Beberapa tahun yang lalu dunia sempat dihebohkan dengan berita tentang kloning. Yang dimaksud dengan kloning adalah teknik penggandaan gen yang menghasilkan keturunan yang sama sifat baiknya dari segi hereditas maupun penampakannya (wikipedia). Ternyata berita itu memunculkan ide pada Danielle Steel untuk menulis novel yang berjudul The Klone and I dan bercerita tentang manusia kloning. Dan..., ini adalah buku Danielle Steel pertama yang aku baca dan novel romantis kedua setelah Momen Penuh Keajaiban.
Novel ini menceritakan tentang rumah tangga Stephanie yang hancur berantakan karena suaminya, Roger, menceraikannya. Penyebab dari kehancuran rumah tangga itu adalah kehadiran Helena yang mampu membuat Roger tergila-gila. Stephanie yang tak pernah menyangka rumah tangganya akan hancur benar-benar shock dan merana, hingga akhirnya dia mulai menata kehidupannya lagi.
Stephanie yang sejak menikah memutuskan untuk total mengurus keluarga, mulai mempercantik diri dan membuka diri. Jika semula dia tak perduli dengan dandanannya, maka Stephanie mulai rajin ke salon. Beberapa kencan telah dilakukannya untuk menemukan kembali pasangan hidupnya, namun semua kencannya berakhir begitu saja. Tak seorang pun mampu memikat hatinya.
Hingga suatu saat, sewaktu anak-anaknya sedang bersama ayahnya dan Helena, Stephanie memilih bersenang-senang dan memanjakan diri dengan terbang ke Paris. Dalam salah satu kesempatan, secara tak terdua ia bertemu seorang pria yang menarik. Pria itu bernama Peter Baker, seorang yang pemalu, cerdas dan sangat konservatif. Ternyata perkenalan mereka berlanjut menjadi semakin dekat dan akrab.
Bersama Peter, Stephanie merasa dibutuhkan dan dicintai. Stephanie mendapat limpahan cinta yang luar biasa dari Peter. Kebahagiaan yang dulu tak pernah dirasakannya muncul bersama kehadiran Peter dalam kehidupannya. Hanya saja, rupanya masalah belum mau beranjak dari hidup Stephanie.
Masalah pertama yang muncul adalah penolakan dari kedua anak Stephanie atas kehadian Peter dalam hidup mereka. Namun, dengan ketelatenannya Peter mampu merebut hati anak kedua Stephanie, yaitu Sam. Sementara Charlotte sangat membenci Peter dan menilai penampilan Peter norak serta kampungan.
Masalah kedua yang muncul adalah saat Peter pergi ke luar kota selama 2 minggu untuk urusan pekerjaan. Namun tiba-tiba saja Peter muncul lagi di rumah Stephanie, dengan penampilan yang sangat eksentrik. Dan dia tak mau dipanggil Peter, karena sesuai pengakuannya namanya adalah Paul Klone. Herannya, penampilan Paul sangat disukai oleh kedua anak Stephanie dan mereka dapat menerima Paul dengan tangan terbuka.
Ternyata, Paul Klone adalah hasil rekayasa genetik yang dilakukan Peter. Dia adalah manusia kloning. Peter sengaja 'mengirimkan' Paul ke rumah Stephanie dengan harapan agar Stephanie tak terlalu merindukannya (suatu bentuk ungkapan cinta dan perhatian yang aneh menurutku). Semula Stephanie tak mau mempercayai hal itu karena dia merasa bahwa dia hanya sedang 'dipermainkan' oleh Peter.
Saat Stephanie mulai mempercayi hal itu, dia dihadapkan pada dilema. Dia mencintai Paul sebesar rasa cintanya pada Peter. Kelebihan Paul yang mampu menundukkan hati kedua anaknya dan mampu memberikan banyak kejutan dan hadiah yang menggembirakan benar-benar merebut hati Stephanie. Bersama Paul, sosok dan kenangan akan Peter perlahan memudar.
Namun, di saat Peter kembali dari dinas luar kotanya, Stephanie kembali dihadapkan pada perasaan cinta yang sangat mendalam pada Peter. Bersama Peter yang hangat dan konservatif, Stephanie mulai melupakan tentang Paul. Hanya saja, ketika Peter kembali dinas ke luar kota dan Paul kembali datang... perasaan Stephanie terombang-ambing lagi. Seringnya kejadian itu berulang membuat Stephanie benar-benar bingung dalam menentukan pilihan.
Peter sendiri mulai menyadari bahwa ternyata Paul juga mencintai Stephanie, begitu juga sebaliknya. Hal itu membuat Peter sangat cemburu, namun dia tak mampu marah pada Paul dan Stephanie karena dialah penyebab masalah itu. Dialah yang mengirimkan Paul pada Stephanie. Menyadari semua itu benar-benar membuat Peter menjadi sangat kalut.
Bagaimanapun, Stephani tetap harus menjatuhkan pilihan kepada salah satu diantara keduanya.
Novel ini menceritakan tentang rumah tangga Stephanie yang hancur berantakan karena suaminya, Roger, menceraikannya. Penyebab dari kehancuran rumah tangga itu adalah kehadiran Helena yang mampu membuat Roger tergila-gila. Stephanie yang tak pernah menyangka rumah tangganya akan hancur benar-benar shock dan merana, hingga akhirnya dia mulai menata kehidupannya lagi.
Stephanie yang sejak menikah memutuskan untuk total mengurus keluarga, mulai mempercantik diri dan membuka diri. Jika semula dia tak perduli dengan dandanannya, maka Stephanie mulai rajin ke salon. Beberapa kencan telah dilakukannya untuk menemukan kembali pasangan hidupnya, namun semua kencannya berakhir begitu saja. Tak seorang pun mampu memikat hatinya.
Hingga suatu saat, sewaktu anak-anaknya sedang bersama ayahnya dan Helena, Stephanie memilih bersenang-senang dan memanjakan diri dengan terbang ke Paris. Dalam salah satu kesempatan, secara tak terdua ia bertemu seorang pria yang menarik. Pria itu bernama Peter Baker, seorang yang pemalu, cerdas dan sangat konservatif. Ternyata perkenalan mereka berlanjut menjadi semakin dekat dan akrab.
Bersama Peter, Stephanie merasa dibutuhkan dan dicintai. Stephanie mendapat limpahan cinta yang luar biasa dari Peter. Kebahagiaan yang dulu tak pernah dirasakannya muncul bersama kehadiran Peter dalam kehidupannya. Hanya saja, rupanya masalah belum mau beranjak dari hidup Stephanie.
Masalah pertama yang muncul adalah penolakan dari kedua anak Stephanie atas kehadian Peter dalam hidup mereka. Namun, dengan ketelatenannya Peter mampu merebut hati anak kedua Stephanie, yaitu Sam. Sementara Charlotte sangat membenci Peter dan menilai penampilan Peter norak serta kampungan.
Masalah kedua yang muncul adalah saat Peter pergi ke luar kota selama 2 minggu untuk urusan pekerjaan. Namun tiba-tiba saja Peter muncul lagi di rumah Stephanie, dengan penampilan yang sangat eksentrik. Dan dia tak mau dipanggil Peter, karena sesuai pengakuannya namanya adalah Paul Klone. Herannya, penampilan Paul sangat disukai oleh kedua anak Stephanie dan mereka dapat menerima Paul dengan tangan terbuka.
Ternyata, Paul Klone adalah hasil rekayasa genetik yang dilakukan Peter. Dia adalah manusia kloning. Peter sengaja 'mengirimkan' Paul ke rumah Stephanie dengan harapan agar Stephanie tak terlalu merindukannya (suatu bentuk ungkapan cinta dan perhatian yang aneh menurutku). Semula Stephanie tak mau mempercayai hal itu karena dia merasa bahwa dia hanya sedang 'dipermainkan' oleh Peter.
Saat Stephanie mulai mempercayi hal itu, dia dihadapkan pada dilema. Dia mencintai Paul sebesar rasa cintanya pada Peter. Kelebihan Paul yang mampu menundukkan hati kedua anaknya dan mampu memberikan banyak kejutan dan hadiah yang menggembirakan benar-benar merebut hati Stephanie. Bersama Paul, sosok dan kenangan akan Peter perlahan memudar.
Namun, di saat Peter kembali dari dinas luar kotanya, Stephanie kembali dihadapkan pada perasaan cinta yang sangat mendalam pada Peter. Bersama Peter yang hangat dan konservatif, Stephanie mulai melupakan tentang Paul. Hanya saja, ketika Peter kembali dinas ke luar kota dan Paul kembali datang... perasaan Stephanie terombang-ambing lagi. Seringnya kejadian itu berulang membuat Stephanie benar-benar bingung dalam menentukan pilihan.
Peter sendiri mulai menyadari bahwa ternyata Paul juga mencintai Stephanie, begitu juga sebaliknya. Hal itu membuat Peter sangat cemburu, namun dia tak mampu marah pada Paul dan Stephanie karena dialah penyebab masalah itu. Dialah yang mengirimkan Paul pada Stephanie. Menyadari semua itu benar-benar membuat Peter menjadi sangat kalut.
Bagaimanapun, Stephani tetap harus menjatuhkan pilihan kepada salah satu diantara keduanya.
Yang aku pelajari dalam novel ini adalah :
- Teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan benar dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia.
- Cinta dalam kehidupan pernikahan tetap harus dijaga, dipupuk dan dipelihara.
- Dalam kehidupan rumah tangga, kita dituntut untuk bisa menerima dan memberi kepada pasangan kita.
Penulis : Danielle Steel
Kategori : Fiksi (roman)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Th. Terbit : 2003 (cetakan III)
Tebal : 256 halaman
"Dalam kehidupan rumah tangga, kita dituntut untuk bisa menerima dan memberi kepada pasangan kita" aku suka kta2 diatas mbak walau belum married, tapi dalam suatu hubungan memang seharusnya bisa seperti itu :) tq dah berbagi :)
BalasHapusKaget lihat Daniele Steel di blog ini, hehehe... Baru kali ini ngomongin novel romantis, mbak?
BalasHapusIni sih cerita fiksi, kalo nyatanya sih, tak ada yg menyamai ciptaan Tuhan, ya kan?
wah, bukunya kayaknya asik nih. walau kayak kerasa agak dipaksakan aja dg adanya bumbu klon manusianya.
BalasHapuskesimpulan pertamanya psa banget, jadi inget serial heroes. saat tangan manusia mencoba-coba merubah kebjikan Tuhan maka yang terjadi justru kekacauan.
BalasHapusthanks reviewnya mbak, mantab kesimpulannya.... :-)
BalasHapusmoga ada di kotaku neh... heheehh
BalasHapuscerita yang tidak biasa mbak... btw aku suka pada kesimpulan kedua dan ketiga...
BalasHapusselang-seling, gimana ya? mereka kembar sekali sih.
BalasHapusReview mantap mbak. Selamat pagi mbak Reni.
BalasHapusyupz saya setujuh banget
BalasHapussuatu teknologi jika tidak dipegang oleh ahlinya pasti akan rusak atau disalahgunakann
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
salam blogger
makasih
:D
harusna kemajuan teknologi tidak malah disalahgunakan tapi dibuat untuk hal hal yang bermanfaat
BalasHapusblogwalkig
kloning untuk mengganti keberadaan orang lain.......?!?!?! wah tidak akan pernah saya lakukan terhadap orang yang saya sayangi hehehehehe
BalasHapuswalaupun blm berumah tangga tapi aku setuju cinta harus selalu di pelihara biar tetep harmonis dan utuh.. (heheheh bener ga yak blm ngalamin)
BalasHapusmenurutku
BalasHapusnovel ni mengerikan
salam sobat
BalasHapuswah mba Reni ,lagi suka romantis ya,,
novel manusia kloning juga masih kisah romantis nich,,
boleh dong pinjam mba?
hebat ya bisa bikin novel gitu
BalasHapustapi aku belum pernah baca karya Daniele Steel nih.
BalasHapusI never heard about Daniele Stell before..tapi sepertinya bagus ceritanya.
BalasHapushttp://www.mgleizer.net
salm knal buu..
BalasHapusmksih reviewnya..walau sya g bca tp bc reviewny sja udh ngrti..
Sebuah pilihan yang sulit...
BalasHapusmoga hanya ada dalam cerita. Review yang mantap mbak. Jadi kepingin baca secara lengkap.
Jangan prnh permainkan cinta meski itu hanya dengan diri Anda yg lain. Cinta memang datang tak terduga sebelumnya
BalasHapushmmmm satu lagi permasalahan kloning yang dimunculkan, masalah sosial.
BalasHapusdan juga telah ada film2 yang membicarakan masalah kloning.
cinta dan kasih sayang tak perlu diwakilkan dengan org lain, buuuahahahayayyaaaa
Novel dapat memberikan banyak inspirasi kehidupan buat kita. Membaca novel juga bisa membuka wawasan kita lebih luas...
BalasHapusSemua masalah bertumpu pada cinta, perubahan dan keretakannya. Review yang mantaf mbak.
BalasHapus* oh ya mbakku, ada tag dariku, bila berkenan diambil ya, makasih .
Suka banget dengan kata-kata yang terakhir..Mantab sis.
BalasHapus