Apa yang ada dalam pikiran kita kalau melihat seorang gadis berusia 47 tahun, tidak cantik, bertubuh tambun, dan penampilan yang jauh dari kata mengesankan? Yang seringkali terjadi adalah kita berpikir bahwa gadis itu sama sekali tidak menarik. Bahkan mungkin kita tak akan berpikir ada sesuatu yang istimewa dalam dirinya. (Benar kan ? Hayooo… ngaku aja).
Lantas apa yang kita pikirkan kalau mengetahui bahwa gadis itu terlahir dengan cedera otak ringan karena kekurangan oksigen saat dilahirkan ? Mungkin kita akan berpikir bahwa betapa malangnya gadis itu. Seakan-akan begitu “lengkap” segala macam kekurangan melekat padanya.
Akibat cedera otak yang dialaminya, gadis itu mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di sekolahnya. Jadi begitulah, dengan segala kekurangan yang dimilikinya, gadis itu tumbuh menjadi gadis yang tidak populer di lingkungannya. Bahkan dia tumbuh bersama ejekan dan cemoohan yang selalu menyertainya.
Pandangan merendahkan, cibiran dan ejekan itu pulalah yang diterimanya saat dia memberanikan diri untuk tampil di muka umum untuk menunjukkan salah satu kemampuan terbaiknya. Untung saja berkat kemauan kerasnya untuk “unjuk gigi” semua cemoohan dan ejekan itu tak mampu melunturkan tekadnya. Bahkan kemudian pandangan merendahkan, ejekan, cemoohan dan cibiran itu berubah menjadi pujian dan sanjungan.
Gadis yang sedang kita bicarakan itu bernama Susan Boyle. Aku yakin bahwa banyak yang sudah mengetahui tentang Susan Boyle. Tapi bagi yang belum tahu…, aku jelaskan saja bahwa Susan Boyle itu adalah kontestan Britain’s Got Talent yang mengejutkan dunia.
Saat pemunculan pertamanya di atas panggung, semua penonton dan juri memandang sebelah mata padanya. Bahkan ada yang mencemooh dan mencibirnya, salah satunya adalah Simon Cowell (ingat kan sama juri American Idol ini??). Kebetulan Simon Cowell yang terkenal berlidah tajam itu menjadi salah satu juri dalam ajang itu. Bahkan sebelum Susan Boyle menyanyi pun, Simon Cowell sudah melontarkan kata-kata pedas untuknya.
Namun, Susan Boyle mencoba bertahan dan menerima ejekan serta cemoohan itu dengan lapang dada. Keberaniannya tampil di muka umum didorong oleh keinginannya membuat ibunya bangga. Dan ternyata apa yang diinginkannya terkabul, karena begitu dia menyanyi maka semua penonton dan juri, harus mengakui bahwa dia adalah gadis yang memiliki suara emas.
Tepuk tangan riuh mengakhiri nyanyian yang dibawakan Susan Boyle. Penonton dan juri terharu. Semua memuji keindahan suara Susan Boyle. Bahkan Simon Cowell pun merasa menyesal telah berkata kasar dan merendahkan Susan Boyle sebelumnya.
Setelah acara itu ditayangkan di stasiun televisi, Susan Boyle tidak lagi menjadi bahan ejekan dan cemoohan lingkungannya. Dia tiba-tiba menjadi terkenal, dan semua orang ingin dekat dengannya. Bahkan acara-acara televisi terkenal dari berbagai negara ingin mengundangnya (termasuk Oprah Winfrey).
Nah…, sekali lagi kita diingatkan untuk tidak lagi “menilai buku hanya dari sampul luarnya saja”. Memang selama ini masyarakat terbiasa memandang dan menilai dari bungkus luarnya saja. Yang tampak di luar itu pulalah yang dijadikan pegangan, apalagi kalau yang tampak di luar begitu berkilau
Padahal apa yang sering kali dianggap remeh dan dilecehkan ternyata menyimpan sesuatu yang indah. Atau menyimpan kekuatan yang dahsyat luar biasa. Alangkah lebih baik jika sebelum kita menjatuhkan penilaian, kita mempelajari dulu apa yang ada di dalamnya.
Semoga kita bisa belajar dari peristiwa di atas. Semoga kita tidak sampai seperti Simon Cowell yang merasa menyesal telah menilai negatif seseorang tanpa mengetahui kemampuannya terlebih dahulu. Semoga untuk selanjutnya kita bisa lebih bijaksana dalam menilai orang lain.
Lantas apa yang kita pikirkan kalau mengetahui bahwa gadis itu terlahir dengan cedera otak ringan karena kekurangan oksigen saat dilahirkan ? Mungkin kita akan berpikir bahwa betapa malangnya gadis itu. Seakan-akan begitu “lengkap” segala macam kekurangan melekat padanya.
Akibat cedera otak yang dialaminya, gadis itu mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di sekolahnya. Jadi begitulah, dengan segala kekurangan yang dimilikinya, gadis itu tumbuh menjadi gadis yang tidak populer di lingkungannya. Bahkan dia tumbuh bersama ejekan dan cemoohan yang selalu menyertainya.
Pandangan merendahkan, cibiran dan ejekan itu pulalah yang diterimanya saat dia memberanikan diri untuk tampil di muka umum untuk menunjukkan salah satu kemampuan terbaiknya. Untung saja berkat kemauan kerasnya untuk “unjuk gigi” semua cemoohan dan ejekan itu tak mampu melunturkan tekadnya. Bahkan kemudian pandangan merendahkan, ejekan, cemoohan dan cibiran itu berubah menjadi pujian dan sanjungan.
Gadis yang sedang kita bicarakan itu bernama Susan Boyle. Aku yakin bahwa banyak yang sudah mengetahui tentang Susan Boyle. Tapi bagi yang belum tahu…, aku jelaskan saja bahwa Susan Boyle itu adalah kontestan Britain’s Got Talent yang mengejutkan dunia.
Saat pemunculan pertamanya di atas panggung, semua penonton dan juri memandang sebelah mata padanya. Bahkan ada yang mencemooh dan mencibirnya, salah satunya adalah Simon Cowell (ingat kan sama juri American Idol ini??). Kebetulan Simon Cowell yang terkenal berlidah tajam itu menjadi salah satu juri dalam ajang itu. Bahkan sebelum Susan Boyle menyanyi pun, Simon Cowell sudah melontarkan kata-kata pedas untuknya.
Namun, Susan Boyle mencoba bertahan dan menerima ejekan serta cemoohan itu dengan lapang dada. Keberaniannya tampil di muka umum didorong oleh keinginannya membuat ibunya bangga. Dan ternyata apa yang diinginkannya terkabul, karena begitu dia menyanyi maka semua penonton dan juri, harus mengakui bahwa dia adalah gadis yang memiliki suara emas.
Tepuk tangan riuh mengakhiri nyanyian yang dibawakan Susan Boyle. Penonton dan juri terharu. Semua memuji keindahan suara Susan Boyle. Bahkan Simon Cowell pun merasa menyesal telah berkata kasar dan merendahkan Susan Boyle sebelumnya.
Setelah acara itu ditayangkan di stasiun televisi, Susan Boyle tidak lagi menjadi bahan ejekan dan cemoohan lingkungannya. Dia tiba-tiba menjadi terkenal, dan semua orang ingin dekat dengannya. Bahkan acara-acara televisi terkenal dari berbagai negara ingin mengundangnya (termasuk Oprah Winfrey).
Nah…, sekali lagi kita diingatkan untuk tidak lagi “menilai buku hanya dari sampul luarnya saja”. Memang selama ini masyarakat terbiasa memandang dan menilai dari bungkus luarnya saja. Yang tampak di luar itu pulalah yang dijadikan pegangan, apalagi kalau yang tampak di luar begitu berkilau
Padahal apa yang sering kali dianggap remeh dan dilecehkan ternyata menyimpan sesuatu yang indah. Atau menyimpan kekuatan yang dahsyat luar biasa. Alangkah lebih baik jika sebelum kita menjatuhkan penilaian, kita mempelajari dulu apa yang ada di dalamnya.
Semoga kita bisa belajar dari peristiwa di atas. Semoga kita tidak sampai seperti Simon Cowell yang merasa menyesal telah menilai negatif seseorang tanpa mengetahui kemampuannya terlebih dahulu. Semoga untuk selanjutnya kita bisa lebih bijaksana dalam menilai orang lain.
setuju mbak, janganlah menilai seseorang dari kulitnya lihatlah isinya.....
BalasHapusoiya makasih infonya aku baru tahu susa boyle lho...
emang pas waktu itu acara american idol apa bukan mbak...?
@buwel : dia ikut ajang pencarian bakat di Inggris, yang namanya Britain’s Got Talent. Cari di Youtube deh..., banyak banget..
BalasHapuskata thukul: don't jugde the book just from the cover...
BalasHapusjangan lihat chasingnya saja yang penting sinyalnya ...
kata tetangga sebelah nih..
BalasHapuskeburukan adalah kebaikan yang belom terkuak kulitnya
@joe : wah, Thukul bener sekali tuh mas...
BalasHapus@anak nelayan : setuju mas...!!
wah susan boyle emang keren mba, padahal penampilannya kayak gitu. Dont judge orang dari covernya ya :)
BalasHapuseh bener, kalau di sini mungkin om tukul yang kayak gitu.
@jonk : Thukul memang hebat.., mampu bersaing dengan artis-artis yang keren-keren... Rasa Percaya Dirinya emang luar biasa.
BalasHapusya bener neh bunda posting nya. terkadang kita menilai orang begitu cepat. :)
BalasHapusPadahal apa yang sering kali dianggap remeh dan dilecehkan ternyata menyimpan sesuatu yang indah, begitu juga sebaliknya kan?
BalasHapusintinya mawas diri, mencari kebenaran yang sejati itu pancen sulit mbak...
Aku pernah lihat tayangan ini mbak
BalasHapusSimon Cowell malah terakhir memuji
kemana saja selama ini??
padahal punya suara sebagus ini
Kita dapat pelajaran mbak
bahwa, setiap manusia walaupun banyak kekurangan
pasti diberi kelebihan oleh Tuhan
Setuju mbak, dan kita janganlah menilai sesorang dari luarnya saja.
BalasHapusdua kata mungkin cukup
BalasHapusstop rasisme
hehehehehehehehe
Wow.. aq lsg google Susan Boyle loh mbak..
BalasHapusEmang tiap org itu kan pst pny kelebihan masing2 hihihiiii....
iya,,don't judge a book by it cover.
BalasHapusartinya,,jangan mandangin luarnya wae
^^
ini ada videonya mbak di you tube, kenapa gak di posting sekalian? jadi pembaca bisa melihat bagaimana indahnya suaranya angel itu ...
BalasHapussetelah ku search, embeding gak bisa rupanya.tapi lumayan ada link/urlnya ..
http://www.youtube.com/watch?v=9z0h1NNk1Ik
hehehe...Aku keduluan nih. Kapan hari sdh rencana mo posting ttg Susan Boyle, eh keduluan mbak-ku yg cantik ini. Susan Boyle hrs bangga nih, bukan hanya karena suara emasnya, tp karena tulisan bagus ttg dirinya di posting ini!
BalasHapusSemoga di balik penampilan luar yg tdk mengesankan dan suara yang mengesankan, tersimpan juga hati emas ya...
Dikantorku teman-teman juga udah heboh ngebicarain si Susan ini Bu...dia memang hebat. Tuhan Maha adil memberikan sebuah anugerah suara emas buatnya disamping kekurangannya.
BalasHapusBener tuh kata Mas Reynaldi alias Tukul...
Wah mbak,keduluan deh.. Saya juga mau nulis Susan ini juga. Tapi gak pa pa, dia emang patut diacungi jempol kok.
BalasHapusjalan-jalan di siang hari singgah sebentar mengambil napas sejenak..
BalasHapussalam kenal
Wah lagi membicarakan Susan Boyle jg ya mbak reni. Ya, ini bukti kalau setiap manusia punya kelebihan. Kdg dr manusia yang punya bnyk kekurangan, kelebihannya sngt berkilau. Hm...tunggu kalian dengar suara saya ya, dijamin, dijamin, bener dijamin ......., ngacir semua.
BalasHapustanpa sadar, saya juga kadang sering melihat orang dari penampilan luar saja...
BalasHapus@awal sholeh & nietha : memang sangat manusiawi hal spt itu (aku juga kadang masih begitu kok). Semoga saja postingan ini bisa mengingatkan kita.
BalasHapus@trimatra : betul sekali tuh... Seep !!
@itik bali : Tuhan memang menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelebihannya masing-2 kok, ya ??
@eri-communicator : seep... makasih ya...
@yanuar : hidup rasta... hehehe
@mila said : udah ketemu di mbah google kan ? Bagaimana ? Seep kan ?
@henny : betul sekali...
@kuyus : takut tambah berat loading blog-ku mbak... hehehe..
@fanda & ajeng : ayo posting juga tentang Susan Boyle. Toh kita punya style masing-2 kan ?? Kita sebarkan semangat : "don't judge a book by its cover" !! Aku tunggu ya...
@yudie : aku sangat suka mendengar dia bernyanyi mas. Suaranya indah sekali ya...
@my blog : salam kenal kembali...
@newsoul : hahaha... ada-ada aja mbak Elly ini. Coba deh nyanyi, aku pengen dengar sekarang..
Benar mbak Reni, jangan menilai sesorang dari pandangan mata fisak saja. Mungkin orang yang diremehkan itu malah jauh lebih baik dari kita ya...
BalasHapus@erik : bener mas..., tapi terkadang manusia seringkali lupa dan "silau" dengan penampilan luarnya saja ya ??
BalasHapusPertanyaan satu: ho oh...
BalasHapuskedua: Kacian ya...
stigma kita terhadap orang lain itu yang bisa membunuh karakter orang atau malah membuat dia terlecut untuk lebih baik...
si Simon cowell itu memang menyebalkan banget kalo udah meng-under estimate orang lain.. padahal aku yakin kalo dia juga pasti punya seribu satu kekurangan yang ga ingin orang lain tau..
BalasHapus@marianus : Itulah kekuatan dari sebuah stigma..
BalasHapus@echi : simon cowell emang nyebelin banget ya mbak...