
Di hari tuanya, bapak hanya tinggal berdua dengan ibu di rumah. Sedangkan ketiga putra-putrinya tidak ada yang tinggal satu rumah dengannya.

Kemarin malam Shasa-ku memberikan sebuah catatan kecil untukku. Bunyinya : Ma..., jangan buka dompet sampai besok pagi ya ? Besok pagi-pagi bangun tidur langsung buka dompet ya ? 
Senin tanggal 8 Desember 2008 yang lalu adalah Hari Raya Idul Adha. Untuk qurban kali ini dan beberapa kali qurban sebelumnya aku mengirimkan hewan qurban kami ke sebuah sekolah dasar di pinggir Kota Madiun. Kami memilih sekolah itu karena menurut kami itulah tempat yang pas bagi kami untuk menyalurkan hewan qurban kami.
Minggu, tanggal 30 Nopember 2008, saat aku sedang lembur di kantor, ada sms masuk dari Mas Mursid. Dia mengabarkan bahwa Maryamah Karpov sudah terbit. Kebetulan temannya yang dari Surabaya akan pulang ke Ponorogo. Dan (seperti biasa...) Mas Mursid menawarkan padaku apakah aku mau nitip dibelikan Maryamah Karpov.