Beberapa tahun terakhir kotaku berupaya untuk mewujudkan “eco city” atau kota yang sehat, hijau, dan bersahabat dengan lingkungan. Pemerintah Daerah memiliki kepedulian yang cukup tinggi untuk menciptakan lebih banyak taman kota dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta melakukan penghijauan di beberapa tempat. Taman kota dan RTH itu dapat ditemui di : alun-alun, bantaran kali, Lapangan Gulun dan Lapangan Demangan.
Apa yang dilakukan Pemerintah Daerah itu demi mewujudkan kota yang indah, teduh dan nyaman. Selain itu, pengelolaan taman kota dan RTH juga merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Daerah untuk dapat meraih Adipura. Sampai dengan saat ini kotaku telah berhasil memboyong Piala Adipura sebanyak 7 kali. Apabila tahun 2013 kotaku berhasil menerima Piala Adipura kembali, itu berarti adalah kali kedelapan kotaku mendapat kehormatan meraih piala Adipura. Sesuatu yang bagi warga di kotaku merupakan kebanggaan mengingat pada tahun 1990-an kotaku pernah mendapat predikat “Kota Terkotor”.
Informasi yang aku dapatkan, untuk tahun 2013 ini Pemerintah Daerah sangat berambisi untuk dapat meraih Adipura Kencana. Penghargaan Adipura Kencana merupakan adipura khusus yang diberikan kepada daerah yang sedikitnya telah 3 tahun berturut-turur menerima penghargaan Piala Adipura. Selain itu, daerah tersebut mempunyai keunggulan untuk bersaing dan memiliki inovasi dalam hal pengelolaan sampah, khususnya : 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle).
Pemerintah Daerah juga sangat peduli tentang unsur estetika pada taman kota dan RTH. Pada taman kota dan RTH telah diperindah dengan pot-pot besar berisi tanaman bunga dan palem botol yang ditanam berjajar rapi. Dengan semakin indah dan teduhnya taman kota dan RTH yang ada, makin banyak masyarakat yang memilih untuk beristirahat dan melakukan aktivitas di sana.
Pemerintah Daerah berupaya melakukan penataan dan pengelolaan taman kota dan RTH dengan sebaik-baiknya. Ada banyak tanaman yang ditanam pada Ruang Terbuka Hijau itu antara lain : tanaman sono, trembesi, akasia, mahoni, tanjung, glodogan pecut, glodogan biasa, ketapang dan mimba. Namun tanaman yang paling banyak ditanam adalah tanaman sono. Sementara untuk taman dan median jalan hampir semua jenis tanaman hias dipakai.
Meskipun Pemerintah Daerah sangat peduli untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan sehat bagi warganya, namun hal itu tak akan mendapatkan hasil maksimal apabila tidak didukung oleh masyarakatnya. Pemerintah Daerah perlu terus menerus merangkul dan mengajak masyarakat untuk melakukan penghijauan. Selain membuat indah dan teduh kota, penghijauan itu tentu akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, seperti : lingkungan teduh dan asri, tersedianya air tanah yang mencukupi kebutuhan warga, mengurangi kadar polusi udara, meningkatnya pasokan oksigen yang dihasilkan oleh tanaman dsb.
Jadi, marilah kita bersama-sama membuat kota tempat tinggal kita menjadi "eco city".
Apa yang dilakukan Pemerintah Daerah itu demi mewujudkan kota yang indah, teduh dan nyaman. Selain itu, pengelolaan taman kota dan RTH juga merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Daerah untuk dapat meraih Adipura. Sampai dengan saat ini kotaku telah berhasil memboyong Piala Adipura sebanyak 7 kali. Apabila tahun 2013 kotaku berhasil menerima Piala Adipura kembali, itu berarti adalah kali kedelapan kotaku mendapat kehormatan meraih piala Adipura. Sesuatu yang bagi warga di kotaku merupakan kebanggaan mengingat pada tahun 1990-an kotaku pernah mendapat predikat “Kota Terkotor”.
Informasi yang aku dapatkan, untuk tahun 2013 ini Pemerintah Daerah sangat berambisi untuk dapat meraih Adipura Kencana. Penghargaan Adipura Kencana merupakan adipura khusus yang diberikan kepada daerah yang sedikitnya telah 3 tahun berturut-turur menerima penghargaan Piala Adipura. Selain itu, daerah tersebut mempunyai keunggulan untuk bersaing dan memiliki inovasi dalam hal pengelolaan sampah, khususnya : 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle).
Pemerintah Daerah juga sangat peduli tentang unsur estetika pada taman kota dan RTH. Pada taman kota dan RTH telah diperindah dengan pot-pot besar berisi tanaman bunga dan palem botol yang ditanam berjajar rapi. Dengan semakin indah dan teduhnya taman kota dan RTH yang ada, makin banyak masyarakat yang memilih untuk beristirahat dan melakukan aktivitas di sana.
Pemerintah Daerah berupaya melakukan penataan dan pengelolaan taman kota dan RTH dengan sebaik-baiknya. Ada banyak tanaman yang ditanam pada Ruang Terbuka Hijau itu antara lain : tanaman sono, trembesi, akasia, mahoni, tanjung, glodogan pecut, glodogan biasa, ketapang dan mimba. Namun tanaman yang paling banyak ditanam adalah tanaman sono. Sementara untuk taman dan median jalan hampir semua jenis tanaman hias dipakai.
Meskipun Pemerintah Daerah sangat peduli untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan sehat bagi warganya, namun hal itu tak akan mendapatkan hasil maksimal apabila tidak didukung oleh masyarakatnya. Pemerintah Daerah perlu terus menerus merangkul dan mengajak masyarakat untuk melakukan penghijauan. Selain membuat indah dan teduh kota, penghijauan itu tentu akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, seperti : lingkungan teduh dan asri, tersedianya air tanah yang mencukupi kebutuhan warga, mengurangi kadar polusi udara, meningkatnya pasokan oksigen yang dihasilkan oleh tanaman dsb.
Jadi, marilah kita bersama-sama membuat kota tempat tinggal kita menjadi "eco city".
setuju sekali mak,
BalasHapuskangen dengan suasana kota disaat saya masih kecil.... hijau dimana-mana.
semoga program ini mendapat dukungan yg luar biasa dari semua lapisan masyarakat.
semoga program eco city ini merambah ke kota2 lainnya tremasu ke Bekasi :)
BalasHapusUpaya pemerintah yang sangat baik ini tentu perlu dukungan dan peran serta masyarakat. Manajemen pemerintah yang baik dan dialirkan ke tingkat bawah sampai bagaimana menggerakkan kesadaran masyarakat dalam menghijaukan lingkungan masing-masing. Jadi tidak melulu pemerintah membangun kawasan hijau tertentu, tetapi setiap rumah paling tidak menanam satu pohon meski dalam bentuk polybag atau sejenismnya
BalasHapusWow... Mba Reny keren sekali berada di kota yang menyandang prestasi... apalagi jika prestasi itu mengatasnamakan bumi dan keberlanjutannya.. sungguh pengalaman yang membanggakan pastinya.
BalasHapusJadi panasaran, Mba Reni tinggal di kota apakah? jadi penasaran, kota apa yang pernah menyandang kota terkotor seperti mba Reni sebut itu.. ^_^
Kota itu memang jantung vital dari pergerakan beberapa hal terkait kapitalism, tapi membicarakan eco-city sepertinya selalu saja greget di telingaku. Ini adalah konsep yang paling tidak bisa menarik jika kita mulai dari aktivitas dan kebiasaan sederhana. ^_^
Aku senang sekali bisa bertemu lagi dengan mba Reni disini.... ^_^ semoga bisa ketemu mba lagi... maafkan atas keterlambatan saya akan banyak hal.. termasuk silaturahim ^^v
Dan satu hal lagi mbak Reni. Jangan berbuat untuk lingkungan karena sesuatu yang bersifat pamrih macam Adipura. sebab takut aja, jangan-jangan cuma jalanan kota saja yang nampak bersih.
BalasHapusKewajiban menjaga lingkungan kan tugas kita semua kan? tanpa ada unsur pamrih tentunya
kota mana ini mbak? kokdak di sebutkan?
BalasHapussemoga makin banyak ruang hijau terbuka diperkotaan, khususnya jakarta mbak :)
BalasHapusinformai yang sangat bagus sekali gan,.,.
BalasHapussetuju paragraf terakhir!
BalasHapuspercuma pemerintah semangat untuk penghijauan, tapi ternyata masyarakatnya malah enggak bisa menjaga :(
mari sama-sama berbuat baik pada lingkungan kita... :)
BalasHapusKotamu memang elok ya Mbak...
BalasHapusuntung aku tinggal di desa Mbak, jadi sekitarku juga hijau - hijau.. :)
Untung masih ada beberapa bagian yang hijau, kalau gundul semuaa, ck :( berabe. Go green!!
BalasHapuskalau jakarta upaya yg dikerahkan hrs luar biasa besarnya,.. Masalahnya msh seriiing sy lihat org membuang sampah dr kaca jendela mobil mewah, tnp rasa bersalah..
BalasHapusHmmph.. Semoga kotamu mendapatkan Adipura Kencana mbak.. Tp mudah2an menjaga kebersihan ndak semata demi adipura, spt yg uncle Lozz bilang:-)
Hmmmm semoga tercapai ya ambisi pemdanya.... ayo membangun!!!
BalasHapusIya, penting sekali menghijaukan kota dari sekarang, biar nanti gak menyesal
BalasHapusbupati ane juga lagi gencar - gencarnya membuat RTH di kabupaten banyuwangi
BalasHapusdengan adanya RTH bisa menjadi tempat rekreasi murah di tengah kepadatan kota
BalasHapussaatnya kita canangkan gerakan eco city di seluruh kota yang ada di indonesia
BalasHapusDengan menghijaukan kota, merupakan upaya untuk mengurangi polusi, terutama polusi oleh asap kendaraan bermotor.
BalasHapuswah dah lama gak ke madiun, pecelnya masih tetap enak toh mbak hehe.
BalasHapusbtw terkait adipura kadang aku heran mbak mengenai kriteria "bersih" hingga pantas dapet adipura (cthnye kotaku), karena sampah n sejenisnya masih banyak hehe. mungkin penilaian itu sptnya hanya dari " bentuk program" dan sebagian contoh implementasinya aj yg jadi penilaian kayak penghijauan etc :D
kabupaten tempet sy tinggal sekarang udah dua kali berturut2 gak dapet adipura. apa bupatinya sibuk ama pilkada kemaren ya, udah gitu kalah lagi sebagai incumbent. mestinya sebagai rakyat juga jaga kebersihan, tapi kalo gak disiapin aturan dan infrastrukturnya gimana rakyat mau jaga kebersihan. mobil pengangkut sampah aja hampir gak pernah sy lihat seminggu sekali wara wiri di depan kampung, karena tinggal di desa/kampung, warganya pada buang di sungai, bak sampah di depan kelurahan selalu penuh tiap hari. sampah dan menjaga lingkungan memang harus dicarikan solusinya hari ini, kalo gak mulai dari kita, siapa lagi yg diharapkan. beberapa pemerintah seperti abai dg masalah ini
BalasHapussekarang sedang ramai penghijauan dan aksi peduli lingkungan, semoga kampanye semacam ini juga dipahami orang di pedesaan, kalo tidak nanti kota jadi rindang desa berubah kerontang
BalasHapusKayaknya pemerintah kita juga perlu mbak bercermin diri. Soalnya banyak pula loh program mereka yang bukan hanya tak memihak rakyat tapi juga tak ramah lingkungan.. contohe tuh tambang
BalasHapusPemenang adipura sudah diumumkan. menang tidak mbak?
BalasHapusalangkah nyamannya tinggal di kota hijau.
bagus dong.
BalasHapusMadiun kan panas banget, terutama Jalan H. Agus Salim (kalo gak salah), itu loo... arah ke alon-alon dari Sleko. Praktis gak ada RTH.
Apa kabar Madiun sekarang?
suka banjirkah?
semangat! semangat!
BalasHapuseco-city pastinya utk mmberikan lingkungan yg sehat utk anak cucu kt nntinya..
BalasHapusjadi ingat film Wall-E, bumi sudah dipenuhi sampah dan manusia tinggal di kapal induk luar angkasa dan mengustus sebuah robot untuk mencari tanda kehidupan, yaitu adanya tanaman atau rumput...
BalasHapussaya jadi pengen main ke kota njenengan :) kapan2 deh kalau Mama ada waktu, liburan bareng.
BalasHapuspasti lebih adem di sana daripada Pasuruan. di sini kota pesisir sih :)
semoga makin banyak ruang hijau terbuka diperkotaan
BalasHapuskunjungan siang, ikut mampir mba.,.
BalasHapusUntung masih ada beberapa bagian yang hijau, kalau gundul semua bahaya.,.,.,
BalasHapus