Buku pertama yang aku baca di tahun 2013 adalah sebuah novel entrepreneurship yang berjudul Tantangan Satu Miliar Ciputra. Novel ini bercerita tentang perseteruan kelompok GAS dan GAG dari Universitas Ciputra Surabaya yang berawal dari persaingan dalam lomba entrepreneurship.
GAS dan GAG saling bersaing dalam setiap perlombaan entrepreneurship. GAS beranggotakan 4 orang mahasiswa yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja. Mereka adalah Jonas (ketua), Wulan, Doni dan Benny. Sementara GAG juga beranggotakan 4 orang mahasiswa yang berlatar belakang keluarga yang kaya dan berpengaruh. Mereka adalah Alex (ketua), Dicky, Rossy dan Bobby.
Yang membedakan kelompok GAS dan GAG dalam berkompetisi adalah jika GAS harus berjuang sendiri sedangkan GAG didukung oleh orang-orang besar di belakang mereka. Jika GAS harus memikirkan segala hal terkait lomba, GAG punya tim ahli dari perusahaan Papanya Alex dan dukungan birokrasi dari papanya Dicky.
Suatu hari perseteruan antara GAS dan GAG meruncing. Keadaan itu kian hari kian memanas apalagi kelompok GAG telah melakukan segala upaya untuk dapat menjegal GAS sebagai wujud balas dendam mereka.
Akhirnya perseteruan GAS dan GAG diketahui oleh Pak Ciputra. Beliau memutuskan untuk memanggil GAG dan GAS serta memberikan tantangan satu miliar kepada kedua kelompok itu. Dalam jangka waktu 1 tahun kedua kelompok harus bisa melipatgandakan modal 10 juta menjadi 1 miliar. Beliau berusaha merubah perseteruan destruktif menjadi perlombaan yang produktif.
Sungguh menarik membaca novel entrepreneurship ini. Senang sekali membaca semangat anak-anak muda itu dalam usahanya untuk belajar menjadi seorang entrepreneur sejati. Perseteruan antara GAS dan GAG semakin menarik diikuti setelah kedua kelompok itu berjuang dan melakukan berbagai macam hal guna memenuhi tantangan 1 miliar.
Banyak pelajaran dapat dipetik dari buku ini. Kerja keras dan ketekunan, kejujuran dalam keberhasilan suatu usaha sangat ditekankan dalam buku ini. Selain itu, persahabatan dan rasa setia kawan menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dalam perjalanan hidup tokoh-tokohnya. Sangat mengharukan membaca bagaimana kelompok GAS saling dukung satu sama lain.
Namun, ada sedikit inkonsistensi (mungkin akibat salah ketik) yang sedikit menggangguku. Di awal diceritakan bahwa Alex merupakan putra mahkota Hardiman, entrepreneur Nasional. Namun di belakang disebutkan bahwa nama ayah Alex adalah Dani Salim.
Selain itu nama Doni ada sekali terketik menjadi Donny. Kemudian, saat Alex berbicara tentang masalah Pak Andy tiba-tiba nama yang disebutkan berubah menjadi Pak Sony.
Satu lagi... soal waktu. Disebutkan bahwa usaha kelompok GAS untuk memenuhi tantangan satu miliar itu akan dilaunching pada pukul 7 malam. Namun kemudian di belakang dituliskan seperti ini : "Waktu telah menunjukkan pukul tujuh empat puluh. Tinggal dua puluh menit lagi dari jadwal buka mereka." Padahal pada cerita berikutnya disebutkan bahwa penjualan perdana itu harus sudah tutup jam delapan, hanya sejam dari waktu pembukaan.
Terlepas dari inkonsistensi di atas, novel ini benar-benar asyik untuk dibaca. Cerita mengalir lancar dengan alur yang mudah diikuti. Gaya bahasa juga ringan, gaya khas anak muda. Aku sungguh tak menyesal membaca novel ini, sebuah novel yang berbeda daripada novel yang biasa aku baca.
Judul : Tantangan Satu Miliar Ciputra
Pengarang : Antonius Tanan, Adika Dwi Pramudita & Rosida Rahmawati Sugiyono
Penerbit : PT Elex Media Computindo
Terbit : Tahun 2010
Tebal : 242 halaman
Harga : Rp. 20.000 (harga obral)
GAS dan GAG saling bersaing dalam setiap perlombaan entrepreneurship. GAS beranggotakan 4 orang mahasiswa yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja. Mereka adalah Jonas (ketua), Wulan, Doni dan Benny. Sementara GAG juga beranggotakan 4 orang mahasiswa yang berlatar belakang keluarga yang kaya dan berpengaruh. Mereka adalah Alex (ketua), Dicky, Rossy dan Bobby.
Yang membedakan kelompok GAS dan GAG dalam berkompetisi adalah jika GAS harus berjuang sendiri sedangkan GAG didukung oleh orang-orang besar di belakang mereka. Jika GAS harus memikirkan segala hal terkait lomba, GAG punya tim ahli dari perusahaan Papanya Alex dan dukungan birokrasi dari papanya Dicky.
Suatu hari perseteruan antara GAS dan GAG meruncing. Keadaan itu kian hari kian memanas apalagi kelompok GAG telah melakukan segala upaya untuk dapat menjegal GAS sebagai wujud balas dendam mereka.
Akhirnya perseteruan GAS dan GAG diketahui oleh Pak Ciputra. Beliau memutuskan untuk memanggil GAG dan GAS serta memberikan tantangan satu miliar kepada kedua kelompok itu. Dalam jangka waktu 1 tahun kedua kelompok harus bisa melipatgandakan modal 10 juta menjadi 1 miliar. Beliau berusaha merubah perseteruan destruktif menjadi perlombaan yang produktif.
*****
Sungguh menarik membaca novel entrepreneurship ini. Senang sekali membaca semangat anak-anak muda itu dalam usahanya untuk belajar menjadi seorang entrepreneur sejati. Perseteruan antara GAS dan GAG semakin menarik diikuti setelah kedua kelompok itu berjuang dan melakukan berbagai macam hal guna memenuhi tantangan 1 miliar.
Banyak pelajaran dapat dipetik dari buku ini. Kerja keras dan ketekunan, kejujuran dalam keberhasilan suatu usaha sangat ditekankan dalam buku ini. Selain itu, persahabatan dan rasa setia kawan menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dalam perjalanan hidup tokoh-tokohnya. Sangat mengharukan membaca bagaimana kelompok GAS saling dukung satu sama lain.
Namun, ada sedikit inkonsistensi (mungkin akibat salah ketik) yang sedikit menggangguku. Di awal diceritakan bahwa Alex merupakan putra mahkota Hardiman, entrepreneur Nasional. Namun di belakang disebutkan bahwa nama ayah Alex adalah Dani Salim.
Selain itu nama Doni ada sekali terketik menjadi Donny. Kemudian, saat Alex berbicara tentang masalah Pak Andy tiba-tiba nama yang disebutkan berubah menjadi Pak Sony.
Satu lagi... soal waktu. Disebutkan bahwa usaha kelompok GAS untuk memenuhi tantangan satu miliar itu akan dilaunching pada pukul 7 malam. Namun kemudian di belakang dituliskan seperti ini : "Waktu telah menunjukkan pukul tujuh empat puluh. Tinggal dua puluh menit lagi dari jadwal buka mereka." Padahal pada cerita berikutnya disebutkan bahwa penjualan perdana itu harus sudah tutup jam delapan, hanya sejam dari waktu pembukaan.
Terlepas dari inkonsistensi di atas, novel ini benar-benar asyik untuk dibaca. Cerita mengalir lancar dengan alur yang mudah diikuti. Gaya bahasa juga ringan, gaya khas anak muda. Aku sungguh tak menyesal membaca novel ini, sebuah novel yang berbeda daripada novel yang biasa aku baca.
Judul : Tantangan Satu Miliar Ciputra
Pengarang : Antonius Tanan, Adika Dwi Pramudita & Rosida Rahmawati Sugiyono
Penerbit : PT Elex Media Computindo
Terbit : Tahun 2010
Tebal : 242 halaman
Harga : Rp. 20.000 (harga obral)
aku belum baca satu buku pun nih mbak tahun ini
BalasHapuskunjungan perdana ..mampir juga ditempat saya yaa... follow me ya
BalasHapus@Lidya-Mama Cal-Vin >> aku sih sekarang sedang senang kembali dg buku-buku mbak... setelah aku gak terlalu aktif ngeblog hehehe
BalasHapus@Handi Comee >> terimakasih sudah mampir ya?
Aq malah belom ada bc buku di tahun ini. Pengen buat reading challenge jdnya minimal buat diri sndiri.. :-)
BalasHapusDr judulnya, aq gak nyangka ini novel.. kirain buku motivasi. Dr review mbak reni keknya aq udh bs ngebayangi perseteruan dua kelompok mhsiswa tsbt.. :-)
@Zasachi >> aku sendiri waktu beli buku itu juga berpikir kalau isinya tentang motivai, meskipun jelas2 di kaver sudah tertulis : novel entrepreneurship.. hehehe
BalasHapusbukunya berat gak mbak?maksudnya berat dengan istilah² entrpnrshipny...
BalasHapus:)
jadi pengen baca langsung deh mbak
BalasHapus@Octarezka >> gak berat kok, spt yg aku bilang di atas, buku ini mudah diikuti apalagi dengan pemilihan kata spt anak muda, jadi gak berat sama sekali.
BalasHapus@Ely Meyer >> Mungkin kalau pengen baca buku ini kudu ke Indonesia dulu mbak hehehe
makasih infonya ya mbak.. tentang motivator itu.. sering mampir di blogq ya mbak reni
BalasHapusHEhehe... carai yang harga obral itu yang susuh ya mbak. Menarik kayaknya novelnya :)
BalasHapusBuku yang sangat menarik, kalau ada kesempatan ke gramedia akan kucari! Atau ada yang mau meminjami he he eh!
BalasHapusHanya majalah yang Terbaca nothing for book
BalasHapussepertinya perlu beli dan baca buku ini...sangat tertarik saya...di tunggu kunjungn dan follow baliknya..salam kenal, salam persahabatan ^_^
BalasHapushmmmm, kenapa editornya nggak teliti ya bisa meloloskan inkonsisten seperti itu. hehehe. soalnya kan kalo nama orang aja udah beda2 tp yg dimaksud sama, ntar pembaca pusing.
BalasHapustp, ini bukunya ada hubungan dengan Ciputra itu ya?
wow, bikin aku penasaran mbak
BalasHapuswuiwww baru tau ada novek ttg kewirausahaan seperti itu..penulisnya orang2 univ.ciputra beneran?
BalasHapusIni fiksi kan mbak¿ waahh.. seru juga yak sepertinya. tapi mbak reni ok deh. bisa melihat inkonsisten gt. kalau aku pasti gak ngeh.. hehehehe..
BalasHapus@Handi Comee >> Terimakasih kembali ya..
BalasHapus@Anak Rantau >> aku paling seneng ngobrak-ngabrik buku2 obral hehehe
@Dollar gratis >> kalau mau minjem.. silahkan mampir ke rumahku ya? hehehe
@Dewi Ayu Saraswati Ishaq >> aku malah sudah lama gak baca majalah nih.
@Zaairul haq >> Silahkan hunting buku ini dan buruan baca ya? Makasih sudah mampir...
@Meutia Halida Khairani >> mungkin karena yg nulis lebih dari 1, sehingga inkonsistensi itu muncul. Memang harusnya editornya jeli sih. Iya.. Ciputra yang itu.. :D
@Penghuni 60 >> supaya gak penasaran... silahkan baca bukunya ya? :D
@agustinriosteris >> nah, itu yang aku gak tahu.. apa benar penulisnya dari univ.ciputra beneran apa enggak.
@niee >> entahlah Niee.. kalau aku baca novel, aku bisa menemukan hal2 spt itu. Spt novel the moon itu kan aku juga nemu "inkonsistensi" kan?
Mantab..:)
BalasHapusiya bener mbak, hrs nunggu liburan ke tanah air, juga pengen nonton film 5 cm. Habibie dll. semuany anunggu deh mbak
BalasHapusWah boleh juga nieh membacanya,nambah pengetahuan, salam kenal aja gan.
BalasHapuswoow tantangan 1 milyar..
BalasHapusmauu doonk..!!
waah, jadi pengen baca juga..
BalasHapuskayaknya bagus sekali, saya jadi tertarik kepengin bacanya, kalau boleh tahu gmn bisa disownload gak yah, kalau bisa gratis..hehe
BalasHapusterima kasih sudah berbagi Bu reni
salam sukses selalu
Pada halaman terakhir buku , terdapat lagu yang dinyanyikan Melissa yg berjudul" My girlfriend My Hero" ada tulisan bisa diakses di situs www.ilikeacoustic.com , tapi ga bisa entah down / sdh tidak aktif , ini buku cukup memotivasi , cuma bingung fiksi / kenyataan , ko lagux ada websitex , tapi jg ga bs diakses , fiksi / nyata ?? bingung, kan ??
BalasHapusartikel yang sangat indah sekali kak
BalasHapusartikel yang sangat indah sekali kak
BalasHapusartikel yang sangat indah sekali kak
BalasHapusTerlambat ya, saya baru membacanya saat ini Maret 2014, memang buku ini asyik dibaca, yg ingin saya tanyakan ini karangan belaka, atau kisah nyata ?
BalasHapusApa tahu yg jual buku ini secara online?
Hapus