Aku dapat PR lagi nih, kali ini dari mbak Sinta sang pemilik blog Jendelaku Menatap Dunia. Dikarenakan mbak Sinta adalah penggemar buku, maka PRnya juga tak jauh-jauh dari buku. Kali ini aku diminta untuk bercerita tentang buku. Wah, harus putar otak nih.. (hehehe, emang otak bisa diputar ?!).
Buku adalah sesuatu yang sangat aku suka. Kesukaanku kepada buku dan membaca buku rupanya ditularkan oleh ayahku. Aku masih ingat sekali, pada saat aku masih duduk di Sekolah Dasar, aku masih bisa membaca koleksi buku milik ayahku. Ayahku memang sangat memelihara baik buku-buku yang dimilikinya sejak sekolah, sampai-sampai aku sebagai anaknya masih bisa membaca koleksi buku-bukunya.
Buku koleksi ayahku banyak sekali tapi yang aku suka adalah koleksi komiknya. Ada komik yang berjudul "Mandrake". Komik ini menggambarkan seorang pria yang memiliki kekuatan sihir yang hebat. Kemudian ada yang berjudul "Nina Putri Rimba" yang menggambarkan tokoh seperti Tarzan wanita, "Putri Bintang" yang menggambarkan wanita superhero dengan gaya busana mengadopsi dari "Wonder Woman". Selain itu juga ada komik Gundala Putra Petir, Mahabarata dan Ramayana yang tak kalah serunya.
Namun yang paling aku suka adalah komik yang berjudul "Sri Asih". Sri Asih adalah karakter komik superhero pertama di Indonesia. Komik itu menggambarkan seorang wanita Jawa superhero yang mengadopsi dari komik "Wonder Woman". Komik yang dibuat tahun 1953 tersebut hasil karya R.A. Kosasih. Pada tahun itu komik Indonesia benar-benar memasuki jaman kejayaannya.
Dan, setelah aku hunting di Internet, akhirnya aku berhasil juga menemukan gambar-gambar tokoh komik Sri Asih itu. Itupun tak banyak gambar yang berhasil aku temukan, dan gambar-gambar itu seperti di bawah ini :
Dulu, karena sedang tergila-gila dengan komik-komik itu, sampai-sampai tiap ada kesempatan aku membacanya. Akibatnya, dalam waktu tak lama, komik-komik lama itu "hancur" ditanganku. Sayang sekali, sekarang komik-komik itu telah hilang dari peredaran. Namun aku bersyukur, berkat ketelatenan ayahku aku masih bisa menikmati komik-komik yang sangat fenomenal pada masanya.
Kalau ingat bahwa komik-komik itu sekarang sudah tak ada lagi, aku menyesal sekali. Komik-komik itu telah disimpan ayahku dengan sangat hati-hati dan dirawat baik sekali, sehingga aku pun bisa menikmati komik tua itu. Namun, karena aku tak hati-hati dalam membacanya, hanya butuh waktu tak lama, lembar-lembar halaman komik itu banyak yang terlepas. Maklum saja, buku tua sehingga sudah "lapuk" termakan usia. Aku yang saat itu masih belum paham tentang nilai sebuah buku, aku tidak memperlakukannya dengan hati-hati. Untung saja, ayahku tak marah karena koleksi komiknya akhirnya rusak ditangan anaknya sendiri.
Nah, itulah ceritaku tentang buku, khususnya kenanganku tentang komik pertama yang aku baca. Dan untuk ceritaku ini, mbak Sinta telah menghadiahkan award penikmat buku. Sebuah award yang indah, yang dibuat sendiri oleh mbak Sinta ! Terima kasih banyak ya mbak, telah mempercayakan award itu untukku. Dan, selanjutnya award ini akan aku bagikan kepada : Buwel>, Marcellino Agatha, Bli Jhoni (sang penyuka komik), mbak Elly, Itik Bali dan Shasa Imutz.
Sesuai pesan dari sang pemberi award (mbak Sinta), PRnya (membuat cerita tentang buku) boleh dikerjakan boleh juga tidak. Boleh juga disebarluaskan, namun tidak pun tak mengapa. Hanya itu pesannya, jadi selanjutnya terserah pada para penerima award. Oke..??
Buku adalah sesuatu yang sangat aku suka. Kesukaanku kepada buku dan membaca buku rupanya ditularkan oleh ayahku. Aku masih ingat sekali, pada saat aku masih duduk di Sekolah Dasar, aku masih bisa membaca koleksi buku milik ayahku. Ayahku memang sangat memelihara baik buku-buku yang dimilikinya sejak sekolah, sampai-sampai aku sebagai anaknya masih bisa membaca koleksi buku-bukunya.
Buku koleksi ayahku banyak sekali tapi yang aku suka adalah koleksi komiknya. Ada komik yang berjudul "Mandrake". Komik ini menggambarkan seorang pria yang memiliki kekuatan sihir yang hebat. Kemudian ada yang berjudul "Nina Putri Rimba" yang menggambarkan tokoh seperti Tarzan wanita, "Putri Bintang" yang menggambarkan wanita superhero dengan gaya busana mengadopsi dari "Wonder Woman". Selain itu juga ada komik Gundala Putra Petir, Mahabarata dan Ramayana yang tak kalah serunya.
Namun yang paling aku suka adalah komik yang berjudul "Sri Asih". Sri Asih adalah karakter komik superhero pertama di Indonesia. Komik itu menggambarkan seorang wanita Jawa superhero yang mengadopsi dari komik "Wonder Woman". Komik yang dibuat tahun 1953 tersebut hasil karya R.A. Kosasih. Pada tahun itu komik Indonesia benar-benar memasuki jaman kejayaannya.
Komik “Sri Asih” sering dianggap sebagai tonggak awal perkembangan komik berbentuk buku di Indonesia, sehingga R.A. Kosasih didapuk sebagai “Bapak Komik Indonesia”. Nama R.A. Kosasih pun semakin bersinar setelah ia dianggap sebagai komikus yang berhasil membawa epik Mahabharata dari wayang ke dalam media buku komik. (Pasar Kreasi)
Dia adalah perempuan muda cantik yang jagoan dengan kekuatan Adijalma seperti Superman dan Wonderwoman. Memiliki dua kepribadian: 1. Sebagai manusia biasa, bernama Nani yang dianggap dungu oleh rekan-rekan di tempat kerjanya, sebuah biro penyelidik kejahatan. 2. Sebagai perempuan jagoan, bernama Sri Asih yang sakti dan pintar pembasmi kejahatan penolong orang-orang tertindas. Perubahan karakter dari Nani ke Sri Asih,bukan mengucapkan kata "brubah!" seperti Satria Baja Hitam, melainkan mengucapkan kata bertuah: "Dewi Asih!" (Komik Sriti)
Dan, setelah aku hunting di Internet, akhirnya aku berhasil juga menemukan gambar-gambar tokoh komik Sri Asih itu. Itupun tak banyak gambar yang berhasil aku temukan, dan gambar-gambar itu seperti di bawah ini :
Tokoh komik Sri Asih (diambil oleh Pasar Kreasi dari id.wikipedia.org)
Gambar dibuat oleh: Eko Wibowo diambil dari sini
Gambar cover dan isi komik Sri Asih karya RA. Kosasih
sesuai aslinya diambil dari sini
Dulu, karena sedang tergila-gila dengan komik-komik itu, sampai-sampai tiap ada kesempatan aku membacanya. Akibatnya, dalam waktu tak lama, komik-komik lama itu "hancur" ditanganku. Sayang sekali, sekarang komik-komik itu telah hilang dari peredaran. Namun aku bersyukur, berkat ketelatenan ayahku aku masih bisa menikmati komik-komik yang sangat fenomenal pada masanya.
Kalau ingat bahwa komik-komik itu sekarang sudah tak ada lagi, aku menyesal sekali. Komik-komik itu telah disimpan ayahku dengan sangat hati-hati dan dirawat baik sekali, sehingga aku pun bisa menikmati komik tua itu. Namun, karena aku tak hati-hati dalam membacanya, hanya butuh waktu tak lama, lembar-lembar halaman komik itu banyak yang terlepas. Maklum saja, buku tua sehingga sudah "lapuk" termakan usia. Aku yang saat itu masih belum paham tentang nilai sebuah buku, aku tidak memperlakukannya dengan hati-hati. Untung saja, ayahku tak marah karena koleksi komiknya akhirnya rusak ditangan anaknya sendiri.
Nah, itulah ceritaku tentang buku, khususnya kenanganku tentang komik pertama yang aku baca. Dan untuk ceritaku ini, mbak Sinta telah menghadiahkan award penikmat buku. Sebuah award yang indah, yang dibuat sendiri oleh mbak Sinta ! Terima kasih banyak ya mbak, telah mempercayakan award itu untukku. Dan, selanjutnya award ini akan aku bagikan kepada : Buwel>, Marcellino Agatha, Bli Jhoni (sang penyuka komik), mbak Elly, Itik Bali dan Shasa Imutz.
Sesuai pesan dari sang pemberi award (mbak Sinta), PRnya (membuat cerita tentang buku) boleh dikerjakan boleh juga tidak. Boleh juga disebarluaskan, namun tidak pun tak mengapa. Hanya itu pesannya, jadi selanjutnya terserah pada para penerima award. Oke..??
Ih mbak reni teh hebat pisan eui... Meni banyak lemburnya bagi award, nulis posting, ngerjain peer, pokokna mah hebat pisan eui..
BalasHapusWekekeke... mbak, saya ngomong apa yah? Mbak faham gak?
Aih, nomor hiji dei.. (eh, salah nomor satunya lagi..) duh mbak, ko saya kumat nih...???
BalasHapusNyuwun sewu... Dah dua malam soalnya dapet pertamaxxxx... ;)
Selamat awardnya dan juga peernya. Saya lum di kerjain mbak, nanti, kalau dah di kerjain, saya mau ngerjain balik Shinta termasuk, mbak Reni wekekeke...
Buah jatuh, tak jauh dari pohonnya. Latar belakang keluarga, membentuk kepribadian keturunannya. Meskipun tak semuanya seperti itu. Bersyukur mbak, di lahirkan dari keluarga yang mencintai buku dan memiliki buku. Duh, ko saya mellow mbak...??? hehehe... balik ah, dah bikin tiga kaplingan :)
BalasHapusAna kok merajalela??
BalasHapusSama dong, mbak Ren! Aku dulu suka banget ama seri-nya Mahabarata-Baratayuda dst punya RA Kosasih. Sampe akhirnya awal tahun ini baru aku relakan diwariskan pada orang lain. Sebenarnya ga tega (hehehe...kayak apa aja gak tega!), tp buku2 itu udah beraroma barang lama jd ga baik buat kesehatan mamaku yg punya asma. Terpaksa deh...
Memang buku selalu mengiringi kehidupan kita yah...
hick... betapa beruntungnya anda sekalian yg dapat warisan komik... kalo aku dulu harus sewa Rp.50,- untuk bisa baca sebuah komik,atau novel lima sekawan itupun harus rela berlapar ria di sekolah karena uang saku dikorbanin..... kadang aku berpikir dan berharap, kapan yah komik indonesia berjaya lagi, dan tidak dikontaminasi oleh komik jepang
BalasHapuswah komik jadul tapi masih mumpuni untuk menghibur hati
BalasHapusbaca tentang Sri Asih jadi ingat Sailormoon mbak. Kalau Sri Asih mengucapkan kata "Dewi Asih!" kalau Sailormoon mengucapkan kata "Dengan kekuatan bulan Aku menghukum mu!!!"
BalasHapus:-)
Waaah komik ya......Aku suka juga komik mandrake tuh mbak...penyihir temennya phantom kalo nggak salah....suka juga ama mahabharata.....penuh dengan aneka karakter manusia....btw makasih untuk award nya...baik banget neh embak...makasih ya...
BalasHapuswah untung saya ga dapat jadi ga usah pusing deh mikiri pr
BalasHapuswew...aku sama sekali gak tau soal komik ini, komik pertama yang aku baca ya candy-candy *halah!* Tapi infonya menarik banget Mbak Reni, dan ide komiknya unik...jadi serasa liat Gatot Kaca versi cewek huehehehe...
BalasHapusMakasih ya Mbak, buat PR-nya ^^oi
wah gambarnya seru nih, keliatan dari cerita pewayangannya
BalasHapustapi saya gak kebagian komik ini mba ... malah kebagian nya komik Petruk Gareng itu lho ...
@anazkia : jangan ngomong Sunda dong, aku gak ngerti mbak. Hehehe. Aku emang bersyukur karena ortuku sangat suka buku.
BalasHapus@fanda : komik Mahabarata-Baratayuda punya mbak Fanda udah disimpan berapa lama tuh ? Awet juga ya....
@tukang komen : aku dulu juga suka pinjem di persewaan buku kok, mas. Ohya, aku juga tak suka dengan komik-2 Jepang.
@attayaya : meskipun jadul tapi bisa membuat tersenyum bahagia lho.
@jimox : suka ama Sailormoon to ?
@buwel : ada ga yang punya komik Mandrake itu sekarang ? Aku kok pengen baca lagi ya ? hehehe...
@ajieee : hehehe, ketahuan kalau paling males kerjain PR to?
@penikmat buku : wah, andai mbak Sinta kenal komik-2 itu pasti bakalan suka juga lho..
@jonk : hahaha, dapat petruk gareng kan lucu tuh...
tes komen di warnet : heheheheh... jadi inget seseorang.... dia suka sekali membaca... ntah novel, komik, atau apapun itu.. dia seneng banget ama yang namanya komik candy candy,,,, sampai sampai akuu harus menyusuri setiap toko buku bekas untuk dapetin tuuh komik... tapi akhirnya aku malah dapet tu komik dari toko buku bekas online... heheheh.. nanti deh kalo dia udah mulai ngeblog aku kenalin ama mbak.... :D semoga koment ku berhasil....
BalasHapusnah ni di warnet bisa komeng... huhuhuhuhu.. ada apa yah dengan koneksi sayah... kok gak bisa koment di kotak koment klasik..... huhuhuhuhuu
BalasHapusAku dulu juga suka baca seri Mahabarata... tokoh Yudhistira yang sangat aku kagumi..
BalasHapusCuma sayang, komiknya ilang sekarang..
Wah, komik tempo doeloe ya:)
BalasHapusKalau saya sukanya komik detektif conan.
Terima kasih bu Reni karena telah berbagi ilmu tentang Sri Asih, jadi ngarti komik klasik nih.
banyak lembur neh bunda dapet peer yah. ;) gak pernah baca saya. he3...
BalasHapusSaya dulu suka komik Gundala, Gina...gina apa ya lupa. Nice posting. Terimakasih awardnya mbak Reni. Saya gondol pulang neh.
BalasHapusWah seru, saya baca komik ya cuma ttg Mahabarata, trus baca2 cergam di Bobo atau Kuncung. Hm, ga gitu banyak kenangan dengan komik.
BalasHapusSelamat atas award-nya (^__^)
Aku seneng baca komik Jadul, karena alur ceritanya bisanya sarat dengan pesan moral.
BalasHapusnietha malah ga kenal komik sri asih.. dulu taunya cerita petruk yang nggak mendidik sih:-)
BalasHapusAss. Mbak Reni,
BalasHapusmohon maaf kalo selama ini saya jarang visit, saya baru mulai aktiv lagi Jum'at kmrn.
Kalo ada waktu dan ndak keberatan, saya mengundang Mbak Reni untuk ikut memberikan solusi buat menyelesaikan masalah rumit teman saya.
Sebuah kehormatan yg luar biasa tentunya buat saya, kalo Mbak Reni sudi hadir dalam forum terbuka itu.
Trimakasi sebelumnya,
Wass.
hahaha maaf ya mba baru bisa mampir..............makasi bgt buat awardnya....pasti saya langsung posting........
BalasHapusRA kosasih memang sudah dianggap sebagai bapak komik indonesia....karena perkembangan komik di tanah air tidak lepas dari peran serta beliau terutama karena karya beliau untuk komik mahabarata dan ramayana!!!!
kalau saya dulu karena sebelah rumah tempat penyewaan komik jadi tiap hari sudah membaca karya beliau yang lumayan tebal itu!!!!
wah aku jg dpt award ini dr fanda tp blom diposting...msh memikirkan apa yg hrs ditulis heheheh...
BalasHapuskomik itu malah aku gak tau sama sekali hihihihi
yg pasti aku suka cergam Nina deh
kalau sekarang si xena kali ya mbak. waktu kecil aku suka kumpulan buku sapta siaga, lima sekawan :). bagus tuh awardnya
BalasHapuswah, koleksi komiknya mantep. baru tau ada komik kaya gitu :(
BalasHapusMbak Reni,
BalasHapusnih aku mampir, aku ambil awardnya ya..
makasih banyak deh..
lama aku gak blogwalking mba
masih hiatus..
tapi moga2 sekarang aku semangat lagi..
sekali lagi matur tengkyu ya mbak..
mbak ren pencinta komik juga rupanya.Komik Mandrake mengingatkan pada majalah BOBO..nirmala dan peri sihirnya hihihi..
BalasHapuswow..award lagi..selamat mbak!!
BalasHapus@rangga : kapan nih aku dikenalin pada "seseorang" itu ? Eh... tuh bisa koment disini..
BalasHapus@yudie : seri mahabharata emang asyik mas. Aku juga suka.
@agoez3 : komik jadul tapi asyik kok.
@awal sholeh : gak suka baca ya?
@newsoul : Gina apa ya, mbak ? Aku juga gak tahu hehehe..
@G : ternyata penggemar komik Mahabharata banyak juga ya?
@seti@wan : penulisnya emang pinter nyisipkan pesan moral dalam komiknya.
@nietha : aku malah gak tahu kalau ada cerita Petruk mbak hehehe
@mantan copet : Insya Allah aku akan datang.
@jhoni : bicara komik dg pecinta komik sejati emang nyambung ya hahaha
@linda belle : udah diposting belum PR dari mbak Fanda ?
@wewarna : buku-2 Sapta Siaga dan sejenisnya baru aku kenal saat aku duduk di kelas 5 SD
@helmy : itu komik jadul kok, sekarang malah udah gak ada huhuuu
@itik : yg penting awardnya udah dimabil..
@loly : sekarang sih dah gak pernah baca komik, mbak.
@henny : makasih...
kalo aku suka komik batman, superman dan gundala. Tintin juga suka. terus pernah langganan BOBO.
BalasHapuspokoknya kalo udah baca, lupa deh yg lain.
@sang cerpenis : aku juga suka tintin mbak... Suka banget malah !
BalasHapus