Postingan kali ini sebenarnya hanya kelanjutan dari postingan sebelumnya. Jika di postingan sebelumnya aku ceritakan bahwa salah satu oleh-oleh yang aku dapatkan adalah setumpuk foto-foto narsis, maka kali ini aku hanya akan berbagi foto-foto narsis itu. Hehehe..
Jadi, bisa dibilang postingan kali ini gak penting sama sekali. Tapi bagi yang penasaran dan ingin tahu foto-foto narsisku (dan teman-teman diklatku) selama mengikuti diklat dengan senang hati aku persilahkan untuk melihatnya satu persatu. Oke.. mari kita mulai. (^_^)
Jadi, bisa dibilang postingan kali ini gak penting sama sekali. Tapi bagi yang penasaran dan ingin tahu foto-foto narsisku (dan teman-teman diklatku) selama mengikuti diklat dengan senang hati aku persilahkan untuk melihatnya satu persatu. Oke.. mari kita mulai. (^_^)
Kami menyempatkan diri untuk foto bersama, sayang sekali saat pengambilan gambar ada seorang teman yang tak bisa ikut karena sakit.
Foto di Ruang Makan
Aku sendiri heran, sempat-sempatnya ada yang mendokumentasikan kegiatan kami di ruang makan tempat kami mengikuti diklat. Untung saja, tak ada yang mengambil foto saat kami di kamar... karena kondisinya kurang layak sebenarnya (cerita tentang ini Insya Allah nyusul deh).
Foto di Ruang Kelas
Ini dia foto-foto kami di ruang kelas. Ruang kelas kami bagus dan dilengkapi dengan AC yang sangat dingin. Itu makanya aku memilih duduk paling belakang, sengaja untuk menghindari dinginnya AC. Maklum, aku gak tahan dingin sih.
Foto-foto kelas ini diambil saat pelajaran diberikan, saat diskusi dan saat acara seminar/presentasi. Ada juga sih foto-foto di kelas saat kami istirahat, tapi sengaja tak kupajang. Takut kebanyakan soalnya hehehe.
Foto-foto kelas ini diambil saat pelajaran diberikan, saat diskusi dan saat acara seminar/presentasi. Ada juga sih foto-foto di kelas saat kami istirahat, tapi sengaja tak kupajang. Takut kebanyakan soalnya hehehe.
Foto di Dalam Bus
Salah satu program yang ada dalam diklat yang aku ikuti adalah melakukan Observasi Lapangan ke LAN Bandung yang dilaksanakan dalam 2 hari.
Kami berangkat ke Bandung dengan menggunakan pesawat dan dalam perjalanan dari asrama diklat menuju bandara, kami sempat juga berfoto-ria, padahal saat kami berangkat jam baru menunjukkan pukul 05.00 pagi hehehe. Tapi, diantara sekian banyak foto di dalam bus, aku pilih satu foto saja... yang ada diriku... #dilarangprotes
Kami berangkat ke Bandung dengan menggunakan pesawat dan dalam perjalanan dari asrama diklat menuju bandara, kami sempat juga berfoto-ria, padahal saat kami berangkat jam baru menunjukkan pukul 05.00 pagi hehehe. Tapi, diantara sekian banyak foto di dalam bus, aku pilih satu foto saja... yang ada diriku... #dilarangprotes
Foto di Rumah Makan
Sebenarnya selama di Bandung kami beberapa kali makan di restoran selama di Bandung. Tapi yang aku pilih untuk dipajang disini hanya foto-foto yang diambil saat kami sarapan di Bandara sebelum berangkat ke Bandung.
Foto di Bandara Juanda
Sejak rombongan kami menginjakkan kaki di bandara Juanda, sampai sebelum memasuki pesawat kami sibuk banget foto. Entah berapa kamera dan berapa HP yang dikeluarkan untuk mengabadikan kenarsisan kami saat itu.
Sebenarnya, ada juga lho foto-foto kami di pesawat, tapi karena kurang bagus jadi tidak aku pajang di sini.
Sebenarnya, ada juga lho foto-foto kami di pesawat, tapi karena kurang bagus jadi tidak aku pajang di sini.
Foto di LAN Bandung
Selama kami melakukan Observasi Lapangan di LAN Bandung, kami tak lupa untuk berfoto ria. Mulai saatn upacara penerimaan yang diterima langsung oleh Kepala LAN Bandung, saat kami melakukan wawancara dengan narasumber sampai saat kami hendak meninggalkan LAN, acara fofo-fotoan tak pernah ketinggalan. #narsistingkatakut
Foto di Hotel
Selama kami melakukan Observasi Lapangan di Bandung, kami menginap di sebuah hotel yang letaknya tak jauh dari Pasar Baru Bandung. Sehingga kami punya kesempatan untuk cari oleh-oleh di Pasar Baru dan Kartika Sari. Hehehe.
Selama di hotel pun kami sibuk juga foto-fotoan. Di tempat makan, di lobby dan juga di depan hotel menjadi tempat yang asyik untuk foto-fotoan. Foto yang di kamar kurang asyik, karena gak ramai-ramai.
Selama di hotel pun kami sibuk juga foto-fotoan. Di tempat makan, di lobby dan juga di depan hotel menjadi tempat yang asyik untuk foto-fotoan. Foto yang di kamar kurang asyik, karena gak ramai-ramai.
Foto Upacara Penutupan
Jika saat upacara pembukaan diklat, kami masih belum saling mengenal sehingga belum akrab, beda dengan saat upacara penutupan diklat. Itu makanya, jika di upacara pembukaan belum ada yang berinisiatif untuk mengambil foto, justru di upacara penutupan banyak yang ingin mengabadikannya. Sebagai kenang-kenangan hehehe
Nah, sudah sangat banyak foto diklat yang aku bagi disini. Semoga tidak membuat yang baca eneg deh... hehehe
Mbak Rennnn...
BalasHapusFoto narsisnya diklat juga eeehhh salah foto diklatnya narsis juga ^^
rame banget ya Mba yang ikut diklat
BalasHapusklo gtu si biar cape tetep asik ya Mba :D
wah,iri sama semagatnya...^^
BalasHapuslihat baju putih hitam jadi ingat waktu masa2 Ospek dikampuz ^^
Penasaran lihat foto-fotonya, keren-keren.. putih-putih pula.. maklum seumur hidup saya belum pernah diklat mba..
BalasHapusHehehehe
BalasHapusSeru banget ya mbak, aku kan diklat baru sekali, itu juga prajab :D Ternyata diklat senioran juga pake seragam putih2 dan tetap pake badge nama yaa...
Gak ada acara hiburannya mbak ren? karokean gitu hehehehe
Yaaay! Akhirnya diklat selesai ^^
BalasHapusDari foto-foto itu aku bisa menyimpulkan: mbak Reni itu narsis addicted! Hahaha!
wahh itu poto yg di juanda mengingatkan saya waktu ke surabaya kemarin tehh :)
BalasHapusDan semua cerita yang mungkin sempat tak terceritakan, terangkum dalam foto foto ini.
BalasHapusOalah narsis banget, kalo aku belum pernah ngerasain yang namanya diklat itu kaya apa.
BalasHapusMelihat foto2nya bisa dibayangkan kalau acaranya pasti asyik dan seru..
BalasHapusapa kabar Mbak? wah, lama saya nggak mampir disini ..:)
Dek Shasa gimana kabar Mbak?
Apa kabar, Mbak? :)
BalasHapusEnaknya Mbak Reni yah gini, serasa jadi tetangga rumahnya aja :)
mbak Reni... aku masih males pasang foto pas diklat. tambah banyak ilmu ya mbak
BalasHapusgayanya kok serius kabeh bu
BalasHapuseksen dong...
blog nya jadi album kenangan ya mbak
BalasHapus=D
narsis tanda eksis Mbak :D
BalasHapus@PakIes >> Bener Pak... setiap foto bisa menghasilkan satu postingan tersendiri, cuma aku takut yg baca bakalan bosen deh hehehe
BalasHapus@Yunda Hamasah >> Mbak Keke.. kesempatan utk narsis nih mbak ;P
@Ria >> betul banget... capek tapi asyik :)
@Iwan >> Ospek di kampus? Wah aku malah udah lupa... soalnya udah kelamaan sih hehehe
@Pandi >> belum pernah diklat sama sekali? Wah rugi lhooo... soalnya diklat itu seru banget. Bisa ketemu banyak orang dari berbagai daerah, bisa menggali banyak pengalaman dan pengetahuan dari sesama peserta. Pokoke asyik weesss..
@Zasachi >> Utk diklat "kita" teteplah pake baju putih2.. hanya saja kalau diklatnya dilakukan di pusat (Jakarta) biasanya boleh pake baju atas terang polos, tapi tetap aja bawahan harus gelap. Tunggu aja, tak lama lagi kamu juga akan dikirim ikut beberapa diklat, mbak :)
@Mayya >> Kesimpulan yg sangat tepat banget mbak.. :)
@Adittya Regas >> Waktu ke Juanda kemarin sempat foto2an gak?
@Masbro >> emang sih... sebagai gantinya cerita, cukup pajang foto aja hehehe
@Antaresa >> sama spt Pandi ya? Semoga suatu saat sempat ngerasain asyiknya diklat. :)
@Apikecil >> Alow mbak Hana, senang sekali mampir kesini lagi :)
@Anazkia >> halo tetangga... apa kabar? ;)
@Ratnawati >> Mbak Ami... ayo dong pajang foto diklatnya. Aku tunggu ya? :)
@Rawins >> lah kalau mau bergaya yg macem2 takut bakal nyaingin ABG sih hehehe
@-ka >> itulah salah satu fungsi blog bagiku hehehe
@Sarah >> oh.. gitu ya? Bener juga, kalau gak narsis gak eksis ya? qiqiqi