Minggu, 01 Februari 2009

Cerita dari bandara

Nopember 2008 yang lalu aku dapat email yang sangat menarik dari seorang teman. Entah dari mana dia dapat email itu, tapi yang jelas diteruskannya padaku. Isi emailnya adalah sebuah kejadian menarik (berupa foto-foto) dari bandara. Suatu kejadian yang sehari-hari kita jumpai terjadi di masyarakat, tapi seringkali luput dari perhatian kita atau malah seringkali tanpa sengaja kita lakukan juga. Email yang sangat menggelitik.

Sebenarnya, email ini sempat terlupakan karena aku sibuk dengan hobby baruku : ngeblog :) Baru tadi inget, waktu aku iseng buka-2 email lagi untuk ngecek ada mail baru gak. Pada list yang bawah terbaca olehku tulisan : cuma ada di Indonesia.

Foto diambil di ruang check in Bandara Polonia Medan, pada tanggal 26 Agustus 2008, pukul 13:31


Sekilas tidak ada yang menarik dari foto di atas. Hanya foto beberapa orang yang duduk di kursi tunggu. Dan gak jauh dari situ ada seorang ibu duduk sambil menyangga dagu. Tapi coba kalau kita lihat lebih dekat lagi foto di atas.


Kayaknya tatap aja gak ada yang aneh dari foto di atas. Hanya foto 3 orang duduk dan 1 orang yang duduk sambil telpon. Tidak ada yang salah sama sekali. Coba kalau kita lihat lebih dekat pada bagian atas orang-orang yang duduk itu. Apa yang kita lihat ?


O o..., ternyata orang-orang itu duduk di bawah tulisan "Khusus Lansia". Berarti mereka duduk di kursi yang khusus disediakan untuk para Lansia. Walah ...! Sebenarnya tidak terlalu jadi masalah sih..., jika saja di dekat mereka tidak ada yang ini ...


Sebetulnya, mungkin saja, sudah banyak orang yang melakukan hal serupa di atas. Tapi, kebetulan saja tidak tertangkap kamera oleh orang iseng yang jeli melihat keadaan. Mungkin saja mereka tidak tahu kalau ada tulisan "Khusus Lansia" yang ditempel di atas kursi-kursi itu.

Mungkin saja, orang-orang yang duduk di kursi itu tidak tahu bahwa di dekat mereka ada seorang nenek yang duduk di bawah sambil menyangga dagu. Kalau mereka yang duduk di kursi tahu, mungkin saja salah seorang dari mereka, atau malah keempatnya sekaligus, akan berdiri dan memberikan kursi mereka pada si nenek. Siapa tahu kan ?

Tapi setidaknya foto di atas bisa kita jadikan renungan, agar lain kali kita "berhati-hati" agar jangan sampai tanpa sengaja kita merampas hak orang lain. Ya gak ?

7 komentar:

  1. hehehe..orang2 mau menang sendiri aja. asalkan nyaman....
    terkadang tanpa sadar kita jg egois.

    BalasHapus
  2. @casual_cutie : memang seringkali tanpa sadar kita jadi egois yach ?

    BalasHapus
  3. hehehe dulu gak lulus pelajaran PPKn yah itu, egois banget hanya mementingkan kepentingan diri sendiri, coba bayangin gimana kalo orang tua mereka yg ada di posisi nenek yg bertopang dagu...

    BalasHapus
  4. ini kejadian yg sering dilakukan oleh orang Indonesia yg baru datang ke Jepang. Di kendaraan umum (bis atau kereta) selalu ada priority seat yg dikhususkan u org tua, org hamil, org cacat, org lagi patah hati hehehe...tp orng2 kita selalu saja pengen duduk setiap naik kereta/bus dan malas berdiri, jadi ngga peduli priority, mrk pasti berebut duduk di situ. Padahal kalo berdiri bisa menguras lemak lo :-)

    BalasHapus
  5. he he .. kejadian itu sering terjadi di kereta express jakarta-Bogor. Selalu ada space duduk buat lansia, handicapped dan ibu hamil. Tapi teuteup yang duduk .... bukan salah satu diantara mereka. Ha ha ..

    Indonesia gitu loh!!

    BalasHapus
  6. hahahaaa....
    kelewatan banget tu yg muda2 mbak

    tempat duduk khusus lansia kok dipake seenaknya. kan kasian ibu yg sudah tua itu duduk di bawah.

    BalasHapus
  7. @wendy : kalo yg jd nenek yg bertopang dagu itu adalah ortu kita, pasti kita gak rela. Tapi... kalo orang lain... seringkali kita malah lupa menempatkan mereka sebagaimana orangtua kita.

    @murni : wah, kalo begitu gampang banget dong mengidentifikasi orang Indonesia di Jepang. Capnya ... ga perduli dg orang lain yach ???

    @kuyus : judul email yg dikirim temanku adalah : CUMA ADA DI INDONESIA.... Apakah memang yg spt ini adanya cuma di Indonesia ? Hiks...

    @kejujurancinta : yang penting diri sendiri duduk dulu mbak. Orang lain sih belakangan aja.

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)