HP dan blogging

Alhamdulillah, senang sekali akhirnya aku bisa kembali blogging dengan normal. Hari Minggu kemarin seharian aku tak bisa blogging dengan normal. Bukan karena internetku bermasalah, tapi karena aku harus ke Jombang untuk membezuk Eyang putri (nenek dari suamiku) yang tiba-tiba kondisinya nge-drop. Alhamdulillah, kondisi beliau membaik sehingga, malam hari aku dan suamiku bisa kembali ke Madiun, sementara mertuaku tetap tinggal di Jombang.

Sementara seharian ini internet di kantor benar-benar tak bisa dipakai, alias mati total. Entah apa sebabnya. Teman-teman kantorku juga tak tahu mengapa internetnya mati. Mungkin ada masalah pada server pusatnya. Yang jelas, semua kegiatan yang berkaitan dengan internet tak bisa dilakukan : kirim data / unduh data via email, membuka program yang ada di portal, termasuk.... ngintip blog hehehe.

Kejadian-kejadian seperti di atas, membuatku mati gaya, karena aku tak bisa blogging. Aku selama ini memang selalu blogging (posting dan blogwalking) dengan menggunakan komputer. Aku tak terbiasa (baca : tak bisa) blogging dengan menggunakan HP. #gaptektingkattinggi

Untuk posting, karakter yang disediakan oleh HPku hanya 512 karakter. Aku tak tahu bagaimana cara 'menambah' jumlah karakternya. Oya, HP yang aku pakai adalah K-Touch E329. Selain itu, aku kesulitan untuk mengatur huruf, mengatur rata kanan, memasang foto dll jika posting via HP #alasan. Ya, memang aku gaptek.. aku akui itu.

Satu-satunya kegiatan blogging yang kulakukan via HP adalah membuka kotak moderasi komentarku, membaca isinya dan kemudian mempublikasikannya. Sebenarnya aku bisa blogwalking via HP, tapi aku tak suka karena huruf yang muncul di layar mungil HPku juga kecil-kecil. Meninggalkan komentar via HP sebenarnya bisa aku lakukan, tapi aku tak telaten mengetik komentar dengan menggunakan HP.

Jadi intinya, blogging bagiku hanya bisa kujalani dengan enak dan nyaman jika menggunakan komputer jadulku. Bukan dengan menggunakan HP. Walau itu berarti, jika aku tak bersama komputerku, maka aku tak bisa blogging. Ah, biarlah... #pasrah