Jumat, 22 Mei 2009

Hadirnya kenangan lama

Dua hari ini aku sedang dalam suasana kembali kepada kenangan lama yang indah. Hehehe.. yang lain tidak boleh merasa iri ya ? Terus terang aku menikmati saat-saat ini. Saat-saat aku terlempar ke masa beberapa tahun yang lalu, yang penuh dengan kenangan indah.

Sebenarnya semua ini terjadi karena "pertemuan" yang tidak terduga dengan kenangan masa lalu. Setelah sekian lama tidak bertemu, ternyata rasa rindu itu tak mampu lagi aku tahan. Wah, pokoknya aku seneng banget. Mungkin kalau digambarkan perasaanku saat ini, seperti potongan syair lagu di bawah ini :

"Ketika kembali aku jumpa dirimu
Hati rasa tak tentu terpesona senyummu itu
Kian berdegup jantung isyaratkan rindu
Sekian lama tak bertemu, membiru cintaku..."
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, itu syair lagu siapa. Agar semua tidak bingung, aku jelaskan saja itu syair lagunya KLa Project yang berjudul : Rentang Asmara. Mengapa aku memilih syair itu? Karena eh karena, (halah, kok malah nyanyi dangdut) kenangan masa lalu yang aku bicarakan tadi adalah KLa Project!

Masih bingung ? Oke.. oke... aku ceritakan dari awal ya? Jadi begini, selama 2 hari berturut-turut (Kamis dan Jumat), KLa hadir di Indosiar. Aku adalah penggemar berat KLa Project! Dan, kebetulan aku menonton acara itu !! Setelah sekian lama tidak melihat KLa tampil (yang terakhir waktu konser "5enses" di Jakarta tahun 2006 yang lalu), akhirnya aku bisa melihat KLa hadir lagi.

Kehadiran kembali KLa membuat senang hatiku. Apalagi ternyata KLa hadir lagi dalam formasi lama yaitu Katon, Lilo dan Adi. Dan, untuk kembalinya mereka ke blantika musik Indonesia dan kembalinya Lilo dalam KLa, maka mereka mengusung nama KLa Returns. Dalam acara di Indosiar itu, mereka menyanyikan lagu-lagu lama mereka, ditambah dengan 2 lagu baru yaitu Someday dan Tak Ingin Hatiku Beralih.

Mengapa aku suka dengan KLa? Rasanya aku punya beberapa jawaban, diantaranya adalah :
  • Sebagai grup musik inovatif, KLa tak lepas dari suguhan lirik dan untaian kata-kata puitis yang sarat dengan makna.
  • Lirik lagu KLa di telingaku terdengar biasa pada awalnya, tapi makin lama makin enak didengar dan malah kemudian sulit aku lepaskan dari ingatan.
  • Warna musik KLa membuat sebuah lagu menjadi semakin enak untuk dicerna.
  • Anggota kelompok ini termasuk solid dan sudah berteman sejak lama, meskipun Lilo sempat keluar tapi akhirnya mereka kembali bersatu lagi.
  • Masing-masing anggota KLa selama ini sepi dari gosip. Mereka dibicarakan karena musiknya bukan karena gosipnya.

Ada 2 special moment dalam hidupku yang ada kaitannya dengan KLa. Yang pertama, saat aku KKN di Purworejo. Saat aku berangkat KKN, kekasihku : mas Judhanto (yang kini telah berubah status jadi suamiku hehehe) 'membekali' aku dengan sebuah kaset. Ternyata kaset itu berisi rekaman 3 buah lagu KLa yang saat itu jadi favorit kami yaitu : Tak Bisa Ke Lain Hati, Tentang Kita, Belahan Jiwa. Jadi, kaset C-60 itu hanya diisi 3 lagu itu, di side A dan side B! Pokoknya, sampai kenyang banget dengerin KLa nyanyiin 3 lagu itu terus menerus selama hampir 1 jam!

Sayangnya di lokasi KKN belum ada listrik, jadi untuk mendengarkan kaset itu aku harus modal baterai. Awalnya saat aku memutar lagu itu, teman-2 KKN ku ikutan nyanyi juga. Tapi lama-lama mereka merasa ada keanehan karena ternyata lagu yang dari tadi mereka nyanyikan cuma berulang-ulang di 3 buah lagu itu saja hahaha...

Yang kedua, saat aku sudah kerja di Madiun. Suatu hari, masih tetap dengan kekasihku : Mas Judhanto (aku tipe setia euy), kami berangkat ke Yogyakarta dengan tujuan : nonton konser KLa. Kami menginap di rumah eyangnya Mas Judhanto. Akhirnya pertama kali dalam sejarah hidupku aku nonton konser musik secara langsung di tempat konser diadakan. Saat itu konser diselenggarakan di Stadion Mandala Krida, kalau tidak salah tahun 1996.

Wah, sampai kapan pun aku tak akan lupa kejadian itu. Betapa semangatnya aku (dan Mas Judhanto tentu saja) ikutan Katon dan Lilo menyanyi dari awal konser sampai akhir. Wah, pokoknya happy deh! Ternyata..., memang histeria itu bisa dirasakan siapa saja yang emosinya sedang sangat meluap! Nyatanya, aku yang sangat excited jadi bisa begitu bersemangat, berteriak dan bernyanyi sepanjang konser berlangsung. Dan, pulang nonton konser kami kehujanan! Wis, pokoknya acara nonton konser itu tak akan aku lupakan deh selamanya hehehe.

Sekarang KLa telah kembali dalam nama KLa Returns. Semoga kehadiran KLa bisa mengobati rindu para Klanese di tanah air. Menikmati KLa adalah laksana menikmati sebuah keteduhan, cinta dengan saling menggenggam tangan. Ternyata setelah sekian lama, meski sempat "hilang" dari blantika musik Indonesia, aku tetap pecinta KLa. Aku tetap tak bisa ke lain hati

"Bulan merah jambu, luruh di kotamu
Ku ayun sendiri langkah-langkah sepi
Menikmati angin menabuh daun-daun
Mencari gambaranmu di waktu lalu

Sisi ruang batinku hampa rindukan pagi
Tercipta nelangsa merenggut sukma
Terwujud keinginan yang tak pernah terwujud
Aku tak bisa pindah, pindah ke lain hati

Begitu lelah sudah, ku harus menepi
Biduk tlah ditambatkan berlabuh di pantaimu..."

Jadi untuk sementara ini, biarkan aku menikmati indahnya kenangan lamaku yang kini sedang hadir menyeruak dalam hari-hariku. Beri aku sedikit waktu untuk menikmatinya

24 komentar:

  1. Ass..pertemuan yang terduga..bukan kebetulan tapi sudah takdir..heheheheh

    BalasHapus
  2. " Berbagi cerita , berbagi pengalaman , semakin banyak teman dan sahabat , semakin anda merasa beruntung" dan yg pasti teman atau kawan adalah sesuatu yg selalu bisa mendukung kita dalam masalah apa pun bukan begitu embak eh embak mantap abis nih "HADIRNYA KENANGAN LAMA "
    sukses selalu ya mbak mad malam ja huahuahuahuahua ^_^

    BalasHapus
  3. hehehehe......mba' ku yang satu ini ternyata punya masa lalu yang romantis ya?!?!?!

    kalo saya dari SMP sampai kuliah selesai manjadi penggemar OASIS no 1 hehehehe karena lagunya banyak bercerita soal kehidupan, persaudaraan dan pertemanan meskipun musiknya penuh distorsi khas britpop!!!

    hehehe tumben mampir kemari gimana kabarnya mba' reni??? salam buat mas Judhanto "Bhagaskara"nya ya wkwkwkwkw (kaburrr)

    BalasHapus
  4. Wah mbak, indah banget.. saya juga suka tuh ama Kla. Mbak, saya pinjam nama mbak dikit di postingan... :)

    BalasHapus
  5. waaah..kenangan yang romantis banget mbak.
    henny juga suka sama lagu-lagunya kla project. apalagi Yogyakarta, negeri di awan, usah kau lara sendiri (bener nggak ya?)
    suka banget deh. senang bisa ngeliat mereka tampil lagi

    BalasHapus
  6. wow romance banget mbak kisahnya....
    aku juga suka kla mbak,

    BalasHapus
  7. eheueheueheuuuuuuu, mbak reni lagi nostalgila,hehehhe. yo wis tak kancani yo bernostlagianya,hehehe

    BalasHapus
  8. suit222 yang lagi romantis,ternyata mbak ku ini beserta suami pengemar berat KLA..sampai sekarang masih ngfans juga, saluut deehhh..tapi akir2 ini KLA jarang muncul ya mbak..

    BalasHapus
  9. Mbak... saya hanya pengin kenalan saja, blh kan??
    Saya sudah mengikuti blogmu lho. Nanti gantian ya Mbak...

    BalasHapus
  10. adakah.. waktu, mendewasakan kita kuharap masih ada hati bicara. Mungkinkah saja, terurai satu per satu pertikaian yang dulu bagai pintaku, semoga....

    hmmmm... enak banget lagu itu

    BalasHapus
  11. Saya suka dengan lagunya yang Yogyakarta mbak.

    BalasHapus
  12. Wuih yg sedang bernostalgia ria..
    Saya suka KLA Project juga mbak,gara2 mas saya yg ngefans habis dg mereka.Dan ternyata lagu mereka emang TOP, liriknya dalam..

    BalasHapus
  13. Wah aku paling suka 'Yogyakarta'nya mbak! Tp memang hampir semua lagu2nya enak kok...

    BalasHapus
  14. wah, fans berat KLA nih. sama seperti ibu saia. hehehe

    salam,
    rani

    BalasHapus
  15. @haniseh : iya ya.., semua memang sudah diatur oleh-Nya.

    @anonim : Dayat ya ? Makasih dah mampir kesini.

    @jhoni : salam balik dari mas Judhanto "bagaskara" hahahaha..

    @anazkia : musik KLa memang indah.

    @henny : Yogyakarta emang lagu KLa, tapi Negri di Awan dan Usah Kau Lara Sendiri itu lagu Katon sbg penyanyi solo. Asyik kan syair lagunya ?

    @buwel : seep..., tambah lagi anggotaa Klanese.

    @JengSri : seneng sekali ditemani JengSri bernostagila eh.. bernostalgia hehehe...

    @Loly : aku dan suami penggemar KLa (Klanese) kok. Asyik-2 sih lagunya.

    @mantan copet : Hai... salam kenal kembali.

    @Penny : Wah.. penggemar KLa juga ya mbak ? Asyik....

    @eri-communicator : Yogyakarta gak akan bisa aku lupakan bang, karena di Yogyakarta banyak yang kulalui dengan suami waktu aku masih kuliah di Yogyakarta.

    @ajeng : untung mas-nya mbak Ajeng suka KLa juga. Jadi mbak Ajeng bisa kenal deh lagu-2 KLa...

    @fanda : Yogyakarta memang "masterpiece" tapi lagu-2 yang lain tidak kalah keren mbak.

    @rani : Mbak Rani gak ngefans juga to ? Salam buat ibunya ya dari sesama KLanese hehehe...

    BalasHapus
  16. wah pas baca awal-awalnya kirain ketemu mantan pacar nya aja mbak. hahaha... keren mbak. bikin penasaran aja. hehe...

    BalasHapus
  17. KLA mania juga ternyata... hihhihi..
    bernostalgia ceritanya Bu ?

    BalasHapus
  18. Duh....
    Segitu Fanatiknya sama Kla project sampe ngingetin indahnya masa lalu.
    Jadi inget masa pacaran ya mbak...
    Saranku, cuti aja mbak 1-2hr ngabisin waktu berduaan sama mas judhanto...anak-anak biar sama pembantu dulu...he..he

    Salam Rudy
    www.aurakelimpahan.blogspot.com

    BalasHapus
  19. Suit, suit....sweet memory ya. Nice posting, memang ada bnyak hal indah yg bisa dikenang dalam hidup kita. Saya yakin, setelah mengenang yg indah2 itu, mbak Reni jadi tambah semangat mengisi hari2.

    BalasHapus
  20. Awalnya kirain ketemu pacar lama,.... eh.... taunya Kla Project. Aku suka...... lagu yogyakarta hits tepat waktu itu aku di yogya. Ada kenangan tersendiri.

    BalasHapus
  21. @jimox : hehehe... "ketipu" ya ?

    @yudie : yups.. bener sekali mas.

    @rudy wur : sarannya boleh juga tuh... hehehe

    @newsoul : emang mbak, jadi makin semangat nih.

    @seti@wan : hayoo kenangan dengan siapa ? Wah, ternyata ketipu juga ya awalnya hehehe.

    BalasHapus
  22. membaca cerita mbak..membangkitkan kenangan lama saya juga nih...mmmmmmm kalau saya kecantol dosen sendiri..he..he....

    BalasHapus
  23. @dewi tantri : waaa... seru tuh. Udah pernah dibagi belum ceritanya ?? Hehehe.. jadi penasaran nih.

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)