Senin, 31 Agustus 2009

Waktunya refreshing....

Setelah berkutat dengan rutinitas kegiatan kantor yang entah mengapa tak ada habisnya.., maka sekarang waktunya untuk refreshing dengan keluarga. Tak perlu keluar uang banyak (apalagi ini tanggal tua bagi PNS sepertiku hehehe..), yang penting hati gembira. Setuju kan ?

Aku dan suami memutuskan untuk mengajak Shasa jalan-jalan ke pinggiran kota. Ingin mencari udara segar, pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk dan menyegarkan. Akhirnya, kami (lagi-lagi) menuju ke daerah Dungus Kabupaten Madiun. Karena memang tempat itulah yang terdekat dengan tempat tinggal kami. Meskipun berkali-kali kami kesana, namun pemandangan lereng Gunung Wilis itu tetap saja mempesona kami.

Minggu, 30 Agustus 2009

Persahabatan yang abadi

billu barber
Kali ini aku ingin menceritakan sebuah kisah dari sebuah film India (yups.. Bollywood punya !!) yang beberapa hari yang lalu tanpa sengaja aku saksikan di televisi. Sebenarnya malam itu, sepulang dari Taraweh aku mencari penayangan Konser Michael Jackson di Televisi. Pada saat gonta ganti channel itulah, tiba-tiba tanganku berhenti di channel TPI yang sedang menayangkan sebuah Film India.

Entah mengapa, aku yang sebenarnya tidak hobby nonton film tiba-tiba tertarik untuk mengikuti film itu, padahal mungkin sudah terlewat separo lebih. Tidak biasanya juga aku tertarik nonton film India, karena durasinya yang rata-rata lama dan penuh dengan 'kehebohan' tarian dan nyanyian itu. Terlebih lagi aku kurang suka juga dengan banyaknya adegan perkelahian yang hampir selalu ada pada setiap film India. Tapi... film yang satu ini sepertinya berbeda. Sepertinya di film itu tak ada adegan perkelahiannya. Kebetulan juga, di sisa film yang aku saksikan itu, aku sudah tidak kebagian adegan menari dan menyanyinya... ^_^

Sabtu, 29 Agustus 2009

Dari balik jendela


Dalam bulan Agustus ini, aku sudah 3 kali bolak balik Madiun - Jakarta dengan menggunakan Kereta Api. Selama itu pula, aku sedapat mungkin memilih tempat duduk di dekat jendela. Meskipun sebagian besar waktu perjalananku malam hari, dan pemandangan dari balik jendela tak bisa aku nikmati, namun aku tetap suka berada di dekat jendela. (gambar diculik dari sini).

Saat pagi menjelang, aku dapat melihat banyak hal dari balik jendela. Begitu banyak potret kehidupan yang tertangkap olehku. Potret suram dari kehidupan kelas menengah kebawah. Potret tentang kerasnya kehidupan sebagian dari masyarakat kita.

Jumat, 28 Agustus 2009

Alhamdulillah.... It's Friday...!

Alhamdulillah..., It's Friday..! Sungguh, aku sangat menantikan hari ini. Setelah seminggu lamanya aku berkutat dengan kesibukanku, kini aku punya waktu untuk sedikit bersantai. Aku ingin menikmati hari ini untuk menyegarkan diri, melakukan hal-hal yang aku sukai dan melepaskan semua beban yang telah aku pikul selama seminggu ini.

Memang, pekerjaan kantor sedang menuntut perhatian lebih. Sementara waktu mengerjakannya berkurang, karena jam kerja pada bulan Ramadhan ini dipersingkat, masuk sedikit lebih siang, dan jam pulang pun diajukan. Dengan waktu di kantor yang semakin terbatas, maka beberapa pekerjaan harus dilaksanakan dengan ekstra cepat agar tidak tertumpuk dengan pekerjaan baru lainnya.

Minggu, 23 Agustus 2009

Belajar Puasa


Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun keempat bagi Shasa belajar puasa. Dulu waktu Shasa masih di Taman Kanak-kanak, setiap aku dan suami makan sahur, pasti Shasa juga ikut kami bangunkan, walaupun susahnya minta ampun... Namun Shasa hanya menemani makan sahur saja, karena dia belum sanggup untuk ikut puasa.

Pertama kali Shasa belajar puasa saat kelas 1 SD. Itupun Shasa masih puasa setengah hari, saat Dzuhur berbuka puasa dan dilanjutkan lagi puasa sampai Maghrib. Awalnya sulit juga mengajari Shasa berpuasa, apalagi Shasa termasuk anak yang kuat makan dan kuat minum (sesuai banget dengan badannya yang gemuk itu hehehe...). Aku ingat sekali, baru jam 9 pagi Shasa sudah mengeluh kehausan. Kalau masalah kelaparan masih bisa sedikit ditahan olehnya, tapi begitu merasa kehausan... Shasa langsung kelabakan.

Sabtu, 22 Agustus 2009

Indahnya perhatian

Jumat kemarin rasanya aku malas banget berangkat ke kantor. Selain karena badan capek setelah pergi ke Jakarta beberapa hari yang lalu, juga karena Shasa libur sekolah menjelang puasa Ramadhan..! Hanya saja.., saat mengingat kesibukan di kantor yang sedang padat saat ini, maka mau tak mau aku harus masuk juga. Akhirnya aku telpon seorang teman di kantor dan mengatakan bahwa aku tidak ikut acara Olah Raga di kantor, sehingga aku bisa berangkat sedikit terlambat.

Pada hari Jumat, jadwal Olah Raga dimulai pada pukul 06.30 WIB. Karena dari awal sudah niat tidak ikut Olah Raga, maka aku berangkat dari rumah pukul 06.45 WIB. Dalam perjalanan ke kantor tiba-tiba HPku bergetar, menandakan ada pesan singkat yang masuk. Segera aku membukanya, siapa tahu ada pekerjaan kantor yang harus segera aku kerjakan. Pesan itu walaupun sangat singkat tapi mampu menyentuh hatiku.

Kamis, 20 Agustus 2009

Kenangan di akhir perjalanan


Gambar diambil dari sini

Kemarin aku kembali mendapatkan perintah tugas ke Jakarta. Sama seperti sebelumnya, aku hanya 1 hari di Jakarta. Pagi datang dan sore langsung kembali pulang. Sebenarnya..., acara dinas ke Jakarta tidak memakan waktu lama.., yang lama justru perjalanan dari Madiun ke Jakarta pulang pergi. Satu hal yang aku syukuri adalah aku masih diberi nikmat sehat olehNYA. Alhamdulillah... Padahal pada bulan Agustus ini pekerjaan kantorku sedang sangat padat, bahkan aku harus bepergian ke luar kota selama 3 kali (ke Jakarta 2 kali dan ke Malang 1 kali).

Semula direncanakan temanku (yang aku ceritakan dalam Misteri Cinta) berkeinginan menemuiku di Stasiun Gambir pada pukul 15.30 WIB. Namun Allah berkehendak lain, karena tiba-tiba saja temanku itu berhalangan dan tidak bisa menemuiku. Dia meneleponku dengan perasaan kecewa, namun kami tak dapat mengelak dari keputusanNYA. Mungkin memang saat itu bukan waktu yang tepat bagi kami untuk bertemu.

Rabu, 19 Agustus 2009

It's so simple....


Sebagai ibu yang bekerja, maka aku harus pandai-pandai membagi waktu dalam mengurus rumah, apalagi aku tak punya pembantu rumah tangga. Untung saja selama ini Shasa dan suamiku sedikit-sedikit mau membantuku. Namun, terus terang saja sebenarnya ada pekerjaan yang tidak aku suka, yaitu membersihkan teras..!

Sebenarnya, terasku kecil saja dan sangat cepat untuk dibersihkan. Namun.., semenjak beberapa hari yang lalu aku segan melakukannya karena pada lantai terasku selalu kotor terkena olie. Selama ini mobil kami memang terparkir di teras, karena kami tak punya garasi. Kebetulan, mobil kami adalah mobil tua, dan mungkin juga perlu diservis... namun karena kami belum bisa membawanya ke bengkel, maka tiap hari lantai teras kami selalu ternoda oleh tetesan olie. Menyebalkan sekali..!! Kegiatan membersihkan olie itulah yang tidak aku sukai. Semuanya kemudian berubah setelah beberapa hari yang lalu aku mendapatkan "ilmu" secara tak terduga dari suamiku.... ^_^

Selasa, 18 Agustus 2009

Atas nama cinta


Aku melihatnya sebagai seseorang yang berhasil dalam karir dan keluarga. Dia yang dulu kukenal sebagai anak yang pemalu telah tumbuh sebagai seorang wanita dewasa yang mempesona. Karirnya di suatu perusahaan swasta sudah sangat mapan. Gajinya sudah jauh di atas kata cukup untuk menghidupi dirinya dan keluarganya di suatu kota metropolitan di tanah air kita tercinta. Suaminya (yang dulunya berasal dari suatu kampung di suatu tempat di Indonesia) pun tak kalah suksesnya. Bahkan sang suami sudah sangat mapan dalam pekerjaannya dan menikmati gaji (dalam bentuk dolar) yang tidak bisa dikatakan sedikit.

Siapapun yang melihat mereka akan sepakat bahwa merekalah pasangan suami istri yang berhasil dalam karirnya. Meskipun telah berumah tangga sekian tahun lamanya dan belum juga dikaruniai buah hati, toh cinta di antara mereka tak kelihatan meredup. Terlihat sekali mereka memiliki cinta yang sangat besar satu sama lain. Selama memungkinkan, mereka selalu pergi kemanapun berdua.

Senin, 17 Agustus 2009

Hanya sesaat

Hari ini adalah perayaan kemerdekaan ke-64 Republik Indonesia. Gegap gempita dan kemeriahan perayaannya bergaung dimana-mana. Rakyat larut dalam suasana suka cita. Tapi tunggu dulu..., ternyata belum semuanya bergembira. Terselip di antara mereka, ada beberapa orang yang menatap hampa pada kemeriahan suasana, merasa bukan bagian dari orang-orang yang merayakan 'kemerdekaan'.

Diantara orang-orang itu, ada pula sedikit orang yang harusnya bersuka cita karena mereka punya arti penting dalam sejarah kemerdekaan bangsa. Ya.., merekalah kaum veteran kita. Mereka adalah orang-orang yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sabtu, 15 Agustus 2009

Cerita dari jalan raya


Kemarin pagi saat perjalanan menuju ke kantor hatiku terasa sangat tidak nyaman. Penyebabnya adalah kecelakaan lalu lintas yang aku saksikan. Sebagai akibatnya hatiku berdebar-debar dalam waktu yang lumayan lama. Selain itu ingatan akan kejadian pagi itu tak mudah aku hapuskan dari ingatanku.

Kemarin pagi, pada suatu jalan yang sempit dan macet karena banyaknya kendaraan yang lalu lalang, kecelakaan itu tak mampu terelakkan. Entah apa sebabnya dan siapa yang salah pada awalnya aku tak tahu. Yang terlihat padaku saat itu adalah sebuah mobil kijang yang mendorong sebuah sepeda yang dikendarai seorang anak sekolah. Sepeda itu sampai menabrak pohon. Melihat hal itu si pengendara mobil berusaha untuk menginjak rem dengan tiba-tiba.

Jumat, 14 Agustus 2009

Hari yang kelabu...


Dua hari ini terasa kelabu bagiku. Penyebabnya adalah... Shasaku akhirnya jatuh sakit juga. Memang sekarang banyak yang jatuh sakit, bukan hanya anak-anak, tapi orang dewasa pun juga banyak yang jatuh sakit. Walaupun aku sudah berupaya melakukan upaya pencegahan, tapi ternyata Shasa 'kalah' juga melawan cuaca yang sangat tak bersahabat saat ini.

Sedih banget saat Shasa sakit begini. Aku kehilangan keceriaannya, senyum manisnya dan semangatnya. Sedih banget melihat Shasa yang lemah dan tak bertenaga seperti itu. Kalau sudah begini, di kantor pun aku dan suamiku sama-sama tak merasa nyaman. Berulang kali kami telpon ke rumah orang tua kami untuk menanyakan kabar Shasa dan perkembangan kondisinya.

Rabu, 12 Agustus 2009

Seputar cita-cita dan impian kanak-kanak (repost)

Cerita ini sebenarnya sudah pernah aku posting sebelumnya, tapi aku tergoda untuk mempublikasikannya lagi (tentu saja dengan sedikit diedit). Karena ternyata aku menemukan banyak orang yang mencari tentang cita-cita/impian kanak-kanak lewat Google.

Pernah mendengar cita-cita yang tidak biasa ? Atau pernah mendengar impian yang agak tidak masuk akal ? Cita-cita yang tidak biasa ataupun impian yang agak tidak masuk akal biasanya muncul dari .... benak seorang anak kecil !!

Seperti cerita tentang seorang anak yang ditanya : "kalau sudah besar mau jadi apa ?" dan jawaban keluar dari bibir mungilnya adalah : "jadi pengantin..!!" Tapi.., itu cerita anak-anak jaman dulu. Karena anak-anak jaman sekarang punya jawaban yang berbeda kalau ditanya dengan pertanyaan yang sama. Rata-rata jawaban yang diberikan anak-anak jaman sekarang adalah : "jadi artis atau penyanyi...!"

Selasa, 11 Agustus 2009

Ketika penyesalan itu datang

Senin kemarin aku harus berangkat dinas ke Batu, Malang. Sebenarnya rasanya malas untuk berangkat. Mungkin karena aku sudah mulai merasakan 'kelelahan' dengan tugas-tugas yang akhir-akhir ini menumpuk dan juga karena aku baru saja dinas ke Jakarta beberapa hari yang lalu.

Namun, mengingat bahwa aku telah mendapatkan tugas itu, mau tak mau aku berangkat juga. Aku dijemput mobil kantor pada pukul 03.30 pagi. Shasa dan suamiku (yang sedang sakit) sudah aku pamiti. Berkas-berkas yang harus dibawa juga sudah rapi. So.., aku dengan Basmallah aku melangkahkan kaki memulai tugas hari ini.

Senin, 10 Agustus 2009

Terlambat mengetahui

Aku terlambat mengetahui sebuah berita yang selama ini aku cari-cari. Selama ini aku masih bertanya-tanya tanpa tahu apa jawab dari tanya yang berkecamuk di benakku. Padahal semua jawab untuk pertanyaan itu sudah ada, hanya aku saja yang terlambat mengetahui

Ini tentang blognya Shasa : Jejak Langkahku yang menang dalam Internet Sehat Blog Award 2009 pada akhir Juni yang lalu. Blog Shasa berhak mendapatkan Internet Sehat Blog Award 2009 dan berhak atas Award Student Blog 2009. Selama ini aku masih bertanya-tanya apa yang membuat blog Shasa berhak menyandang 'gelar' itu. Dan, baru kemarin aku mengetahui jawabnya!

Minggu, 09 Agustus 2009

Panitia Narsis Dot Com

Pada hari Sabtu, 8 Agustus 2009, kantorku menyelenggarakan Outbound untuk para peserta diklat. Meskipun diklat itu sudah berjalan selama beberapa waktu lamanya, namun pelaksanaan Outbound baru dijadwalkan kemarin itu. Seluruh pegawai di kantorku dilibatkan dalam acara itu, meskipun ada beberapa teman yang tidak dapat hadir karena sedang sakit. (Memang sedang musimnya ya..?)


Kami semua diminta berkumpul di tempat diklat pada pukul 06.30 pagi. Setelah dilakukan briefing.., kami berangkat bersama menuju lokasi. Seperti biasa, pelaksanaan Outbound diselenggarakan di Grape, Kabupaten Madiun. Selain tempatnya yang sejuk, pemandangannya juga indah. Maklum... lokasinya berada di kaki Gunung Wilis.

Jumat, 07 Agustus 2009

Kenangan manis di Jakarta

Pekerjaan kantorku memang sedang menumpuk, bahkan beberapa kali aku harus melakukan perjalanan ke luar kota. Seperti pada hari Rabu, 5 Agustus 2009 yang lalu, aku dan 2 orang teman sekantorku berangkat ke Jakarta. Ada beberapa hal yang harus kami urus ke kantor BKN dan Kementerian PAN.

Kami bertiga (yang sama-sama tidak tahu Jakarta), berangkat dengan naik kereta api. Inilah perjalananku ke Jakarta, setelah terakhir kali aku menginjakkan kaki di ibukota negara ini pada tahun 1994 yang lalu. Setelah 15 tahun..., akhirnya aku berkesempatan ke Jakarta lagi..!! Sudah lama juga ternyata.

Minggu, 02 Agustus 2009

Refreshing with old friends....

Sabtu tanggal 1 Agustus 2009 kemarin aku jadi berkumpul lagi dengan beberapa teman lamaku. Ajakan yang menyenangkan tentu saja, apalagi kami sudah lama tak berjumpa. Bukan saja dengan teman-teman yang ada di luar kota Madiun, dengan teman-teman yang ada Madiun saja kami jarang banget bertemu.

Saat bertemu lagi, teriakan dan pelukan mewarnai pertemuan kami. Yang dirasakan hanya seneng.. seneng dan seneng. Sayang sekali tempat yang kami pilih untuk bertemu dan kangen-kangenan kurang memuaskan. Lampu penerangan terlalu redup dan suara live music-nya terlalu keras, sehingga kami harus teriak-teriak kalau mau ngobrol.

Bersama dalam perbedaan

animations


Hari ini, sebelas tahun yang lalu, aku dan suami mengikat janji sehidup semati. Mulai hari itu, kami telah resmi menjadi sepasang suami istri. Alhamdulillah.., setelah sekian lama bersama akhirnya kami bisa bersatu dalam suatu ikatan suci pernikahan. Sungguh tak kusangka, setelah melalui masa yang panjang dan bertemu dengan banyak orang, akhirnya kami dapat bersama selamanya (Insya Allah).

Sabtu, 01 Agustus 2009

Mencintai nenek

Kamis yang lalu, Shasa pulang dari sekolah sambil membawa sebuah buku dari perpustakaan. Rupanya dia pinjam buku lagi dari perpustakaan. Dan seperti biasa, setelah selesai belajar (yang mungkin agak terburu-buru agar cepat selesai), Shasa langsung membaca buku itu.

Shasa membaca buku itu tak jauh dari tempatku blogging. Jadilah kami tenggelam dengan keasyikan sendiri-sendiri, Shasa dengan bukunya dan aku dengan kompie-ku. Namun beberapa lama kemudian aku mendengar suara 'aneh' dari tempat Shasa. Masya Allah, Shasa menangis. Aku yang kaget dan khawatir segera saja menanyakan apa yang membuatnya tiba-tiba menangis seperti itu.

Musim sakit


Gambar diambil dari sini

Beberapa hari yang lalu aku dan teman-teman sekantor bezuk putra teman sekantor kami yang sedang dirawat di rumah sakit karena Demam Berdarah. Sementara itu di kantor pun tak sedikit teman yang kondisinya drop karena sakit, ada yang batuk, pilek ataupun radang tenggorokan. Jadi sementara ini di kantor banyak sekali yang sakit. Alhamdulillah..., di saat aku sedang banyak pekerjaan di kantor dan tak lama lagi akan sering dinas ke luar kota, kondisiku masih bisa aku jaga.