Sahabat, kali ini aku hanya ingin curhat nih. Berbeda dengan curhat-curhat sebelumnya, curhat kali ini tak jauh-jauh dari urusan ngeblog dan blogger. Ceritanya, dua hari terakhir ini aku dapat beberapa 'kejutan' dari sahabat-sahabat blogger. Kejutannya macam-macam dan memberikan kesan yang berbeda-beda pula padaku.
Yang pertama dari Mbak Anazkia, pemilik Blog Belajar dan Berukhuwah. Aku mengenal blogger yang satu ini pada saat awal-awal aku ngeblog dulu. Ada banyak cerita dan kenangan lucu yang kami alami bersama dulu. Kejutan darinya berawal dari postinganku yang berjudul Tiga Tahun Lalu, yang berhasil menyeretnya masuk pada kenangan masa lalu. Buntutnya... mbak Ana membicarakan aku habis-habisan di blognya.
Memang sih, setelah baca tulisanku itu mbak Ana bilang hendak menulis tentang aku. Untuk melengkapi tulisannya dia minta foto jadulku yang menurutnya terkesan angkuh hehehe. Aku hanya bisa pasrah menjadi topik tulisannya saat itu. Tapi, kenapa juga Mbak Ana memajang fotoku (yang enggak banget itu) sebesar itu? #malu
Tapi, jujur aku tak marah kok dengan apa yang dilakukannya itu. Aku mengenal baik Mbak Ana, walau sejauh ini hanya lewat dunia maya. Sekalipun kami belum pernah bertemu secara langsung. Hanya sekali dua kali kami saling menyapa via SMS. Aku tahu banget, mbak Ana sangat suka becanda, walau dari foto sih sepertinya mbak Ana sangat pendiam. Hemmm, aku yakin sekarang foto tak mampu menunjukkan seseorang apa adanya :p
Yang kedua kejutan datang dari Mbak Tarry. Kemarin, tanggal 1 Nopember mbak Tarry mengumumkan pemenang Giveaway yang digelarnya. Dan.., hasilnya sungguh mengecewakan. Masak, aku di-diskualifikasi tanpa ampun? Padahal aku tak punya salah sama sekali. #sedih
Memang sih, beberapa hari yang lalu mbak Tarry sudah kasih pengumuman di postingan Parade Peserta Giveway seperti ini :
Dari awal aku sudah curiga, jangan-jangan aku yang akan kena diskualifikasi itu. Ternyata memang benar, hiks.. #nangisdipojokan. Andai dari awal aku tahu maka aku tak akan repot membuat tulisan untuk giveaway itu. Enak kan jika cuma jadi penonton tapi dapat hadiah juga? hehehe
Tenang mbak Tarry, aku hanya becanda saja kok. Aku senang sekali ikut berpartisipasi meramaikan giveaway yang digelar mbak Tarry. Lebih senang lagi karena sebenarnya tanpa ikutan giveaway itu pun aku tetap akan dapat hadiah. Wuih... yang lain silahkan gigit jari. #kedipkedipmata. OK deh, aku tunggu hari istimewa kita berdua di Madiun nanti, mbak.
Yang ketiga adalah mbak Elsa si pemilik Yellow Life. Sudah kurang lebih 2 minggu lamanya mbak Elsa seolah menghilang. Namun kemarin aku dikejutkan oleh kemunculannya kembali. Dan, seolah mengejar ketertinggalannya selama 2 minggu itu, mbak Elsa dengan sukses mengobrak-abrik arsip-arsip tulisanku di kedua blogku sekaligus.
Tak puas dengan itu, mbak Elsa tak segan-segan meninggalkan jejaknya di beberapa tulisanku sekaligus. Sudah puas kan, mbak? hehehe. Sebenarnya, aku sudah hafal sih dengan kebiasaan mbak Elsa ini. Sudah beberapa kali mbak Elsa melakukan hal seperti itu. Tapi aku tak marah kok, justru aku senang karena mbak Elsa mau-maunya repot mencari-cari arsip tulisanku. Terima kasih ya mbak.
Yang terakhir dari Mas Rusydi membuatku terkejut dengan komentar yang ditinggalkannya di postinganku yang berjudul Jalan Terbaik. Komentarnya seperti ini :
Reaksiku waktu pertama kali membaca tentu saja terkejut tapi kemudian aku maklum. Rupanya ada kesalahpahaman disini. Sebenarnya aku sudah mengunjungi blognya dan juga sudah memberikan komentar di tulisannya "Ayo dukung". Dan itu sudah 2 hari yang lalu.
Setelah "Ayo Dukung" memang dia baru membuat satu postingan lagi. Dan memang, untuk postingannya yang terbarunya itu aku belum sempat mampir. Untuk itu aku minta maaf, tapi aku sudah membayarnya dan mengunjungi lagi blognya dan meninggalkan komentar disana.
Bagi yang sudah lama mengenalku akan tahu, bahwa aku sering kerepotan untuk blogwalking. Mbak Anazkia juga menyinggung hal itu di tulisannya yang membicarakan tentang aku. Sementara aku sendiri sudah sering membuat postingan yang isinya minta maaf karena tak bisa sering-sering blogwalking. Postingan terakhirku tentang kendalaku ngeblog, termasuk dalam blogwalking, aku tuangkan disini.
Yang melegakan aku adalah komentar-komentar yang masuk pada postingan itu semuanya mengatakan agar aku tak terbebani blogwalking. Yang lain menyarankan agar blogwalking bisa kulakukan kalau aku sudah santai. Malah ada yang menyemangati aku dengan mengatakan bahwa "sebenernya tidak ada yang mengharuskan untuk balik mengunjungi atau blogwalking". Berkat masukan yang masuk dalam kotak komentar itu, aku jadi bisa lebih rileks dalam ngeblog (termasuk blogwalking).
Tapi.. yang berkomentar seperti itu adalah sahabat-sahabat blogger yang sudah mengenalku lama. Sementara mas Rusydi ini baru mengenalku, sehingga aku sangat maklum kalau dia mempertanyakan keterlambatanku berkunjung balik kepadanya. Aku jadi berpikir, blogger-blogger lain yang baru mengenalku mungkin akan punya pemikiran yang sama terhadapku seperti mas Rusydi itu. Dan, aku tentu saja tak akan menyalahkan mereka.
Jadi begitulah curhatku kali ini tentang aneka macam 'kejutan' yang aku terima dari blogger-blogger itu. Kejutan yang rasanya nano-nano banget dan hanya dapat dinikmati di dunia para blogger pokoknya ^_^
Yang pertama dari Mbak Anazkia, pemilik Blog Belajar dan Berukhuwah. Aku mengenal blogger yang satu ini pada saat awal-awal aku ngeblog dulu. Ada banyak cerita dan kenangan lucu yang kami alami bersama dulu. Kejutan darinya berawal dari postinganku yang berjudul Tiga Tahun Lalu, yang berhasil menyeretnya masuk pada kenangan masa lalu. Buntutnya... mbak Ana membicarakan aku habis-habisan di blognya.
Memang sih, setelah baca tulisanku itu mbak Ana bilang hendak menulis tentang aku. Untuk melengkapi tulisannya dia minta foto jadulku yang menurutnya terkesan angkuh hehehe. Aku hanya bisa pasrah menjadi topik tulisannya saat itu. Tapi, kenapa juga Mbak Ana memajang fotoku (yang enggak banget itu) sebesar itu? #malu
Tapi, jujur aku tak marah kok dengan apa yang dilakukannya itu. Aku mengenal baik Mbak Ana, walau sejauh ini hanya lewat dunia maya. Sekalipun kami belum pernah bertemu secara langsung. Hanya sekali dua kali kami saling menyapa via SMS. Aku tahu banget, mbak Ana sangat suka becanda, walau dari foto sih sepertinya mbak Ana sangat pendiam. Hemmm, aku yakin sekarang foto tak mampu menunjukkan seseorang apa adanya :p
Yang kedua kejutan datang dari Mbak Tarry. Kemarin, tanggal 1 Nopember mbak Tarry mengumumkan pemenang Giveaway yang digelarnya. Dan.., hasilnya sungguh mengecewakan. Masak, aku di-diskualifikasi tanpa ampun? Padahal aku tak punya salah sama sekali. #sedih
Memang sih, beberapa hari yang lalu mbak Tarry sudah kasih pengumuman di postingan Parade Peserta Giveway seperti ini :
Keenam, dengan sangat terpaksa ada 2 peserta yang saya diskualifikasikan (lho??). Apa mereka punya salah??? Tentu tidak, tapi saya ingin memberikan kesempatan untuk yang lain. Jadi maaf ya..... untuk 2 orang tersebut. Karena tanpa ikutpun mereka akan tetap dapat hadiahkopdar gratis dengan saya. Insyaallah. hihihi. Jangan iri untuk yang lain lho
Dari awal aku sudah curiga, jangan-jangan aku yang akan kena diskualifikasi itu. Ternyata memang benar, hiks.. #nangisdipojokan. Andai dari awal aku tahu maka aku tak akan repot membuat tulisan untuk giveaway itu. Enak kan jika cuma jadi penonton tapi dapat hadiah juga? hehehe
Tenang mbak Tarry, aku hanya becanda saja kok. Aku senang sekali ikut berpartisipasi meramaikan giveaway yang digelar mbak Tarry. Lebih senang lagi karena sebenarnya tanpa ikutan giveaway itu pun aku tetap akan dapat hadiah. Wuih... yang lain silahkan gigit jari. #kedipkedipmata. OK deh, aku tunggu hari istimewa kita berdua di Madiun nanti, mbak.
Yang ketiga adalah mbak Elsa si pemilik Yellow Life. Sudah kurang lebih 2 minggu lamanya mbak Elsa seolah menghilang. Namun kemarin aku dikejutkan oleh kemunculannya kembali. Dan, seolah mengejar ketertinggalannya selama 2 minggu itu, mbak Elsa dengan sukses mengobrak-abrik arsip-arsip tulisanku di kedua blogku sekaligus.
Tak puas dengan itu, mbak Elsa tak segan-segan meninggalkan jejaknya di beberapa tulisanku sekaligus. Sudah puas kan, mbak? hehehe. Sebenarnya, aku sudah hafal sih dengan kebiasaan mbak Elsa ini. Sudah beberapa kali mbak Elsa melakukan hal seperti itu. Tapi aku tak marah kok, justru aku senang karena mbak Elsa mau-maunya repot mencari-cari arsip tulisanku. Terima kasih ya mbak.
Yang terakhir dari Mas Rusydi membuatku terkejut dengan komentar yang ditinggalkannya di postinganku yang berjudul Jalan Terbaik. Komentarnya seperti ini :
Ternyata bukan jalan terbaik komentar di blog ini. Sudah 4 kali komen di satu judul dan judul lain, eh gak balik mengunjungi blog saya. gak asyik neh
Reaksiku waktu pertama kali membaca tentu saja terkejut tapi kemudian aku maklum. Rupanya ada kesalahpahaman disini. Sebenarnya aku sudah mengunjungi blognya dan juga sudah memberikan komentar di tulisannya "Ayo dukung". Dan itu sudah 2 hari yang lalu.
Setelah "Ayo Dukung" memang dia baru membuat satu postingan lagi. Dan memang, untuk postingannya yang terbarunya itu aku belum sempat mampir. Untuk itu aku minta maaf, tapi aku sudah membayarnya dan mengunjungi lagi blognya dan meninggalkan komentar disana.
Bagi yang sudah lama mengenalku akan tahu, bahwa aku sering kerepotan untuk blogwalking. Mbak Anazkia juga menyinggung hal itu di tulisannya yang membicarakan tentang aku. Sementara aku sendiri sudah sering membuat postingan yang isinya minta maaf karena tak bisa sering-sering blogwalking. Postingan terakhirku tentang kendalaku ngeblog, termasuk dalam blogwalking, aku tuangkan disini.
Yang melegakan aku adalah komentar-komentar yang masuk pada postingan itu semuanya mengatakan agar aku tak terbebani blogwalking. Yang lain menyarankan agar blogwalking bisa kulakukan kalau aku sudah santai. Malah ada yang menyemangati aku dengan mengatakan bahwa "sebenernya tidak ada yang mengharuskan untuk balik mengunjungi atau blogwalking". Berkat masukan yang masuk dalam kotak komentar itu, aku jadi bisa lebih rileks dalam ngeblog (termasuk blogwalking).
Tapi.. yang berkomentar seperti itu adalah sahabat-sahabat blogger yang sudah mengenalku lama. Sementara mas Rusydi ini baru mengenalku, sehingga aku sangat maklum kalau dia mempertanyakan keterlambatanku berkunjung balik kepadanya. Aku jadi berpikir, blogger-blogger lain yang baru mengenalku mungkin akan punya pemikiran yang sama terhadapku seperti mas Rusydi itu. Dan, aku tentu saja tak akan menyalahkan mereka.
Jadi begitulah curhatku kali ini tentang aneka macam 'kejutan' yang aku terima dari blogger-blogger itu. Kejutan yang rasanya nano-nano banget dan hanya dapat dinikmati di dunia para blogger pokoknya ^_^
wah blogger2 itu yg membuat berasa gimana y mbak,,tapi apapun itu semangat ngeblog tetep ya mbak,, hehe
BalasHapusaku malah lebih suka fotonya mbak reni yg dipajang mbak anas, juteknya keren bwahahha :D
BalasHapusHe..he dunia blogger emang penuh warna warni ya mbak
BalasHapusmenyenangkan, jadi banyak temen jadi banyak cerita. Buktinya bisa jadi postingan penuh.
Penasaran, kenapa bisa di diskualifikasi?
@Al Kahfi >> pokoknya rasanya 'sesuatu banget' hehehe. Yups, rasanya masih tetap semangat kok :)
BalasHapus@Ninda >> kelihatan banget jutek-nya ya di foto itu... hehehe #ngelirikmbakAna
Wuehehe ada nama saya disana. Smoga bs segera bertemu, insyaallah mulai tgl 13 sudah berani keluar kandang. Tinggal cari waktu luangnya mbak reni
BalasHapus@Ayu >> kan udah aku tuliskan di atas Neng, penjelasannya mengapa aku di-diskualifikasi oleh Mbak Tarry. Kata mbak Tarry sih dia ingin memberi kesempatan pada yang lain (kenapa aku tak diberi kesempatan juga ya? heheh) dan karena sebenarnya tanpa aku ikutan giveaway itupun aku akan tetap dapat hadiah dari mbak Tarry : kopdar dengannya! Horee, yg lain gak boleh iri ya.. :)
BalasHapus@Tarry >> waa... yang dirumpiin dah nongol satu nih hehehe. OK mbak, ntar kita atur ya kapan dan dimana bisa ketemuan. #udahgaksabar
@PakIes >> aku sangat berharap PakIes gak bengong kelamaan hehehe dan tetap setia mampir kesini :)
2 November 2011 08:36
Hohoho..
BalasHapusSukacita bersahabat maya#sangat menyenangkan ya mbak ^^
Semangat terus untuk ngeblog, mbak. Salam kenal.
BalasHapusMbak, alasannya kenapa? keknya belum ditulis? di lapaknya Mbak Tarry juga gak ada keknya.
BalasHapusBuat yang belum kenal Mbak Reni, Mbak Reni itu bukan blogger yang sombong. beliau sibuk aja, jadi gak mampir2.
Kalau singgah di di blog temen, memberikan komentar, tak harus berharap dikomentarin balik *itu kalau Anaz hihihi
*halagh, nanti panjang lebar deh komentarnya.
Btw, Mbak Reni, kalau ketemu masih pendiam juga kok :D *kalau lagi makan diemnya
met pagi mbak,saya ikut nyimak aja, karena udah lama nggak ngeblog jadi masih cangung mau koment...
BalasHapus@Putri Baiti >> bener banget, meskipun baru sebatas persahabatan melalui dunia maya, tapi rasanya oke punya hehehe
BalasHapus@Tanto >> Insya Allah tetap semangat, asal mas Tanto rajin mampir kemari hehehe
@Anazkia >> Duh mbak, kan alasannya udah aku sebutkan tuh di atas. Itu yg aku bold dan berwarna coklat. Itu aku copas dari lapaknya mbak Tarry lho.
Oke deh, kalau belum jelas aku copas ulang disini buat mbak Ana deh. Jadi penjelasan mbak Tarry mengapa aku di-diskualifikasi spt ini :
Keenam, dengan sangat terpaksa ada 2 peserta yang saya diskualifikasikan (lho??). Apa mereka punya salah??? Tentu tidak, tapi saya ingin memberikan kesempatan untuk yang lain. Jadi maaf ya..... untuk 2 orang tersebut. Karena tanpa ikutpun mereka akan tetap dapat hadiah kopdar gratis dengan saya. Insyaallah. hihihi. Jangan iri untuk yang lain lho
Makasih juga udah bantu jelasin mbak karena aku memang gak sombong dan gemar menabung hehehe *apa hubungannya?*
@Dino >> Alow Bang, apa kabar? Duh lama banget gak nongol lagi kemari. Sibuk banget ya dg usaha sablonnya...?
Nah itu dia pointnya yang bikin bingung... Eh, tapi sudahlah hihihi...
BalasHapusOwalah, soale pake digaris2, sih. Kirain becanda hehehe
BalasHapus@Anazkia >> point mana yg bikin bingung mbak?
BalasHapusKalau nanti mbak Tarry dah kembali lagi ke kampung halaman tercinta dan gak balik ke Hongkong lagi, kami pasti akan leluasa ketemuan deh hehehe
aduuuh blogger-blogger itu
BalasHapusyang berada di blogger nusantara
yang ada di Indonesia
yang nongkrong di dunia
mereka sangat kreatif
hidup blogger!!!
dunia blogger emang penuh warna warni dan cerita ya Mb.
BalasHapusHA??
BalasHapusaku juga terkejut baca ada namaku disangkut pautkan di postingan ini. Hehehehehee....
@Atta >> blogger-blogger yang tersebar dimana-mana.. dan mereka memang amat sangat kreatif hehehe. Senang menjadi bagian di dalamnya :)
BalasHapus@IbuDini >> bener sekali mbak... Menarik bukan?
@Elsa >> Iya dong, kan mbak Elsa telah sukses mengejutkan aku kemarin :)
kalo perilaku saya, gimana tu mbak? hahahaha
BalasHapuskalau BW nya terpaksa juga enggak enak mbak Ren.. menurut saya itu BW ibarat orang nonggo nyari maem. dan makananya adalah artikel, lah kalau kita terburu-buru maem kan enggak nyaman.. enggak bisa mengecap manisnya artikel empu rumah..
BalasHapusjadi saya sepakat dengan pendapat beberapa dulur blogger, jangan terbebani BW. Tapi jangan abaikan juga BW dengan cara yang baik dan benar, yaitu benar-benar tulus membaca karya orang
Ah mbak blogger yang mau hanya kunjungan balik itu menyebalkan banget,, ya seperti dia terpaksan banget baca postingan kita dan meninggalkan komen, bukan karena dia asyik membaca apa yang kita tulis..
BalasHapusbw gak ada pengharusan kok mbak.. keep posting aja :D
kalau bw, walau aku sudah pakai blogger profile masih banyak yg milih berkunjung catatan r10, padahal di blog TAR justru aku paling enjoy nulisnya walau sangat lama bikinnya (berjam-jam)
BalasHapusKarena 2 ulah Mbak Anaz dan Mbak Tarry tersebutlah, aku penasaran dengan sosok Mbak Reni ini. Sampailah aku kemari, senyum, sapa dan salam ;)
BalasHapusuntung saya tidak ikut "digosipin"...
BalasHapus:P
kecewa di dunia maya memang sudah biasa terjadi mba reni :( sabar aja ya semoga ucapanku membantu sobat menenangkan diri. saya juga biasa seperti itu kok sob, ya ane diamkan saja :) hehe happy aja :)
BalasHapusmbak reni suka bw kok, kemaren malah coment di satu postingan pake akun berbeda hehehehe....
BalasHapusmalah kalo saya lain lagi mbak, kadang mikir mau bw, soalnya takut dikunjungi balik nah padahal postingan ga update atau cuma tulisan GeJe... :">
hahahaha... saya jadi malu sendiri, mba. kan cara memikat pembaca banyak cara. kontroversi salah satunya. bikin tersentak lewat tulisann gak mempan, ya lewat komen. *ngaku salah, kabuuuuur*
BalasHapusyah itulah membuatku enggan meninggalkan dunia ini. wakaakka
BalasHapussaya juga termasuk yg agak susah mau bw mbak ... kadang bw tapi gak komen.
BalasHapuswah2,...panjang juga curhatan mbak Reni kali ni..
BalasHapusjujur saya jadi kesindir karena belakangan ini, saya juga jarang BW. bukan malas penyebabnya..
saya orang yang suka disiplin,kudu nggarap ini itu dulu baru surfing.. jadi kalo saya gak BW berarti saya jangan posting sesuatu dulu...hihi..karena saya malu kadang2 ada banyak teman yg mampir tapi saya blm berkunjung ke rumahnya..duh berasa gimana gitu..padahal, saya harus BW via kompi bukan hape..karena hape saya jadul hehehe..jadi..gitulah,..saya suka kelewatan ga BW ke rumah orang dan ingin minta maaf lewat rumahnya mbak Reni..:)
pertama kalinya mampir...salam kenal ya mbak.
BalasHapusbagi saya sih kunjungan balasan itu ga wajib tapi kalau mau berkunjung balik ya monggo.....
@Meutia >> perilaku yg mana? sepertinya masih baik2 saja dan gak ada masalah sama sekali kok.. good girl hehehe
BalasHapus@Lozz >> Itu makanya Kang, dalam waktu yg terbatas tak banyak blog yg bisa kukunjungi sekaligus, karena membaca tulisan mereka kan juga butuh waktu, belum lagi nulis komennya. BW sih tetap aku lakukan, tapi yg dikunjungi bergantian hehehe
@Niee >> ya, tiap orang kan lain2 maunya. Ada yg minta kita utk follow balik, ada yg minta kita utk link balik, ada juga yg minta kita berkunjung balik. Ya spt itu bergaul dg banyak orang kan? hehehe
@r10 >> aku termasuk salah satunya tuh... hehehe. Tapi, aku sesekali masih mampir juga lho ke blog TAR. Iya kan?
@Yunda >> Alhamdulillah, kalau gitu aku kudu terima kasih sama mbak Ana dan mbak Tarry nih ya... karena tanpa mereka Yunda Hamazah gak mungkin sampai kesasar kesini hehehe
@Zone >> bersyukurlah kalau begitu :p Soalnya capek bener ngadepin wartawan gosip itu hahaha
@Farix >> kalau dibilang kecewa sih gak juga ya, hanya kaget, heran, lucu dan gak sangka aja hehehe
@Miss 'U >> Insya Allah, jika ada waktu aku pasti akan menyempatkan diri utk BW kok. Kalau perlu meninggalkan jejak 2 kali dg identitas berbeda :)
@Rusydi >> Nah ini dia tokoh utamanya... hahaha. Ternyata strategiku memang mampu menyentakku :p
@Nuel >> berada di lingkungan yg belum semuanya kita kenal secara nyata saja kita udah kerasan ya? Apalagi jika ada kesempatan bertemu di dunia nyata pasti makin enggan absen dari dunia ini :)
@Dey >> Selama ini sih aku selalu usahakan setiap BW aku komen mbak. Biar mereka tahu aku udah mampir, gitu lho...
@Ketty >> ya, perasaan yg mbak Ketty rasakan juga sering aku rasakan. Tapi teman2 blogger jugalah yg menyemangati aku utk terus berkarya. setelah itu baru BW deh :)
Hihi dunia blogging ya mbak~
BalasHapusSaya seneng bisa kenal Mbak Reni, hihi Mbak Reni sering mampir ke tempatku soalnya x)
waaahh..banyak kejutan menyenangkan ya dari temen2 blogger nya.. ^^
BalasHapuskejutannya banyak bangeet...
BalasHapussenangnyaaah...
soal blogwalking, hehe
aduuh sayah ini blogger paling payah soal BW..
soalnya ada blog yang gak ada klik follow jadi bingung gimana ngikutinnya
Hm.... rasanya saya baru banget mengenal mba Reni, tapi kayaknya rajin deh mengunjungi saya... (Pasti itu sedang rileks ya mba?). Makasih lho atas silaturrahmi ini...
BalasHapusAda juga sih beberapa sahabat baru yang saya coba jalin silaturrahmi, tapi mereka tidak berkunjung balik, sedih? iya sih, tapi mungkin mereka sedang sibuk, jadi saya coba maklumi..
Loh, kok malah numpang curhat ya? Heran deh saya, kalo udah main ke rumah mba Reni, pasti komennya panjang dan lebar deh...
terpaksa minta ampun lagi deh ini...
ampuuun mba... :-)
Glad to know you lho! Honestly.
itu to mba curhatnya, ya kalau ngga ngeblog inyong ngga kenal mba reni
BalasHapusKok saya ga disebut ya? (Halah, emang kamu siapa seh?), hehe.
BalasHapusApa kabar nih mba? Rasanya absen mengunjungimu sehari aja bikin kangen lho (ini beneran lho, bukan lebay!).
Kesan pertama saya sih, mba Reni cukup baik dan ramah sih...(hayo... ge-er, ge-er..!!).
Dunia blogger ini memang sungguh menyenangkan ya mba,
Una: saya setuju banget dg pendapatmu, hehe.
Mba Reni, senang mengenalmu lho..:-)
sebenarnta bw tidak perlu dianggap terlalu begitu 1 banding satu siapa tahu satu saat sahabat sibuk banget dan nggak sempat berkunjung balik
BalasHapusGak usah terbebani blogwalking. Pokoknya ngeblog dibikin enak. Susahnya kalo sudah ada yang merusuhi pake bahasa batin, hehehe... Tapi itu semua pembelajaran. Soalnya kalo ada yang menekan malah tulisanku tambah banyak. Mau ke tkp mbak Anaz ah...
BalasHapuswajar, seleblog emang dinanti kehadirannya, sehingga ketika blom dikunjungi balik mas Rusydi itu ngerasa gimana gitu hehehe
BalasHapusklo yang udah emak2 sih pasti mahfum bin maklum klo mba Reni blom sempat, seperti saya yang seringnya lupa ke sini karena pas ke sini blom ada yg baru ... eh lama baru ke sini tau2 udah ketinggalan berita deh ...
jadi kapan nyinggung tentang saya di blog secara khusus seperti diatas? hahahaha ...
@Una >> Alhamdulillah, aku juga senang banget sempat mengenalmu di dunia blogging ini :)
BalasHapus@Rabest >> ada yg menyenangkan tapi ada pula yg mencubit hati hehehe
@Yusnita >> aku juga BW semampuku kok, mbak.
@Alaika >> Bener mbak, beberapa hari terakhir memang aku sedang rileks... asal internet sedang bersahabat dgku, pasti aku makin rajin deh BWnya hehehe.
BTW, aku senang banget mbak Alaika komen panjang lebar disini. Jadi gak perlu minta ampun deh.. hehehe.
Aku juga sangat senang mengenalmu mbak.. Ini juga jujur lho mbak :) Makanya rajin2 kesini, biar gak kangen padaku *halah, keGRan*
Alhamdulillah, kesan mbak Alaika padaku positif semua ya? Alhamdulillah ya... sesuatu banget hehehe
@P.Eka >> bener juga, gara ngeblog kita bisa saling mengenal ya pak.
@Munir >> Masalahnya tak semua blogger berpendapat spt itu, Bang. :)
@Ami >> sekarang sih urusan blogwalking udah gak terlalu merisaukan aku mbak. aku tetap akan menjalani aktivitasku di dunia ini semampuku kok mbak.
BalasHapus@Nique >> hahaha, bahasanya itu lho. Seleblog? Siapa itu?
Ya sesama emak memang lebih mudah memahami kondisi dan kerepotan emak2 yg hobby ngeblog hehehe
kalo ada teman blogger yang jarang maen ke tempatku, aku maklum kok mbak. krn aku sendiri jarang ada waktu buat blogwalking.
BalasHapusdi rumah bawaannya molor sementara di kantor banyak kerjaan dan kalo ada waktu dan mau browsing selain urusan kerja, diintipin mulu ama orang di kubikel sebelah.....
#sebel
jadi harus nunggu timing yang pas, hehehehehe...
@Olivia >> ya teman di kubikel sebelah kan pasti ingin tahu juga, kenapa 'tetangga'nya asyik banget di depan komputer sambil senyum2 sendiri hehehe
BalasHapussabar ya mbak ambil hikmah nya saja
BalasHapus@obat herbal >> sebenarnya apa yg dilakukan para blogger itu lucu dan menyenangkan kok :)
BalasHapusWHooooaaaa! Macam mana pula itu, didiskualifikasi tapi dapat hadiah spesial? Hehehe... ^__^
BalasHapus@Asop >> hahaha... kan udah kubilang gak boleh iri :p
BalasHapus