Sabtu, 30 Oktober 2010

Ibu yang malang

Entah apa yang sedang terjadi pada bangsa ini. Mengapa banyak yang tega menyakiti orang lain, bahkan anak ataupun orang tuanya sendiri. Sudah banyak kisah mengenaskan yang kita dengar tentang bagaimana seseorang memberikan perlakuan yang sangat buruk pada anggota keluarganya sendiri. Berita ibu yang membunuh atau membuang bayinya sendiri sudah bukan berita yang mengejutkan. Berita anak membunuh orang tuanya juga sudah beberapa kali kita dengar. Ada juga suami/istri membunuh pasangannya.

Perlakuan pada ibu pun juga tak kalah buruknya. Ada seorang ibu yang selama bertahun-tahun disuruh tinggal di kandang. Lain lagi dengan kisah yang dialami oleh seorang wanita yang sudah 2 tahun menderita liver akut, yang bernama Saidah. Suatu hari wanita 48 tahun itu dibawa oleh anaknya untuk berobat ke pengobatan alternatif. Namun, sepulangnya dari pengobatan alternatif penduduk Klampis Ngasem Surabaya itu tidak dibawa pulang ke rumah, melainkan ditinggalkan di sebuah tempat sampah.

Jumat, 29 Oktober 2010

Kecewanya para peserta lomba

Minggu pagi (24 Oktober 2010) yang lalu, aku mengantarkan Shasa untuk mengikuti lomba Spelling yang diselenggarakan oleh sebuah Bimbingan Belajar yang terkenal di kotaku. Peserta lomba Spelling (mengeja) untuk anak kelas 5 Sekolah Dasar kurang lebih 50 orang. Meskipun di brosur dituliskan setiap peserta diminta kumpul jam 7 pagi, tapi ternyata lombanya baru dimulai jam 9 pagi.

Setiap peserta diminta untuk duduk di kursi sesuai dengan nomor pesertanya. Teknik pelaksanaan lomba adalah sebagai berikut :

Kamis, 28 Oktober 2010

Aku kembali lagi

Alhamdulillah, akhirnya aku bisa kembali lagi hadir disini, setelah selama beberapa hari aku tak bisa leluasa blogging. Walau sebenarnya aku ingin sekali bisa blogging, namun ternyata aku harus menerima keadaan dimana aku terpaksa harus menahan hasratku untuk blogging. Namun terus terang saja, aku sebenarnya kangen sekali ingin menyapa semua sahabat bloggerku.

Sejak internet kantor tak bisa lagi dipergunakan untuk blogging, aku jadi makin kesulitan. Selama ini aku mengandalkan internet kantor dan internet rumah untuk berselancar di dunia maya. Jika salah satu bermasalah, maka aktivitas bloggingku terganggu. Lebih parah lagi jika keduanya sama-sama bermasalah, maka aku tak bisa berkutik lagi. Soalnya, sampai sekarang ini aku masih belum ingin menggunakan jasa warnet untuk aktivitas bloggingku.

Jumat, 22 Oktober 2010

Tangan Sakti Raja

Dikisahkan, ada seorang Raja yang memerintah kerajaannya dengan bijaksana. Sayangnya sebagian besar wilayah kerajaan itu berupa pasir dan sangat jarang turun hujan. Akibatnya, tumbuhan sebagai bahan makan apapun sulit tumbuh di sana. Kondisi itu menyebabkan rakyat di kerajaan itu miskin dan bahkan kekurangan makan.

Raja sangat sedih memikirkan nasib rakyatnya. Raja sangat berharap seluruh rakyatnya bisa hidup makmur, tidak kelaparan, dan tidak perlu bekerja keras seperti sekarang ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Raja ingin semua rakyatnya dapat hidup enak tanpa perlu bersusah payah.


Kamis, 21 Oktober 2010

Aku ingin

Aku hanya ingin ungkapkan rasa
dan berdansa dengan segala kata yang ku punya
suka suka
usah kau kernyitkan dahimu
jika terdengar sumbang bagimu
karena aku tak mengenal apa itu rima
bahkan ku tak paham tentang diksi

Rabu, 20 Oktober 2010

Ketika Shasa tak bawa HP

Selama ini aku dan suami memang membekali HP untuk Shasa setiap berangkat sekolah, ataupun saat dia mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya. Tujuannya tentu saja agar jika ada informasi penting (khususnya tentang jadwal kegiatan Shasa) bisa segera disampaikan. Selama ini memang Ayahnya yang paling berkepentingan dengan jadwal Shasa, karena yang bertugas antar jemput di sekolah memang Ayahnya.

Pengalaman selama lebih dari 4 tahun ini, jadwal Shasa pulang sekolah hampir selalu berubah. Terkadang Shasa harus pulang terlambat karena mengikuti latihan persiapan mengikuti suatu lomba. Lain kali Shasa terlambat pulang karena jam pelajarannya 'molor' dari jadwal semula. Atau suatu kali sepulang sekolah ada pelajaran tambahan yang diberikan gurunya. Dan.., kejadian seperti itu seringkali terjadi.

Selasa, 19 Oktober 2010

Dilarang ngeblog di kantor

Dilarang ngeblog di kantor. Mungkin..., itulah yang sedang terjadi di kantorku sejak 2 minggu terakhir ini. Memang bukan berupa peraturan atau larangan yang tertulis, karena wujud peraturan atau larangan itu sampai sekarang tidak ada. Hanya saja, sejak 2 minggu terakhir ini aku mulai kesulitan untuk mengakses sebuah blog.




Senin, 18 Oktober 2010

Arti Hadirmu

Mungkin kita semua sudah menyadari dan mengerti betapa berartinya kita bagi keluarga kita ataupun lingkungan kita. Namun, apakah kita pernah berpikir bahwa kehadiran kita ternyata juga sangat berarti bagi orang lain, bahkan orang yang belum kita kenal sekalipun ? Apakah kita sudah menyadari arti kehadiran kita pada suatu tempat atau pada suatu peristiwa ?

Aku sering mendengar orang mengeluh tentang keadaannya atau mengeluh bahwa dia berada di tempat yang 'salah'. Aku sendiri juga pernah mengalaminya. Namun setelah beberapa kali mengalami hal seperti itu, lama kelamaan membuatku berpikir. Tak ada satu pun kejadian di dunia ini yang terjadi tanpa ijinNya. Dan jika sesuatu terjadi atas ijinNya, maka ada rencanaNya untuk kita, mengapa kita diposisikan dan ditempatkan pada suatu tempat tertentu.

Minggu, 17 Oktober 2010

Introspeksi

Beberapa hari yang lalu aku datang ke sebuah blog besar, yang ditulis secara keroyokan oleh anggota blog. Awal bergabungnya aku dalam blog itu adalah berkat ajakan dan bujuk rayu dari mbak Gati, seorang blogger dan penulis senior yang kukenal di awal aku ngeblog. Terus terang saja, awalnya aku tak PD untuk bergabung dalam blog itu. Aku melihat bahwa beberapa penulis yang tergabung disitu adalah penulis yang sudah punya jam terbang tinggi dan kemampuan menulisnya pun menurutku sudah teruji.

Aku yang masih merasa tak memiliki kemampuan menulis yang bagus, dan masih suka nulis asal-asalan sungguh tak punya nyali untuk bergabung disana. Namun, mbak Gati meyakinkan aku bahwa semua itu butuh proses. Akhirnya, bulan September kemarin aku memberanikan diri untuk ikut bergabung. Namun karena masih kurang PD itulah, maka sampai sekarang aku baru berhasil memposting 2 buah artikel. Hehehe..

Jumat, 15 Oktober 2010

Perubahan itu terjadi

Aku mengenalnya sebagai seorang suami dan kepala rumah tangga yang baik bagi keluarganya. Selama ini kehidupannya tak pernah aneh-aneh. Kehidupan rumah tangganya juga baik-baik saja, nyaris tanpa gejolak yang berarti. Namun... kini perubahan itu terjadi.

Dia yang dulu lebih suka menghabiskan waktunya di dalam rumah, kini mulai senang keluar rumah. Malam-malam lagi. Dia juga mulai suka asyik sendiri, sibuk dengan handphonenya. Semuanya bermula saat anak tertuanya, yang kini sudah kelas 2 SMA, memperkenalkannya pada facebook. Memang, perkenalan bapak dari 5 anak itu dengan Facebook termasuk terlambat. Bahkan, jika saja anak sulungnya tak membuatkan akun Facebook untuk bapaknya itu, mungkin saja sampai sekarang dia tetap gaptek.

Kamis, 14 Oktober 2010

Ironi sang peminta-minta

Aku hampir selalu menjumpainya di sebuah perempatan jalan yang sama. Dia selalu tampil dengan setelan kaos plus celana pendeknya. Rambut keritingnya yang pendek selalu awut-awutan, tak tersisir. Tanpa bicara dia akan mengacungkan kaleng kepada pengendara kendaraan roda 2 dan roda 4, minta sekedar uang receh.

Setiap orang akan mudah untuk mengingatnya karena penampilan fisiknya. Tinggi tubuhnya kurang lebih 145 cm. Dari mimik mukanya dan cara berjalannya terkesan bahwa dia penderita retardasi mental (keterbelakangan mental). Meskipun sekilas dia tak lebih dari anak-anak, tapi aku yakin bahwa dia sudah cukup berumur.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Reuni 20 tahun

Ini sebenarnya cerita tentang acara reuniku yang aku lakukan pada tanggal 12 September 2010 yang lalu. Sebenarnya niat untuk menceritakan bagaimana serunya acara reuniku itu sudah sangat lama, tapi karena koneksi internet yang error selama beberapa hari membuat moodku untuk nulis belum kembali. Nah, baru sekarang aku ingin berbagi cerita reuniku. Jika ingin tahu ceritanya... silahkan baca terus ya..?

Alhamdulillah, reuni sekolahku tergolong sukses. Yang hadir kurang lebih 130 orang. Yang menggembirakan, yang hadir tak hanya teman-teman yang sudah sukses dalam hidupnya. Beberapa teman yang belum meraih keberhasilan pun mau hadir. Kebetulan, dalam kesempatan Reuni ini kami menyisihkan uang untuk memberikan bantuan pendidikan kepada SMA kami dulu. Selain itu, kamu juga memberikan beasiswa kepada beberapa anak dari teman-teman kami yang memerlukan bantuan.

Jumat, 08 Oktober 2010

Bencana itu datang lagi

Ya Allah...,
tegoran dariMu datang lagi untuk yang kesekian kali
mungkin karena selama ini kami tak pernah peduli

Ya Allah...,
bencana itu datang lagi membuat luka kami berdarah lagi
mungkin karena kami tak pernah belajar dari kesalahan kami

Kamis, 07 Oktober 2010

Penerimaan itu luar biasa

Siapa pun pasti berharap kehadirannya diterima dengan tangan terbuka. Tak terkecuali diriku. Aku punya kenangan dan pengalaman luar biasa yang tak akan aku lupakan terkait dengan 'penerimaan' itu. Bahkan aku sangat terkesan dengan penerimaan luar biasa yang aku terima, sehingga hal itu menjadi salah satu alasanku dalam mengambil langkah selanjutnya.

Ceritanya bermula dari kedekatannya dengan (calon) suamiku kala itu. Suatu saat, sewaktu aku masih kuliah di Yogyakarta dulu, untuk pertama kalinya dia mengajakku untuk ke rumah budenya yang kebetulan tinggal di Yogyakarta juga. Jika sebelumnya aku menolak ajakannya karena belum siap mental, namun saat itu aku memberanikan diri untuk menerima ajakannya. Maka, meluncurlah kami ke rumah bude (calon) suamiku yang tinggal di Notoprajan.

Rabu, 06 Oktober 2010

Kopdar yuuuukkkk

Bagi seorang blogger, bisa kopdar dengan blogger lain yang selama ini hanya dikenal lewat blog tentu saja sangat menyenangkan. Kesempatan untuk kopdar menjadi momen yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Betul tidak...? Begitu juga denganku, selama ini aku tak akan melewatkan kesempatan untuk bisa kopdar dengan blogger lainnya, meskipun hanya sebentar.

Selama aku menjadi blogger, aku sudah pernah kopdar dengan 3 orang blogger lainnya (yang kesemuanya wanita) dan kesemuanya sudah aku tuliskan di blogku ini. Kopdar yang pertama dengan mbak Fanda, yang terjadi waktu aku dinas ke Surabaya. Khusus mbak Fanda, aku sudah kopdar 2 kali, walaupun dalam 2 kali kesempatan itu waktunya hanya sebentar saja. Maklum, aku sempatkan mampir ketemu mbak Fanda sewaktu aku mau pulang dinas dari Surabaya.

Selasa, 05 Oktober 2010

Pedulikah kita

gambar diambil dari sini


Apa yang ada dalam hatimu, kawan
Saat kau lihat seorang gadis kecil melangkah pelan menyongsong cahaya
berupaya tuk menjemput masa depan
tanpa ada seorangpun yang menemani langkah kecilnya

Apa yang ada dalam benakmu, kawan
Saat kau lihat seorang gadis kecil berusaha tetap melangkahkan kaki
dan mencoba tetap bertahan melawan keadaan
meski semua dijalaninya seorang diri

Sabtu, 02 Oktober 2010

Tanpamu


Gambar diculik dari sini

Sekarang semua berbeda bagiku
Tak kutemukan lagi dirimu di hari-hariku
Walaupun itu hanya sekedar bayanganmu
Tak juga sapamu ataupun candamu
Yang telah mewarnai seluruh hidupku

Jumat, 01 Oktober 2010

Kisah tentang Bunga

Membaca segala tanya dari para sobat yang disampaikan dalam kolom komentar atas puisiku tentang Setangkai Bunga, maka kali ini aku akan memberi jawaban atas semua tanya yang muncul di balik puisi itu.

Bunga, sebutlah namanya begitu. Dia seorang gadis remaja yang cantik dan ceria yang umurnya belum genap 16 tahun. Tubuhnya yang tinggi semampai dan kulit putihnya membuatnya semakin terlihat jelita. Tahun ini dia baru saja masuk ke Sekolah Menengah Atas. Masa-masa remaja sedang dinikmatinya dalam keceriaan gejolak mudanya bersama teman-temannya. Begitulah, baginya masa muda adalah masa yang paling membahagiakannya.

Idul Fitri baru berlalu 2 minggu yang lalu. Sisa-sisa euforia kemenangan masih terasa dimana-mana, namun tidak bagi Bunga. Beberapa hari terakhir wajah putihnya terlihat semakin pucat dan lesu. Senyum dan tawa tak dapat ditemukan pada wajahnya. Semuanya tiba-tiba berubah menjadi muram. Bahkan seringkali terlihat dia menghela nafas panjang dan mengusap ujung matanya yang tiba-tiba menjadi basah.