Kopdar with Gaphe

Kali ini aku ingin cerita tentang pengalaman kopdarku dengan Gaphe. Sebenarnya sudah beberapa kali ada rencana untuk kopdar dengannya tapi selalu saja gagal. Maklum, Gaphe tuh sibuk banget. Jadwalnya padat, jadi untuk bisa kopdar dengannya harus sabar deh kayaknya. Sudah mirip artis aja sepertinya hehehe.

Sewaktu aku ke Surabaya tanggal 16 Juni 2011 yang lalu, Gaphe sedang sibuk. Maklum, aku kan ke Surabaya pas hari/jam kerja sehingga dia tak bisa menemui aku. Jadinya, aku hanya mengantarkan Shasa untuk kopdar dengan mbak Fanda saja.

Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 19 Juni 2011 aku kembali ditugaskan ke Surabaya. Aku harus menghadiri rapat yang akan berlangsung mulai Minggu sore dan berakhir Senin siang. Rapat itu dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Nasional.

Namun aku sudah mendapat ijin dari pimpinanku untuk tidak mengikuti rapat hari kedua, Senin 20 Juni 2011. Karena aku ingin hadir di acara pengambilan raport di sekolah Shasa. Itu makanya, tanggal 19 Juni 2011 malam aku harus pulang kembali ke Madiun dengan menggunakan travel.

Jadwal pemberangkatan travelku adalah jam 22.00 dan rencananya aku akan dijemput jam 21.30. Daripada nungguin travel sendiri, aku menghubungi Gaphe untuk kopdar sekalian menemani aku. Untung aja Gaphe masih jomblo, sehingga dia bisa datang menemuiku. Coba kalau dia sudah punya pacar, pasti dia tak mau repot-repot menemani ibu-ibu nungguin travel datang.

Sewaktu sampai ke hotel tempatku menginap, Gaphe SMS aku. Aku buru-buru turun ke lobbi hotel. Ternyata dia sama persis dengan fotonya. Kurus dan tinggi banget (dilihat dari sudut pandangku). Bertemu dengan Gaphe serasa bertemu dengan teman lama. Meskipun usianya jauh di bawahku tapi kami ngobrolnya nyambung.

Kami ngobrol banyak sekali, mulai tentang diri kami masing-masing, pekerjaan, pengalaman blogging sampai bicara tentang para blogger. Tak jarang obrolan kami diselingi dengan tawa, benar-benar tak ada kesan bahwa kami baru pertama kali bertemu saat itu.

Walau ngobrol dengan Gaphe menyenangkan tapi sejujurnya aku tak enak hati juga dengannya. Maklumlah, karena aku minta ditemani sampai travelnya datang, tapi ternyata travelnya telat. Alasannya karena travelnya terjebak kemacetan akibat ada pawai sehingga telat sampai ke Surabaya. Gara-gara lama menunggu itulah, kami ngobrol sambil sesekali berburu nyamuk.

Namun aku akhirnya tak tega juga melihat Gaphe sibuk nepokin nyamuk. Aku khawatir aja, badan kurusnya makin kurus gara-gara nyamuk yang kalap menghisap darahnya. Aku memutuskan untuk menunggu sendiri travel di kamar dan mengijinkan Gaphe untuk pulang. Untung aja akhirnya aku tak memaksa Gaphe menunggu travelku datang, karena aku akhirnya dijemput travel jam 00.10 WIB.

Tapi, sebelum acara kopdar bubaran, kami sempat juga untuk foto berdua. Karena aku tak bawa kamera, jadi kami cuma mengandalkan foto dari kameranya Gaphe. Foto di atas aku culik dari blognya Gaphe dan telah dipajang juga di FBnya Gaphe. Selama sesi foto itu aku ngomel ke Gaphe, kenapa fotonya harus berdiri? Kan kelihatan banget kalau aku pendek banget berdiri di sebelahnya #minder.

Oya, Gaphe adalah blogger keenam yang kopdar denganku dan seperti acara kopdarku sebelumnya, selalu saja satu lawan satu. Rasanya kopdar satu lawan satu lebih asyik, karena obrolan kami jadi bisa lebih intens.

Saat Gaphe pulang, aku tak pernah menyangka bahwa aku akan bisa bertemu lagi dengannya untuk kedua kalinya....