Rabu, 08 April 2009

Orang Penting

Orang Penting biasanya adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat. Atau bisa juga dikatakan, Orang Penting adalah orang yang memiliki peranan besar dalam masyarakat. Orang Penting bukanlah kelompok masyarakat "biasa".

Orang penting biasanya memiliki kemampuan, kekuatan dan kekuasaan yang lebih dibandingkan dengan orang lain. Oleh karena itu, berurusan dengan Orang Penting memang seringkali menguntungkan. Seringkali banyak hal bisa jadi mudah dan lancar bila dilakukan oleh Orang Penting ini.

Namun, karena mendapat posisi sebagai orang penting itulah, maka sulit untuk bisa bertemu dengan Orang Penting. Tak sedikit orang yang ingin bertemu (dengan berbagai macam alasan dan tujuan) Orang Penting itu. Alhasil, untuk bisa bertemu dengan Orang Penting ini biasanya harus dijadwalkan dulu. Tentu saja tak semua bisa diterima untuk bertemu dengan Orang Penting ini. Kalaupun sudah dijadwalkan untuk bertemu, tetapi terkadang masih harus antri untuk bisa "menghadapnya".

Itu semua itu tak menyurutkan keinginan banyak pihak untuk berurusan dengan Orang Penting ini. Keterlibatan dan kehadiran Orang Penting diharapkan di banyak tempat dan kegiatan. Seringkali, demi untuk kesuksesan suatu acara, seringkali Orang Penting ini dihadirkan. Tentu saja agar acara menjadi lebih istimewa dan bermakna.

Aku sendiri pernah beberapa kali menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan dan menghadirkan Orang Penting ini. Persiapan ekstra memang harus aku laksanakan. Berulang kali memastikan dan mengingatkan bahwa Orang Penting bisa meluangkan waktu untuk hadir tak lupa harus dilakukan.

Apa yang terjadi ketika tiba-tiba Orang Penting membatalkan acara? Wuah... kalang kabut semuanya! Aku pernah mengalami "nasib buruk" seperti ini. Kebetulan kegiatan yang aku selenggarakan menempatkan si Orang Penting sebagai tokoh utama. Maka begitu secara mendadak Orang Penting ini membatalkan acara sehari sebelum hari H, otomatis gagal total semuanya tanpa kehadiran sang tokoh utama.

Yang kemudian terjadi adalah aku harus memberi tahu para undangan. Aku sibuk nelpon kesana kemari untuk membatalkan acara. Tak lupa aku menjanjikan akan mengabari kemudian bila acara tersebut dapat terselenggara. Masih harus ditambah dengan mengatur ulang jadwal pelaksanaan acara dengan Orang Penting itu.

Hmm, cape' deh... Itulah sisi positif dan negatif dalam berurusan dengan Orang Penting, tentu saja berdasarkan pengalamanku pribadi. Walau begitu aku masih akan tetap melibatkan Orang Penting ini dalam beberapa kegiatanku yang akan datang. Bagaimanapun juga, seringkali kunci keberhasilan suatu acara terletak pada kehadiran dan keterlibatan Orang Penting ini. Tak dapat dipungkiri bahwa kontribusi Orang Penting dalam berbagai hal memang besar.

Lantas, bagi orang lain yang bukan tergolong Orang Penting bagaimana ? Menjadi orang biasa tak perlu berkecil hati. Tanpa kehadiran orang biasa, maka seseorang tak akan bisa menjadi Orang Penting. Orang dianggap penting karena ada orang-orang biasa di sekitarnya. Jadi, seharusnya Orang Penting tidak meremehkan orang biasa, karena tanpa orang biasa maka Orang Penting bukanlah Orang Penting lagi.

Tapi dalam hidup ini yang penting bukanlah menjadi Orang Penting atau bukan. Jadi orang penting memang baik, tapi jauh lebih penting untuk menjadi orang baik. Setuju kan?

16 komentar:

  1. betul mbak ren, jadi orang baik itu yang utama...setujuuu

    BalasHapus
  2. waduh mbak keknya tempat duduk wen lebih tinggian 10 centi dari tempat duduk mbak reni deh huehehe brarti wen orang penting donk neh:p
    komeng gak penting yak hihihi lagi ngblank-kusut

    BalasHapus
  3. Kalau saya lebih suka menjadi orang biasa aja mbak. Saya pingin jadi orang yang baik aja deh

    Pondokku

    BalasHapus
  4. @loly : seep deh !!

    @wendy : beberapa bulan terakhir ini emang mbak Wen tergolong "orang penting" dalam dunia maya-ku.

    @erik : Yups.. jadi orang biasa yang baik tetaplah penting...

    BalasHapus
  5. gue jadi gembel aja udah beruntung, palagi jadi orang penting, wuh wuh apa kata dunia ???divi

    BalasHapus
  6. Orang penting menureutku adalah orang-orang yang keberadaannya sangat kita butuhkan, seperti istri/suami, anak, ortu, dll.

    BalasHapus
  7. @R-Adha : Kata dunia ... apa ya ? #$%^&&*@

    @maskuncoro : kalau keluarga memang orang-orang paling penting dalam hidup kita mas..

    BalasHapus
  8. Buat aku semua orang itu penting kok, karena kalo ga penting, buat apa Tuhan menciptakan kita? Buat menuh2in bumi?? Bagi aku, mbak Reni juga orang penting kok...

    BalasHapus
  9. @fanda : aduh senengnya karena aku jadi orang penting bagi mbak Fanda... *sorak-sorak bergembira*

    BalasHapus
  10. semua orang bisa jadi orang penting..asal dia mau melihat peluang untuk membantu dan jadi orang yang dibutuhkan
    Salam..

    BalasHapus
  11. mending jd orang biasa2 aja deyh mba... :)

    BalasHapus
  12. @dinoe : betul sekali mas... Setuju!

    @genial : ya, jadi orang biasa yg baik memang sangat penting !!

    BalasHapus
  13. Mereka tuh sok penting n sok di butuhkan ja buk..!!!setuju buk..jadi orng yang baek..klo perlu ditambah jadi orang yang berguna juga buk..minimal buat diri sendiri..!!!

    BalasHapus
  14. @HPK-UIN : Amin... amin....

    BalasHapus
  15. Hi hi ..
    Begitu dech gaya orang penting. Menganggap semua orang jadi gak penting dibanding dirinya.

    Makanya enakan jadi orang biasa, jadi bisa merasa sama sama menjalin kebersamaan. Kalau jadi orang penting, itu tanggung jawabnya besar juga amanat yang diembannya juga. Tapi banyak yang menyalahgunakan pada akhirnya, terutama karena kemudahan kemudahan yang dimilikinya ..

    Bagaimana mau maju ya negara kita, kalau orang penting nya jadi banyak? he he

    BalasHapus
  16. @kuyus : repotnya kalo banyak orang yang sadar bahwa dirinya orang penting dan minta diperlakukan sebagai orang penting, ya mbak ??

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)