Senin kemarin aku harus berangkat dinas ke Batu, Malang. Sebenarnya rasanya malas untuk berangkat. Mungkin karena aku sudah mulai merasakan 'kelelahan' dengan tugas-tugas yang akhir-akhir ini menumpuk dan juga karena aku baru saja dinas ke Jakarta beberapa hari yang lalu.
Namun, mengingat bahwa aku telah mendapatkan tugas itu, mau tak mau aku berangkat juga. Aku dijemput mobil kantor pada pukul 03.30 pagi. Shasa dan suamiku (yang sedang sakit) sudah aku pamiti. Berkas-berkas yang harus dibawa juga sudah rapi. So.., aku dengan Basmallah aku melangkahkan kaki memulai tugas hari ini.
Awalnya aku menikmati perjalanan pagiku ini. Tapi begitu memasuki Pujon dan Matahari sudah mulai menampakkan senyumnya..., baru kusadari bahwa ada satu barang yang tertinggal di rumah dan lupa aku bawa, yaitu : kamera..!!
Padahal, pemandangan alam yang aku lihat sungguh sangat indah dan sayang sekali aku tak mampu mengabadikannya gara-gara aku terlupa membawa kamera.
Sepanjang perjalanan itu sering terlihat hamparan sawah, gunung-gunung yang menjulang tinggi, sungai yang berkelok-kelok tak habis-habis bahkan beberapa air terjun (ada yang kecil, tapi ada juga yang agak besar) yang tampak menawan menyembul di antara dedaunan hijau. Rasanya sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, dan aku hanya mampu menatapnya dengan penyesalan.
Sesampainya pada tujuan, kembali rasa penyesalan hinggap di dada. Lokasi tempat yang aku kunjungi indah luar biasa. Tampak gunung-gunung berdiri dengan gagahnya di atas hamparan hijau tumbuhan. Aku hanya mampu mengenangnya dalam ingatan, dan jika aku berkesempatan menceritakannya pada Shasa, aku tak mampu menunjukkan gambarnya. *sedih*
Temanku yang mengetahui hal tersebut, berkali-kali menggodaku. Jika mengetahui ada pemandangan bagus, maka dia akan dengan segera berkata : "difoto aja..!" Satu hal yang betul-betul aku sesali adalah pada saat perjalanan pulang. Pada saat pulang, kami melewati bendungan air yang cukup besar (maaf namanya aku lupa :p) dan kebetulan pada saat itu matahari sudah bersiap menuju peraduannya. Subhanallah... pemandangannya sungguh tak terkatakan indahnya. Langit yang bersemburat merah di atas permukaan air bendungan yang berkilauan. Hmm... indah sekali. Padahal aku sangat menyukai pemandangan seperti itu...
Sayang sekali, aku tak dapat membagi keindahan alam itu dengan sahabat-sahabat semuanya.. Jadi, untuk kali ini aku hanya mampu berbagi cerita saja... Semoga lain kali aku tak lagi kelupaan membawa kamera saat bepergian, agar aku tak lagi dihinggapi perasaan menyesal karena tak mampu membawa 'oleh-oleh' perjalanan buat semuanya.
Itulah sekelumit kisah perjalananku dan curahan penyesalanku...
Gambar diambil dari sini
Namun, mengingat bahwa aku telah mendapatkan tugas itu, mau tak mau aku berangkat juga. Aku dijemput mobil kantor pada pukul 03.30 pagi. Shasa dan suamiku (yang sedang sakit) sudah aku pamiti. Berkas-berkas yang harus dibawa juga sudah rapi. So.., aku dengan Basmallah aku melangkahkan kaki memulai tugas hari ini.
Awalnya aku menikmati perjalanan pagiku ini. Tapi begitu memasuki Pujon dan Matahari sudah mulai menampakkan senyumnya..., baru kusadari bahwa ada satu barang yang tertinggal di rumah dan lupa aku bawa, yaitu : kamera..!!
Padahal, pemandangan alam yang aku lihat sungguh sangat indah dan sayang sekali aku tak mampu mengabadikannya gara-gara aku terlupa membawa kamera.
Sepanjang perjalanan itu sering terlihat hamparan sawah, gunung-gunung yang menjulang tinggi, sungai yang berkelok-kelok tak habis-habis bahkan beberapa air terjun (ada yang kecil, tapi ada juga yang agak besar) yang tampak menawan menyembul di antara dedaunan hijau. Rasanya sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, dan aku hanya mampu menatapnya dengan penyesalan.
Sesampainya pada tujuan, kembali rasa penyesalan hinggap di dada. Lokasi tempat yang aku kunjungi indah luar biasa. Tampak gunung-gunung berdiri dengan gagahnya di atas hamparan hijau tumbuhan. Aku hanya mampu mengenangnya dalam ingatan, dan jika aku berkesempatan menceritakannya pada Shasa, aku tak mampu menunjukkan gambarnya. *sedih*
Temanku yang mengetahui hal tersebut, berkali-kali menggodaku. Jika mengetahui ada pemandangan bagus, maka dia akan dengan segera berkata : "difoto aja..!" Satu hal yang betul-betul aku sesali adalah pada saat perjalanan pulang. Pada saat pulang, kami melewati bendungan air yang cukup besar (maaf namanya aku lupa :p) dan kebetulan pada saat itu matahari sudah bersiap menuju peraduannya. Subhanallah... pemandangannya sungguh tak terkatakan indahnya. Langit yang bersemburat merah di atas permukaan air bendungan yang berkilauan. Hmm... indah sekali. Padahal aku sangat menyukai pemandangan seperti itu...
Sayang sekali, aku tak dapat membagi keindahan alam itu dengan sahabat-sahabat semuanya.. Jadi, untuk kali ini aku hanya mampu berbagi cerita saja... Semoga lain kali aku tak lagi kelupaan membawa kamera saat bepergian, agar aku tak lagi dihinggapi perasaan menyesal karena tak mampu membawa 'oleh-oleh' perjalanan buat semuanya.
Itulah sekelumit kisah perjalananku dan curahan penyesalanku...
Gambar diambil dari sini
Duh, sayang amat mbak. Biasanya, aku ngiri dengan jepretan2 mbak Reni :( semoga lain kali keindahan itu bisa terakam dengan gambar.
BalasHapusMbak, tapi penggambaran mbak Reni melalui tulisan juga sudah cukup mewakili keindahannya ko :)
wedew... pertamanya. Tumben nih :) mbak reni, saya pinjem namanya. Maaf yah kalau ada yang tidak berkenan dalam postingan saya.
BalasHapusweiks, selamat anaz :).....
BalasHapusGambar yang ini juga sangat indah mbak....:).
tadi sempet serius waktu lihat judulnya....penyesalan apa yak......ternyata eh ternyata nggak bisa njeppret gambar indah ya mbak....hehehhehe.Mungkin bagi buwel yang nggak begitu menyukai potograpi, nggak menyesal ya....hihihiihihi
nice artikel...
perasaan baru kemarin outbound kok udah pergi2 lagih. mana ke batu malang lagih tempate azhari di tembak.
BalasHapusjaga kesehatan mbak jangan terlalu di forsir aktifitasnya.
Wah, sayang sekali ya kameranya teringgal. Apa kawan ibu tidak ada yang membawanya juga? meskipun hanya berupa kamera hp?
BalasHapusEh, di Batu itu daerah yang juaLan bunga2 n tanaman2 itu ya Bu? katanya disana harga tanaman2 dan bunga2nya murah2...
BalasHapuswahhh jalan-jalan terus nih mbak
BalasHapusgak papalah gak bisa jepret2an, sapa tau besok ada kesempatan ksana lagi
hehehe kameranya dikasi tali gantungan aja mba biar gak kelupaan dkalungin gitu:p
Emang sayang sih mbak,...
BalasHapustapi keindahan alam itu sudah tergambar melalui untaian kata2 yang indah dari mbak.
Benner loh mbak... aku sudah bisa ngebayangin koq.
ga uash nyesal deh mbak..kapan2 kita jalan2 kesana lagi.hehehe
BalasHapushuaaa.... sayang bgt mbak... seandainya kerjaanku bisa jalan2 kek gitu kamera pasti no.1 celana. 2 baju no.3 jadi nggak pake baju celana nggak masalah yang penting bawa kamera hohoho.... besoknya jemput aku di kantor satpol PP ya mbak...
BalasHapusehhh ada yang kelupaan mbak...
BalasHapusassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh... selamat pagii....
Sebenarnya dengan tertinggalnya kamera ada kesempatan kedua untuk kembali berkunjung ke sana Bu....
BalasHapusaku do'ain dah biar besok ke sana lagi bersama keluarga dengan bahagia, sehat, selamat.amin.
henny pikir itu foto aslinya..sayang banget
BalasHapuswah mba reni enak ya....jalan2 selalu!!!!
BalasHapusjadi pengen....kalo gak ada kamera kok gak nyoba pake HP aja mba?!?!?
hooo... alamnya indah...
BalasHapussekedar mau promosi keindahan alam dr indonesia timur nih..
http://banditpangaratto.blogspot.com/2009/08/hasil-berburu-sunrise.html
http://banditpangaratto.blogspot.com/2009/07/sang-alam.html
dan ini
http://banditpangaratto.blogspot.com/2009/07/fool-o-shopies-hidup-ala-sunset.html
amazing...
Jangan sedih mbak ...masih ada kesempatan besok-besok ntuk membaginya.
BalasHapushe-he-he
wah, keren sekali panoramanya. enak lho jalan2 terus. walaupun tugas kantor tapi jadi dapat pengalaman dan gak membosankan.
BalasHapusTak perlu menyesal mbak! Justru tanpa kamera, mbak Reni bisa lebih menuangkan apa yg mbak Reni rasakan dan lihat lewat tulisan. Dan tulisan biasanya bisa berbicara lebih baik!
BalasHapuswah sayang seribu sayang mba :D, kalau fotonya dapat pasti gak usah nyomot foto dari inet ohhohohohohooh
BalasHapuswah sayang banget bu...memang Malang banyak pemandangan yg indah kok.
BalasHapusKalo ibu lewat Malang selatan, bendungan Karangkates tuh Bu...
wah sayang bgt mbak Ren...pdhl klo mau jln2 itu hal pertama yg hrs dibw adl kamera hehe...tp kan skrg udh ada kamera hape np gk dipake aja
BalasHapusSabar Mbak,nti-nti pasti dapat kesempatan lagi.
BalasHapusDari Batu ya? Saya juga baru dari Malang mbak, tapi tanggal 28-31 Juli kemarin..
diambil sebagai pelajaran aja mb..untuk yang selanjutnya pasti ga kelupaan lagi..belajar dari pengalaman..untuk ditidak lupa membawa kamera..semangat
BalasHapusYah, pada postingan ini sudah tertangkap dengan indah tentang suasana disana meski tanpa foto. Jadi, gpp mbak, tetap ok kok.
BalasHapusyaaaahhh... sayang banget mbak ketinggalan kameranya.. kenapa ga di foto lewat hape aja mbak?! walopun mungkin ga sebagus kamera hasilnya,, tp yg penting kan ada jepretannya gituh...
BalasHapustp penjabaran mbak reni udah cukup bs bikin aku ngebayanginnya... :)
Kadang kita memotret dengan kamera dan di waktu yg lain kita bisa memotret dg kata ataupun lisan. Tidak ada bedanya. Letak keunggulannya biasanya hanay terdapat pada estetika. Itupun harus dinilai secara objektif. Yakinlah, mbak telah memotret dg pengalaman, juga cerita.
BalasHapus@all : Alhamdulillah, bila apa yg aku sampaikan cukup bisa menggambarkan pemandangan yg aku lihat.
BalasHapusKebetulan temanku lupa juga bawa kamera. Trus, HPku udah penuh dg foto-2 Shasa dan aku eman-2 kalau menghapusnya...
Sayangnya HP temanku ga ada kameranya.. :p
wah..sayang sekali ya sis...semoga lain kali bisa ke sana lagi.Saya juga sering kelupaan gitu sis hehehe sangat menyesal emang.
BalasHapusbisa ngerti perasaan mbak Reni, soalnya cukup sering mengalami he he ....
BalasHapus@aisha & eha : lupa itu emang nyebelin banget mbak...
BalasHapuswaduh? ketinggalan kamera? bisa mati berdiri aku mbak? ha ha ha
BalasHapusbisa ngamuk ngamuk plus cemberut. Perlu jiwa besar membiarkan semua pemandangan indah itu pergi dan berlalu *halah lebai* ha ha ha
@kuyus : wah mbak.., aku jadi teringat lagi dengan indahnya pemandangan yg terlewat olehku.. Hiks..
BalasHapus