Senin, 22 Desember 2014

Buku Hati Ibu Seluas Samudra #KadoIstimewa Hari Ibu

Kemarin malam aku menyaksikan tayangan salah satu televisi yang mewawancarai Ibu Boedi Harti (86 tahun). Beliau diwawancarai seputar perseteruannya dengan anak kandungnya terkait gugatan sang anak terhadap rumah yang ditinggal Ibu Boedi Harti dan suaminya Achmad Tjakoen Tjokrohadi (92 tahun).

Pewawancara menanyakan apakah Ibu Boedi Harti menyimpan rasa dendam atau sakit hati atas perlakuan anaknya tersebut, namun jawaban beliau sungguh membuatku terharu. Ibu Boedi Harti mengaku dia tak sakit hati, tak marah, tak dendam ataupun benci terhadap anaknya itu. Bahkan beliau mengaku masih merasa sayang dan selalu merindukannya dan mengharap anaknya datang menjenguk. Meski selama 15 tahun berkonflik memperebutkan rumah dengan anaknya, namun tak sedikitpun ada rasa benci di hati beliau. Sungguh, hati Ibu Boedi Harti seluas samudra.

Selasa, 16 Desember 2014

Sesuatu yang menggelitik dari sebuah Drama Korea

Sudah tahu kan kalau aku suka juga nonton Drama Korea? Yaa mungkin karena kena virusnya si Bibi Titi Teliti sih hehehe #carikambinghitam. Nah, saat ini aku sedang seneng banget nonton Princess Prosecutor. Walau untuk itu aku kudu rela tidur malam, soalnya Drakor yang satu ini tayang jam 21.45 WIB. Tapi gak apa-apa sih... demi bisa melihat akting Park Shi Hoo aku rela kok. Ketahuan banget niatnya yang pengen liatin muka cute PSH hehehe.

Etapi sekarang aku bukan sedang pengen bahas tentang bagaimana cute-nya si PSH ini. Soalnya aku gak pengen memaksakan penilaianku, kan selera orang beda-beda toh? Aku cuma mau bahas tentang salah satu episode dalam Drama Korea yang mengangkat cerita tentang kehidupan Jaksa itu. Sebelum aku membicarakan tentang episode itu, aku akan menjelaskan tentang tokoh utamanya dulu biar gak bingung ya?

Kamis, 30 Oktober 2014

Cara Praktis Mencuci Pakaian

Menjadi istri dan ibu yang juga merangkap menjadi wanita yang bekerja memang tak mudah. Akan semakin tak mudah jika di rumah tak ada asisten rumah tangga yang bisa membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Nah, kondisi seperti itulah yang aku alami selama bertahun-tahun. Menyandang status ibu, istri dan wanita yang bekerja (plus blogger tentunya hehehe) yang tak memiliki asisten rumah tangga di rumah.

Namun, hidup adalah pilihan dan menjadi wanita yang bekerja adalah salah satu pilihan yang aku ambil. Itu sebabnya aku harus menerima segala resiko dari pilihan yang aku ambil tersebut. Pekerjaan rumah tangga menumpuk sementara tuntutan pekerjaan membuatku harus kerja lembur mau tak mau harus aku jalani. Pagi hari yang heboh karena harus menyiapkan sarapan untuk anak dan suami, sementara aku sendiri harus berangkat pagi sudah jadi bagian dari hari-hariku. Dan... masih banyak lagi 'kerempongan' lainnya akibat pilihanku itu.

Kamis, 16 Oktober 2014

Networking

Pengertian networking sebagaimana yang aku kutip dari sini adalah membuat sekelompok kenalan dan rekan melalui komunikasi untuk saling menguntungkan. Sedangkan pengertian networking menurut Dr. Frank Minirth yang ditulis dalam bukunya "You Can" adalah seni berkomunikasi satu sama lain, berbagi ide, informasi dan sumberdaya untuk meraih kesuksesan individu ataupun kelompok.

Selama bekerja dan berpindah-pindah ke beberapa tempat, aku sudah menjalani beberapa networking. Dan, dari beberapa networking yang aku jalani, ada sebuah jalinan networking yang sangat nyaman aku rasakan. Networking ini terjalin antara beberapa pengelola diklat dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Aku senang berhasil membangun networking bersama mereka, bahkan networking ini telah berubah menjadi persahabatan yang manis.

Jumat, 19 September 2014

Bekal Sekolah

Bekal sekolah adalah hal yang harus selalu aku pikirkan dan aku sediakan setiap hari. Shasa memang selalu minta untuk membawa bekal sekolah. Alasannya adalah untuk mengurangi belanja di kantin sekolah dan alasan yang kedua adalah agar bisa berbagi bekal dengan teman-teman kelasnya.

Bekal sekolah yang aku sediakan fleksibel, tergantung pesanan Shasa. Terkadang Shasa minta membawa bekal nasi lengkap dengan sayur dan lauknya. Biasanya Shasa membawa bekal nasi jika dia pulang sekolah sore hari karena ada kegiatan OSIS atau kegiatan lainnya.

Kamis, 11 September 2014

Kelas Unggulan

Aku tak tahu, apakah di setiap sekolah ada kelas unggulan atau tidak. Aku juga tak tahu apa tujuan dari dibentuknya kelas unggulan di suatu sekolah. Yang jelas, di sekolah Shasa ada 1 kelas yang disebut sebagai kelas unggulan. Nah, ada cerita nih soal kelas unggulan ini.

Dulu, sekolah Shasa adalah SMP dengan label RSBI (tapi kini sudah dihapus). Jadi, untuk bisa masuk kesana harus ada test terlebih dahulu. Nilai ujian nasional dipakai sebagai tambahan untuk menentukan diterima tidaknya calon siswa di SMP tersebut. Dan, hasil dari tes masuk plus nilai ujian nasional itu ternyata dipakai juga untuk mengatur penempatan siswa ke dalam kelas unggulan dan kelas reguler.

Selasa, 05 Agustus 2014

Lebaran Dulu vs Lebaran Sekarang

Masih kuingat, dulu saat Lebaran (Idul Fitri) rasanya semua orang repot. Walaupun repot tapi terasa menyenangkan. Repotnya adalah begitu banyak yang harus dikerjakan sementara tak ada ART di rumah. Untuk hari spesial itu, aku dan adikku harus repot bantuin ibu 'mempersiapkan rumah'. Namanya juga mau menerima banyak tamu, rumah harus dipersiapkan sebaik mungkin, bukan hanya dibersihkan tapi juga ditata sedemikian rupa.

Kamis, 24 Juli 2014

Blog Baru : Dari Buku

Akhirnya..., aku memutuskan untuk membuat blog baru yang khusus berisi review buku. Aku memboyong semua tulisanku yang berlabel review buku dari blog ini ke blog baru yang kuberi judul "Dari Buku". Maksud memboyong ini bukan memindahkan ya, tapi mengcopy-paste. Jadi jumlah postingan di blog ini tak berkurang sama sekali.

Aku memboyong semua tulisan itu secara manual. Satu persatu! Aku gak tahu cara lain yang lebih mudah soalnya. #dasargaptek. Dulu, aku pernah melakukan hal yang sama. Memboyong secara manual semua tulisanku tentang award yang ada di blog ini ke blog The Others. Kurang kerjaan banget ya kayaknya? Iya sih memang, apalagi aku memang sedang gak mood nulis akhir-akhir ini jadinya aku merepotkan diri dengan acara boyongan ini.

Rabu, 09 Juli 2014

Review : Athirah, tentang sosok wanita istimewa



Judul Buku : Ahthirah
Penulis : Alberthiene Endah
Penerbit : Noura Books
Terbit : Desember 2013
Cetakan : Pertama
Tebal : 404 halaman
ISBN : 978-602-7816-67-1

“Berjuanglah untuk perempuan yang sungguh-sungguh kau cintai, Dan, bila kau dapat, jagalah dia sepanjang hayatmu”

Minggu, 06 Juli 2014

Pengumuman Pemenang GA Finally You

Alhamdulillah... akhirnya gelaran Giveaway Pertama ku berakhir sudah. Giveaway yang dimulai tanggal 3 Juli 2014 sampai dengan 5 Juli 2014 tadi malam, sekarang waktunya untuk pengumuman pemenang. Hayooo.. siapa yang penasaran? Angkat tangan.... Hehehe....

Kamis, 03 Juli 2014

[Finally You] Blog Tour + Giveaway



Judul : Finally You
Penulis : Dian Mariani
Penerbit : Stiletto Book
Cetakan : I (Juni 2014)
Halaman : 280 halaman
ISBN : 978-602-7572-28-7

Egoku yang melarang. Menurutku, nggak ada gunanya berusaha menarik kembali orang yang jelas-jelas nggak mau sama kita lagi. (hal. 117)

Minggu, 15 Juni 2014

(Bukan) Salah Waktu : Beratnya Memikul Beban Masa Lalu



Judul : (Bukan) Salah Waktu
Penulis : Nastiti Denny
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : 2013 (Desember)
Kategori : Fiksi
Tebal : viii + 248 halaman
ISBN : 978-602-7888-94-4

Saat Sekar memutuskan untuk mundur dari pekerjaannya dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia tak cakap menjadi ibu rumah tangga dan justru tergantung pembantu rumah tangganya. Masalah lain muncul saat rahasia tentang perceraian orang tuanya yang disembunyikan Sekar dari suaminya selama 2 tahun pernikahan mereka terbongkar secara tak sengaja. Hal itu tentu saja membuat Prabu (suaminya) kecewa dan sakit hati.

Kamis, 29 Mei 2014

[Resensi Buku Say: No, Thanks] Agar Remaja Tak Tergoda Miras


credit

Judul : Say: No, Thanks
Penulis : Fahira Idris
Co-Writer : Sofie Beatrix & dr. Tamam Jauhar
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2014
Tebal : viii + 219 halaman
ISBN : 978-602-03-0324-6
Harga : Rp. 58.000

Buku Say: No, Thanks karya Fahira Idris ini dibuat berdasarkan keprihatinan yang mendalam akan maraknya peredaran minuman keras (miras) dan minuman beralkohol (minol) di masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa minuman dengan kadar alkohol lebih dari 5% disebut dengan minuman keras. Sedangkan minuman dengan kadar alkohol kurang dari 5% disebut dengan minuman beralkohol (hal. 155). Yang jelas, miras itu adalah minuman ber-alkohol yang di dalamnya mengandung etanol. Efek dari etanol itu adalah bersifat psikoaktif, yaitu dapat secara aktif mempengaruhi kejiwaan si peminum. Akibatnya orang yang mengonsumsi miras akan mengalami Gangguan Mental Organik atau GMO (hal. 3)

Senin, 12 Mei 2014

Keajaiban Datang Melalui Marginalia


Judul : Marginalia, Catataan Cinta di Pinggir Hati
Penulis : Dyah Rinni
Penerbit : Qanita
Cetakan I : Pebruari 2013
Tebal : 304 halaman
ISBN : 978-602-9225-82-2

Ini adalah satu lagi novel yang mengangkat tema tentang cinta. Kali ini tokoh utamanya adalah Aruna (seorang rocker yang terkenal) dan Drupadi (seorang pemilik wedding organizer). Namun, kedekatan mereka tidak bermula dari panggung musik rock maupun dari sebuah acara pernikahan. Kedekatan mereka justru bermula dari marginalia, catatan pinggir di buku.

Sabtu, 10 Mei 2014

Sang Patriot : Beratnya Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan


Judul : Sang Patriot, Sebuah Epos Kepahlawanan
Penulis : Irma Devita
Penerbit : Inti Dinamika Publishers
Cetakan : Pertama (Pebruari 2014)
Tebal : 280 halaman
ISBN : 978-602-14969-0-9

Rukmini adalah seorang wanita yang pandai, keras hati dan sangat ingin menjadi ahli hukum. Sebenarnya, keinginan atau cita-cita Rukmini itu sangat mungkin bisa terwujud, selain karena kepandaiannya yang memang luar biasa, namun juga dia terlahir dari keluarga yang berkecukupan dan terpandang di Sampang. Pada saat itu, masa penjajahan Belanda, hanya orang-orang yang dari golongan ningrat atau dari keluarga terpandang saja yang bisa bersekolah, dan Rukmini salah satunya.

Selasa, 29 April 2014

Jatuh Bangunnya Mendayung Biduk Rumah Tangga



Judul : For Better or Worse
Penulis : Christina Juzwar
Penerbit : PT Bentang
Cetakan : Pertama (Agustus 2013)
Tebal : viii + 352 halaman
ISBN : 978-602-7888-56-2
Harga : Rp. 59.000

Rumah tangga yang dibina Martin dan July berjalan dengan sempurna dan menyenangkan. Suami dengan pekerjaan yang mapan, istri yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk keluarga, dua anak (cowok dan cewek) yang manis, sehat dan pintar.

Selasa, 22 April 2014

Untuk dikenang

Untuk merayakan Kartini, keponakanku yang sekarang sekolah di salah satu PAUD di Pacitan ikut pawai bersama semua teman sekolahnya. Jika sekolah lain memilih dress code busana daerah, sekolah keponakanku memilih dress code : baju dari bahan "sampah". Untuk keponakanku ini, adikku membuatkan baju "princess" berbahan tas kresek merah! Dan, bahan yang dibutuhkannya adalah kain hero 1,5 meter dan kresek merah besar 4 buah.

Setelah jadi, keponakanku seneng sekali memakainya. Apalagi setelah dikepalanya ditambahkan tiara. Sempurna sudah penampilan keponakanku sebagai princess. Keponakanku ini memang seneng sekali dengan segala hal yang berbau princess. Malah dia kalau sekolah gak mau lho pake seragam sekolah, karena kayanya seragam sekolahnya jelek. Dia hanya mau sekolah kalau pake rok panjang seperti princess hahaha. Bener-bener korban kartun kayaknya keponakanku yang centil ini.

Minggu, 20 April 2014

Membicarakan Pelecehan Seksual dengan Anak

Tak dapat dipungkiri bahwa kian hari para orangtua kian miris mendengar dan membaca berita tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak. Yang menjadi korban bukan saja anak-anak remaja, namun juga bayi yang baru berumur beberapa bulan! Pelakunya mulai dari orang yang tak dikenal, saudara dekat sampai ayah kandung korban.

Siapa tak miris mendengar seorang bayi yang jadi korban pelecehan seksual oleh ayah kandungnya sendiri? Siapa tak geram mendengar seorang anak mengalami pelecehan seksual di sekolahnya (yang diyakini mampu memberikan keamanan bagi murid-muridnya)? Siapa tak marah mendengar banyak anak yang menjadi korban pelecehan seksual orang tak dikenal yang telah dengan tega memajang foto-foto telanjang anak-anak itu di facebook?

Minggu, 13 April 2014

Ketika Anak Bermasalah Dengan Temannya

Aku yakin, setiap ibu (atau orangtua) pasti pernah mendengar pengaduan dari anak-anaknya bahwa mereka sedang punya masalah dengan teman-temannya. Bentuk 'masalah' yang dikeluhkan anak-anak itu bisa berupa dimusuhi, dijauhi, didiamkan, dihina, diejek atau malah disakiti secara fisik. Dan, aku hampir bisa memastikan bahwa saat ibu mendengar pengaduan anak-anaknya itu pasti muncul rasa sedih di hati. Ibu mana yang tidak sedih hatinya jika buah hatinya sedih atau malah disakiti oleh orang lain kan?

Aku pernah mengalaminya. Dulu, saat Shasa masih TK dia pernah mengadu bahwa ada temannya yang mengejeknya dan mengatainya "gajah" karena Shasa gemuk. Aku ingat sekali, saat itu Shasa malah sudah minta pindah sekolah karena tak suka dengan perlakuan teman-temannya itu. Aku sedih dan tak terima atas sikap teman-teman Shasa kala itu. Tapi satu hal kusadari, bahwa teman-teman Shasa pun tak menyadari jika sikap dan perkataan mereka menyakiti hati orang lain.

Rabu, 02 April 2014

Dikriminasi Pendidikan

Ini adalah sebuah kisah tentang 'diskriminasi pendidikan' di sebuah kota antah berantah. Aku mendengar kisah ini beberapa waktu yang lalu. Kisah perbedaan perlakuan dari dinas pendidikan terhadap sekolah swasta dan sekolah negeri. Terus terang saja, saat mendengar kisah itu aku ikut merasa prihatin, mengapa sampai sekarang diskriminasi pendidikan masih ada. Bedanya, jika seringkali yang mendapat perlakuan istimewa adalah sekolah-sekolah swasta yang menuntut biaya mahal, namun dalam kisah yang aku dengar kali ini adalah sebaliknya.

Oke, daripada berteka-teki lebih lama, aku akan langsung cerita saja. Jadi, di sebuah kota antah berantah ada sebuah sekolah swasta yang relatif baru, karena baru tahun ini akan meluluskan muridnya yang kini duduk di kelas 6 SD. Sekolah swasta (SD) itu didirikan dengan semangat untuk memberikan kesempatan pada murid-muridnya mengembangkan kemampuannya sebaik mungkin. Selain itu, SD itu juga mengusung semangat cinta pada alam dan lingkungan.

Senin, 24 Maret 2014

[Resensi] Storycake For Your Life : Living Abroad



Judul : Storycake for Your Life : Living Abroad
Pengarang : Nurul Asmayani, dkk
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2013
Tebal : 290 halaman
ISBN : 978-979-22-9558-0
Harga : Rp. 58.000

Bagi yang belum pernah menjalani, mungkin tinggal di luar negeri terasa menyulitkan. Kita tak tahu apapun tentang seluk beluk negara lain termasuk bagaimana pemerintah di sana mengatur warganya, bagaimana pola pergaulannya dan sebagainya.

Jumat, 21 Maret 2014

Shasa dalam baju kenanganku

Cerita, kemarin aku dan Shasa bongkar lemari di rumah ibu. Kami sedang cari-cari baju yang cocok dipakai Shasa untuk dipakai saat Drama Bahasa Inggris. Kali ini, untuk pelajaran Bahasa Inggris ada tugas menampilkan drama dalam Bahasa Inggris. Setiap kelompok diberi waktu tampil di panggung dan memainkan dramanya sepanjang 15 menit.

Nah, untuk kepentingan drama-nya inilah aku mengajak Shasa untuk bongkar lemari lama, mencari baju lamaku yang siapa tahu ada yang pas untuk dipakai Shasa saat drama. Memang, aku sengaja masih menyimpan beberapa baju kenangan sejak masih kuliah sampai beberapa tahun lalu. Baju-baju itu masih bagus-bagus kondisinya, karena memang dulu jarang aku pakai. Selain itu, aku memang sangat menyukai baju-baju itu dulu. Sementara baju-baju lain sudah banyak yang aku hibahkan pada orang lain.

Jumat, 14 Maret 2014

Belum rejeki untuk kopdar

Perhelatan akbar Srikandi Blogger 2014 memang telah usai, namun masih menyisakan kenangan bagiku. Sebenarnya... aku ingin sekali untuk bisa ikut hadir dan meramaikan penganugerahan Srikandi Blogger 2014 itu. Pengen banget ikut hore-hore dan kopdar dengan emak-emak ceria yang selama ini selalu asyik dan heboh ngobrol via whatsapp. Komunikasi kami yang intens via whatsapp membuat kami serasa sudah seperti saudara, dan keinginan untuk bertemu mereka seolah rasa rindu untuk berjumpa dengan saudara yang lama tak bersua.

Namun dari awal aku tahu kalau aku tak bakal diijinkan berangkat sendiri ke Jakarta. Untunglah, Silviana Apple juga butuh teman berangkat ke Jakarta. Jadilah kami janjian untuk berangkat berdua, dan agar bisa duduk bareng rencananya Silviana yang beliin aku tiket kereta api dari Malang. Setelah fix dengan Silviana, barulah aku minta ijin ke suami (hehehe, kebalik ya? Harusnya dapat ijin dulu baru ngurus tiket dll). Benar seperti yang aku duga, suami langsung nanya aku berangkat dengan siapa dari mana dll. Setelah kujelaskan bahwa aku ada teman yang berangkat dari Malang dan sudah direncanakan untuk duduk bareng, suamiku memberi ijin juga.

Rabu, 12 Maret 2014

Review : Menanti Cinta


Judul : Menanti Cinta
Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher
Tahun terbit : Pebruari 2014
Edisi : pertama
Tebal : viii + 221 halaman

Terkadang manusia mampu melakukan banyak hal di luar dugaan, bahkan termasuk perbuatan kotor sekalipun. Apalagi jika seseorang sedang memperjuangkan cinta, atau berjuang untuk seseorang yang sedemikian dicintai, dia akan dengan suka rela melakukan apa saja. Seseorang yang tampak ‘lemah’ sekalipun akan berjuang tanpa kenal lelah untuk cintanya.

Kamis, 06 Maret 2014

Cantik dan Sehat Tanpa Stress

Seseorang bisa dikatakan hidup sehat apabila kondisi sehat jasmani maupun rohaninya yang berdampak pada kehidupan yang bahagia dan sejahtera. Setiap orang tentu saja ingin hidup bahagia, tanpa masalah. Namun, hidup tak akan terlepas dari berbagai macam permasalahan, mulai dari yang sepele sampai yang berat.

Lomba Kebersihan Lingkungan

Lewat dari 2 minggu pasca erupsi Gunung Kelud, namun debu dan pasir masih banyak ditemui di jalan-jalan di kotaku. Meski setiap orang sudah kerja bakti di rumah masing-masing, di kantor/sekolah masing-masing tapi pasir dan debu di jalan-jalan belum juga bersih. Kalau hanya mengandalkan petugas kebersihan dari pemerintah kota, maka aku yakin selamanya pasir-pasir itu tak akan bersih dari jalan-jalan di kotaku.

Rupanya pemerintah kota juga memperhatikan akan hal itu. Buktinya, Walikota kemudian mengeluarkan surat edaran yang isinya adalah pemberitahuan tentang lomba kebersihan lingkungan. Jenis kegiatannya adalah membersihkan debu pasir sisa letusan Gunung Kelud. Prioritasnya adalah membersihan jalan-jalan besar dari pasir. Karena pasir-pasir itu bukan saja membahayakan kesehatan namun juga membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan.

Minggu, 02 Maret 2014

Kopdar dengan si "Yellow Life"

Minggu ini sangat mengesankan buatku. Begitu banyak hal yang membuatku bahagia di hari ini. Hari ini, aku, suami dan Shasa ke Jombang untuk hadir ke pernikahan keponakan (dari pihak suamiku) di Ploso-Jombang. Semula aku gak mengira bisa pergi hadir di pernikahan itu, Alhamdulillah akhirnya di saat-saat terakhir kami diberi kemudahan untuk bisa juga berangkat. Aku, suami dan Shasa hadir mewakili mertuaku dan juga saudara-saudara suamiku.

Hadir di acara pernikahan saudara itu memang menyenangkan. Bertemu dengan keluarga besar yang sudah lama tak berjumpa tentu saja luar biasa membahagiakan. Tak ada yang bisa membeli kebahagiaan bisa berkumpul lagi dengan saudara-saudara, berbagi cerita, berbagi rindu. Saking asyiknya ngobrol dan bertemu dengan banyak saudara, tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Waktu pula yang kembali memisahkan kami, dengan harapan dapat berkumpul lagi suatu saat nanti.

Sabtu, 01 Maret 2014

Bank Sampah Banyuwangi

Membaca harian Surya hari ini (Sabtu, 1 Mei 2014) aku membaca berita yang menarik tentang Bank Sampah Banyuwangi (BSB). Pendiri dari BSB itu adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Banyuwangi. Saat ini BSB telah memiliki lebih dari 3.000 nasabah dan telah memiliki 33 unit bank sampah yang tersebar di Banyuwangi. Dari nasabah sebesar itu, setiap bulan dapat terkumpul dana lebih dari Rp. 15 juta.

BSB tidak menerima setoran uang dari para nasabahnya. Setiap nasabah menyetorkan sampah kering ke BSB untuk kemudian disetor dan didaur ulang. Setiap sampah yang masuk dihargai dengan nilai uang yang kemudian akan dimaksukkan ke dalam rekening nasabah masing-masing.

Selasa, 25 Februari 2014

Review : Dear Umbrella



Judul : Dear Umbrella
Penulis : Alfian Daniear
Penerbit : teen@noura
Cetakan : I (Mei 2013)
Tebal : x + 310 halaman
ISBN : 9786027816404

Bagi kita, payung hanyalah sekedar payung, sebuah benda yang nyaris tak memiliki arti penting dalam hidup kita. Namun, sangat berbeda bagi Raline, seorang remaja desa di Magetan. Baginya, payung itu menyimpan kenangan yang sangat berharga.

Minggu, 23 Februari 2014

Siapa menebang, siapa meradang

Sebenarnya ini adalah cerita 2 minggu yang lalu, di kediaman orang tuaku. Dan... sebelum aku bercerita tentang kejadian 2 minggu lalu itu, aku mau menjelaskan dulu tentang denah lingkungan di mana rumah orang tuaku berada. Daripada pusing aku menjelaskannya, aku gambar aja ya? Nah, kurang lebihnya seperti inilah 'letak' rumah orang tuaku.


letak rumah orang tuaku, biru dan bertanda panah

Kamis, 20 Februari 2014

Debu dan pasir dimana-mana

Sepekan telah berlalu paska erupsi Gunung Kelud. Selama sepekan pula semua warga yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud sibuk membersihan debu. Di kantorku sendiri, malah sejak Jumat (14 Pebruari 2014) segera setelah terjadinya erupsi, petugas kebersihan sibuk membersihkan debu yang menyelimuti halaman kantor. Sebuah perjuangan yang luar biasa tentu saja, karena saat itu hujan abu masih turun dan debu beterbangan kemana-mana.

Untungnya, mulai Jumat sore itu hujan turun. Meski tidak deras cukup membantu untuk 'menggelontor' abu / debu yang ada di genteng. Selain itu, cukup untuk membuat debunya tidak beterbangan kemana-mana. Sejak Jumat sore itu pun di rumah kami sibuk membersihan endapan abu / debu yang menempel di halaman dan diselokan. Kegiatan itu terus berlangsung... hingga hari ini.

Senin, 17 Februari 2014

Berburu Masker

Jumat pagi, 14 Pebruari 2014, pukul 03.50 WIB kudengar teriakan ibu di jalan depan rumah. Ibu yang saat itu hendak beli sayur mayur tak jauh dari rumah kami berteriak-teriak karena kaget ada hujan abu. Ibu pun membatalkan niatnya untuk belanja sayur mayur dan kembali masuk ke rumah. Saat itu, kami semua menduga bahwa Gunung Kelud akhirnya meletus juga.

Buru-buru kuhidupkan HPku untuk mencari berita terakhir. Benar ternyata, Gunung Kelud meletus pada hari Kamis malam (13 Pebruari 2014) pukul 22.49 WIB. Kulihat di luar masih sangat gelap sehingga kami belum tahu seberapa banyaknya abu yang turun. Namun karena hujan abu masih terus turun, maka cahaya matahari terhalang sehingga kotaku tampak tetap gelap.

Senin, 10 Februari 2014

Di antara kepingan-kepingan misteri cinta dan masa lalu



Judul : Love Puzzle
Penulis : Eva Sri Rahayu
Penerbit : teen@noura
Cetakan : I (November 2013)
Tebal : 286 Halaman
ISBN : 9786021606049
Harga : Rp. 49.000-

Rasi Amanda adalah seorang gadis yang pemberani, mudah bergaul, baik hati dan sangat cinta dengan fotografi. Perkenalannya dengan Raja terjadi di atap Bandung Indah Mall (BIM). Pertemuan pertamanya dengan Raja cukup menyenangkan karena Raja teman yang enak diajak bicara, meskipun seringkali nada bicaranya terkesan sedih.

Rabu, 05 Februari 2014

Beda Kasek Beda Aturan

Sekolah Shasa adalah salah satu Sekolah Adiwiyata di Madiun. Usaha perintisan menjadi Sekolah Adiwiyata ini sudah berlangsung beberapa tahun, di bawah seorang kepala sekolah wanita yang memang terkenal keras dan disiplin. Sebelumnya, beliau telah berhasil mengantarkan sekolah lain menjadi Sekolah Adiwiyata. Pemindahtugasan beliau di sekolah Shasa juga salah satunya untuk mempersiapkan sekolah Shasa menjadi Sekolah Adiwiyata juga.

Yang dimaksud dengan Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli terhadap lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Melalui Program Adiwiyata ini diharapkan seluruh warga sekolah dan juga masyarakat sekitarnya menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat.

Sabtu, 01 Februari 2014

Klinik Asuransi Premi Sampah "Mendunia"

Pagi ini aku mendapat berita yang menggembirakan sekaligus mengharukan. Seorang dokter muda dari Malang, bernama dr. Gamal Albinsaid pendiri Klinik Asuransi Premi Sampah di Malang, mendapat penghargaan di Inggris. Dia mendapatkan penghargaan pertama untuk kategori Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards yang diselenggarakan oleh Unilever bekerja sama dengan Universitas Cambridge. Penghargaan itu diterimanya dalam jamuan di Istana Buckhingham pada dini hari waktu Indonesia barat Jumat (31 Januari 2014).

"Saya menyampaikan selamat kepada Gamal Albinsaid atas gagasan mengagumkan ini. Pemimpin muda ini mengembangkan gagasan yang benar-benar inovatif, menangani dua masalah pada saat yang bersamaan; manajemen dan daur ulang sampah serta asuransi kesehatan bagi masyarakat kurang mampu," kata Pangeran Charles dalam acara pemberian penghargaan.

Rabu, 29 Januari 2014

Semua karena #50FinalisSB2014

Terpilih sebagai salah satu dari 50 Finalis Srikandi Blogger 2014 (#50FinalisSB2014) memberikan banyak hikmah dan keuntungan bagiku. Yang pertama adalah adanya perubahan sikap dari Ibuku. Dulu, Ibuku tidak suka jika aku "bermain" komputer/internet. Bagi beliau, perempuan itu pantasnya bekerja, ngurus rumah, ngurus anak, ngurus suami. Meski sebenarnya urusan rumah sudah selesai, beliau lebih suka aku duduk membaca daripada duduk dan "bermain" komputer/internet.

Meski beliau tahu, aku sudah beberapa kali mendapatkan rejeki/uang/hadiah dari tulisanku, namun beliau tetap belum merasa "sreg" jika melihatku asyik "bermain" komputer/internet. Namun, semenjak beliau tahu aku terpilih sebagai salah satu #50FinalisSB2014 ternyata sikap beliau lebih melunak. Beliau tak protes saat aku sibuk membuat draft untuk "promosi diri" di facebook dan twitter. Beliau tak protes saat aku sibuk membuat draft tulisan bertemakan Perempuan dan Internet. Beliau juga tak protes saat aku ngotak-atik gambar di komputer untuk mendukung tulisanku. Beliau juga tak protes saat aku sibuk komen dan membalas komen teman2 di grup KEB atau grup SB2014.

Senin, 27 Januari 2014

Promosi #50FinalisSB2014 - Twitter

Kemarin aku berbagi tentang promosi diriku yang aku lakukan dalam rangkaian seleksi tahap II Srikandi Blogger 2014 yang aku lakukan di FB. Nah, kali ini aku akan berbagi tentang promosi diriku yang aku lakukan di twitter. Secara garis besar memang materinya tak jauh beda dari yang di FB sih, tapi karena memang promosi harus dilakukan di kedua media sosial itu ya aku kerjakan saja.

Supaya tidak kesulitan saat "kultwit" pada jam yang sudah ditentukan panitia, maka sebelumnya aku membuat draft kultwit tersebut. Selanjutnya, aku tinggal copas satu persatu. Hal ini lebih memudahkan, mengingat untuk twitter hanya dibatasi dalam 140 karakter. Jika aku tak membuat draft sebelumnya, pasti aku akan kesulitan mengatur isi dari kultwit-ku itu.

Minggu, 26 Januari 2014

Promosi #50FinalisSB2014 - Facebook

Pengumuman yang tertulis di Srikandiblogger.com bahwa pada tanggal 25-29 Januari 2014 peserta diwajibkan aktif di grup KEB dan aktif mempromosikan dirinya (aktivitasnya) via media sosial memakai hashtag #50FinalisSB2014 sesuai kreativitas masing-masing (jadwal detail akan diumumkan di grup Srikandi Blogger 2014).

Informasi dari Mak Haya selaku ketua SB2014 yang ditulis dalam grup adalah bahwa untuk poin III dari Seleksi II SB2014, selain harus aktif di grup KEB, Mak-Mak juga wajib mempromosikan diri sendiri di media sosial (minimal FB dan Twitter). Kayak nulis status biasa, yang santai aja, Mak. Cerita ttg aktivitas, kegiatan sehari-hari, kesukaan, isi blognya apa, kenapa senang ngeblog, kenapa betah di KEB *tsaaah, kenapa senang lolos jadi finalis SB2014, dst. Silakan bikin kultwit utk yang Twitter. Dan, kami mohon Mak-Mak juga menyelipkan info #‎KEBPeduliBencana‬. Jangan lupa, semua status dan tweet pakai hashtag #50finalisSB2014‬. Selamat berjuang! Keep the spirit! ^^

Sabtu, 25 Januari 2014

50 Finalis Srikandi Blogger 2014

Tanggal 23 Januari 2014 aku dikejutkan dengan kabar yang membahagiakan. Aku terpilih sebagai salah datu dari 50 Finalis Srikandi Blogger 2014. Jujur, aku saat aku mendaftar untuk mengikuti ajang Srikandi Blogger 2014 aku tak pernah menyangka akan bisa melaju sampai 50 Besar. Niat keikutsertaanku dalam ajang tersebut adalah untuk ikut mensukseskan ajang yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB). Namun, jujur aku senang dan bangga juga pada akhirnya ternyata aku berhasil terpilih dari 175 peserta SB 2014.



Jumat, 24 Januari 2014

About Me for SB2014

Ini adalah tulisan tentang diriku, yang aku buat untuk memenuhi persyaratan Srikandi Blogger 2014. Untuk bisa mendaftar dalam ajang tersebut, peserta diminta untuk membuat tulisan tentang diri sendiri (tentang aktivitas di dunia blogging, dunia sehari-hari, dll) maksimal 2 halaman A4 spasi 1,5 font TNR 12. Nah, di bawah ini adalah tulisan tentangku yang aku kirimkan sebagai syarat pendaftaran SB2014.


Kamis, 23 Januari 2014

"Mencicipi" BPJS

Akhir-akhir ini aku sering mendengar tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) namun belum banyak tahu tentang hal itu. Aku bahkan tidak tahu jika ternyata peserta ASKES (Asuransi Kesehatan Indonesia) otomatis terdaftar sebagai peserta BPJS. Rupanya ketidaktahuanku itu dialami juga oleh teman-teman PNS yang lain. Maklum saja, sampai dengan saat ini belum ada sosialisasi dari ASKES di kotaku terkait BPJS itu terhadap PNS di tempatku bekerja. Atau jangan-jangan PNS di kantorku yang kelewat cuek ya? (^_^)

Selama ini berita tentang BPJS yang aku dengar adalah tentang masih carut marutnya pelaksanaannya, yang memang masih tergolong "baru" karena baru dilaksanakan mulai 1 Januari 2014. Gara-gara seringnya mendengar berita kurang menyenangkan tentang BPJS, aku (dan beberapa teman kantor) sempat bergurau bahwa sebaiknya untuk saat ini siapapun jangan sampai sakit, sebelum BPJS benar-benar berjalan lancar. Namun, siapa sangka jika aku malah (terpaksa) "mencicipi" BPJS tak lama setelah bergurau seperti itu.

Rabu, 15 Januari 2014

Cerita tentang sebuah voucher hadiah

Halo sobat blogger semua... apa kabar? Sudah lama nih aku gak ngeblog dan membiarkan kedua blogku terlantar lagi. Kali ini, penyebab absennya aku ngeblog bukan karena kesibukanku di kantor, tapi buku-buku telah mengalihkan duniaku. Hehehe.... Yups, kebetulan beberapa saat terakhir ini aku memang sedang punya banyak stok buku yang menggoda untuk aku baca. Akibatnya, untuk sementara urusan blogging terkalahkan deh.

Ups..., maaf kok jadinya malah curcol gak jelas gitu. Padahal kan niat awalnya aku ingin berbagi cerita tentang sebuah voucher hadiah. Bagi yang ingin tahu ceritanya, boleh nyimak pengalamanku selasa (14 Januari 2014) kemarin. Oke, mari kita mulai aja ceritanya.

Minggu, 05 Januari 2014

Hati-hati Memilih Bimbel

Bimbel, atau Bimbingan Belajar, kian hari kian banyak bermunculan di berbagai daerah. Makin banyak anak-anak sekolah yang ikut Bimbel. Alasan mereka untuk ikutan Bimbel juga beragam. Alasan terbanyak tentu saja karena mereka menganggap belum memahami pelajaran yang diterima di sekolah. Alasan kedua, Bimbel untuk membantu mereka mengerjakan PR dari sekolah. Alasan ketiga, untuk membantu mengerjakan soal-soal ujian.

Sebagai orang tua, kita harus hati-hati memilih bimbel untuk anak-anak kita. Tak harus kita mendaftarkan anak-anak kita untuk ikut bimbel hanya gara-gara semua teman-temannya ikutan bimbel. Karena, tak semua anak butuh atau tak suka bimbel. Shasa termasuk anak yang tak suka bimbel, alasannya bimbel terlalu rame, karena biasanya peserta bimbel jumlahnya cukup banyak. Shasa lebih nyaman belajar sendiri. Saat dia kesulitan dalam pelajaran matematika, dia tetap menolak ikut bimbel. Solusinya, Shasa minta ikut les matematika secara privat.