya, mertua akan kembali ke Madiun bersama-sama dengan saudara-saudara suamiku pada tanggal 12 September 2010.

Rabu, 08 September 2010

Sibuk... sibuk....

Sobat.., makin mendekati Idul Fitri aku semakin terjebak dalam kesibukan yang rasanya tiada habisnya. Kesibukan menyambut Idul Fitri tentu saja menjadi prioritas utama untuk dilakukan. Heran.... rasanya kemarin-kemarin sudah banyak yang aku kerjakan, tapi kok ternyata masih ada saja yang belum sempat aku kerjakan. Jadi bingung deh bagi waktunya....

Selain itu, aku juga sibuk dengan persiapan pelaksanaan reuni dengan teman-teman SMA yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2010 nanti. Padahal, aku hanya bantu-bantu sebisaku, itu saja sudah membuatku kewalahan membagi waktu. Aku sungguh salut dengan beberapa teman yang benar-benar mencurahkan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran untuk kesuksesan pelaksanaan reuni itu nanti.

Selasa, 07 September 2010

Brandon yang menggemaskan

Aku mengenal sosok Brandon, salah satu finalis pada acara Indonesia Mencari Bakat (IMB), memang baru saja. Maklum.., kami sekeluarga bukanlah penggemar acara televisi sehingga kami baru mengikuti acara ini setelah acara IMB mencuri perhatian dan jadi pembicaraan dimana-mana. Seingatku, kami baru mengikuti acara ini saat peserta sudah mulai mengerucut tinggal belasan orang.

Menurutku, acara IMB seru juga, peserta yang masuk juga punya bakat-bakat luar biasa. Di antara peserta yang hingga kini bertahan, aku sangat kagum pada sosok Brandon yang menggemaskan. Brandon De Angelo, yang masih berusia 8 tahun ternyata telah mampu membawakan tarian yang sulit (menurutku) dengan sangat mudahnya.

Senin, 06 September 2010

Menyambut Idul Fitri

Alhamdulillah..., sampai sekarang ini persiapan menyambut Idul Fitri sudah hampir tuntas semuanya. Urusan beres-beres rumah pun sudah mendekati final. Meskipun tahun ini kami tak sempat untuk mengecat rumah kami tapi tak mengapa, yang penting rumah kami tetap terlihat bersih dan rapi.

Urusan zakat fitrah Alhamdulillah juga sudah selesai. Zakatku dan suami sudah kami bayarkan lewat kantor, sementara zakat Shasa kami bayarkan lewat sekolah Shasa. Urusan zakat beres bisa membuat kami bernafas lega, karena jangan sampai urusan zakat ini terlewatkan. Saudaraku pernah punya pengalaman tak menyenangkan tentang zakat ini. Mungkin karena terlalu sibuk memikirkan persiapan Idul Fitri, sampai-sampai dia lupa membayar zakat. Ih.., serem kan..?

Minggu, 05 September 2010

Internetku

Akhirnya, setelah 4 hari koneksi internet di rumah mati, akhirnya pada hari ini aku bisa bernafas lega kembali. Selama beberapa hari di rumah aku tak bisa blogging : posting maupun blogwalking. Untungnya saja, aku sudah punya postingan terjadwal sampai hari Minggu ini, jadi masalah update blog sudah teratasi. Coba kalau belum punya postingan terjadwal, pasti aku pusing tuh... hehehe.

Sementara itu, untuk blogwalking masih bisa aku lakukan di sela-sela kegiatan kantor, kalau pas benar-benar tak sibuk. Tapi pada hari Jumat kemarin, aku seharian sibuk di kantor, bahkan untuk sekedar membuka internet saja tak sempat. So, Jumat kemarin (disambung dengan hari Sabtu) aku benar-benar tak pegang kompie untuk ngenet. *sedih banget*

Sabtu, 04 September 2010

Anak SMP duduk termenung

Siang hari itu seorang anak SMP duduk termenung di pinggir danau. Dibawanya galau di hati ke pinggir danau dan menyendiri disana. Untuk mengusir kesendiriannya dan menghibur kegalauan di hatinya, dia memilih untuk memancing di pinggir danau. Semoga galau ini dapat menyingkir, demikian harap yang muncul di hatinya.

Anak SMP itu masih duduk termenung di pinggir danau sambil menunggu ikan mamakan umpannya. Dipandangnya joran yang terjulur tenang ke tengah danau. Tiba-tiba dilihatnya seekor capung terbang menghampiri jorannya dan kemudian hinggap pada ujung joran. Capung itu pun diam tak bergerak.

Jumat, 03 September 2010

Akhirnya datang juga

Bulan Juli 2010 yang lalu, mbak Fanda memberi kabar padaku bahwa Dela mengadakan (lagi) acara bagi-bagi buku. Kali ini acara bagi-bagi buku digelar dalam rangka ulang tahunnya si pemilik blog, yaitu Dela. So, untuk menyambut ulang tahunnya, Dela punya ide yang unik untuk bagi-bagi buku. Ada 7 buah buku yang dibagikannya.. dan kita bisa memilih sendiri buku mana yang kita inginkan. Seru juga....

Nah, untuk mendapatkan buku itu, dia meminta siapa saja untuk menuliskan (di kota komentarnya) impian pesta ulang tahun yang paling 'gila' yang kita inginkan. Tentu saja lengkap dengan temanya, siapa-siapa saja yang diundang atau kalau mungkin 'bintang' yang akan diundang dalam pesta ulang tahun itu. Hohoho... idenya boleh juga dan aku pun dengan senang hati terima tantangan itu.

Kamis, 02 September 2010

Mudik dan reuni

Tak terasa, Ramadhan sudah hampir berakhir dan persiapan menyambut Idul Fitri sudah mulai terasa dalam denyut kehidupan di kota kecilku. Berbagai toko dan pusat perbelanjaan sudah mulai dipenuhi oleh para pengunjung. Toko-toko yang semula sepi pun kini ramai dikunjungi oleh para pembeli. Jalanan pun kian hari kian padat saja terasa, bahkan aku melihat mobil-mobil luar kota sudah banyak yang hilir mudik di jalanan.

Untuk kota kecil seperti kotaku, geliat menyambut Idul Fitri itu sangat terasa. Maklum saja, biasanya di kotaku berjalan tenang nyaris tanpa kegiatan-kegiatan besar yang melibatkan mayoritas penduduknya. Namun, menjelang Idul Fitri ini semua orang, baik tua maupun muda, terlihat sibuk tanpa kecuali. Para orang tua yang jika hari-hari biasa malas untuk keluar rumah, kali ini pun 'terpaksa' keluar rumah untuk membeli aneka kebutuhan.

Rabu, 01 September 2010

Tentang Istri

Sobat.., kemarin aku membaca status Facebook yang berbeda dan menarik (menurutku) dari seorang teman. Dalam statusnya itu, dia memasang sebuah note yang berjudul Arti Seorang Istri. Note yang ditulis oleh Grace Wijanta itu membuatku ingin mens-share-nya disini. Mungkin saja sobat-sobat blogger juga sama tertariknya denganku. Inilah Note itu....