Sabtu, 12 Juni 2010

Berita yang mengejutkan

Maraknya pemberitaan tentang kasus video yang mirip artis itu mau tak mau membuatku khawatir juga. Bagaimana tidak khawatir jika headline (yang ditulis dengan huruf yang sangat besar!) pada hampir semua media cetak adalah berita panas itu. Tayangan di televisi (entah itu berita, infotainment ataupun berita kriminal) semuanya membahas masalah itu. Setiap ganti channel televisi, selalu saja ketemu dengan berita itu.

Namun, maraknya berita panas itu berbanding terbalik dengan sikap diamnya Shasa. Aku yakin pasti dia tahu ada berita itu, karena dia punya mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Yang aku herankan, mengapa Shasa diam saja dan tidak bertanya sama sekali ? Terus terang saja aku khawatir jika sikap diam Shasa adalah karena dia 'tahu' seperti apa berita panas itu. Nah, kalau benar seperti itu kan gawat...

Akhirnya kemarin malam saat Shasa hendak tidur, seperti biasa aku menemaninya di kamarnya. Pada kesempatan itu, aku membulatkan tekad untuk mencari tahu seberapa jauh 'pemahaman' Shasa tentang berita panas tersebut. Akhirnya terjadilah dialog antara seorang Ibu yang khawatir dan seorang anak kelas 4 SD yang cukup besar rasa ingin tahunya, yang kurang lebihnya seperti ini :

Aku bertanya dengan hati-hati,  "Shasa tahu berita tentang Luna Maya dan Ariel yang ramai diberitakan itu ?"

Shasa menjawab pelan sambil menutupi mukanya dengan bantal (mungkin dia malu), "Tahu"

Aku kaget juga meskipun sudah menduganya dan meneruskan pertanyaanku untuk menuntaskan rasa ingin tahuku "Shasa tahunya berita itu seperti apa ?"

Shasa terdiam sesaat sebelum akhirnya berkata sambil nyengir malu, "Ariel tidur di kasur bareng-bareng dengan banyak artis. Ariel tidak pakai baju. Terus masih ada yang lainnya juga yang belum diberitakan."

Aku makin shock mendengarnya. OMG.., ternyata anak seumuran Shasa pun sudah tahu berita panas tersebut. Hingga aku memutuskan untuk segera meluruskannya.

"Shasa tahu kenapa itu jadi berita sekarang ini ?" tanyaku akhirnya setelah sempat terdiam beberapa saat.

"Kan mereka artis Ma," jawabnya polos.

"Bukan seperti itu. Tapi yang lebih tepatnya apa yang mereka lakukan itu tak baik. Ariel dan Luna kan belum menikah, mereka belum suami istri. Mereka belum boleh berdekatan seperti itu. Orang yang sudah menikah, boleh tinggal satu rumah, baru boleh berdekatan seperti itu. Kalau dalam Islam yang seperti itu belum Muhrimnya."

"Kalau sudah muhrim boleh, Ma?" tanya Shasa.

"Ya boleh," kataku.

Setelah diam sejenak untuk mencari penjelasan yang bisa dimengerti Shasa aku menambahkan, "Seperti kalau kita wudhu, Sha. Jika Mama habis wudhu terus tak sengaja bersenggolan dengan laki-laki lain, wudhu Mama batal. Tapi jika Mama bersenggolan dengan Ayah kan gak apa-apa, karena sudah muhrimnya." jelasku sambil berdoa dalam hati agar apa yang aku sampaikan tidak salah.

"Makanya, kalau Shasa ingin tahu sesuatu lebih baik langsung tanya ke Mama aja ya? Jangan tanya teman-teman Shasa, atau orang lain. Karena mereka belum tentu mengerti, atau mungkin mereka memberikan penjelasan yang salah. Terus, kalau di sekolah ada teman-teman Shasa yang bicara tentang masalah itu, gak usah ikutan bicara ya..? Lebih baik diam saja dan menyingkir" Pesanku pada Shasa.

"Gak ah Ma, aku gak tertarik bicara itu. Mereka bukan idolaku," kata Shasa.

"Oh iya ya.. Idola Shasa kan Vidi Alviano," kataku menggodanya.

Shasa pun tersenyum... Lucu sekali.

Nah.., Shasa bilang dia tak tertarik membicarakannya karena kebetulan saja Ariel dan Luna bukan artis yang diidolakannya. Apakah itu juga sebabnya sehingga banyak remaja atau anak sekolah yang ikutan sibuk membicarakan berita hangat tersebut, bahkan berlomba-lomba mendapatkan rekamannya ? Apa karena mereka mengidolakan artis-artis itu sehingga mereka pun ikutan tertarik ?

Di saat kekagetanku belum juga reda setelah pembicaraan dengan Shasa usai, lagi-lagi aku dapat berita mengagetkan. Mertuaku menelpon dan memberi kabar bahwa adik dari Eyangnya Suamiku (buyutnya Shasa), meninggal dunia. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un... Maka, Sabtu ini kami harus segera berangkat ke Jombang. So, aku pun disibukkan dengan persiapan keberangkatan kami. Rencananya, kami baru akan kembali ke Madiun Minggu sore.

Untuk sobat sekalian, maaf jika aku baru bisa kembali berkunjung ke rumah maya kalian pada hari Senin ya. Sementara itu, aku sudah menyiapkan postingan terjadwal untuk hari Minggu sampai Selasa... Jadi, tetap kunjungi aku ya... ?

36 komentar:

  1. saya rasa Shasa adalah anak yang cerdas bu dan dia tidak tertarik untuk mengikuti hal yang tidak baik

    BalasHapus
  2. Innalillahi . .turut berduka cita . .
    Soal Shasa,, keliatannya udah pinter banget ya . .hehe . .
    salam buat Shasa :)

    BalasHapus
  3. Yups Mbak..
    Kalem Aja
    Salam Kenal...

    BalasHapus
  4. siip.. contoh ibu yang bijaksana,,meberikan pengertian ke anaknya supaya tidak salah dengan informasi-2 yang didengarnya di luar sana..turut berduka ya mbak..

    BalasHapus
  5. Turut berduka cita atas wafatnya buyutnya Sasha, smg Allah menempatkannya ditempat terbaikNYA.

    Mengenai anak, kita memang tidak dapat membendung tsunami informasi di era global spt ini,apalagi kita sendiri yg mengenalkan kpd anak2 ttg kemajuan teknologi itu melalui sekolah ataupun adanya internet di rumah atau di lingkungan.
    Saya sendiri mbak, hanya berbekal cinta yg kuat kpd anak, berusaha semampunya membuat pagar2 kokoh dari sutra agar ia terlindungi dan aman namun tetap merasa nyaman dan bahagia.
    Selalu mendampingi mereka dengan nasihat-nasihat, dan suri tauladan dan terutama do'a yg kuat semoga Allah senantiasa menjagai mereka kapan dan dimanapun berada dalam segala bentuknya...

    BalasHapus
  6. penjelasan ke arah agama yang mba berikan sangat baik sekali.
    dan sepatutnya itulah yang dilakukan kepada anaka keturunan. memperkuat agama akan membentengi mereka dari hal2 musyrik dunia ini.

    semoga kita semua selamat hendaknya.
    dan selalu dalam lindungan-Nya

    BalasHapus
  7. Innalillahi wainnailaihi roji'un... turut berduka cita...

    BalasHapus
  8. Wah turut berduka cita mbak,
    Dan saya jadi mikir2 bagaimanan nanti ya kalo saya menghadapi shasa2 saya... he

    BalasHapus
  9. Turut berduka cita juga
    dan salam tuk Shasa ya Mbak.. ;-)

    BalasHapus
  10. wow.. salut mbak... ibu yang baik.. btw turut berbela sungkawa juga ..

    BalasHapus
  11. Innalillahi wainnaillaihi roji'un..
    Turut berduka atas meninggalnya eyangnya suami Mbak Reni, semoga arwah beliau diterima ditempat yg selayaknya..

    Sulit ya mbak menjadi orang tua. Tapi memang kita harus bisa menjelaskan kepada anak sesuai dg kapasitas usia mereka.

    BalasHapus
  12. Ya anak-anak sekarang lebih kritis ya mbak, apalagi teknologi semakin canggih. Pendampingan orang tua sangat diperlukan, saya yakin mbak Reni sudah tau caranya. Selamat liburan mbak.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. gyahahahahah.....salah koment!!!!

    wah berita si ariel dan luna sempet bikin shock juga.....tapi sama seperti shasa.....saya juga gak terlalu ngefan dengan mereka.....faktanya saya gak terlalu tahu dengan dunia selebritis kita kok heheheheh

    kecuali ada berita "aneh" lagi

    BalasHapus
  15. Gimana yah, belum pengalaman juga njelasin sama anak2 tentang istilah panas yg tepat, mungkin ibu2 lebih tau ya.

    BalasHapus
  16. Innalilahi Wainalilahi Roji'un Turut berduka cita Bu Reni!!
    Soal berita itu emang gencar banget, dan butuh pengawasan lebih buat anak2 kita!!!

    BalasHapus
  17. Ah shasa emang cerdas kok mbak...aku yakin berita itu cuma sebentar, kalah sama Piala Dunia.
    Tapi bener mbak, tetep waspada.. untuk kebaikan anak juga. :)

    BalasHapus
  18. turut berduka cita ya mbak reni..
    shasa anaknya pinter.. salam ya buat shasa

    BalasHapus
  19. pendekatan yang tepat nih...^^
    ikut berduka cita ya Mbak

    BalasHapus
  20. innalillahi wainailahi rojiun
    turut berduka cita ya mba

    BalasHapus
  21. innalilahi wa innailaihi rojiun, semoga arwah beliau di terima di sisiNYA ya mbak..

    BalasHapus
  22. Tentu saja, berita ini kan memang sangat besar hingga mencapai kancah Internasional :)

    Kalau berkenan berkunjung balik yah hehe

    BalasHapus
  23. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, semoga beliau ditempatkan di tempat mulia di sisi Allah. amiiin ...

    Soal Shasa, penjelasan mbak reni sudah tepat kok. Shasa anak yang cerdas, dan mbak sebagai ibunya pasti punya cara paling tepat untuk dia, sebab ibulah yang paling mengenal anaknya.

    Tidak mudah mendampingi buah hati ya, mbak. Tapi dengan selalu memohon pada Allah dan menggali ilmu pengasuhan, Insya Allah kita akan dimampukan Allah menjadi ibu yang manfaat. Amiiin

    BalasHapus
  24. apa yang mbak reni lakukan mungkin juga akan aku lakukan kalo punya anak, memberi penjelasan yang masuk akal. apalagi shasa anaknya pinter

    BalasHapus
  25. turut berduka cita.
    terimakasih atas pelajarannya mbak..

    BalasHapus
  26. Mungkin saat ini dengan maraknya berita tersebut, orang tualah yang selalu waspada dan khawatir yang sangat besar, hanya dengan pendekatan dan perhatian mungkin akan membantu agar anak tidak terpengaruh dengn berita itu, semoga kita dan anak2 tentunya selalu mendapatkan perlindungan-NYA, agar dijauhkan dari segala kejahatan kecil ataupun besar, nampk maupun tidak nampak.

    BalasHapus
  27. Inalillahi wainailaihi rojiun

    BalasHapus
  28. Ikut berduka cita!

    Memuakkan tingkah laku mereka, tak patut di idolakan. apalagi ariel nikah karena tuntutan dari isteri karena direngkuh kegadisannya dan akhirnya bubar!

    BalasHapus
  29. peran orang tua lah untuk menjaga pengaruh buruk ini
    keep smile

    BalasHapus
  30. Mirip artis apa memang artisnya ya mbak?
    Memang dunia artis seperti itu, mbak. Jangankan yg udah terkenal, yang baru jadi artis lokal saja sudah begitu kok. Makanya tidak heran jika Sasha juga berfikir seperti itu.

    BalasHapus
  31. sekarang para orang tua semakin sulit membendung, maka dari itu sebagai orang tua dituntut harus mengerti teknologi supaya ngga "kecolongan" seperti saat ini yg lagi marak video porno artis

    BalasHapus
  32. innalilahi wa inna ilaihi rojiun. semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Alloh.

    hmm berita itu memang udah menajalar kemana-mana mbak. dari orang dewasa ampe anak-anak juga ngerti

    duh shasa ngefans sama vidi ya

    BalasHapus
  33. Wah anaknya Cerdas ya Mbak......kayanya berita tentang Ariel ini emank ga terlalu perlu di ekspos sampe sebegitunya sama Media...kan klo punya anak kaya Mbah khawatir juga ntar klo sampe terinfeksi virus yg merusak........

    salam buat shasa ya Mbak...:)

    Wah aku turut Dukacita Mbak....Smoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya....

    Sukses slalu Mbak...Happy Sunday....sebelumya maaf aku baru bisa mampir lagi....

    BalasHapus
  34. turut berduka cita mbak...moga Arwah beliau diampuni segala dosa dan diterima di sisi Allah SWT Amiin.

    BalasHapus
  35. wafuh.. sampai sampai anak kecilpun tahu masalah berita tentang video gila itu.. jangan sampai menyebar virus buruk buat mereka.. tapi kan barusan ada berita anak kecil patungan uang buat beli kasetnya ariel luna di glodok.. nauudzubillah....

    BalasHapus
  36. Innalilahi wa inna ilaihi raji'un..semoga di terima dengan tenang di sisinya kakeknya sis.Tabah dan sabar ya.

    Btw,masalah LA,Sungguh jahat orang yang menyebarkan video LA,termasuk wartawan2 dan siapa saja yang menyebarkan berita ini.Sudah tahu,hal aib malah di sebarkan ke public.

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)