Beberapa hari yang lalu seorang sahabat bertanya kepadaku, kapan dia bisa naik jabatan. Selanjutnya dia bertanya pula bagaimana caranya agar dia bisa segera naik jabatan, karena dia sudah merasa jenuh dengan jabatannya sekarang. Memang dia sudah menduduki jabatannya ini sejak kurang lebih 12 tahun yang lalu, jadi aku maklum sekali jika dia mempertanyakan kapan akan naik jabatan.
Terus terang aku agak kesulitan untuk menjawab pertanyaannya. Aku tahu kondisi yang ada bahwa untuk naik jabatan tak semudah disangkanya. Bukan karena dia tidak berkompeten, karena aku tahu bahwa dia sangat kompeten dalam bidang tugasnya, namun karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan atasan untuk mempromosikan seseorang. Hak prerogatif pimpinan dalam hal ini tak bisa diganggu gugat.
Aku bingung akan berkata apa padanya, karena aku tahu dia sangat mengharapkan bisa naik jabatan. Namun akhirnya aku memutuskan untuk berterus terang padanya, bahwa untuk saat ini tak ada yang bisa dilakukannya selain tetap bekerja seperti biasa dengan sebaik-baiknya. Aku melarang niatnya (yang aku yakin tak akan berani dilakukannya) untuk mencoba mendekati pimpinan, agar mendapatkan perhatian. Kukatakan padanya, bahwa Allah tak pernah tidur, dan tak akan menyia-nyiakan semua yang telah dilakukannya. Kuyakinkan padanya, bahwa cepat atau lambat, Allah akan memberi imbalan atas semua kerja kerasnya selama ini.
Kutahu dia bisa menerima kata-kataku, namun aku juga tahu bahwa saat dia berada di puncak rasa jenuhnya maka akal sehatnya akan meninggalkannya. Kukatakan padanya bahwa saat-saat seperti itulah, orang-orang yang dekat dengannya akan mengingatkannya. Kusampaikan pula padanya bahwa semua yang aku katakan itu bukan berarti aku ingin mengguruinya, namun aku semata ingin menyemangati dan mendukungnya. Itulah gunanya orang-orang dekatnya, akan menguatkannya di saat dia lemah.
Kucoba mengingatkannya bahwa di mataku dia sudah mendapatkan rejeki yang sangat berlimpah selama ini. Dia memiliki keluarga yang bahagia, anak-anak yang pandai dan hormat pada orang tua, jabatan yang sekarang didudukinya pun sudah bagus. Menurutku, saat ini rejeki itu sedang dilimpahkan kepada keluarganya lewat anak sulungnya. Kulihat anaknya itu telah mampu menyelesaikan kuliah dengan sangat baik dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan anaknya itu kini telah mendapatkan pekerjaan yang mapan dengan gaji yang bagus.
Alhamdulillah..., sahabatku itu benar-benar mau menerima penjelasanku. Aku pun sangat lega karena dia tak merasa tersinggung dengan semua kata-kataku. Aku senang karena sahabatku kini telah merasa kuat lagi. Jujur kukatakan, aku merasa sangat 'beruntung' saat sahabatku itu memilihku untuk tempat curhatnya. Bagiku dengan 'mengingatkan' (tak enak memakai kata 'menasehati' soalnya hehehe) sahabatku itu... secara tidak langsung aku telah mengingatkan dan menasehati diriku sendiri bahwa rejeki bisa datang dari mana saja.
Rejeki adalah salah satu nikmat Allah, sekaligus amanah yang cukup berat, karena seringkali seseorang menjadi lupa diri dan lupa mensyukuri nikmat-Nya. Betapa Allah telah memberikan kepada setiap makhluk-Nya curahan rejeki. Bukankah tidak ada binatang melata di muka bumi ini yang Allah tidak menentukan rejekinya ? Memang manusia dituntut untuk berusaha mencari rejeki, namun jika ternyata hasilnya belum sesuai dengan harapannya maka cara menghadapinya hanyalah dengan bersabar dan tetap bersyukur kepada-Nya.
Rejeki memang bisa datang dari mana saja, dari suami, dari anak, dari sahabat atau dari yang lain. Rejeki bisa berwujud apa saja, kesehatan, kebahagiaan, perhatian, materi, jabatan atau yang lainnya. Dan bicara tentang rejeki, Alhamdulillah pagi ini aku mendapatkan rejeki tak terduga. Rejeki itu datangnya (lagi-lagi) dari sahabat blogger. Kalau Senin kemarin mbak Kuyus mengirimi aku paket berisi 5 buku, maka kali ini mbak Quinie memilihku untuk mendapatkan salah satu dari merchandise even Amprokan Blogger.
Beberapa hari yang lalu, mbak Quinie, selalu panitia even amprokan blogger, mempunyai sisa merchandise dari even itu. Kemudian terpikirkan olehnya untuk membuat kontes bagi 'penggemar blognya' (ini istilah aku sendiri yang buat kok hehehe). Dia mengajukan 2 buah pertanyaan yang harus dijawab di kotak komennya dan dia akan memilih beberapa orang yang berhak mendapatkan merchandise darinya.
Sewaktu tadi pagi diumumkan..., ternyata yang berhak menerima merchandise ada 3 orang dan aku salah satunya. Seneng banget pastinya.... *sorak-sorak* Buat mbak Quinie terima kasih sekali telah memilihku... *pengen meluk mbak Quinie* Aku belum tahu apa merchandise-nya, tapi aku menduga barangnya berupa boneka bentuk hati yang ada tulisannya Amprokan Blogger seperti yang pernah dipamerkan Bang Attayaya di blognya beberapa hari yang lalu (benar tidak ya..?).
Mengamankan pertamanya ya mbak.. ^_^
BalasHapusMengamankan pertamanya ya mbak.. ^_^
BalasHapusWaduh, malah dua kali :D
BalasHapusBetul mbak, rejeki kadang datangnya dari pintu yg tidak kita duga..
Setuju.. rejeki memang bisa datang kapan saja..
BalasHapusTapi biasanya rejeki tuh slalu dateng bareng-bareng deh mbak. Kalau kita pas lagi dapet satu rejeki, pasti akan disusul sama rejeki-rejeki lain.. Alhamdulillah deh. :D
selamat yach mbak buat merchandise_nya..
iya, rejeki udah diatur. ga akan kemana selama kita sabar dan berusaha di jalan yg bener
BalasHapussalam sobat
BalasHapusiya benar mba ,rejeki datang kapan saja dan dimana saja.
seperti yang didapat mba Reni ini kan,,
kita syukuri mba,,
setuju, rejeki memang sering tak bisa diduga. selamat ya, mbak.
BalasHapusmet sore, mbak..wah, senang banget nih dpt rejeki nomplok. congrats ya
BalasHapuswah selamat ya mb atas merchandise-nya. untuk mutasi, setahuku akan bagus jika jabatan diduduki oleh orang yang berkemampuan untuk itu. tapi jika orang mampu sementara jabatan untuk kemampuan itu tidak ada ya repot.
BalasHapushohoho.. mba ren, akuh jadi malu diposting disini. pake acara bilang penggemar lagih.. hihii..
BalasHapusbantal lope? Hihih.. tetot.. nanti diliat ajah ya...
kadang aku merasa ngeri dengan jabatan
BalasHapusmet atas kemenangannya mba di blog queenie
lha aku jawabnya ngawur
huehehehehe
benar sob.. contohnya saya ni baru dapet domain baru.. dot com..dibeliin temen..g nyangka kl saya mw dapet domain baru malahan ni..alhmdllh
BalasHapustulisan yang inspiratif buat pandi, terima kasih.. salam kenal..
BalasHapuspokoknya jangan takut laper. eh ko' laper. iya.. jangan takut meresa miskin atw dll.. optimis dg usaha. berdoa meminta kpd Yang Maha Kuasa.
BalasHapustiap orang punya keinginan untuk dihargai mbak, untuk masalah pekerjaan juga gitu.
BalasHapuskalo soal rezeki mah, tinggal gimana kita usahanya dan ikhlas ketika apa yang kita mau belum dikasih sama Alloh.
bedewei, makasih ya mbak karena menyukai theme blog saya.
setuju mba...dan tentu ada usaha dari kita.
BalasHapusbanyak kado disini, selamat ya mba.
BalasHapusalhamdulillah,...selamat ya mba :)
BalasHapusaku juga mau dong hehehe....
rejeki memang gak akan kemana jika sudah ditakdirkan jadi milik kita ya mba ?
selamat pagi mba :)
maaf baru sempat mampir di rmh mba reni ya ^_*
selamat untuk hadiahnya ya mba ^_^
BalasHapusmerchandise nya pasti keren kok hehe ^_^
rejeki memang tidak bisa diduga tetapi yakinlah bahwa Hanya Dia yang mengatur rejeki kita
BalasHapusselamat pagi mbak apa kabar maaf lambat membalas kunjungannya
BalasHapusmbak Reni memang benar-benar seorang sahabat sejati.... selamat untuk kadonya mbak... terus sukses ya...
BalasHapusmbak Reni memang seorang sahabat yang baik, yang mau mendengar dan menyejukkan..
BalasHapushehehe.. iya tuh, mbak reni dapet hadiah dari mbak ratu. Selamat yah mbak ;)
BalasHapusSaya terkesan dengan isi artikel. Saya telah mencoba metode ini dan saya telah melihat beberapa perbaikan nyata. Metode ini sangat berguna.
BalasHapusSebagai sahabat mbak Reni perhatian banget
BalasHapusRejeki emang bisa darimana aja
Termasuk bila ada sesuatu hal yang tak diduga2
betul mbak, kadang rejeki yang tidak kita prediksi malah datang secara tiba-tiba, itulah kebesaranNya
BalasHapus