Selasa, 29 September 2009

Setelah 14 tahun

Hari Jumat yang lalu aku mendapatkan kejutan yang menggembirakan. Saat itu ada SMS masuk ke HPku dari nomor yang tidak aku kenal. Isinya mengabarkan bahwa dia akan ke Yogya tapi mampir ke Madiun sebentar. Walaupun aku tak tahu siapa pemilik nomor itu, tapi aku yakin dia adalah orang yang sangat mengenalku, apalagi di awal SMS dia menyebutkan namaku.


Akhirnya, aku menjawab SMS itu dan memintanya untuk menelepon aku setibanya di Madiun. Dia menyanggupinya... dan hari itu aku sengaja menunggu telepon darinya, khususnya karena aku penasaran ingin mengetahui siapa pemilik nomor telepon itu. Kebetulan juga, beberapa saat yang lalu aku baru saja mengganti Handphone dan beberapa nomor yang tidak aku simpan dalam SIM Card masih tersimpan di dalam HP yang lama. Oleh sebab itu aku malu untuk menanyakan kepadanya siapa dia, karena aku takut jangan-jangan dia sudah pernah mencatatkan nomor HPnya di HPku.


Malamnya..., telepon yang aku tunggu-tunggu akhirnya bunyi juga. Aku mencoba mengenali siapa wanita pemilik suara itu. Ternyata.., dia adalah Rosma, temanku semasa di Yogyakarta dulu. Pertemanan kami bermula dari suatu hal yang tidak biasa. Dulu dia pernah diajak oleh Yani (sahabat penaku) yang berasal dari Malang untuk menemui aku di Madiun. Dari situlah aku mengenalnya pertama kali.


Selanjutnya, tak disangka, aku dan Rosma sama-sama diterima di UGM Yogyakarta, sementara Yani diterima di UNS Solo. Walaupun kami tidak berada dalam 1 fakultas yang sama, tapi ternyata kami bisa menjalin persahabatan. Walaupun beda kost dan beda fakultas, tapi tak menghalangi kami untuk saling berkunjung dan pergi bersama-sama. Makin hari hubungan persahabatan kami justru semakin erat dan kami merasa menemukan banyak kecocokan satu sama lain.


Pada saat aku wisuda (aku wisuda terlebih dahulu daripadanya), dia datang menemaniku. Seneng banget... dan ternyata saat itulah pertemuan terakhirku dengannya. Setelah kami lulus dan sama-sama kerja, akhirnya kami disibukkan oleh pekerjaan masing-masing. Meski begitu aku dan dia yang tinggal dan bekerja di Jakarta masih saling berhubungan via telepon.... dan sekarang via Facebook..!!


Makanya, saat dia mengabari aku bahwa dia ada di Madiun, aku menyempatkan diri untuk menemuinya meskipun hanya sebentar. Hari Sabtu (26 September 2009) pagi (jam 07.00 WIB) aku pergi menemuinya yang menginap di rumah salah satu kerabatnya. Sengaja aku datang pagi-pagi, karena rencananya pukul 09.00 dia akan berangkat menuju Yogyakarta. Meskipun waktu pertemuan kami sangat singkat, tapi seneng sekali rasanya. Setelah 14 tahun kami tak berjumpa, akhirnya bisa ngobrol untuk melepas kangen dan berbagi cerita.



Kiri : foto tahun 1995 (sesaat sebelum aku wisuda)
  Kanan : foto tahun 2009 (26 Sept 2009)
Apakah banyak perbedaan setelah 14 tahun berlalu ?


Tak terasa sudah 14 tahun lamanya kami meninggalkan bangku kuliah. Hmmm... tak kusangka sudah selama itu. Soalnya masih merasa muda terus sih hahaha.... Setelah 14 tahun, banyak cerita, suka dan duka yang telah terjadi yang mau tak mau membentuk kepribadian kami. Meskipun begitu.., setelah 14 tahun tak bersua, ternyata ikatan persahabatan itu tetap ada dan tetap erat terjalin diantara kami.

Semoga untuk 14 tahun ke depan... ikatan persahabatan itu masih akan tetap ada....


18 komentar:

  1. ayoooooooo....cari 10 perbedaan dari foto diatas kalau ketemu da[at hadiah dari mba reni hehehehehe.....

    bertemu teman lama......memang menyenangkan ya mba'........apalagi udh lama tak saling bertatap muka!!!!

    BalasHapus
  2. Tentu secara fisik telah terjadi banyak perubahan ....
    Namun secara batin atawa ikatan persahabatan meskinya belum ada perubahan.
    senyumnya masih nampak dalam chemistry yang sama.
    mudah2an...

    BalasHapus
  3. hohohoho..berkat orang Malang...Malang emang ekren *narsis kumat!*

    tapi emang seru ketemu temen lama...banyak cerita, tapi kadang juga gak jarang jadi canggung :P

    BalasHapus
  4. setelah 14 tahun, tidak terlalu banyak perubahan. Cuman badan agak melar sedikit.

    BalasHapus
  5. Bener kata mas Iwan, badan lebih melar dikit. Tapi ada perbedaan lain, mbak! Dulu belahan rambut mbak Reni di kanan, sekarang di kiri, bener gak? kayak tebak2an di majalah anak2 aja ya...sebutkan perbedaan yg bisa kau temukan antara gbr 1 dan gbr 2

    BalasHapus
  6. bedanya badan masing2 lbh gemuk dikit. tapi tetap cantik

    BalasHapus
  7. baju yg dipake mbak Reni wkt th 95 mirip dg bajuku, mbak. he hehe...

    BalasHapus
  8. orang baik emang banyak teman, ,, beda ma akuh. dah punya teman malahan di lupakan...

    hemmm, wes ben lah!!

    BalasHapus
  9. 14 tahun dah baligh dong hehehhehee





    lam knl ya..

    BalasHapus
  10. wah selamat ya mbak... udah bertemu kembali dengan sahabat lama setelah 14 tahun berlalu...

    BalasHapus
  11. aku juga baru bertemu kawan lama, kemarin pas mudik.
    rasa-rasanya gimanaaaaaa, gituh yah...? padahal baru tiga tahun, apalagi ini yang 14 abad, eh 14 tahun..... gimana yah, rasanya...?

    BalasHapus
  12. benar kata bang iwan.. gak banyak perbedaan kok.... cuman sizenya yang agak lebih dari yang dulu.. he..he..he.. tapi senyum masih sama...... selamat ketemuan mbak, sorry lama gak mampir.... lagi mangkir nih....

    BalasHapus
  13. waaaahhh ketemu teman lama.... senangnyaaaa..... 14 tahun baru ketemu lagi, pasti rasa bahagia yg ada sangat2 memuncak yak..... hehehehe

    BalasHapus
  14. Ikatan persahabatan yang tulus akan selalu abadi selamanya mbak..

    BalasHapus
  15. Hari selasa saya ke Madiun menemani putraku belanja komputer pesanan. Andai saya punya no Hp mBak Reni pasti saya telpon dengan harapan bisa bertemu, alangkah bahagianya.

    Tahun 2009 tambah cantik dan dewasa.

    Selamat malam salam kangen dari jauh.

    BalasHapus
  16. Subhanallah... mbak Reni selalu di kelilingi keajaiban2 dari sahabat lama melalui dunia maya. Indah persahabatan mbak reni, semoga selalu dalam Rahmat-Nya. Insya Allah...

    BalasHapus
  17. teman itu termasuk harta yang tak ternilau juga ya mb Reni.... kenangan manis, kocak, lucunya... bisa bikin kita senyum2 sendiriii... semoga kita termasuk orang 'kaya' yang banyak 'teman'...

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)