Kamis, 21 Februari 2013

#6 Review : Sepotong Hati yang Baru


Sepotong Hati yang Baru dari Tere Liye ini merupakan buku kumpulan 8 cerita pendek, yang kesemuanya bercerita tentang cinta. Walaupun sama-sama bercerita tentang cinta, namun masing-masing kisah cinta yang diusung berbeda-beda.

Ada kisah cinta yang ringan dan lucu. Seperti kisah tentang problematika cinta dan impian cinta anak muda yang dikisahkan dengan segar apalagi menggunakan gaya bahasa anak muda (Hiks, Kupikir Itu Sungguhan). Atau kisah tentang seorang wanita muda yang sangat berharap memiliki kecantikan fisik agar dapat mendapatkan segala hal, termasuk cinta (Kalau Semua Wanita Jelek).

Namun ada juga kisah cinta yang menyedihkan. Seperti kisah tentang beratnya hidup yang dijalani wanita-wanita Singkawang menjadi wanita belian dalam tradisi "nikah foto" (Kisah Sie Sie). Atau kisah tentang cinta yang tak mampu bersatu karena terhalang oleh "status sosial ekonomi" (Buat Apa Disesali...).

Ada juga kisah cinta yang dibuat berdasarkan legenda cinta yang tak akan pernah terlupakan. Kisah tentang kekuatan cinta Sampek-Engtay yang terbawa sampai mati (Mimpi-Mimpi Sampek-Engtay). Juga kisah cinta tentang pengorbanan dan kesetiaan cinta yang terinspirasi dari kisah Rama dan Shinta (Pecayakah Kau Padaku).

Ada satu kisah cinta yang berbeda. Kisah tentang perjuangan merebut kemerdekaan dengan bumbu percintaan yang dikemas dalam ejaan lama ("tj", "oe", "dj" dll). Cinta terhadap tanah air dan cinta pada kekasih hati dipadukan dalam kisah yang luar biasa (Itje Noerbaja & Kang Djalil).

Satu kisah cinta, yang dibuat sebagai judul buku ini, mengisahkan tentang cinta yang mengharapkan untuk kembali setelah sebelumnya mengkhianati (Sepotong Hati yang Baru). Bukan perkara mudah untuk memutuskan, antara rasa cinta yang masih ada dan bekas luka yang masih menganga.

Dari kedelapan kisah cinta itu, aku paling suka dengan Kisah Sie Sie. Aku tersentuh dengan beratnya perjuangan Sie Sie sebagai wanita belian dan menjalani nikah foto. Hidup di perantauan jauh dari keluarga dan mengalami banyak kekerasan dalam rumah tangga tak membuat Sie Sie menyerah. Dia tetap bertahan demi memenuhi janjinya pada ibunya bahwa dia akan mencintai suaminya ada adanya dan akan memaksa perasaan yang sama muncul di hati suaminya. Janji yang sepertinya mustahil terwujud.

Banyak pelajaran / hikmah tentang cinta yang aku dapatkan dalam buku ini, antara lain :
  • Cinta itu harus diperjuangkan
  • Jiwa muda seringkali salah menterjemahkan keadaan karena mereka cenderung melihat keadaan berdasarkan apa yang mereka inginkan
  • Menempatkan cinta tanah air di atas segalanya butuh keteguhan hati
  • Cinta memiliki kekuatan yang maha dahsyat dan mampu memberikan energi luar biasa bagi para pecinta
  • Cinta tak mengenal perbedaan, cinta dapat tumbuh pada siapa saja tanpa melihat latar belakangnya
  • Kecantikan tak dapat membeli segala-galanya, karena kecantikan tak abadi sifatnya
  • Tanpa ada kepercayaan cinta akan mudah rapuh dan hancur
  • Dengan pikiran positif, seseorang tetap dapat bahagia meski hidup tanpa cinta, dengan hanya berpegang pada indahnya kenangan cinta masa lalu
  • Bagi sebagian orang yang telah merasakan pahitnya cinta, definisi cinta bagi mereka mungkin berbeda. Terkadang (bagi mereka) cinta bukan soal menerima apa adanya, Cinta adalah harga diri. Cinta adalah rasionalitas sempurna.

Secara keseluruhan aku suka dengan buku ini. Aku menikmati setiap kisah cinta di dalamnya. Aku bisa berkaca tentang "pengalaman" cinta tokoh-tokoh dalam buku ini.

Judul : Sepotong Hati Yang Baru
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Terbit : September 2012
Tebal : 204 Halaman
Harga: Rp 49.500 (disc 15%)


25 komentar:

  1. pernah lihat di gramed, kirain ini novel ternyata kumpulan cerpen ya, jadi pengen beli

    BalasHapus
  2. Belum ada di kotaku, saya perlu banyak kumpulan cerpen untuk melengkapi koleksi perpustakaan!

    BalasHapus
  3. @irawan >> aku semula juga ngira ini novel kok, ternyata bukan hehehe. Buruan beli gih :)

    @Aura ide >> Masak belum ada di kotamu?

    BalasHapus
  4. Mantab mbak Reni reviewnya. Membaca pengalaman cinta orang lain itu memang asik Dan bs buat pelajaran jg terkadang.

    BalasHapus
  5. @Jeng Sri >> mumpung sedang semangat lagi baca buku mbak, dan mumpung sedang semangat nulis makanya aku buat deh review buku yg barusan aku baca :) Semoga bermanfaat bagi orang lain

    BalasHapus
  6. Kayaknya beberapa kisahnya mirip dengan kisah cinta saya mbak ehehe

    BalasHapus
  7. @Tarry KittyHolic >> Oya? Wah... surprise aku mbak Tarry. Berarti mbak telah memetik banyak hikmah dari kejadian masa lalu ya?

    BalasHapus
  8. Pengen baca langsung 8 cerita pendeknya mbak :)

    BalasHapus
  9. wah tambah masukan utk cerita karangan Tere Liye,makasi n keren banget ini mbak.Skalian blogwalking. Slm kenal n saya sdh follow twitter mbak :) sukses trus.

    BalasHapus
  10. menarik nih mbak aku juga mau nyari di gramedia hari minggu nanti, eh iya ada JEng SRI jauh-jauh

    BalasHapus
  11. @Ely Meyer >> kira2 di negara mbak sekarang bisa gak ya menemukan buku ini? :)

    @Christanty Putri Arty >> Salam keal kembali, senang sudah mampir dan makasih juga sudah follow twitterku

    @murnir ardi >> Jeng Sri sekarang sudah di Jakarta kok Bang :)

    BalasHapus
  12. baru kemarin liat buku ini di gramedia, tapi gak bisa baca karna masih dlm balutan plastik hhe
    Alhamdullilah baca post ini jadi tau deh isinya :p

    BalasHapus
  13. Awww....novel Tere Liye lagi...

    mauuuu donkkk mbak *eh

    Kalo Amelia udah keluar blum mbak?

    BalasHapus
  14. Whoaaa...novel baruuu Tere Liye

    Mauuu donkkk mbak *eh

    Aku lagi nunggu Amelia dari dulu sebenernya :|

    BalasHapus
  15. riview nya keren banget dech Mba ?

    jadi penasaran sama bukunya

    BalasHapus
  16. pengalaman cinta yang bisa dibagi ya mbak

    BalasHapus
  17. Aku punya beberapa buku nya Tere Liye mba...
    memang selalu menggugah kisah nya :)

    etapi kalo nikah foto ituh maksudnya apa tuh mba?

    ntar pengen beli ah bukunya :)

    BalasHapus
  18. Melihat tulisan di cover ini, seperti melihat buku berjuta rasanya-tere liye... setelah diliat-liat mirip ternyata :D

    BalasHapus
  19. @Adittya Regas >> cukup puas dg membaca review disini? Gak tertarik baca bukunya?

    @Putri Baiti Hamzah >> Amelia? Wah aku gak tahu sudah keluar apa belum tuh. Penggemar karya Tere Liye juga ya?

    @Jasa riview produk >> silakan baca bukunya utk tahu detil ceritanya yg keren2 itu

    @Lidya-Mama Cal-Vin >> bener mbak, bisa belajar dari berbagai kisah cinta yg luar biasa itu

    @Bibi Titi Teliti >> aku sendiri kurang ngerti kenapa disebut nikah foto, tapi dalam kisah itu wanita2 itu "dibeli" oleh orang2 asing (kebanyakan dari Taiwan, Hongkong) utk dinikahi dg bayaran uang tertentu, kemudian mereka diajak ke negeri asal laki2 itu dan disanalah wanita2 itu menjalani hidup yg berat spt para pembantu rumah tangga di keluarga suaminya. Menyedihkan sekali pokoknya.

    BalasHapus
  20. penulis ini sangat produktif, sayang saya belum pernah membaca satupun bukunya

    BalasHapus
  21. pernah terhianat dan kemudian masih ada cinta...kombinasi yang sinkron sekali....jadi penasaran dengan isi bukunya ....pinjamin dong :)

    BalasHapus
  22. @Ninda >> masak belum punya? gak biasanya aku lebih cepat darimu lho hehehe

    @Mita Oktavia >> berarti sudah baca buku berjuta rasanya?

    @Muhammad A Vip >> emang sudah banyak sekali karya Tere Liye... dia bener2 produktif.

    #BlogS of Hariyanto >> nah, kalau penasaran silahkan baca sendiri bukunya ya? :)

    BalasHapus
  23. Mbak Reni... Rupanya udah baca dluan. Hehehe. Ning baru selesai baca. Huhuhu... Kisahnya mengharukan. Ning paling suka cerita Rama dan Shinta... :'(

    BalasHapus
  24. Itu alur ceritanya maju apa mundur ya?

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)