Kamis, 07 Mei 2009

Rasa peduli dan perhatian

Orang yang peduli adalah orang yang memperhatikan. Dengan rasa peduli seseorang akan melakukan hal-hal yang akan membantu dan menyenangkan orang lain. Jika orang tidak memiliki rasa peduli pada orang lain, maka tidak akan muncul rasa kasih sayang pada orang lain tersebut. Tanpa ada rasa peduli, maka akan sulit untuk mampu menyayangi orang lain.

Kepedulian terhadap orang lain dapat terlihat dari kepekaan seseorang akan kebutuhan orang lain dan kemampuan untuk memahami kondisi orang lain. Rasa peduli adalah perhatian kita terhadap situasi dan kondisi orang lain.

Setiap orang akan merasa bahagia apabila ada orang lain yang peduli padanya, ada yang memperhatikannya. Tidak hanya anak-anak, namun orang dewasa dan (apalagi) orang tua akan sangat bahagia ketika mengetahui bahwa ada orang yang peduli dan memperhatikannya.
Jadi, sebenarnya sangat mudah untuk membuat orang lain bahagia, yaitu cukup dengan peduli pada mereka. Cukup dengan memberikan perhatian pada mereka. Sementara wujud dari rasa peduli dan perhatian itu bisa bermacam-macam, dari yang paling sederhana sampai yang istimewa.

Hal-hal sederhana yang bisa menunjukkan rasa peduli kita adalah melalui ucapan. Misalkan saja, ucapan selamat ulang tahun. Siapa saja akan sangat bahagia bila mengetahui bahwa ada orang lain yang mengingat hari ulang tahunnya. Maka, ucapan selamat ulang tahun yang kita ucapkan pada seseorang akan membuat orang lain merasa dirinya berharga untuk diingat hari ulang tahunnya.

Rasa peduli yang kita tunjukkan pada saat dan suasana yang menyenangkan tentu saja akan menambah kesenangan. Tapi bagaimana bila rasa peduli kita berikan pada saat orang lain dalam suasana yang tidak menyenangkan ? Bila kita mampu menunjukkan rasa peduli kita di saat-saat seperti itu, maka rasa peduli itu seperti siraman air di padang tandus. Pastinya apa yang telah kita lakukan itu tak akan terlupakan oleh orang yang menerima rasa peduli kita.

Seperti saat kita menjenguk orang lain yang sedang sakit. Dalam kondisi seperti itu, kepedulian orang lain terhadap orang yang sakit seringkali mampu menguatkan. Bahkan seringkali kepedulian dan perhatian yang diberikan pada orang sakit mampu menguatkan motivasi untuk segera sehat kembali. Setidaknya orang yang sakit merasa bahagia karena ada yang peduli padanya.

Kepedulian yang aku berikan pada mas Ari pada saat dia sakit, ternyata juga membuatknya merasa bahagia. Padahal saat mas Ari sakit aku hanya menjenguknya sambil membawakan award untuknya sebagai oleh-oleh. Dan wujud kepedulianku (dalam bentuk award) itu ternyata disambut hangat oleh mas Ari.


Wah...... It's Real kaya usapan lembut tangan Emakku kala aku sakit kala kecil. Rasanya Nyaman, hangat yang tentram. Ternyata ada yang Ngejenguk kala aku sakit. Mbak reni, Emak dunia Mayaku mengusap keningku, Makasih mak. Sakitku agak baikan sekarang.

Dan kini di saat sudah mulai membaik, sebagai ucapan terima kasihnya padaku mas Ari ganti memberiku 3 buah award yang keren. Padahal..., aku sungguh tak mengharapkan imbalan apa-apa atas award yang kubawakan untuknya.

Mungkin mas Ari pun ingin membalas perhatianku dan kepedulianku. Mungkin mas Ari pun ingin ganti membuatku bahagia dengan pemberiannya. Dan untuk rasa peduli yang ditujukan padaku ini aku hanya bisa mengucapkan terima kasih banyak untuk mas Ari.

Inilah award sebagai wujud rasa peduli dari Mas Ari untuk aku. Rasa peduli yang berawal dari semangat persahabatan, persaudaraan dan kasih sayang di antara sesama blogger.


Dan, atas ijin mas Ari aku bisa membagikan kembali award ini untuk sahabat-sahabat yang lain. Lewat award ini aku ingin menyampaikan bahwa aku peduli kepada mereka. Dan yang akan menerima wujud rasa peduli dan perhatianku kali ini adalah : semua yang telah memberikan komentar untuk postinganku kali ini.

Untuk siapa saja yang telah menuliskan komentar untuk postingan ini, silahkan membawa pulang award di atas. Award itu aku berikan sebagai ucapan terima kasihku atas perhatian yang telah diberikan padaku lewat komentar di postingan ini.

Hanya itu yang bisa aku berikan. Semoga diterima dengan senang hati....

23 komentar:

  1. Iya mbak, memang indah banget kepedulian antar sesama yah. Coba kalo semua org bisa bersikap spt itu, maka pasti akn lbh banyak kebahagiaan ya! Buktinya mbak Ren dpt kebahagiaan 3x lipat krn peduli kan? hehehe...Selamat ya awardnya, tp krn aku dah terlalu banyak dapet award dr mbak Ren dan yg lainnya (termasuk msh ada utang), aku ga ambil deh kali ini. Bukan menampik loh ya, moga2 mbak Reni ga marah...

    BalasHapus
  2. @fanda : waah... harusnya mbak Fanda adalah orang pertama yang berhak membawa pulang ketiga award itu. Terima aja deh mbak... kan awardnya keren-2. Hehehehe... *maksa mode on*

    BalasHapus
  3. Wah mbak Reni nih... rajin banget postingnya. Ndak kayak aku nih, giliran ndak posting jeng inetnya baik hati, tapi giliran mo posting ato mo link ke temen ngomel terus page load error, conection interupted, dll. Mpe aku malu lho utangku dr mbak reni n mbak fanda belum tak pajang, cucah upload gmbarnya.
    Yang ini nih jane pingin, tapi malu nih banyk hutang....

    BalasHapus
  4. @mulyati : menolak rejeki itu gak baik lho mbak.... Ayo cepetan dibungkus awardnya. Biar mbak Atik jadi lebih semangat lagi kok...

    BalasHapus
  5. Kepedulian, perhatian serta kebaikan kita pasti akan dibalas mbak, buktinya mbak reni dapat award balasan. Selamat ya mbak.

    BalasHapus
  6. Allohu akbar....emang benar mbak, Sekecil apapun perhatian orang kepada kita...Sudah menandakan bahwa orang itu sayang kepada kita.....
    Oiya kalo koment dapat award ya, ternyata mbak reni perhatian banget ya ama blogger sejagat raya....
    siiip mbak...

    BalasHapus
  7. Saya setuju nih mbak dengan yang mbak Reni sampaikan.

    Selamat ya mbak...

    Pondokku

    BalasHapus
  8. @eri-communicator : Alhamdulillah, ternyata kepedulian dan perhatian emang mendapat balasannya, bang.

    @buwel : award yang kubagikan emang salah satu wujud perhatianku pada sobat-sobat semua yg telah memberikan komen... tanpa pilih kasih !!

    @erik : mas Erik gak lupa bungkus awardnya untuk dibawa pulang kan ??

    BalasHapus
  9. Selamat ya Mbak.. Lam Knal dari Laksamana-embun.blogspot.com

    BalasHapus
  10. ini artinya bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa ada orng lain, manusia adalah makluk individu sekaligus maklk sosial......

    BalasHapus
  11. mudah2an yang namanya keperdulian jangan sampe kena pajak ya mbak reni,hehehe

    BalasHapus
  12. Peduli adalah wujud dari cinta terhadap sesama, emang benar kebahagian akan kita peroleh bila kita peduli sama orang lain dan ternyata orang itu memang sangat mengharapkannya. makasih udah mampir di blog aku,...

    BalasHapus
  13. iya, mbakku yg baik hati. Sekrg aku dah bw koper buat ngangkut award2nya yg cakep2 itu. Kan mbak Reni sdh tulus ngasihnya, jd dgn tulus pula aku terima ketulusannya. hehehehe...

    BalasHapus
  14. ternyata banyak sekali cara untuk menunjukan kepedulian ya mba ...

    eh selamat atas awardnya deh :)

    BalasHapus
  15. Mbak sy perduli padamu, sy jg perduli pd alam semesta ini. Nice posting. Terimakasih sdh mampir dan meninggalkan jejak yg manis di blog sy.

    BalasHapus
  16. @laksamana embun : terima kasih dan salam kenal kembali.

    @come n share : setuju banget ama apa kata abang deh. T_T

    @JengSri : kepedulian kena pajak juga ? Oh no... !!!

    @seti@wan : berbagi dan peduli dengan orang lain gak ada ruginya ya ? Karena membawa kebahagiaan juga untuk kita.

    @fanda : nah gitu dong, gak baik lagi menolak pemberian yang tulus dari orang lain hehehe..

    @jonk : ayo tunjukkan juga kepedulian pada orang lain dengan cara membagikan lagi award dariku itu kepada sahabat yang lain..

    @newsoul : wujud kepedulianku udah dibawa pulang belum, mbak ?

    @semuanya : gak ada yang lupa bawa kresek utk bawa award-2 itu pulang kan ??? Thanks....

    BalasHapus
  17. okey mbak,... makasih aku akan simpan dulu di rumah awardku disini

    BalasHapus
  18. @seti@wan : makasih mas...

    BalasHapus
  19. Yups,setuju mbak. Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberi cinta..

    BalasHapus
  20. Perhatian memang mahal harganya sekecil apapun bentuknya... bukan berarti kita mengharapkan imbalan..tul kan bu ?

    BalasHapus
  21. @ajeng : ayo banyak-banyak menebar cinta mbak... Jangan lupa awardnya dibungkus ya ?

    @yudie : Betul mas.... Oh ya, jangan lupa bungkus awardnya lho....

    BalasHapus
  22. wah mbak kalau sekarang rasa peduli itu sudah tidak ada lagi. paling-paling kalau lagi ada perlu baru pura2 peduli kayak caleg-caleg kita

    BalasHapus
  23. @forlan : aduh..., jangan pesimis dong. Aku yakin masih ada kepedulian kok...

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)