Gambar diambil dari sini
Selamat Hari Guru untuk rekan-rekan blogger yang berprofesi sebagai pendidik. Hari Guru yang diperingati pada hari ini (25 Nopember 2009), yang bertepatan dengan hari lahir PGRI, merupakan wujud penghargaan terhadap para guru. Sampai saat ini Guru masih digelari sebagai "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa".
Aku sendiri mempunyai kenangan manis dengan guruku, khususnya guru Sekolah Dasarku. Memang, dibandingkan dengan guru-guruku yang lain, guru-guru SD-ku memiliki tempat istimewa di hatiku. Selama 6 tahun dalam bimbingan guru-guru SD-ku, banyak kejadian menyenangkan dan kegiatan yang dibuat khusus untuk kami. Semuanya tak terlupakan, bahkan hingga kini.
Dalam benak anak kelas 1 SD saat itu, pelajaran membaca, menulis dan berhitung terasa sangat sulit. Namun, guruku kelas 1 (Bu Darni namanya) dengan sangat telaten mengajari kami. Bahkan untuk memudahkan kami belajar berhitung, beliau pernah melakukan kegiatan menarik di kelas. Kegiatan itu berupa "bermain sebagai penjual dan pembeli di pasar". Kelas sementara disulap menjadi pasar kecil-kecilan. Kami diminta bermain layaknya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi. Semua kegiatan pendukungnya, telah disiapkan oleh Bu Darni. Seru sekali...! Dan yang jelas, pelajaran berhitung hari itu jadi semakin mudah masuk ke otak kami.
Kegiatan menarik lainnya adalah kami pernah diajari cara membuat balsem. Di lain waktu kami disibukkan dengan lomba masak-memasak dan lomba kliping. Untuk lomba itu, kami dibagi dalam beberapa kelompok. Menyenangkan sekali..., apalagi lewat kegiatan-kegiatan itu kami jadi belajar untuk bekerja bersama dalam satu kelompok.
Yang lebih seru lagi..., waktu kami kelas 5 SD, kami mendapatkan kegiatan lain yang lebih seru. Seminggu sekali, kelas kami diberi kesempatan untuk berjualan di kantin sekolah pada jam istirahat. Yang kami jual adalah hasil karya kami sendiri, dan biasanya adalah es sirup. Sirupnya kami buat pada hari Minggu dan hari Senin kami bawa ke sekolah untuk kami jual di kantin. Seneng sekali jika ternyata sirup buatan kami laku terjual. Lewat kegiatan ini, guru-guruku berusaha untuk menanamkan jiwa entrepreneurship pada murid-muridnya.
Pernah juga sekolah kami mengadakan Bazaar. Untuk kegiatan itu, kami membuat pentas seni dan pameran hasta karya seluruh siswa. Kami semua diminta berperan serta dalam kegiatan itu. Ada yang menari, menyanyi ataupun membuat aneka ragam kerajinan tangan. Menyenangkan sekali.
~ Bersambung ~
Aku sendiri mempunyai kenangan manis dengan guruku, khususnya guru Sekolah Dasarku. Memang, dibandingkan dengan guru-guruku yang lain, guru-guru SD-ku memiliki tempat istimewa di hatiku. Selama 6 tahun dalam bimbingan guru-guru SD-ku, banyak kejadian menyenangkan dan kegiatan yang dibuat khusus untuk kami. Semuanya tak terlupakan, bahkan hingga kini.
Dalam benak anak kelas 1 SD saat itu, pelajaran membaca, menulis dan berhitung terasa sangat sulit. Namun, guruku kelas 1 (Bu Darni namanya) dengan sangat telaten mengajari kami. Bahkan untuk memudahkan kami belajar berhitung, beliau pernah melakukan kegiatan menarik di kelas. Kegiatan itu berupa "bermain sebagai penjual dan pembeli di pasar". Kelas sementara disulap menjadi pasar kecil-kecilan. Kami diminta bermain layaknya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi. Semua kegiatan pendukungnya, telah disiapkan oleh Bu Darni. Seru sekali...! Dan yang jelas, pelajaran berhitung hari itu jadi semakin mudah masuk ke otak kami.
Kegiatan menarik lainnya adalah kami pernah diajari cara membuat balsem. Di lain waktu kami disibukkan dengan lomba masak-memasak dan lomba kliping. Untuk lomba itu, kami dibagi dalam beberapa kelompok. Menyenangkan sekali..., apalagi lewat kegiatan-kegiatan itu kami jadi belajar untuk bekerja bersama dalam satu kelompok.
Yang lebih seru lagi..., waktu kami kelas 5 SD, kami mendapatkan kegiatan lain yang lebih seru. Seminggu sekali, kelas kami diberi kesempatan untuk berjualan di kantin sekolah pada jam istirahat. Yang kami jual adalah hasil karya kami sendiri, dan biasanya adalah es sirup. Sirupnya kami buat pada hari Minggu dan hari Senin kami bawa ke sekolah untuk kami jual di kantin. Seneng sekali jika ternyata sirup buatan kami laku terjual. Lewat kegiatan ini, guru-guruku berusaha untuk menanamkan jiwa entrepreneurship pada murid-muridnya.
Pernah juga sekolah kami mengadakan Bazaar. Untuk kegiatan itu, kami membuat pentas seni dan pameran hasta karya seluruh siswa. Kami semua diminta berperan serta dalam kegiatan itu. Ada yang menari, menyanyi ataupun membuat aneka ragam kerajinan tangan. Menyenangkan sekali.
~ Bersambung ~
salam sobat
BalasHapuskenangan sang GURU,,,memang tidak akan pernah lupa ya mba,,
sampai kita punya anakpun masih ingat sang GURU.
SELAMAT HARI GURU.
ah... alangkah indahnya sebuah kenangan masa lalu yang melibatkan pengabdian para guru... sungguh mereka adalah sosok pahlawan yang rela berjuang untuk mencerdaskan para penerus bangsa...
BalasHapussemoga merka mendapatkan balasan setimpal di akhirat kelak....
BalasHapusguru SD yang aku inget Pak Parmo, guru kelas 4...yang setiap pulang sekolah selalu manggil siswanya satu2 untuk dites matematika...kalo gak bisa ditarik rambut didekat telinga...sakit kaaaan?
BalasHapustapi walaupun begitu, dy guru favoritku loh :p
keknya gurunya asik ya, ngajarin buat balsem? saya belum pernah sama sekali buat yg begituan
BalasHapusselamat hari Guru juga
hehehe... ada laskar pelangi juga tho di sini :)
BalasHapusGuru, pahlawan yang sangat berjasa. Selamat Hari Guru Nasional kepada para guru kita.
BalasHapuswah hari guru ya????? selamat deh untuk para guru yang sedang berjuang mencerdaskan bangsa!!!!.......tanpa para guru mungkin saat ini saya bukan siapa2!!!!!!!
BalasHapusMohon maaf mbak, baru sempat mampir.
BalasHapusternyata ingatan Mbak reni sangat kuat.
sampai kejadian waktu kelas satu masih berbekas. Mungkin sangat berkesan kali yah mbak?
Keluarga saya juga semua Guru koq mbak.... 5 bersaudara suami isteri...
yup.... saya turut mengucapkan selamat hari guru buat semua guru di Negri tercintaku ini
BalasHapussemoga kehidupan guru dimasa mendatang lebih baik... sehingga bisa mengajarkan yang baik baik juga... hehehehe
BalasHapusNostalgila masa sekolah nih, mbak? Aku tertarik dgn permainan jualan itu, itu dalam rangka pelajaran apa ya? Matematika atau IPS?
BalasHapusiyaaa.. sampai sekarang guru kimia saya, kepala sekolah sya - yg guru bhs inggris masih sering nyapa saya... padahal mereka sudah mengajar berapa murid,,,,
BalasHapus:)
Ikutan dounk jualan- kok asyik bgt...
aduh ketinggalan berapa posting nih
BalasHapusaduh guru ternyata jasamu selalu terpatri di hati para muridmu (moga-moga deh)
BalasHapusSalam mbak yuk,
BalasHapusGuru adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Selamat hari guru ,maaf telat ngucapinnya.
Saya jadi ingat guru saya yang ngjar kan sya tentang dasar blog walaupun saya melampaui dia skrang dalam hal blogger Matre mode On, hhehe.. Tapi saya mengucapkan Trima kasih sebearnya kepda mereka karena berkat ilmu dasar nya saya bisa menjadi blogger yang rumayan lah...
BalasHapusSlamt hari guru
Guru dan guru sosok figur pahlawan Bangsa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGuru yang paling berkesan biasanya adalah guru saat kita SD.
BalasHapusTapi meskipun saya bukan guru SD, semoga murid2 sayapun mengenang saya, seperti saya mengenang guru2 saya...
Selamat hari Guru, semoga mereka tetap pada sumpahnya medidik anak bangsa dengan kelembutan bukan dengan kekerasan
BalasHapusselamat hari guru... (walopun telat ga papa kan?! hehehe)
BalasHapusjadi inget wali kelasku waktu sma dulu deehh,,hmm... kangen ma guru2ku...
Jadi inget guru SD saya mbak. Emang seru yah kalau belajar waktu SD. :) Saya pertama mengenal huruf N. Soalnya, SDnya telat, masuk dah hari Jum'at. Dan, guru yang mengenalkan huruf N itu bernama Bu Guru Ning. Subhanallah...
BalasHapus