Candu adalah istilah untuk sejenis kimia yang memabukkan. Padahal, setiap apa saja yang bisa memabukkan hukumnya adalah haram. Untuk makanan dan minuman yang haram selama ini sudah seringkali diberitahukan secara luas kepada masyarakat. Namun..., beberapa saat yang lalu santer diberitakan bahwa beberapa ulama menilai bahwa Facebook itu haram.
Aku tidak ingin mempermasalahkan haram atau tidaknya Facebook. Sudah banyak orang yang lebih ahli dalam meninjau permasalahan tersebut. Namun aku hanya ingin menceritakan pengalamanku serta beberapa temanku dalam memakai Facebook.
Dulu banyak orang yang terkena demam Facebook. Sekarang, banyak orang yang mabuk karena Facebook. Semakin banyak orang yang tidak sanggup melepaskan diri dari Facebook. Bangun tidur buka facebook. Di kantor, buka Facebook. Pulang dari kantor langsung buka Facebook. Mau tidur asyik dengan Facebook. Walaaah.... *geleng-geleng kepala*
Makanya tidak mengherankan kalau sampai akhirnya ada seorang gadis kecil, Serafina Ophelia, yang protes kepada ibunya yang asyik dengan Facebook. Untuk melihat bagaimana protes Serafina dapat dilihat di sini.
Namun, apakah hanya kaum ibu dan wanita saja yang kecanduan dan mabuk karena Facebook? Jawabnya adalah... tidak! Karena banyak sekali pria yang ternyata sudah kecanduan dengan Facebook. Ternyata banyak juga pria yang suka mengobral status di Facebook.
Aku pribadi ternyata tidak terlalu "menikmati" Facebook. Sesekali masih menulis status di Facebook. Kadang-kadang mengomentari status atau foto teman di Facebook. Kalau sedang iseng..., mengerjakan kuis yang ada untuk sekedar refreshing. Setelah itu... ya sudah. Tidak ada "kepuasan" seperti yang aku dapatkan dari sebuah blog.
Namun pengalaman beberapa teman ternyata berbeda. Seorang teman pernah bercerita kepadaku, bahwa lewat Facebook dia bisa bertemu lagi dengan pemuja rahasianya 12 tahun yang lalu! Dan ..., cinta itu baru bersemi sekarang lewat Facebook. Sebenarnya tidak menjadi persoalan yang berarti jika seandainya mereka berdua saat ini sedang tidak terikat tali perkawinan.
Lewat inbox yang ada dalam Facebook, mereka secara intens bisa saling mengungkapkan isi hati. Cinta terlarang yang mereka jalani itu... semakin subur dari hari ke hari. Mereka yang selama 12 tahun terpisah dan menyimpan rasa dalam dada, justru akhirnya bertemu lewat Facebook di saat mereka sama-sama sudah tidak sendiri lagi....
Seorang teman lain lagi ceritanya. Suatu hari dia sangat kesal dengan sahabat SMA-nya dulu yang secara terbuka mengingatkannya pada cinta masa mudanya dulu. Sang sahabat menuliskan hal itu di kotak komen foto. Tentu saja siapa saja bisa membacanya... termasuk istri temanku itu. Gara-gara keisengan sahabatnya, ternyata mengakibatkan pertengkaran yang hebat dalam rumah tangga temanku itu.
Menurutku, masih banyak yang belum menyadari benar bahwa Facebook adalah "ruang publik". Siapa saja yang diundang bisa datang dan membaca apa yang ada di situ. Dari status dan komentar yang masuk terhadap pemilik Facebook semua orang akan bisa menilai bagaimana pemiliknya. Cerita masa lalu yang mungkin ingin dikubur, ternyata karena niat bercanda seseorang, bisa terbeber dan diketahui umum.
Memang ada juga sahabat yang bersuka cita karena menemukan kemudahan mengakses sahabatnya yang lama tidak bertemu, via Facebook. Banyak hal yang bisa dilakukan lewat Facebook. Apapun alasannya, ternyata memang banyak yang kecanduan Facebook.
Jika teringat lagi dengan "protes" Serafina Ophelia di atas..., maka candu yang membuat banyak orang mabuk dengan Facebook dapat digambarkan dengan "meminjam" lirik-nya Duo Ratu sebagai berikut :
**tulisan iseng yang terinspirasi oleh pengalaman beberapa teman**
Aku tidak ingin mempermasalahkan haram atau tidaknya Facebook. Sudah banyak orang yang lebih ahli dalam meninjau permasalahan tersebut. Namun aku hanya ingin menceritakan pengalamanku serta beberapa temanku dalam memakai Facebook.
Dulu banyak orang yang terkena demam Facebook. Sekarang, banyak orang yang mabuk karena Facebook. Semakin banyak orang yang tidak sanggup melepaskan diri dari Facebook. Bangun tidur buka facebook. Di kantor, buka Facebook. Pulang dari kantor langsung buka Facebook. Mau tidur asyik dengan Facebook. Walaaah.... *geleng-geleng kepala*
Makanya tidak mengherankan kalau sampai akhirnya ada seorang gadis kecil, Serafina Ophelia, yang protes kepada ibunya yang asyik dengan Facebook. Untuk melihat bagaimana protes Serafina dapat dilihat di sini.
Namun, apakah hanya kaum ibu dan wanita saja yang kecanduan dan mabuk karena Facebook? Jawabnya adalah... tidak! Karena banyak sekali pria yang ternyata sudah kecanduan dengan Facebook. Ternyata banyak juga pria yang suka mengobral status di Facebook.
Aku pribadi ternyata tidak terlalu "menikmati" Facebook. Sesekali masih menulis status di Facebook. Kadang-kadang mengomentari status atau foto teman di Facebook. Kalau sedang iseng..., mengerjakan kuis yang ada untuk sekedar refreshing. Setelah itu... ya sudah. Tidak ada "kepuasan" seperti yang aku dapatkan dari sebuah blog.
Namun pengalaman beberapa teman ternyata berbeda. Seorang teman pernah bercerita kepadaku, bahwa lewat Facebook dia bisa bertemu lagi dengan pemuja rahasianya 12 tahun yang lalu! Dan ..., cinta itu baru bersemi sekarang lewat Facebook. Sebenarnya tidak menjadi persoalan yang berarti jika seandainya mereka berdua saat ini sedang tidak terikat tali perkawinan.
Lewat inbox yang ada dalam Facebook, mereka secara intens bisa saling mengungkapkan isi hati. Cinta terlarang yang mereka jalani itu... semakin subur dari hari ke hari. Mereka yang selama 12 tahun terpisah dan menyimpan rasa dalam dada, justru akhirnya bertemu lewat Facebook di saat mereka sama-sama sudah tidak sendiri lagi....
Seorang teman lain lagi ceritanya. Suatu hari dia sangat kesal dengan sahabat SMA-nya dulu yang secara terbuka mengingatkannya pada cinta masa mudanya dulu. Sang sahabat menuliskan hal itu di kotak komen foto. Tentu saja siapa saja bisa membacanya... termasuk istri temanku itu. Gara-gara keisengan sahabatnya, ternyata mengakibatkan pertengkaran yang hebat dalam rumah tangga temanku itu.
Menurutku, masih banyak yang belum menyadari benar bahwa Facebook adalah "ruang publik". Siapa saja yang diundang bisa datang dan membaca apa yang ada di situ. Dari status dan komentar yang masuk terhadap pemilik Facebook semua orang akan bisa menilai bagaimana pemiliknya. Cerita masa lalu yang mungkin ingin dikubur, ternyata karena niat bercanda seseorang, bisa terbeber dan diketahui umum.
Memang ada juga sahabat yang bersuka cita karena menemukan kemudahan mengakses sahabatnya yang lama tidak bertemu, via Facebook. Banyak hal yang bisa dilakukan lewat Facebook. Apapun alasannya, ternyata memang banyak yang kecanduan Facebook.
Jika teringat lagi dengan "protes" Serafina Ophelia di atas..., maka candu yang membuat banyak orang mabuk dengan Facebook dapat digambarkan dengan "meminjam" lirik-nya Duo Ratu sebagai berikut :
Aku Mau Makan Kubuka Facebook
Aku Mau Tidur Juga Kubuka Facebook
Aku Mau Pergi Kubuka Facebook
Ooo Facebook Mengapa Semua Serba Facebook
Aku Sedang Bingung Ku-update status
Aku Sedang Sedih Juga Ku-update status
Aku Sedang Bosan Ku-update status
Ooo Facebook Inikah Bila Ku Jatuh
Jatuh Cinta ...
**tulisan iseng yang terinspirasi oleh pengalaman beberapa teman**
Nice posting. Ya facebook itu jd candu kalau penggunannya sampai mengalahkan urgensi kegiatan lain. Berpulang kpd pengguna masing2, mau jadi candu atau sekedar spt rokok tanpa mengandung candu, atau seperti secangkir kopi atau teh, hehe. Saya sendiri, sejak awal kenal dulu, biasa2 sj sm facebook ini, cm mmg di awal mmg agak semangat menggunakannya, namanya juga sensasi hal yg msh baru. Skrg sekenanya sj mampir kesana.
BalasHapusWaah, makin santer saja kepopuleran FB yah?!
BalasHapusYang belum pernah saya dengar ya lagu duo maia itu...
Sipp dah lagunya, apalagi kalau dibuat rekaman, pasti booming tuh.
Yah, hidup itu memang penuh dgn episode-episode. Sekarang episode-nya baru FB. Tidak tahu nanti setelah ini episode-nya apa lagi.
Kira2 seberapa lama ya FB bisa eksis???
Selamat pagi semuanya.
untunglah masa masa candu facebook sayah udah berakhir... tapi kok sekarang jadi pindah ke blog yaah... hihihihih....
BalasHapusCandu adalah istilah untuk sejenis kimia yang memabukkan, bahan kimia kali yah mbak.??
BalasHapusAku juga nih mbak sempat ketemu ama temen dekat waktu SMA dulu yang sudah 10 tahun berpisah, namun kita nggak jalin hubungan lagi,..
kami berdua masih bisa saling menjaga hati.
Kita ambil sisi positifnya aja mbak.
Aku seh blom FB addicted Bu...malah jarang banget buka hehehehe..... kadang malah ditelpon ama temen kenapa FB nya gak diupdate....
BalasHapusKlo blog...naahhhh itu yg aku udah gak bisa lepas.... udah blog addicted.
memang benar, kalau FB itu sebuah candu yang membuat orang semakin tergila-gila untuk setiap saat bisa mengunjunginya. Dan ini membuat sebagian besar Pegawai Pemerintah dan Swasta menjadi malas untuk mengerjakan pekerjaan yang lain
BalasHapusFB sungguh penomenal,hihihihi
BalasHapusehehe,,
BalasHapusliat lirik lagu itu,,kebayang mbak reni nyanyi-nyanyi..
hihihi
bener juga sih mbak, facebook emang merajalela. tapi masih bisa dibatasi kok, tergantung pribadi masing-masing
hahaha...lagunya pas banget tuh, ada2 aja mbak Reni! Untung aku ga demam ato mabuk FB. Malah kadang2 kerasa terganggu dgn request2 dr temen. Positifnya memang mendekatkan teman2 yg jauh. Itu aja seh..
BalasHapusBtw, mbak Reni ngeduluin deh, pdhal aku jadwal posting Sabtu bsk jg ttg FB! hehehe...kita sehati nih
Nice post sobat..!
BalasHapuspunya sih account FB tapi perlakuannya biasa aja.. ngga sampe lupa segalanya...
BalasHapuskita hidup didunia nyata. bukan demi dunia maya yang kurang begitu nyata. kenapa harus banyaks ekali waktu terkorbankan?
ah buuuu mamaku itu kecanduan beneran!!! huhuhu sepanjang hari!!! kalo bangun kepagian, either nunggu subuh atau abis subuhan langsung fesbukan! tidur kemaleman karna fesbukan! kemana2 buka hp fesbukan!!! bikin gemes dan kesel!!!
BalasHapusharusnya ga sebegininya...
cuma yang namanya fesbuk emang udah jadi part of life ya... kira2 kapan ya masanya meredup? hm.. semoga saja ga semua orang terjerumus dan lupa sama yang namanya prioritas deh :)
aku kecanduannya jg akhir2 ini... krn byk ktmu sm tmn2 SMP, jd srg chat,,, hehehe
BalasHapusbtw, lagunya pas lho klw dinyanyiin... aku jd geli sndri pas nyanyiin itu... serasa gue bgt... hakz.hakz,hakz...
kirain candu apaan....hehehe lagunya lucu banget mbak......untung aku gak suka fb klau gak pasti seperti lirik lagu itu ....
BalasHapusya FB lagi demamnya bunda ampe bisa orang bisa menjadi sakit gara2 begadang.... ;P dikantor, rumah, cafe, t4 nongkrong misal online pasti situs p1 kali dibuka adalah FB.
BalasHapuswah, saya sih ga 'segila lirik lagu itu mbak.
BalasHapusfesbuk saya gunakan, untuk mencari teman, menyambung tali silaturahmi, mengembangkan jaringan bisnis, dll...pokoknya utk yg positip aja deh..
kita sendiri-lah yg harus bisa menyadari mana yg bisa kita share ke public.
belakangan facebook semakin mendapat nilai positip, krn mendorong utk pembebasan Prita Mulyasari dari LP Tangeran.
@newsoul : sama tuh, aku juga begitu mbak.
BalasHapus@agoez3 : kita tunggu saja kabar selanjutnya ^_^
@rangga : hehehe... aku juga begitu.
@seti@wan : ikut aja apa kata pak guru hehehe...
@yudie : hidup blog...!!
@badrun : banyak kantor yg sudah memblokir FB nih.
@sino : betuuuulll....
@henny : emang semua tergantung pribadi masing-2, mbak.
@fanda : hehehe.. ide utk "njiplak" lagu itu jg tiba-2 datangya kok hehehe..
@mellyta : makasih, mbak.
BalasHapus@mas icang : betul mas.. setuju !
@natasya : bacain aja puisinya serafina, kali aja candu FBnya akan berkurang hehehe...
@ferdivolutions : ayo nyanyi bareng-2 hehehe...
@anasir cerita : tapi punya akun di FB kan ?
@awal sholeh : emang FB sedang jadi candu sekarang...
@JengSri : emang sih mbak..
@budiawan : segala sesuatunya emang ada plus minusnya.. tapi segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik kan ?
hehehehe, gara2 kecanduan FB, sampai gak bisa ngebedaian mana kamar tidur, mana dapur, mana toilet wkwkwkkwkw
BalasHapustapi sekarang saya jarang ke FB lho mba, status FB ku kan belum ganti2 :D
FB..wah utk saya gak candu...tapi sekarang saya kecanduang ngeblog..he..he..
BalasHapusFacebook bagiku hanya sekedar mainan kok mbak, dan saat ini aku sudah bener-bener buwosan dengan mainan itu.. gak ada untungnya, juga yang katanya bisa cari teman via FB, aku tidak pernah menemukan teman lamaku secuilpun dari sana... yah... begitulah... bukannya aku sekarang anti... tapi emang lagi bosan, sepertinya lebih puas saat melihat artikel blog kita dikomentari daripada foto-foto kita di FB dikomentari... ya kan?
BalasHapusHehehhehe, kok sama facebooknya ya, hanya sekedar iseng....hehehehehehe...aku juga suka bingung kalo di fb mo ngapain ya....
BalasHapusbtw liriknya ratu kok jadi gitu ya, kira2 bisa di daur ulang biar meledak lagi nggak ya...hehehehe
Aku pengguna FB, tapi mudah2an gak terkena candunya. Kalaupun ada, diawal-awal waktu pertama menggunakan. Maklum.. Mainan baru
BalasHapusPak Karamu menziarahi blog anda
BalasHapusAku punya Facebook, tapi gak ku apa-apain.
BalasHapusEh sekarang haram ya? Yang bilang siapa? Pak kiai.
Kiai mana? kiai anu.
Anu siapa? Anu siitu.
Sianunya itu kan istrinya lima.
Malah katanya ada yang ngrebut istrinya sianu.
( Wehhh sadar...!!!!!! )
Oh, ngimpi tooohhh.
Alhamdulilah gak kecanduan face book. tapi, ngeblog dah nyandu juga nih mbak... Gimana yaks...??? hehehe...
BalasHapusLagian, saya banyak gak tahu tuh di face book, gaptek mbak :)
FB emang lg booming di mana-mana, oleh siapa saja! Fenomenal! Banyak orang merasakan manfaatnya, tak jarang pula orang yang merasa tak mendapatkan apa-apa dari aktifitas dunia maya satu ini. Cuma kadang-kadang kita terlena terhadap apa yang sudah kita suka, sehingga melupakan hal lain yang sesungguhnya lebih penting.
BalasHapusTp berawal dari facebook orang tiba-tiba menjelajah dunia lain yang lebih menarik yang tersembunyi di dunia maya selain sekedar facebook.
Contohnya saya bu, dulu, dulu banget, yaaa jaman dulu lah, sama sekali ga menarik masuk warnet! ga kenal yang namanya blog! Yaaa..soalnya jenuh klo main internet. Tp sekarang, Blog dan FB membuat dunia lebih bergairah! minimal buat saya pribadi. Hehehe... maaf bu, komentnya kepanjangan! Sok pinter lagi?!
@jonk : intinya jadi lupa tempat dan waktu ya ?
BalasHapus@dinoe : sama dong..
@tukang komen : bener.., aku juga ngerasa begitu soalnya
@buwel : ada rencana men-daur ulang lagu itu ? Boleh..., tapi ijin Maia dulu ya ? hehehe...
@bang Fiko : FB sekarang sdh bukan mainan baru lagi ya?
@pak Karamu : terima kasih dah datang
@ari : katanya sih begitu, mas...
@anazkia : aku cari obat agar gak kecanduan blog.., sampe sekarang belum ketemu hehehe
@Yans : Sekarang udah keluar masuk warnet ya?
Wah, kalo gitu sama mbak... aku juga punya facebook tapi nggak begitu sering aku buka.. paling kalo pas lagi pengen aja, tapi kalo blog... wah ini udah pada taraf kecanduan berat... soale bisa 3 x sehari nengokin blog (kayak minum obat aja ya...)...
BalasHapuscandu yang asyik, kalo udah bikin burah berarti racun tuh,... untung aja nggak kecanduan...
BalasHapusselamat malam yu kita sama sama dukung prita yang teraniaya oleh rumah sakit di tunggu dukungannya
BalasHapusaduh FB memabukkan yah? moga kecanduan FB bisa memotivasi kita untuk berkarya dan menambah teman, jangan dipake ajang "begituan"
BalasHapusyang kecanduan FB moga-moga cepet sembuh, hehehehe...kalo aku sih memang seperlunya aja menggunakan FB, kata orang sih FB bisa dipake buat ladang uang, nah daripada kecanduan FB karena iseng2an mending pake FB buat nyari uang, dapat uang iya, dapat temen juga iya.
BalasHapuswah, untung aku gak kecanduan fb shg gak perlu sampai dibawa ke panti rehabilitasi he he...
BalasHapusbosku mpe marah neh ma fb
BalasHapusbosku mo memfatwa bahwa fb haram
makanya fb abis jam kerja aja
salam kenal dari kami blogger pemula
BalasHapusmampir lagi mbak,.... udah kecanduan nih ngeblognya.
BalasHapusCandu itu bernama blogwalking
disini facebook
BalasHapusdisana facebook
dimana-mana selalu facebook
hehehehehehe
yups right. first time i got fb account because of my lecturer asked us as their student to make easier when we can't go to attend his class , he will post the task on FB ,,after that all of us seems addicted to FB..
BalasHapus@cahyadi : kalo gitu aku ganti aja judulnya : candu itu bernama blog !!
BalasHapus@suryaden : awas kalo keracunan...
@bunga raya : boleh...
@devianty : mbak, yang "begituan" yang kayak apa ya ? hahaha...
@mydewiku : nah, kalo utk dapatin uang asyik juga tuh..
@joe : kalau yg kecanduan FB harus dibawa ke rehabilitasi, pasti panti rehabilitasi udah penuh sekarang..
@attayaya : ternyata FB di kantorku juga haram, nyatanya udah diblokir hehehe..
@wiyono : salam kenal kembali
@seti@wan : hahaha... ternyata banyak sekali macam candu ya ?
@yanuar : kalo yg ini lagu ala "naik-naik ke puncak gunung" ya ? hahahaha..
waoooooooow,Fcebook lagih facebook lagih,,hmmmmmmmmmm
BalasHapusmba reni,aku juga jarang buka Fb,aku takut kecanduan juga,hehehehhe,
temenku noh,langsung ke Fb begitu buka net,beda ama aku,aku langsung buka Blog,di Blog sepertinya masih banyak manfaat ketimbang mengobrol dengan teman di Fb,yang sepertinya ngga dapet apa apa,klo aku yah!
tapi di blog,kita bisa meluangkan waktu untuk membaca dan mengasah kemampuan menulis,serta memperluas pengalaman juga tentunya banyak temen,ngga kalah sama FB !!
NB : maaf yah mba reni,aku baru bisa koment sekarang,,maaf yah !!
@melandri : asyik juga, kasih tugas via FB !! Kreatif tuh pengajarnya ! Berkat pengajar semua murid jagi kecanduan FB ya ? hehehehe...
BalasHapus@inuel : menurutku juga gitu kok. Lebih asyik blog daripada FB !! Hidup blog..!!!
kadang-kadang membosankan juga bermain-main di facebook. saya lebih suka main-main di blog. hehe
BalasHapusfb diblokir, untung blogspot ga
BalasHapusmasih aman
huehehehehe
@taktiku : sama dong dengan aku hehe..
BalasHapus@attayaya : sayang di kantorku blogspot dan blogger juga diblokir hikss..
aku buka fesbuk setelah ngeblog dan plurk. lebih enak plurk dan blog krn di blog ada pr segala walaupun aku gak dpt duit dari blog. di plurk ada karma juga, jadi serasa dpt hadiah gitu. tapi di fesbuk gak dpt apa2.
BalasHapustapi kalo lagi bete dan stress suka buka fb juga sih.
@sang cerpenis : aku belum pernah cobain plurk mbak. Gak ada niat juga sih hehehe..
BalasHapusaku maniak fesbuk mbak .. hiks hiks
BalasHapusaku disebut ratu fesbuk mbak ...
bagaimana ini?? hiks hiks ...
@kuyus : jadi ratu facebook ? Rajanya siapa dunk hehehe...
BalasHapusAku punya FB
BalasHapusgak tahu kecanduan apa engga
perasaan biasa aja..
ganti2 status cuman buat menarik perhatian seseorang aja
kalo dia gak muncul
hilang deh semangat nge FB he..ge
@itik bali : jadi sebenarnya FB dikhususkan utk menarik munculnya komen dari seseorang ya ? Kayaknya Itik terobsesi dg seseorang ya ? Sabar ya...
BalasHapusHai, Bu...
BalasHapusSalam kenal. Aku sendiri kayaknya udah kena candu FB neh, gimana niii? apa perlu direhabilitasi?hehehe...
Banyak aplikasi yang menarik di FB dan manfaat terbesar yang saya rasakan dari Fb adalah bisa reunian ama sobat-sobat saya semasa SD dulu. Senang sekali rasanya
@Nicka : Mau ikut rehabilitasi ? Aku sendiri gak tahu dimana tempatnya. hehehe...
BalasHapus