Sinar... hadirmu bagaikan secercah sinar dalam suramnya kehidupan keluargamu. Tulusnya cintamu, murninya kasihmu telah membuatku malu. Walau baru 6 tahun usiamu, namun kau telah menunjukkan betapa sangat dewasanya dirimu. Dengan gagah berani kau pikul beban itu, kau rengkuh tanggung jawab itu.
Sinar... sungguh beruntung ibumu punya anak yang berbakti sepertimu. Kau relakan masa-masa bermainmu untuk merawat ibumu. Memasak, mencuci dan memandikan ibumu kau lakukan tanpa keluh. Masa kanak-kanakmu telah lenyap sejak 2 tahun lalu, sejak ibumu menderita lumpuh. Kau tak hirau semua itu karna bagimu melayani ibumu adalah perhatian utamamu.
Sinar... meski berat beban rumah tangga kau lakoni, namun tak surut niatmu tuk tetap dapat menuntut ilmu. Berjalan berkilo-kilo, menyeberang sungai pun kau jalani untuk menuju sekolahmu. Meski seringkali harus datang terlambat ke sekolah, tak membuatmu malas menuntut ilmu.
Sinar... andai bapakmu ada, mungkin kau tak perlu menanggung semuanya sendiri. Mungkin kau tak akan kehilangan masa bermainmu. Namun rupanya takdir berkata lain padamu, namun tak sedikitpun kau menyesalinya. Tugas mengurus seorang ibu yang lumpuh telah dipikul sendiri di pundak kecil anak kelas 1 SD sepertimu.
Sinar... tak terbayangkan olehku, kau kuat melakukan semua itu. Tubuh kecilmu harus memikul beban sedemikian beratnya. Aku tersentuh dengan besarnya cintamu pada ibumu. Aku tergetar oleh ketulusanmu. Dalam diammu.., kau telah mengajarkan banyak hal padaku. Betapa murninya kasih dan cintamu pada ibumu. Betapa besar pengorbananmu...
Sinar... dari pelosok Desa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat... harumnya pengorbananmu telah tercium ke seluruh nusantara. Semua terpukau oleh kebersahajaanmu. Semua tergerak untuk membantu meringankan bebanmu. Semoga sepenggal episode hidupmu mampu memberikan inspirasi bagi siapa saja untuk mampu mencintai dengan sepenuh hati. Agar kami tak segan berkorban untuk orang-orang yang kami kasihi.
Sinar... terima kasih kepadamu yang dalam lugumu telah mengajarkan indahnya berkorban untuk orang-orang tercinta. Terima kasih yang dalam kepolosanmu telah menunjukkan dahsyatnya kekuatan dari cinta yang tulus dan murni. Sinar... semoga Allah memberikan kebahagiaan yang besar kepadamu. Amin.
********
Perjuangan Sinar ternyata menggungah hati banyak pihak, termasuk grup band ST 12. Tidak hanya datang ke rumah Sinar, tapi juga menciptakan sebuah lagu untuk Sinar yang berjudul "Sinar Pahlawanku". Vokalis ST 12, Charly mengaku menciptakan lagu ini agar Sinar dapat lebih terinspirasi dan termotivasi dalam menjalani hidup. Diharapkan lagu tersebut dapat menguatkan Sinar.
Download Mp3 Sinar Pahlawanku-Charly Ahmed
Sinar... sungguh beruntung ibumu punya anak yang berbakti sepertimu. Kau relakan masa-masa bermainmu untuk merawat ibumu. Memasak, mencuci dan memandikan ibumu kau lakukan tanpa keluh. Masa kanak-kanakmu telah lenyap sejak 2 tahun lalu, sejak ibumu menderita lumpuh. Kau tak hirau semua itu karna bagimu melayani ibumu adalah perhatian utamamu.
Sinar... meski berat beban rumah tangga kau lakoni, namun tak surut niatmu tuk tetap dapat menuntut ilmu. Berjalan berkilo-kilo, menyeberang sungai pun kau jalani untuk menuju sekolahmu. Meski seringkali harus datang terlambat ke sekolah, tak membuatmu malas menuntut ilmu.
Sinar... andai bapakmu ada, mungkin kau tak perlu menanggung semuanya sendiri. Mungkin kau tak akan kehilangan masa bermainmu. Namun rupanya takdir berkata lain padamu, namun tak sedikitpun kau menyesalinya. Tugas mengurus seorang ibu yang lumpuh telah dipikul sendiri di pundak kecil anak kelas 1 SD sepertimu.
Sinar... tak terbayangkan olehku, kau kuat melakukan semua itu. Tubuh kecilmu harus memikul beban sedemikian beratnya. Aku tersentuh dengan besarnya cintamu pada ibumu. Aku tergetar oleh ketulusanmu. Dalam diammu.., kau telah mengajarkan banyak hal padaku. Betapa murninya kasih dan cintamu pada ibumu. Betapa besar pengorbananmu...
Sinar... dari pelosok Desa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat... harumnya pengorbananmu telah tercium ke seluruh nusantara. Semua terpukau oleh kebersahajaanmu. Semua tergerak untuk membantu meringankan bebanmu. Semoga sepenggal episode hidupmu mampu memberikan inspirasi bagi siapa saja untuk mampu mencintai dengan sepenuh hati. Agar kami tak segan berkorban untuk orang-orang yang kami kasihi.
Sinar... terima kasih kepadamu yang dalam lugumu telah mengajarkan indahnya berkorban untuk orang-orang tercinta. Terima kasih yang dalam kepolosanmu telah menunjukkan dahsyatnya kekuatan dari cinta yang tulus dan murni. Sinar... semoga Allah memberikan kebahagiaan yang besar kepadamu. Amin.
Perjuangan Sinar ternyata menggungah hati banyak pihak, termasuk grup band ST 12. Tidak hanya datang ke rumah Sinar, tapi juga menciptakan sebuah lagu untuk Sinar yang berjudul "Sinar Pahlawanku". Vokalis ST 12, Charly mengaku menciptakan lagu ini agar Sinar dapat lebih terinspirasi dan termotivasi dalam menjalani hidup. Diharapkan lagu tersebut dapat menguatkan Sinar.
Download Mp3 Sinar Pahlawanku-Charly Ahmed
Subhanallah... mbak, saya menitikan air mata membaca ini. Maha suci Allah, yang telah menciptakan langit dan bumi. Allahu Akbar...
BalasHapusYa Allah mbak, gak bisa digambarin dengan kata2 lihatnya :(( :(( Subhanallah... Allah sungguh memberikan cobaan kepada hamba-Nya sesuai dengan kemampuanya.
BalasHapusMbak..ketika melihat tayangan ini saya sudah menangis. Sekarang jadi pengen nangis lagi. Subhanallah..
BalasHapusSubhanallah, Semoga Allah segera memberi kesembuhan bagi ibunya dan memberi rejeki seluas-luasnya untuk sinar dan ibunya! Amin!
BalasHapusPelajaran berharga dari Sinar buat diriku dan keluargaku! Trim's mbak Reni yang telah membagi cerita ini!
Tidak ada larangan kan pria menangis, tulisannya benar-benar hidup!
hmmm..... surga kelak ganjaran yg setimpal.. :D
BalasHapusmbk.. maaf ya.. lum sempat pajang awrdnya... ntra ya... :D
Sinar?
BalasHapusJadi penasaran...emang pernah di tipi ya mbak? anak sekecil itu kerja emang ibunya kenapa?
kemarin liat Sinar pas didatengin ma charlie ST12...subhanallah, jadi malu banget rasanya :'(
BalasHapusCuma Tuhan yang tau hatinya Sinar itu terbuat dari apa... *sobbing*
BalasHapusapa yg dilakukan oleh seorang anak kecil yg masih polos itu sungguh mulia,saya yg sudah dewasa merasa malu dan takjub dengan anak kecil yg bernama sinar itu.
BalasHapussubhanalloh...
BalasHapusSubhanallah. Berita terakhir, uang yang disumbangkan oleh Charly dkk, digasak maling di rumah Sinar. Kasihan banget.
BalasHapusSubhanallah...anak yang benar2 berbakti.....
BalasHapus"sinar" nama gadis kecil ntu mba ya?????
BalasHapussemoga memang kelak bisa "bersinar" seperti namanya.........cobaan saat ini pasti menambah kuat dirinya dimasa depan!!!
salut untuk Sinar!!!
Mungkin kebetulan, tapi saya yakin tidak...
BalasHapusNama Sinar bener2 tidak tempelan semata.
Semoga Sinar Kecil ini diberi kekuatan.
Dengan kekuasaan Tuhan dan kemajuan teknologi, apa yg dialami Sinar bisa terekspose dan menggugah hati kita.
Subhanallah... betapa tegarnya itu anak. dalam usia yg masih kanak2 sudah harus melakukan hal2 yg seperti itu. Saya ndak bisa bayangkan jika aku yg jalani semua itu, mungkin saya udah nyerah dan putus asa, Subhanallah...
BalasHapusMaha Besar Engkau ya Allah...
salam sobat
BalasHapussangat mengharukan mba,,
kita bisa mengambil teladannya,anak sekecil itu sudah berhati mulia , tulus kasih sayangnya,untuk sang ibunya. .
Allah Maha Agung
BalasHapusAllah Mahakuasa
Dia yang mengetahui penderitaan umat-Nya, Dia yang mengetahui isi hati dan ketulusan cinta seorang anak
Puji kebesaran-Mu Ya Allah
Engkau mengetahui doa-doa kami buat Sinar
Jadi sangat terharu sekali melihat sosok bocah kecil ini, luar biasa patut kita contoh kasihnya terhadap seorang ibu. Begitu tulus..
BalasHapusSiapapun kita, selayaknya kisah Sinar dan ibunya sedikit banyak mengetuk hati kita yang masih kurang menyadari betapa besar kasih sayang orangtua pada kita; yang kadang melalaikan kewajiban kita sebagai seorang anak; yang kurang menghargai pengorbanan seorang ibu; yang terbiasa meminta tanpa memberi untuk orang tua kita.
Bisakah kita seperti Sinar?
Buat Blog
Sang Sinar juga telah menyentuh saya mbak. Kebetulan Sempat beberapa kali nonton beritanya. Mari sinari Sinar. Nice post.
BalasHapusaku terharu banget liat kisah sinar ini mba,*_*
BalasHapussedih ya..meskipun tidak terpancar sedikit pun kesedihan dari wajahnya.
dia tetap menampilkan wajah kanak2nya yg polos dan suci...
tapi tanggung jawab dan cintanya terhadap sang bunda,sangat lua biasa.
Dia memang sinar ya mba,...sinar bagi sang bunda,ibunya pasti sangat bersyukur memiliki anak seperti sinar ^_^
betapa dalam cintanya bu saya meski laki-laki menitipkan airmata melihat artikel ini bubener jadi lebai banget
BalasHapusTak henti2 nya ku mengucap subhanallah,sungguh kau adalah malaikat yg dikirim Allah ,air mata tiada berhenti menitik mba ,terharu sekali...
BalasHapusItulah tanda bahwa cinta dapat memberi kekuatan yg lua biasa pada manusia yg lemah.
BalasHapuskemaren aq sempat lihat beritanya d TV pas goub band ST!@ berkunjung sangat2 terharu aq mb'.... apalagi pas dengerin lagunya..... dah g bisa berkata2 lagi
BalasHapusSemua terenyuh mendengar kisah ini... kecuali maling yang telah menggasak uang pemberian Charlie dkk, sungguh biadab maling itu.. semoga diberi ganjaran yang setimpal...
BalasHapussemoga kebahagiaan selalu bersamanya
BalasHapussaya juga lihattayangan nya di silet rcti mbak...
BalasHapusmenggugah sekali...
nice post
masyaallah...subahanallah...ikut menitikkan airmata sis
BalasHapusMba.. aku nonton acara ntu sampe nangis lo, bener2 deh.. terharu. sungguh mulia sinar itu, ga salah ibunya memberi nama sinar. betul2 sesuai.
BalasHapusBanyak Sinar-Sinar yang lain di sana yang tidak diketahui oleh orang.
BalasHapusRangkaian kata yang indah mbak..
ga bisa komen apa2 saking terharunya ... hiks
BalasHapusSinar anakku, ini hari ketiga saya memantau keadaanmu, ingin mengetahui keadaan terakhir mu. Sudah tiga hari pula saya menangis setiap melihat mu di video ataupun di media.
BalasHapusSemoga semua keinginanmu terijabah oleh Allah.Apakah ada yg tahu bagaimana bisa berkontribusi untuk anak/adik kita tersayang ini?