Selasa, 02 Maret 2010

Perhiasan

Wanita biasanya diidentikkan dengan perhiasan dan aneka macam acecories yang memperindah penampilan. Maklum saja, wanita sangat suka keindahan dan wanita pun kebanyakan ingin tampil cantik. Apalagi untuk tampil cantik tidaklah sulit, karena semakin banyak saja pernak-pernik yang dijual untuk membuat penampilan semakin menarik.

Aku memang suka melihat aneka macam perhiasan, acecories dan pernak-pernik yang dijual di toko. Aneka macam penjepit rambut, bando, bros, gelang, kalung dan lain-lain. Aku suka juga sih membelikan Shasa aneka macam pernak-pernik lucu untuknya. Punya anak perempuan memang ada seninya, karena bisa mendandaninya dengan aneka macam perhiasan dan pernak-pernik lucu.

Namun..., aku sendiri bukan termasuk wanita yang suka bersolek, bahkan aku tak suka mengenakan perhiasan. Sehari-hari aku tampil hanya dengan modal bedak dan lipstik serta ditambah dengan sepasang anting kecil di telingaku. Itu saja, tanpa cincin, gelang, jam tangan dan kalung, serta tanpa make up yang lainnya.

Aku memang tak pandai berdandan dan aku memang tak telaten mengenakan aneka macam perhiasan ataupun acecoris dalam penampilanku. Namun, beberapa hari yang lalu aku tertarik dengan sebuah cincin yang dijual di kantorku. Aku tertarik bukan karena desainnya yang istimewa, melainkan karena harganya. Bukan karena harganya yang mahal... tapi justru karena harganya yang sangat murah, yaitu : Rp. 5.000.

What..? Lima Ribu Rupiah...? Kok bisa...? Ternyata cincin itu dibuat dari sekeping uang logam Rp. 500. Wah, kok bisa ya...? Jika penjualnya tak memberitahuku bahan cincin itu aku tak pernah menyangka kalau terbuat dari uang logam, soalnya penampilannya persis sekali dengan cincin emas. Akhirnya, aku membeli sebuah cincin karena tertarik untuk membuktikan akan berapa lama 'awet' dan tidak berubah warnanya.


Walaupun sudah membeli cincin itu, tapi tetap saja aku seringkali lupa memakainya. Soalnya aku sudah terbiasa sih tidak mengenakan perhiasan. Jadinya, cincin itu aku pakai kalau ingat saja hehehe.

24 komentar:

  1. wah dari uang logam 500 bisa menjadi cincin ,,kreatif penjualnya

    BalasHapus
  2. Hebat,,,koin menjadi cincin,gimana caranya ngelubanginnya..??

    BalasHapus
  3. iya tuh aku lihat waktu sekatenan.. lucu2 kok

    BalasHapus
  4. Iya,bagus sis cincinnya.Saya juga sangat suka perhiasan imitasi seperti itu,tapi sayangnya kulit saya langsung elergi sis.payah banget.

    BalasHapus
  5. nitippppppp mau mau mau, murah banget, aku juga gg seneng dandan, tapi aku seneng cincin apa lagi yang unik :D

    BalasHapus
  6. hihi iya mirip banget sama emas...
    tapi kreatif ya bisa buat dari uang logam

    BalasHapus
  7. Jadi ingat tahun 2002, koin uang seribu yang ditengah ada kuningnya laku di jual 3000 dan koin 500 dihargai 1000, karena diburu perajin cincin, pokoknya rajin digosok tidak akan jadi ungu kehitaman, memang seperti emas!
    Ternyata muncul lagi!

    BalasHapus
  8. iya mba..........saya dulu juga punya cincin dari koin gitu!!!! tapi sekarang setelah menikah!!!........hik...hik....hik....emas deh!!!!

    BalasHapus
  9. Kreatif mbak...uang logam bisa buat perhiasan.....

    BalasHapus
  10. Hey that’s fantastic I really like it. These tips are too much impressive.

    BalasHapus
  11. asal jangan kena sabun katanya
    cuma mutu logam 500 cetakan baru tak sebagus cetakan lama.

    BalasHapus
  12. Wuaaaah... itu melanggar hukum Mbak, lhawong duit koq dibuat cincin, mending beli yg emas sekalian aja Mbak,

    BalasHapus
  13. Hebat ya bisa bikin cincin mirip emas dari uang logam. Salah satu cara kreatif daur ulang. Kalo aku dari kecil emang suka aksesoris, mbak!

    BalasHapus
  14. kreatif sekali, dulu saya pernah denger uang 500 bisa di bikin cincin & anting2

    BalasHapus
  15. wihh
    cincinnya cantik :D

    salam kenal :D

    BalasHapus
  16. Dulu didaerah saya(Tegal) pernah neh Booming perhiasan kek gini Mbak, malah pernah sampai sampai pembuat perhiasannya di tangkepin Polisi... hihihihih
    katanya bikin toko2 perhiasasn nggak laku...
    kalo sekarang belum muncul lagi neh perhiasan memakai bahan uang logam 500 rupiah...

    BalasHapus
  17. Ehm, pernah makenya waktu kecil, tapi pakenya uang logam seratusan Mbak, biasanya yang terbitan tahun 91, katanya yang terbitan tahun 91 itu 'mambu2' emas... :-)

    BalasHapus
  18. Saya pikir bukan karena harga yang membuat sesuatu begitu berarti bagi seseorang, melainkan dari bagaimana cara seseorng menginternalisasikan sebentuk arti barang tersebut ke dalam jawanya.

    Sukses Mbak...

    BalasHapus
  19. bagus.
    nggak nyangka dari uang logam
    kalau aku di situ juga mungkin beli, walaupun nggak kupakai, sekedar punya barang menarik.

    BalasHapus
  20. aku suka cincin emas putih. dan selalu dipake.

    BalasHapus
  21. waduch..
    hebat banget..
    kreatif..

    BalasHapus
  22. malam mbak, mampir ngajak si mas mancing

    BalasHapus
  23. hehehe.. mbak reni sama kek saya. Simple banget orangnya :)

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)