Akhirnya, saat semifinal Olimpiade Sains Kuark (2009) datang juga. Sabtu, tanggal 18 April 2009 babak semifinal OSK 2009 dilaksanakan serempak se-Indonesia. Setelah sebelumnya dilaksanakan babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 7 Pebruari 2009 yang lalu.
Menurut panitia pelaksana OSK 2009 di Madiun, untuk tahun 2009 ini Madiun berhasil meloloskan lebih dari 60% pesertanya ke babak semifinal !! Dan "prestasi" itu bisa dikatakan adalah yang terbaik. Dari kurang lebih 1100-an peserta yang mengikuti babak penyisihan di Madiun, yang bisa mengikuti babak semifinal di Madiun ada kurang lebih 600-an peserta...!! Seperti sebelumnya, peserta OSK 2009 di Madiun datang dari Kota/Kabupaten Madiun, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo dan Kab. Pacitan.
Berkurangnya 40% peserta ternyata sangat terasa. Karena yang dulunya saat babak penyisihan, di SD St. Bernardus (tempat pelaksaan OSK 2009 di Madiun) penuh sesak, maka sekarang sudah terasa jauh lebih longgar. Walau penuh, tapi tidak sampai terjadi acara desak-desakan seperti sebelumnya...
Untungnya lagi, pelaksanaan daftar ulang dilaksanakan di depan kelas masing-masing. Sehingga peserta yang mau daftar ulang tak terkumpul menjadi satu seperti saat babak penyisihan. Hal ini tentu mengurangi acara "desak-desakan" hanya untuk daftar ulang. Bagi Shasa hal ini jelas menyenangkan, karena pada babak penyisihan sebelumnya, Shasa sempat "bete" karena jenuh menunggu di tempat yang ramai dan harus berdesak-desakan pula.
Sebenarnya, menurutku, Shasa kurang siap menghadapi babak semifinal ini. Selain karena waktu pelaksanaannya yang mepet dengan jadwal tes mid semester, juga karena mood Shasa yang jauh menurun. Shasa terlihat kurang antusias (dibandingkan tahun-tahun sebelumnya) dalam mempersiapkan diri.
Bagi Shasa, keikutsertaannya dalam OSK ini adalah atas kemauannya sendiri. Shasa ingin ikut OSK pertama kali pada tahun 2007 yang lalu, saat Shasa masih kelas 1 SD. Justru dalam keterlibatannya pertama kali dalam OSK itu, Shasa menunjukkan minat yang sangat tinggi. Sehingga, tanpa diminta, Shasa semangat banget mempersiapkan diri untuk mengikuti OSK. Namun demikian, langkah Shasa terhenti di babak semifinal saja.
Kemudian, tahun 2008 dan 2009 ini Shasa menyatakan ingin mengikuti OKS lagi. Namun, berdasarkan pengamatanku dari tahun ke tahun semangat dan minat Shasa makin menurun. Mungkin dia sudah mulai bosan. Jadi, aku merasa bahwa tahun ini akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa langkah Shasa akan terhenti di babak semifinal. Jadi, aku tidak memasang target dia bisa melangkah ke babak final yang akan dilangsungkan di Jakarta.
Untuk pelaksanaan OSK selanjutnya, rencananya aku tidak akan mengikutkan Shasa lagi. Alasannya adalah karena melihat minat Shasa yang makin menurun dari tahun ke tahun. Tapi itu baru rencanaku... Semoga saja Shasa setuju, karena selama ini yang ngotot ikut OSK adalah Shasa sendiri.
Menurut kabar yang aku terima, peserta yang berhasil lolos ke babak final akan diumumkan pada tanggal 23 Mei 2009 yang akan datang. So..., kita lihat saja nanti, apakah perkiraanku benar ??
Menurut panitia pelaksana OSK 2009 di Madiun, untuk tahun 2009 ini Madiun berhasil meloloskan lebih dari 60% pesertanya ke babak semifinal !! Dan "prestasi" itu bisa dikatakan adalah yang terbaik. Dari kurang lebih 1100-an peserta yang mengikuti babak penyisihan di Madiun, yang bisa mengikuti babak semifinal di Madiun ada kurang lebih 600-an peserta...!! Seperti sebelumnya, peserta OSK 2009 di Madiun datang dari Kota/Kabupaten Madiun, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo dan Kab. Pacitan.
Berkurangnya 40% peserta ternyata sangat terasa. Karena yang dulunya saat babak penyisihan, di SD St. Bernardus (tempat pelaksaan OSK 2009 di Madiun) penuh sesak, maka sekarang sudah terasa jauh lebih longgar. Walau penuh, tapi tidak sampai terjadi acara desak-desakan seperti sebelumnya...
Untungnya lagi, pelaksanaan daftar ulang dilaksanakan di depan kelas masing-masing. Sehingga peserta yang mau daftar ulang tak terkumpul menjadi satu seperti saat babak penyisihan. Hal ini tentu mengurangi acara "desak-desakan" hanya untuk daftar ulang. Bagi Shasa hal ini jelas menyenangkan, karena pada babak penyisihan sebelumnya, Shasa sempat "bete" karena jenuh menunggu di tempat yang ramai dan harus berdesak-desakan pula.
Sebenarnya, menurutku, Shasa kurang siap menghadapi babak semifinal ini. Selain karena waktu pelaksanaannya yang mepet dengan jadwal tes mid semester, juga karena mood Shasa yang jauh menurun. Shasa terlihat kurang antusias (dibandingkan tahun-tahun sebelumnya) dalam mempersiapkan diri.
Bagi Shasa, keikutsertaannya dalam OSK ini adalah atas kemauannya sendiri. Shasa ingin ikut OSK pertama kali pada tahun 2007 yang lalu, saat Shasa masih kelas 1 SD. Justru dalam keterlibatannya pertama kali dalam OSK itu, Shasa menunjukkan minat yang sangat tinggi. Sehingga, tanpa diminta, Shasa semangat banget mempersiapkan diri untuk mengikuti OSK. Namun demikian, langkah Shasa terhenti di babak semifinal saja.
Kemudian, tahun 2008 dan 2009 ini Shasa menyatakan ingin mengikuti OKS lagi. Namun, berdasarkan pengamatanku dari tahun ke tahun semangat dan minat Shasa makin menurun. Mungkin dia sudah mulai bosan. Jadi, aku merasa bahwa tahun ini akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bahwa langkah Shasa akan terhenti di babak semifinal. Jadi, aku tidak memasang target dia bisa melangkah ke babak final yang akan dilangsungkan di Jakarta.
Untuk pelaksanaan OSK selanjutnya, rencananya aku tidak akan mengikutkan Shasa lagi. Alasannya adalah karena melihat minat Shasa yang makin menurun dari tahun ke tahun. Tapi itu baru rencanaku... Semoga saja Shasa setuju, karena selama ini yang ngotot ikut OSK adalah Shasa sendiri.
Menurut kabar yang aku terima, peserta yang berhasil lolos ke babak final akan diumumkan pada tanggal 23 Mei 2009 yang akan datang. So..., kita lihat saja nanti, apakah perkiraanku benar ??
waah jangan pesimis dlu donk bunda,, utk shasa, ttp smgt ya cantik,, moga lolos ke final and menang ya. amin. ^,^
BalasHapusWah..blognya beautiful
BalasHapusAnd nice post...Succes
shasa semangat..ayoo kamu bisa
BalasHapussemangat buat Shasa...
BalasHapusiya.. sekarang majalah Kuark kayaknya semakin banyak pecinta nya ya.. dan sudah tersebar di mana-mana, termasuk di kota kecil di Kaltim seperti tempat kami tinggal saat ini.
Meutia juga langganan Kuark lho, dan sempat ikut OSK tahun kemarin (walaupun gagal hehehe).
yang tahun ini dia lagi bete dan ngga mau ikutan.
Gimana mau menang kalo udah pesimis dulu gt.
BalasHapus@maya ozk : Makasih doanya, mbak..
BalasHapus@ariesvio : Thanks a lot...
@anak nelayan : Thanks utk semangatnya...
@penny : kita memang tidak dapat memaksakan kehendak pada anak-2 ya, mbak... Semoga tahun depan Meutia semangat lagi.
@rampadan : hehe bukan pesimis, tapi mencoba realistis hehehehe
Ayo Sasha (dan mama) semangat!!
BalasHapusNgikut2an mendoakan shasa...moga2 sasha tetep semangat dan bisa lolos ke babak final...amiiiiim
BalasHapushebat ya Shasa..kecil2 semangatnya dah tinggi. tapi betul, jangan dipaksa. kalo dia lagi gak mood. tapi kalo atas kemauannya ya...gak papa sih.
BalasHapusayo shasa semangat
BalasHapustante mendukung dan mendoakanmu
@mommy adit : iya mbak..., semangat nih !!
BalasHapus@buwel : amiiiin....
@sangcerpenis : emang semua atas kemauan shasa sendiri, mbak.
@kejujurancinta : makasih tante...
wah, moga2 berhasil mba, gak pesimistis tapi realistis, tapi mudah2han menang biar shasa nya kembali semangat :D
BalasHapus@jonk : makasih doanya....
BalasHapusgo shasa..go shasa..GO!!!
BalasHapussemangattt!!!
@wendy : makasih udah nyemangati Shasa....
BalasHapus