Ibu dan rombongan Umroh dari Madiun harus melalui ujian kesabaran sebelum sampai ke rumah Allah. Ceritanya begini, Ibu berangkat Umroh dari Madiun tanggal 21 Maret pagi menuju ke Solo. Rencananya, rombongan akan naik Batavia Air menuju Jakarta kurang lebih pada pukul 14.00. Selanjutnya, sejak pukul 15.00 rombongan akan menunggu di Bandara Soekarno Hatta untuk bisa diberangkatkan ke Jeddah dengan menggunakan Batavia Air juga pada tanggal 22 Maret pukul 03.00 dini hari. Jadi rombongan akan menunggu di bandara selama kurang lebih 12 jam! (ujian pertama yang harus dilalui dengan sabar)
Ternyata, sejak dari Solo penerbangan ke Jakarta mengalami delay 1 jam (ujian kesabaran kedua). Rombongan baru sampai ke Jakarta pada kurang lebih pukul 16.30. Setelah itu Ibu beberapa kali memberi kabar tentang keberadaannya. Terakhir pada pada pukul 21.30 Ibu mengabarkan bahwa rombongan diajak menginap 2 malam di hotel karena ternyata penerbangan ke Jeddah diundur tanggal 23 Maret pukul 03.00 pagi (ujian kesabaran ketiga). Tapi Ibu dan rombongan belum tahu apa penyebab penundaan itu. Namun Ibu bersyukur, karena setidaknya tak harus menunggu lama di bandara.
Ternyata, sejak dari Solo penerbangan ke Jakarta mengalami delay 1 jam (ujian kesabaran kedua). Rombongan baru sampai ke Jakarta pada kurang lebih pukul 16.30. Setelah itu Ibu beberapa kali memberi kabar tentang keberadaannya. Terakhir pada pada pukul 21.30 Ibu mengabarkan bahwa rombongan diajak menginap 2 malam di hotel karena ternyata penerbangan ke Jeddah diundur tanggal 23 Maret pukul 03.00 pagi (ujian kesabaran ketiga). Tapi Ibu dan rombongan belum tahu apa penyebab penundaan itu. Namun Ibu bersyukur, karena setidaknya tak harus menunggu lama di bandara.