Kopdar-kopdar yang istimewa

Bagi blogger, kopdar adalah sesuatu yang istimewa dan menyenangkan. Bagaimana tidak, seseorang yang semula hanya dikenal lewat dunia maya pada akhirnya bisa juga berjumpa di dunia nyata. Apalagi jika ternyata persahabatan yang bermula dari dunia maya itu dapat terjalin erat dan terbina hangat di kehidupan nyata.

Bagi blogger di pelosok sepertiku, kopdar terasa sangat istimewa dan luar biasa. Maklum saja, aku serasa sendiri di sini, di kotaku tercinta. Setahuku belum ada komunitas blogger yang menaungi blogger di Kota Madiun. Mungkin karena jumlah blogger yang ada tak banyak, sehingga tak ada yang tergerak untuk membentuk komunitas blogger di sini.

Ketiadaan komunitas blogger di kotaku tentu saja membuat aku jarang bisa berkomunikasi dengan blogger lainnya. Sejauh ini aku baru bisa kopdar dengan seorang blogger Madiun : mbak Tarry. Seingatku aku sudah kopdar dengannya sebanyak 3 kali. Jadi, biasanya jika aku bisa kopdar itu berarti aku sedang berada di luar kota.

Begitulah yang terjadi selama ini. Acara kopdarku dengan blogger lain selama ini justru terjadi di luar kota Madiun dengan blogger-blogger dari berbagai kota. Itu makanya kopdar bagiku adalah hal yang sangat istimewa karena tak setiap saat aku bisa bepergian ke luar kota dan kopdar bersama blogger lainnya.

Berikut ini beberapa cerita kopdar yang belum sempat aku posting. Ini kumpulan cerita kopdar sejak tahun 2011 sampai tahun 2015. Postingan yang tertunda nih ceritanya hehehe.

Kopdar dengan Gaphe
Kopdar pertamaku dengan Gaphe terjadi di Surabaya saat aku dinas di Surabaya. Kopdar keduaku dengan Gaphe terjadi di kota asal Gaphe, yaitu : Yogyakarta. Saat itu aku dan keluarga besar suami datang ke Yogyakarta karena ada salah satu saudara kami yang menikah.


Pertemuan kami terjadi di pagi hari menjelang sarapan pagi. Kalau tidak salah tanggal 2 Juli 2011, bertempat di penginapan tempat aku dan keluarga besarku menginap. Sayang Gaphe tak mau diajak sarapan juga, mungkin malu dengan keluarga besarku hehehe. Sayangnya lagi, sepertinya saat ini Gaphe sudah tak aktif ngeblog lagi.

Kopdar dengan Jeng Sri
Ini kopdar yang paling istimewa! Kopdar dengan blogger yang (saat itu) datang dari luar negeri dan dilaksanakan di… Madiun! Yups…, Jeng Sri sengaja meluangkan waktunya untuk mampir ke kotaku saat dia pulkam ke Indonesia untuk menyelesaikan urusan di Ponorogo. Kalau tidak salah itu terjadi pada bulan Agustus 2012.

Istimewanya lagi… kopdar ini dilakukan di kantor (sementara) tempat aku bekerja. Saat itu kantorku sedang direnovasi, dan kami ‘mengungsi’ ke gedung diklat untuk sementara. Dan di sanalah aku dan Jeng Sri bertemu.

Saat Jeng Sri datang, aku sedang menghadiri rapat di luar. Dan Jeng Sri sempat menungguku. Untunglah tak berapa lama menunggu, kami bisa bertemu. Saat itu Jeng Sri sedang dalam kondisi kurang fit. Mungkin kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Apalagi dari Ponorogo ke Madiun Jeng Sri memilih naik ojek motor! Olala…. Hahaha.


Karena Jeng Sri datang saat jam istirahat dan karena kondisi fisiknya yang sedang ngedrop itu, aku berinisiatif untuk menemuinya di salah satu kamar gedung diklat. Maksudku agar dia dapat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan dengan kereta ke Yogyakarta. Namun ternyata begitu kami masuk ke kamar, malah kami asyik ngobrol gak habis-habis.

Sayang kami tak bisa ngobrol terlalu lama. Selain karena Jeng Sri tak enak ‘mengganggu-ku’ terlalu lama di kantor, juga karena dia harus segera ke stasiun kereta. Meski singkat, aku sangat senang dengan pertemuan kami itu.

Kopdar dengan Mbak Lies dan Mbak Ika
Pada sekitar bulan Oktober 2013 aku dinas ke Yogyakarta bersama teman-temanku. Jauh-jauh hari sebelumnya aku memberitahu mbak Lies tentang rencana dinasku ini. Kami pun merencanakan untuk bisa bertemu sekaligus bersama mbak Ika.

Yang istimewa adalah kami merencanakan untuk bertemu di Taman Sari. Selain karena tempatnya tak terlalu jauh dari hotel tempat aku menginap, juga karena mbak Lies belum pernah ke Taman Sari. Jadi selain bisa kopdar, kami bisa berwisata hehehe. Istimewa, bukan?

Namun karena aku harus menyesuaikan jadwal kopdar dengan jadwal dinasku, maka waktu kopdar baru bisa kusampaikan mepet banget. Semula Mbak Ika mengatakan tak bisa datang karena waktu longgarku berbenturan dengan kegiatannya yang lain. Namun untunglah pada akhirnya mbak Ika bisa datang juga.

Hanya saja waktuku bertemu dengan mbak Ika tidak terlalu banyak. Setelah mengantarkan mbak Lies ke Taman Sari dan bertemu denganku, mbak Ika pamit untuk menyelesaikan urusannya di Yogya. Selanjutnya mbak Ika akan menemui aku dan mbak Lies di hotel tempat aku menginap.

Jadi, hanya aku dan mbak Lies yang menikmati keindahan Taman Sari Yogya. Hanya sayangnya foto-foto kopdar kami (yang tersimpan di HP Mbak Lies) hilang bersama hilangnya HP kesayangan mbak Lies itu. Hilang sudah bukti kopdar kami yang istimewa.

Kopdar dengan Mbak Tarry dan Niar Ningrum
Ini adalah kopdar ketigaku dengan Mbak Tarry dan kopdar pertamaku dengan Niar Ningrum. Kopdar ini terjadi pada lebaran tahun 2014 yang lalu. Malam itu Niar Ningrum datang ke rumahku dengan diantar Mbak Tarry dan suaminya.

Kopdar ini juga sangat istimewa karena baru pertama kali inilah aku kopdar di rumahku sendiri! Makin istimewa karena acara kopdar ini dadakan banget. Aku tak tahu kalau Niar Ningrum ada di Madiun. Mbak Tarry-lah yang memberiku kabar tentang keberadaan Niar Ningrum di Madiun saat itu. Dan, aku mengundang mereka datang ke rumah jika mereka ada waktu.


Alhamdulillah… akhirnya mereka benar-benar menyempatkan diri datang ke rumahku. Senang banget rasanya. Walau tak lama (karena hari sudah mulai malam) tapi aku sangat menikmati acara kopdar dadakanku ini.

Kopdar dengan Mak Irul
Sekali lagi kopdar ini terjadi di sela-sela jadwal dinasku, lebih tepatnya jadwal diklatku. Saat aku diklat di Yogya pada tanggal 3-8 Agustus 2015 yang lalu, aku sengaja mengontak Mak Irul. Tujuannya sih ngajak ketemuan di sela-sela jadwal diklatku.

Namun karena hotel tempat aku menginap jauh dari rumah Mak Irul, dia tak menjanjikan untuk bisa menemuiku. Alhamdulillah, pada tanggal 5 Agustus 2015 kurang lebih pukul 17.00 Mak Irul datang juga ke hotelku! Semula sih rencananya akan kuajak ngobrol aja di dekat kolam renang, tapi karena ternyata ramai sekali di sana, akhirnya kami ngobrol di kamar.


Sayang kami tak bisa leluasa ngobrol (dan bergosip hehehe) karena putra Mak Irul rewel dan merengek ngajak pulang terus. Walau sudah dibujuk dengan berbagai cara, mulai dari berpindah-pindah tempat ngobrol sampai dibelikan minuman tapi putra mak Irul masih aja rewel. Mungkin dia bete karena dia dicuekin Uminya yang malah asyik ngobrol sendiri hehehe.

Nah itu beberapa cerita kopdarku yang belum pernah aku posting sebelumnya. Kumpulan cerita kopdar yang sangat istimewa… khususnya buatku yang memang jarang banget punya kesempatan kopdar ini.