Minggu yang tegang

Fiuuh..., minggu malam ini sungguh sangat tegang bagiku. Penyebabnya adalah aku ingin ikut giveaway yang diselenggarakan Bunda Monda. Masalahnya, deadlinenya adalah malam ini, sementara aku belum punya persiapan apa-apa.

Sebetulnya, aku ingin membuat postingan itu pada hari Sabtu yang lalu. Tapi apa daya, sejak Sabtu sore komputer (lengkap dengan modemnya) dikuasai Shasa. Sudah menjadi kesepakatan, bahwa sejak Sabtu sore hingga Minggu sore Shasa berhak menggunakan komputer (lengkap dengan modemnya). Biasanya, Shasa menggunakannya untuk main game online.

Nah, otomatis aku tak bisa menggunakannya. Apalagi acara Shasa bermain game online seringkali terganggu karena internet yang : "mati-hidup-mati-hidup" dan seterusnya. Aku tak berani mengganggu "jatah" Shasa bermain, apalagi selama seminggu dia sudah konsentrasi penuh pada persiapan ujian.

Itu sebabnya minggu malam aku baru bisa pegang komputer. Aku mulai dari mencari-cari dokumen foto yang akan aku tampilkan dalam postinganku. Copy foto lancar... maka aku mulai untuk membuka koneksi ke internet. Baru mulai buka internet, kesabaranku diuji karena yang muncul di layar adalah : server not found. #sesaknafas

Lima menit kemudian aku coba lagi, Alhamdulillah bisa dibuka. Tapi Masya Allah, berulang kali koneksinya tiba-tiba mati. Yang paling bikin stres adalah saat aku mau mengunggah foto. Aku menunggu dengan cemas, takut jika tak berhasil memajang foto-foto itu. Akhirnya, foto sebanyak itu butuh waktu sangat lama bagiku untuk berhasil memasangnya. Salahku juga sih, pasang fotonya kebanyakan hehehe.

Setelah aku hitung-hitung, aku butuh waktu hampir 4 jam (mulai dari mengetik, edit tulisan dan pasang foto) hanya untuk postingan : Wisata Sejarah itu. Luar biasa... Tapi, keteganganku belum berakhir karena aku harus berusaha untuk bisa mendaftarkan tulisanku pada Bunda Monda. Mulutku tak henti komat-kamit agar saat aku mendaftarkan tulisanku, koneksinya gak mati lagi.

Tapi dasar orang sedang tegang bin stress, aku salah dalam mendaftarkan tulisanku. Syaratnya kan URL yang didaftarkan harus "hidup" nah saking buru-burunya aku, belum selesai aku mengetik URL tapi  komentar itu langsung aku kirim. Buru-buru aku mendaftarkan lagi dengan mencantumkan URL yang benar. Tapi... aku jadi tegang lagi karena komenku itu belum kelihatan di kolom komentar.

Sekarang sih aku hanya bisa pasrah saja, jika ternyata komentarku tadi tak berhasil terkirim (yang berarti aku belum berhasil mendaftarkan tulisanku) aku nyerah. Aku sendiri tak yakin uneg-unegku ini bisa berhasil aku publish malam ini, karena gak yakin koneksinya masih nyambung saat tulisanku ini selesai.

Sahabat, apakah pernah mengalami ketegangan yang sama sepertiku?