Siang hari ini, Shasa-ku akan berangkat ke Malang sendiri tanpa aku dan ayahnya. Dia akan naik travel dengan ditemani oleh gurunya. Mereka pergi berdua. Itupun mereka tak bisa duduk berdampingan. Bu guru duduk di samping sopir dan Shasa duduk di belakangnya.
Ini pengalaman pertama bagi Shasa yang harus pergi ke luar kota dan menginap, tanpa aku dan ayahnya. Kepergian Shasa kali ini adalah untuk mewakili sekolahnya mengikuti Semifinal Olimpiade Bahasa Inggris Nasional (National English Olympiad, NEO) 2013 yang diselenggarakan oleh American Corner Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebenarnya aku tak tahu kalau Shasa (dan beberapa temannya) mengikuti seleksi NEO 2013 di sekolah beberapa waktu yang lalu. Itu makanya, waktu gurunya SMS aku pada tanggal 23 Januari malam dan mengabarkan keberhasilan Shasa masuk sampai babak semifinal, aku bingung sekaligus senang.
Barulah setelah mendapatkan kabar via SMS itu, aku dan suami mencari tahu lebih banyak tentang gelaran NEO 2013 itu. Rupanya waktu pelaksanaan tinggal sebentar lagi, yaitu 30 Januari 2013 dan waktu registrasi online terakhir pada tanggal 25 Januari 2013. Yang aku herankan, mengapa pihak sekolah baru memberiku kabar pada tanggal 23 Januari 2013 ya?
Padahal, semifinal dan final NEO itu awalnya akan dilaksanakan pada pertengahan Desember 2012 yang lalu. Namun kemudian diundur menjadi tanggal 30-31 Januari 2013. Bahkan pengumuman semifinalis sudah diupload pihak UMM sejak tanggal 15 Januari 2013 yang lalu. Kok bisa sekolah Shasa terlambat sekali mengetahui kabar ini ya?
Yang aku ketahui dari hasil ngubek-ngubek web panitia adalah peserta NEO 2013 untuk SMP sebanyak 150 orang, yang terbagi dalam 3 kelompok : kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Masing-masing kelompok yang lolos semifinal sebanyak 50 orang. Sementara dari Madiun dan dari sekolah Shasa, yang lolos hanya 1 orang : Shasa.
Waktu yang mepet membuat kami harus bergerak cepat. Untungnya tanggal 24 Januari 2013 hari libur, sehingga kami bisa menyiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan. Foto copy beberapa dokumen serta pergi ke studio foto karena Shasa belum punya foto terbaru dengan menggunakan baju seragamnya. Soal registrasi online akan dikerjakan gurunya di hari terakhir, tanggal 25 Januari 2013. Kebetulan, tanggal 24 Januari 2013 itu guru-guru sibuk mendampingi peserta drumband sekolah dalam acara Grebeg Maulud.
Mulai Jumat, 25 Januari 2013 Shasa sangat sibuk. Dia dilatih secara intensif oleh 2 orang guru. Latihan dimulai saat Shasa pulang les, jam 7 malam sampai jam 9 malam. Sabtu, rencananya Shasa akan dilatih lagi pada malam hari, namun berhubung hujan deras maka latihan dibatalkan. Minggu, Shasa berlatih siang dan malam. Senin kemarin, Shasa tidak masuk kelas, tapi seharian langsung berlatih. Hari ini nanti rencananya, Shasa juga akan dilatih mulai jam 7 sampai 9 pagi.
Semoga saja Shasa mampu melakukan yang terbaik dalam semifinal NEO 2013, besok 30 Januari 2013. Dan jika berhasil masuk final, berarti Shasa harus menginap 1 malam lagi karena pelaksanaan final berlangsung tanggal 31 Januari 2013. Untungnya, pihak panitia sudah menyediakan akomodasi selama pelaksanaan lomba itu bagi peserta dan pembina. Sedangkan bagi wali murid yang ingin berangkat juga, sudah diberikan informasi tentang beberapa penginapan yang dekat dengan lokasi tersebut.
Berhubung kondisiku sedang drop (sakit) selama kurang lebih seminggu ini, akhirnya aku dan suami pasrah sepenuhnya pada guru pembina Shasa. Namun, ayahnya berjanji pada Shasa jika sampai Shasa berhasil masuk ke final, kami akan berangkat untuk menyusulnya sekaligus menjemputnya tanggal 31 Januari nanti.
Sahabat, mohon bantuan doa ya... semoga Shasa mampu melakukan yang terbaik. Terimakasih....
Ini pengalaman pertama bagi Shasa yang harus pergi ke luar kota dan menginap, tanpa aku dan ayahnya. Kepergian Shasa kali ini adalah untuk mewakili sekolahnya mengikuti Semifinal Olimpiade Bahasa Inggris Nasional (National English Olympiad, NEO) 2013 yang diselenggarakan oleh American Corner Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebenarnya aku tak tahu kalau Shasa (dan beberapa temannya) mengikuti seleksi NEO 2013 di sekolah beberapa waktu yang lalu. Itu makanya, waktu gurunya SMS aku pada tanggal 23 Januari malam dan mengabarkan keberhasilan Shasa masuk sampai babak semifinal, aku bingung sekaligus senang.
Barulah setelah mendapatkan kabar via SMS itu, aku dan suami mencari tahu lebih banyak tentang gelaran NEO 2013 itu. Rupanya waktu pelaksanaan tinggal sebentar lagi, yaitu 30 Januari 2013 dan waktu registrasi online terakhir pada tanggal 25 Januari 2013. Yang aku herankan, mengapa pihak sekolah baru memberiku kabar pada tanggal 23 Januari 2013 ya?
Padahal, semifinal dan final NEO itu awalnya akan dilaksanakan pada pertengahan Desember 2012 yang lalu. Namun kemudian diundur menjadi tanggal 30-31 Januari 2013. Bahkan pengumuman semifinalis sudah diupload pihak UMM sejak tanggal 15 Januari 2013 yang lalu. Kok bisa sekolah Shasa terlambat sekali mengetahui kabar ini ya?
Yang aku ketahui dari hasil ngubek-ngubek web panitia adalah peserta NEO 2013 untuk SMP sebanyak 150 orang, yang terbagi dalam 3 kelompok : kelas VII, kelas VIII dan kelas IX. Masing-masing kelompok yang lolos semifinal sebanyak 50 orang. Sementara dari Madiun dan dari sekolah Shasa, yang lolos hanya 1 orang : Shasa.
Waktu yang mepet membuat kami harus bergerak cepat. Untungnya tanggal 24 Januari 2013 hari libur, sehingga kami bisa menyiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan. Foto copy beberapa dokumen serta pergi ke studio foto karena Shasa belum punya foto terbaru dengan menggunakan baju seragamnya. Soal registrasi online akan dikerjakan gurunya di hari terakhir, tanggal 25 Januari 2013. Kebetulan, tanggal 24 Januari 2013 itu guru-guru sibuk mendampingi peserta drumband sekolah dalam acara Grebeg Maulud.
Mulai Jumat, 25 Januari 2013 Shasa sangat sibuk. Dia dilatih secara intensif oleh 2 orang guru. Latihan dimulai saat Shasa pulang les, jam 7 malam sampai jam 9 malam. Sabtu, rencananya Shasa akan dilatih lagi pada malam hari, namun berhubung hujan deras maka latihan dibatalkan. Minggu, Shasa berlatih siang dan malam. Senin kemarin, Shasa tidak masuk kelas, tapi seharian langsung berlatih. Hari ini nanti rencananya, Shasa juga akan dilatih mulai jam 7 sampai 9 pagi.
Semoga saja Shasa mampu melakukan yang terbaik dalam semifinal NEO 2013, besok 30 Januari 2013. Dan jika berhasil masuk final, berarti Shasa harus menginap 1 malam lagi karena pelaksanaan final berlangsung tanggal 31 Januari 2013. Untungnya, pihak panitia sudah menyediakan akomodasi selama pelaksanaan lomba itu bagi peserta dan pembina. Sedangkan bagi wali murid yang ingin berangkat juga, sudah diberikan informasi tentang beberapa penginapan yang dekat dengan lokasi tersebut.
Berhubung kondisiku sedang drop (sakit) selama kurang lebih seminggu ini, akhirnya aku dan suami pasrah sepenuhnya pada guru pembina Shasa. Namun, ayahnya berjanji pada Shasa jika sampai Shasa berhasil masuk ke final, kami akan berangkat untuk menyusulnya sekaligus menjemputnya tanggal 31 Januari nanti.
Sahabat, mohon bantuan doa ya... semoga Shasa mampu melakukan yang terbaik. Terimakasih....
Alhamdulillah, semoga pengalaman perttama Nduk Shasa pergi tanpa dampingan orang tua meembah kemandirian dan semangat dalam mengikuti lomba.
BalasHapusSemoga menang olimpiadenya
Semoga adik Shasa sukses dalam acara tersebut, untuk Mbak Reni semoga cepat kondisinya cepat pulih
BalasHapusWah..
BalasHapusShasa hebat sekaliiiiii...
Semoga semua dilancarkan yah mba Reni...
Dan semoga shasa berhasil menang yah...
Walopun belum berhasil, pasti shasa akan dapet banyak banget pengalaman berharga deh:-)
@Pakies >> Aamiin.. terimakasih banyak utk doanya Pak. Iya, banyak pengalaman berharga yang akan diperoleh Shasa dengan keikutsertaannya dalam NEO 2013 di UMM ini. Semoga Shasa makin mandiri dan percaya diri.
BalasHapus@Sofyan >> Aamiin.. terimakasih untuk doanya, Mas. Makasih juga utk doanya buatku. Semoga aku bisa segera pulih dan Shasa bisa masuk ke final, sehingga aku bisa menyusulnya ke Malang :)
@Bibi Titi Teliti >> Aamiin, semoga terkabul mbak doanya. Makasih banyak ya... Kalaupun gak sampai menang pun banyak pengalaman berharga buat Shasa kok ya?
ikut bangga deh dengan Shasa ..
BalasHapusapapun nanti hasilnya, yang penting udah bikin Mbak Reni bangga ya ...
semoga mbak reni lekas sembuh ya, dan juga shasha bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Pasacal pernah menginap tanpaku mbak tapi itu dirumah neneknya
BalasHapus@Dey >> Iya mbak, apapun hasilnya aku sudah senang dan bangga dengan pencapaian Shas sejauh ini kok :)
BalasHapus@Lidya - Mama Cal-Vin >> Aamiin... aku juga ingin segera sehat kembali, mbak. Kalau nginep di rumah eyangnya tanpa aku dan ayahnya sih Shasa sudah sering mbak hehehe
Amiin... aku doakan juga Sasha ya mba. Semoga lancar dan bisa memberikan yang terbaik, *hug
BalasHapus@yankmira >> Makasih sekali untuk doanya Mak... #hug
BalasHapusWah Shasa pinter bahasa inggris ya mbak?? Semoga berhasil masuk final. Amin
BalasHapusSalam kenal Mbak Reni :)
BalasHapusWoww keren Shaha, dengan usia segitu sudah pintar bahasa Inggris. Semoga Shaha berhasil ya Mbak membuat Bu Guru dan Orang tua bangga akan prestasinya :)
Masya Allah.. Shasha keren bangeett, semoga berhasil yaa ^0^
BalasHapussemoga SHASA mencapai kesuksesan dalam Semifinal Olimpiade Bahasa Inggris Nasional,
BalasHapusdan semoga ibunya cepat sehat kembali seperti sediakala :)
@Tarry KittyHolic >> Aamiin.. terimakasih doanya ya mbak Tarry.
BalasHapus@Yuniarinukti >> salam kenal kembali... Teimakasih sudah mampir kesini :)
@Zasachi >> Aamiin... terimakasih utk doanya ya... :)
@BlogS of Hariyanto >> aku juga berharap Shasa sukses dan aku sembuh biar bisa nyusul dia di final nanti. Aamiin.
Bisa...shasa pasti bisa, semoga semua berjalan dengan lancar ya mb.
BalasHapusShasa emang hebat ya.
Saya pernah juga ninggalin Dini sendiri waktu ikut lomba mewarnai di mengajinya.
Saya dan ayahnya tidak ikut, hanya beberapa temannya yang ikut cerdas cermat, dini dan guru ngajinya.
Saya menunggu dgn cemas di rumah, sesekali sms.( apa tahan dia berpuasa ).
Sampai jam 2 siang baru dapat kabar kalau Dini dapat juara 3.
Semoga Shasa bisa menjalankan dgn lancar olimpiadenya ya mb.
semoga shasa menang dan mendapat banyak pengalaman disana. hihihi.
BalasHapusga usah terlalu khawatir mbak, ada gurunya kok. :)
@Adini >> Ya mbak Mul, semoga Shasa bisa menjalani lomba dengan lancar. Aku juga seharian ini gak konsen di kantor karena kepikiran Shasa terus nih mbak.
BalasHapus@Meutia Halida Khairani >> Aamiin terimakasih banyak doanya ya? Pengennya sih gak kuatir tapi dari tadi pagi aku sudah gak konsen di kantor. :D
Wah Shasa hebat... semoga sukses ya nak!
BalasHapusJangan kuatir mba, Shasa will be fine. :)
Semoga jadi anak yang mandiri ya dan smart ya Sha! Good luck! :)
@Alaika Abdullah >> terimakasih banyak mbak Al utk doanya. Ya semoga Shasa baik2 saja dan bisa menjalani semuanya dengan baik. Aamiin,..
BalasHapusapapun hasil Olimpiade nantinya, yang terpenting adalah Shasa bisa memperoleh banyak pengalaman sebagai bekal untuk masa depannya di kemudian hari, pengalaman itu merupakan hadiah yang sangat berharga dan sangat bernilai untuk Shasa..
BalasHapussemangat buat shasa, kamu pasti bisa..
sedang sakit ya mba?
BalasHapussemoga cpt sembuh ya..
doaku jg menyertai Shasa
semoga shasa lancar lombanya dan menang lombanya :)
BalasHapus@Sigit Nusantara >> terimakasih sudah menyemangati Shasa. Memang, terlepas dari menang tidaknya nanti, Shasa telah mendapatkan banyak pengalaman berharga yang sangat berguna. :)
BalasHapus@Penghuni 60 >> Iya, drop nih di musim pancaroba spt ini. Makasih utk doanya yaaa...
@Ninda >> Aamiin... terimakasih banyak utk doanya.:)
Allhamdulliah wahh ternyata Shasa mahir bahasa inggris yaa :D
BalasHapussaya jadi malu sendiri hhe
apakabrnya nih ibu, saya sudah lama gak mampir kesini hhe
@Adittya Regas >> senengnya kamu bisa mampir kesini lagi.... Apa kabar?
BalasHapusSubhanallah!
BalasHapusSelamat ya Mbak Shasa, atas pencapaiannya. Ayo, makin semangat, tunjukan bahwa Shasa mampu menjadi juara!
Om bantu doa ya.
salut mbak..
BalasHapusaku aja yg cuma baca ikutan bangga :)
semoga berhasil nambah pengalaman
Shasa kerennn!
BalasHapusSemoga menang yaaa ^^
Semoga di lancarkan semuanya ya Shasa..
BalasHapusSukses deh mmuahh..!!
Kereen banget sih !!
semoga sukses terus untuk Shasa ya.. :)
BalasHapus@Abi Sabila >> Alhamdulillah, pencapaian Shasa sejauh ini memang sangat membahagiakan Abi. Terimakasih banyak untuk doanya. :)
BalasHapus@Hilsya >> Shasa memperoleh banyak sekali pengalaman berharga dari acara tersebut mbak, dan tentu saja nambah teman :)
@Untje van Wiebs >> Aamiin... terimakasih banyak utk doanya ya...
@Nchie Hanie >> Aamiin... seneng deh Shasa banyak yang doain. Makasih juga Tante Nchie...
@Myra Anastasia >> Aamiin... terimakasih banyak utk doanya buat Shasa ya?
Salam kenal dari Blogger Kalimantan Barat. Akhirnya saya mampir di sini hieheiiee, Wah mantap banged tulisannya ya bu.
BalasHapusAMCOR (American Corner) di Pontianak juga ada dan di bawah administrasi kampus Universitas Tanjungpura Pontianak. Banyak kegiatan AMCOR yang asyik dan keren buat pelajar dan Mahassiwa termasuk seminar, workshp dan pelatihan Bahasa.
@Asep Haryono >> Salam kenal kembali... makasih sudah mampir kesini.
BalasHapusWah, kirain Amcor cuma ada di UMM ternyata juga ada di Universitas Tanjungpura to? Apakah juga ada kegiatan NEO spt yg dilakukan UMM?
Semoga jadi pengalaman pertama yang manis buat puterinya mbak..
BalasHapusWah, go go Shasa! Mdh2an lolos ke babak berikutnya ya!
BalasHapusOh ya mbak, ikutan GA-ku yah disini
@LAdangduters >> iya semoga ini jadi pengalaman berharga buat shasa
BalasHapus@Mayya >> oke mbak, aku nanti meluncur ke blog mbak deh :)
Shasa hebat euy....kayak mamanya ya hehee
BalasHapus@Sang cerpenis Bercerita >> aduh... mamana bisa jadi besar kepala nih mbak :)
BalasHapusI like this post
BalasHapusHope she will be a good English speaker
Warm regards