Kado Cinta Sahabat Maya

Punya sahabat dari dunia maya? Aku punya dan jumlahnya lebih dari satu! Persahabatan ini kurasakan sebagai sesuatu yang menakjubkan dalam hidupku. Sebab, aku dulu tak pernah membayangkan akan punya banyak sahabat dari dunia maya. Terlebih lagi persahabatan tersebut bisa terjalin demikian hangat dan akrab. Kami bisa begitu 'cair' dan menyatu. Padahal aku belum pernah sekalipun bertemu dengan mereka semua!

Sesungguhnya persahabatan kami bermula dari ketidaksengajaan. Kami (kebetulan) sama-sama 'terjebak' dalam status yang sama. Sama-sama finalis suatu lomba. Entah siapa yang memulai, obrolan dari inbox beralih ke WhatsApp. Luar biasanya, grup WA yang satu ini tak pernah sepi sejak awal terbentuk sampai dengan saat ini. Sudah bukan aneh lagi jika dalam sehari obrolan kami bisa mencapai ribuan. Ditinggal sebentar, bisa ketinggalan ratusan obrolan.

Sebenarnya hal itu membuatku 'repot' juga sih. Maklum saja, BB jadulku sering hang gara-gara grup WA yang satu ini aktif banget. Trus, kalau aku terpaksa ketinggalan ratusan obrolan, aku harus susah payah manjat (baca: scroll up) untuk bisa tahu apa obrolan seru di atas sana. Payahnya, ada aja anggota grup yang sengaja mengganggu usahaku manjat dengan ngerusuh di bawah. So, aku harus rela bolak balik melorot ke bawah.

Apakah kerepotan itu lantas membuatku harus terpaksa out dari grup WA yang super heboh itu? Tentu tidak! Aku tak sanggup meninggalkan segala kehebohan di sana. Terlalu sayang aku melepaskan keseruan, kehangatan, keramahan dan kepedulian dari grup ku yang satu itu. Kami sudah berbagi begitu banyak suka duka bersama. Kami bahagia, tertawa, bercanda bersama. Tapi kamu juga berbagi sedih, haru dan marah bersama pula.

Sudah sangat banyak yang kami bagikan dalam persahabatan kami. Segala hal bisa jadi bahan obrolan seru. Tak ada lagi saru dan tabu. Tak ada rahasia, tak ada jaim. Keterbukaan yang muncul dilandasi rasa percaya pada semua anggota grup. Meski banyak dari kami yang belum pernah bertemu di dunia nyata, tapi kami sangat percaya satu sama lain. Kami nyaman banget menjalani persahabatan ini. Bahkan, mereka itu sudah serasa keluarga bagiku.

Bagiku, persahabatan kami memberikan banyak kebahagiaan. Banyak hal yang lucu, seru bahkan saru jadi bahan obrolan kami di grup WA. Membaca segala keseruan itu membuatku bisa membuatku melupakan sejenak beban pekerjaan di kantor yang tiada habisnya. Obrolan seru kami bisa menjadi hiburan yang luar biasa setelah aku melewati hari yang melelahkan di kantor.

Walau rentang usia kami cukup jauh, dari usia awal 20-an sampai lebih dari 40 tahun, obrolan kami tetap nyambung. Walau kami berada di berbagai kota (bahkan negara) tapi obrolan kami tetap saja hangat. Itu sebabnya, aku sangat bersyukur 'terjerumus' dalam persahabatan ini. Dan tak terasa, Pebruari kemarin persahabatan kami sudah memasuki usia 1 tahun. Dan untuk merayakan kebersamaan kami, ada acara tukar kado.

Serunya, kami tak tahu akan dapat kado dari siapa. Untuk itu, ada 1 anggota yang bertugas mengaturnya tapi harus tetap merahasiakannya dari kami semua. Kami hanya diberitahu (lewat japri) kepada siapa kami harus mengirim kado kami masing-masing. Tapi kami baru akan tahu siapa pengirim kado itu setelah kadonya sampai ke tujuan masing-masing. Eh, tapi ada lo yang sengaja kirim kado tanpa menuliskan alamatnya... so, saat kadonya sampai si penerima bingung. Ujung-ujungnya teriak-teriak deh di grup, minta agar yang mengirimkan kado untuknya mau ngaku hehehe.

Dan, pada tanggal 13 Maret 2015 kemarin kado cinta sahabat maya ku sampai juga. Dan pengirimnya adalah seorang blogger cantik dan masih muda dari Kediri : Silviana Apple. Dan kadonya adalah..... taraaa...........




Dalam foto kedua itu aku memamerkan kado dari Silvi. Jilbab dan bros-nya aku pakai. Trus, buku plus postcardnya aku pegang tuh. Tapi maaf, kualitas fotonya emang jelek banget. Maaf ya Sil... yang jelas aku suka sekali kado cintaku dan aku senang memilikimu sebagai sahabat mayaku. Semoga persahabatan kita abadi yaa. Aamiin.