Seumur hidupku ini, aku baru sekali nonton konser secara live.. yaitu konser KLa Project di Mandala Krida Yogyakarta. Itu saat aku masih unyu-unyu, kalo ga salah sih tahun 1996 yang lalu (wuih, sudah lama bener ya?). Saat itu, aku nonton berdua dong dengan kekasih hati (yang kini telah berstatus sebagai suamiku). #wink
Aku ingat sekali, kami berdua yang sama-sama pecinta KLa sangat menikmati konser saat itu. Nyaris sepanjang konser kami berdua ikut bernyanyi dengan penonton lainnya. Kami nonton di tribun dan agar kami bisa melihat jelas yang ada di panggung, sang kekasih hati sengaja membawa Mini Telescope (keker).
Pulang nonton konser, kami berdua kehujanan dong. Apalagi malam itu hujan turun sangat deras. Tapi kami berdua sama sekali ga kapok. Malah kami berkeingingan suatu saat nanti kami berdua dapat lagi nonton konser KLa Project secara live.
Dan, kesempatan itu baru datang kepada kami tanggal 2 Maret 2019. Saat mendengar KLa akan menggelar konser di Salatiga, suami langsung mengatakan kami akan berangkat. Setelah menghubungi beberapa teman yang kutahu juga pecinta KLa Project jadilah kami berangkat berombongan dengan mengendarai 2 mobil. Selain aku dan suami, yang berangkat adalah 2 orang temanku bersama pasangan/keluarga masing-masing. Jumlah total kami 9 orang. Seru pastinya.
Tanggal 2 Maret 2019, sejak sore kami sudah berada di lokasi konser yaitu Hotel d'Emmerick Salatiga. Niatnya sih agar kami dapat memilih kursi paling depan, karena tiket yang dijual tidak diberi nomor kursi. Apa daya, hujan turun dengan derasnya saat itu.. sehingga orang yang mengantri di depan pintu masuk rela berhujan-hujan di bawah payung. Sementara yang ga bawa payung dengan terpaksa keluar dari antrian.
Setelah hampir 2 jam menunggu, akhirnya kami diperbolehkan masuk ke lokasi konser. Dan... kami dibuat terkejut saat memasuki tempat konser yang ternyata hanya berupa tenda yang didirikan di halaman Hotel d'Emmerick! Bukan hanya rombongan kami, tapi ternyata rombongan lain sama shock nya dengan kami melihat tempat konser. Biasanya KLa manggung di dalam gedung... bukan di dalam tenda seperti kondangan kayak gini.
Gara-gara sama-sama membahas tempat konser yang benar-benar di luar bayangan itu, kami malah dapat kenalan para KLanis dari berbagai kota. Seru juga mendengar cerita mereka yang selama ini selalu berusaha untuk datang ke kota dimanapun KLa Project manggung. Wow... luar biasa sekali kecintaan mereka dengan KLa ya...
Setelah band pembuka (yang ga menarik bagiku hehehe), akhirnya KLa nongol juga di panggung. Dan, suasana langsung pecah dong. Penonton yang semula anteng duduk di kursi akhirnya banyak yang berdiri untuk ikut berjoged dan bernyanyi bersama KLa. Sementara aku dan rombongan yang kebagian duduk di belakang, akhirnya nekad memilih berdiri di atas kursi agar tetap dapat melihat aksi KLa di atas panggung. Karena kami ga puas kalo hanya melihat dari layar saja hehehe #alesan.
Tak terasa waktu 1 jam berlalu dengan sangat cepat, dan saat KLa mengakhiri penampilannya rasanya kami belum puas. Itu sebabnya sepanjang jalan kami pulang menuju ke hotel tempat kami mengingap, kami masih mendengarkan lagu-lagu KLa Project di dalam mobil dan sesekali mengikuti bernyanyi. Esoknya, saat kami kembali ke Madiun, lagu-lagu KLa Project kembali menemani perjalanan pulang kami.
Yang jelas, kami bertekad jika suatu saat KLa Project manggung lagi di tempat yang dapat kami jangkau, kami akan datang dan menonton secara live. Pasti itu!
Aku ingat sekali, kami berdua yang sama-sama pecinta KLa sangat menikmati konser saat itu. Nyaris sepanjang konser kami berdua ikut bernyanyi dengan penonton lainnya. Kami nonton di tribun dan agar kami bisa melihat jelas yang ada di panggung, sang kekasih hati sengaja membawa Mini Telescope (keker).
Pulang nonton konser, kami berdua kehujanan dong. Apalagi malam itu hujan turun sangat deras. Tapi kami berdua sama sekali ga kapok. Malah kami berkeingingan suatu saat nanti kami berdua dapat lagi nonton konser KLa Project secara live.
Dan, kesempatan itu baru datang kepada kami tanggal 2 Maret 2019. Saat mendengar KLa akan menggelar konser di Salatiga, suami langsung mengatakan kami akan berangkat. Setelah menghubungi beberapa teman yang kutahu juga pecinta KLa Project jadilah kami berangkat berombongan dengan mengendarai 2 mobil. Selain aku dan suami, yang berangkat adalah 2 orang temanku bersama pasangan/keluarga masing-masing. Jumlah total kami 9 orang. Seru pastinya.
Tanggal 2 Maret 2019, sejak sore kami sudah berada di lokasi konser yaitu Hotel d'Emmerick Salatiga. Niatnya sih agar kami dapat memilih kursi paling depan, karena tiket yang dijual tidak diberi nomor kursi. Apa daya, hujan turun dengan derasnya saat itu.. sehingga orang yang mengantri di depan pintu masuk rela berhujan-hujan di bawah payung. Sementara yang ga bawa payung dengan terpaksa keluar dari antrian.
Setelah hampir 2 jam menunggu, akhirnya kami diperbolehkan masuk ke lokasi konser. Dan... kami dibuat terkejut saat memasuki tempat konser yang ternyata hanya berupa tenda yang didirikan di halaman Hotel d'Emmerick! Bukan hanya rombongan kami, tapi ternyata rombongan lain sama shock nya dengan kami melihat tempat konser. Biasanya KLa manggung di dalam gedung... bukan di dalam tenda seperti kondangan kayak gini.
Gara-gara sama-sama membahas tempat konser yang benar-benar di luar bayangan itu, kami malah dapat kenalan para KLanis dari berbagai kota. Seru juga mendengar cerita mereka yang selama ini selalu berusaha untuk datang ke kota dimanapun KLa Project manggung. Wow... luar biasa sekali kecintaan mereka dengan KLa ya...
Setelah band pembuka (yang ga menarik bagiku hehehe), akhirnya KLa nongol juga di panggung. Dan, suasana langsung pecah dong. Penonton yang semula anteng duduk di kursi akhirnya banyak yang berdiri untuk ikut berjoged dan bernyanyi bersama KLa. Sementara aku dan rombongan yang kebagian duduk di belakang, akhirnya nekad memilih berdiri di atas kursi agar tetap dapat melihat aksi KLa di atas panggung. Karena kami ga puas kalo hanya melihat dari layar saja hehehe #alesan.
Tak terasa waktu 1 jam berlalu dengan sangat cepat, dan saat KLa mengakhiri penampilannya rasanya kami belum puas. Itu sebabnya sepanjang jalan kami pulang menuju ke hotel tempat kami mengingap, kami masih mendengarkan lagu-lagu KLa Project di dalam mobil dan sesekali mengikuti bernyanyi. Esoknya, saat kami kembali ke Madiun, lagu-lagu KLa Project kembali menemani perjalanan pulang kami.
Yang jelas, kami bertekad jika suatu saat KLa Project manggung lagi di tempat yang dapat kami jangkau, kami akan datang dan menonton secara live. Pasti itu!
awesome
BalasHapus